• Tidak ada hasil yang ditemukan

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AUDIT REPORT LAG (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Pada Bursa Efek Indonesia Tahun 2015-2018)

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AUDIT REPORT LAG (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Pada Bursa Efek Indonesia Tahun 2015-2018)"

Copied!
113
0
0

Teks penuh

Penelitian dengan judul “FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LAG LAG LAPORAN AUDIT (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia) ini disusun untuk memenuhi syarat ujian tugas akhir pada Program Sarjana (S1) Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi, Universitas Islam Indonesia Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh profitabilitas, ukuran perusahaan, umur perusahaan, ukuran KAP dan pernyataan audit terhadap delay laporan audit pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2015-2018. , Ukuran KAP dan pernyataan audit keterlambatan laporan audit pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2015-2018.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel profitabilitas, ukuran perusahaan dan opini audit berpengaruh terhadap keterlambatan laporan auditor, sedangkan variabel umur perusahaan dan ukuran KAP tidak berpengaruh terhadap keterlambatan laporan auditor. Kata Kunci: Lag laporan audit, profitabilitas, ukuran perusahaan, umur perusahaan, ukuran KAP dan opini audit.

Latar Belakang Masalah

Penelitian Novice dan Budi (2010), Rosmawati dan Supriyati (2012) menunjukkan bahwa profitabilitas dapat mempengaruhi lag laporan audit. Sedangkan penelitian yang dilakukan Tiono dan Jogi (2013) menunjukkan profitabilitas tidak berpengaruh terhadap audit report lag. Penelitian yang dilakukan oleh Rosmawati dan Supriyati (2012) menunjukkan bahwa firm size dapat mempengaruhi audit report backlog.

Sementara itu, hasil penelitian yang dilakukan oleh Tiono dan Jogi (2013) dan Juanita (2012) menjelaskan bahwa ukuran Kantor Akuntan Publik berpengaruh negatif terhadap keterlambatan laporan audit. Penelitian yang dilakukan oleh Tiono dan Jogi (2013), Meylisa dan Trisnawati (2010) menunjukkan bahwa opini audit tidak berpengaruh terhadap keterlambatan laporan audit.

Rumusan Masalah

Pada penelitian ini, jenis perusahaan yang akan kami teliti adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2015-2018. Alasan peneliti memilih perusahaan manufaktur yang terdaftar di bursa efek Indonesia karena disebutkan bahwa perusahaan manufaktur memiliki kegiatan operasional yang memiliki tingkat kerumitan yang lebih tinggi dibandingkan dengan perusahaan lain, sehingga dapat lebih fokus pada satu perusahaan. Berdasarkan pemaparan di atas, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGAMATAN LAPORAN AUDIT (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia).

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

  • Agency Theory
  • Audit Report Lag
  • Profitabilitas
  • Ukuran Perusahaan
  • Umur Perusahaan
  • Ukuran Kantor Akuntan Publik
  • Opini Audit

Informasi laporan keuangan yang akurat dan tepat waktu dapat mempengaruhi permintaan audit laporan keuangan. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 29/POJK/2016 tentang Penyampaian Laporan Keuangan Berkala Emiten atau Perusahaan Publik. Menurut Tiono dan Jogi (2012), kualitas auditor adalah kombinasi dari kemungkinan mendeteksi dan melaporkan kesalahan laporan keuangan yang material.

Auditor sebagai pihak independen dalam pemeriksaan laporan tahunan perusahaan akan mengeluarkan kesimpulan atas kebenaran laporan tahunan yang diaudit. Prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan tidak diterapkan secara konsisten.

Penelitian Terdahulu

Variabel independen dalam penelitian ini adalah klasifikasi industri, laba rugi tahun berjalan, ukuran KAP, total aset, opini audit, dan rasio utang. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini menunjukkan bahwa variabel klasifikasi industri, laba rugi tahun berjalan, ukuran KAP berpengaruh terhadap audit report lag. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang go public dan terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari tahun 2007 sampai dengan tahun 2009.

Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini adalah ukuran perusahaan, ukuran KAP, kepemilikan saham, laba rugi, profitabilitas, debt to equity dan debt to total assets ratio. Hasil dari penelitian ini adalah variabel laba rugi berpengaruh terhadap penundaan masalah audit, sedangkan variabel ukuran perusahaan, ukuran KAP, kepemilikan saham, profitabilitas, debt to equity ratio dan debt to total assets berpengaruh terhadap delay of audit problem. tidak berpengaruh terhadap keterlambatan laporan audit. . Dalam penelitian ini variabel independen yang digunakan adalah ukuran perusahaan, profitabilitas, laba rugi perusahaan dan debt to equity ratio.

Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini adalah profitabilitas, opini audit, jenis industri dan ukuran perusahaan. Variabel independen dalam penelitian ini adalah opini audit, ukuran perusahaan, umur perusahaan, profitabilitas, jenis industri, reputasi KAP, solvabilitas, dan kepemilikan perusahaan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel opini audit, ukuran perusahaan, dan umur perusahaan berpengaruh terhadap audit report lag.

Ukuran perusahaan, laba rugi operasi, solvabilitas, umur perusahaan, klasifikasi industri dan ukuran KAP merupakan variabel independen dalam penelitian ini, sedangkan variabel dependen dalam penelitian ini adalah audit. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel firm size dan solvabilitas berpengaruh terhadap audit delay, sedangkan variabel profitabilitas tidak berpengaruh terhadap audit delay. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel profitabilitas dan ukuran KAP berpengaruh terhadap audit report delay.

Hipotesis Penelitian

  • Pengaruh Profitabilitas Terhadap Audit Report Lag
  • Pengaruh Ukuran Perusahaan Terhadap Audit Report Lag
  • Pengaruh Umur Perusahaan Terhadap Audit Report Lag
  • Pengaruh Ukuran KAP Terhadap Audit Report Lag
  • Pengaruh Opini Audit Terhadap Audit Report Lag

Pada umumnya perusahaan besar dipantau oleh investor, regulator modal dan pemerintah sehingga terdapat kecenderungan untuk mengurangi audit report delay. Perusahaan besar cenderung memiliki sistem pengendalian internal (ICS) yang baik dalam menjaga dan mengawasi keteraturan operasi perusahaan, Martia dan Hidayati (2013). Novice dan Budi (2010), perusahaan besar cenderung memiliki sumber daya atau aset yang besar sehingga akan memiliki lebih banyak sumber informasi, staf akuntansi dan sistem informasi yang lebih canggih, serta memiliki sistem pengendalian internal yang kuat.

Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa ukuran perusahaan berpengaruh negatif terhadap backlog laporan audit. Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan yang sudah lama terdaftar di bursa efek Indonesia memiliki lebih banyak pemangku kepentingan yang mendorong manajemen untuk dapat merilis laporan keuangan yang telah diaudit dengan cepat. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa umur perusahaan berpengaruh negatif terhadap backlog laporan audit.

Penelitian yang dilakukan oleh Tiono dan Jogi (2013), Juanita (2012), Noverta dan Jogi (2014) menunjukkan bahwa ukuran Kantor Akuntan Publik (KAP) berpengaruh negatif terhadap audit report delay. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ukuran Kantor Akuntan Publik (KAP) berpengaruh negatif terhadap audit report delay. Dalam penelitian Prabowo dan Marsono (2013), perusahaan yang tidak mendapatkan opini audit opini standar wajar tanpa pengecualian diperkirakan akan mengalami audit report delay yang lebih lama karena perusahaan yang menerima opini ini menganggapnya sebagai bad news dan akan menunda proses audit.

Perusahaan yang mendapatkan opini selain wajar tanpa pengecualian tentunya membutuhkan waktu untuk berbicara kembali dengan akuntan dan hal tersebut akan memperpanjang keterlambatan pelaporan audit. Perusahaan yang tidak mendapatkan opini audit standar wajar tanpa pengecualian akan mengalami keterlambatan laporan audit yang cukup lama. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa laporan auditor berpengaruh negatif terhadap keterlambatan laporan auditor.

Kerangka Pemikiran

33

Populasi dan Sampel

Sumber Data dan Teknik Pengumpulan Data

Definisi Variabel Operasional Penelitian Variabel Dependen

  • Variabel Dependen
  • Variabel Independen

Metode Analisis Data

  • Uji Normalitas
  • Uji Multikolinearitas
  • Uji Heteroskedastisitas
  • Uji Autokorelasi

Uji Hipotesis

  • Uji Koefisien Determinasi
  • Uji Signifikansi Parameter Individual (Uji t)

Deskripsi Obyek Penelitian

Deskripsi subjek penelitian mengkaji profil perusahaan yang menjadi sampel dalam penelitian ini yaitu perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan menerbitkan laporan keuangan perusahaan secara konsisten selama 4 tahun berturut-turut, yaitu dari tahun 2015 hingga 2018. Perusahaan sampel kemudian dipilih secara purposive. sampling, dimana populasi yang memenuhi kriteria sampling tertentu akan digunakan sebagai sampel penelitian. Setelah dilakukan pemilihan sampel sesuai kriteria sampling, terdapat 96 perusahaan yang memenuhi kriteria sampling setiap tahunnya, sehingga data observasi dalam penelitian ini adalah 384 (96 X 4).

Uji Analisis Berganda

  • Analisis Statistik Deskriptif
  • Uji Asumsi Klasik
  • Uji Normalitas
  • Uji Multikolinearitas
  • Uji Heterokedastisitas
  • Uji Autokorelasi
  • Analisis Regresi Linier Berganda
  • Uji Koefisien Determinasi

Nilai delay laporan audit minimal 22 hari diperoleh PT Semen Baturaja Tbk pada tahun 2017, yang berarti PT. Semen Baturaja Tbk merupakan perusahaan dengan audit report delay tercepat diantara perusahaan sampel lainnya. Sedangkan nilai audit report delay maksimum 353 hari diperoleh PT Eterindo Wahanatama Tbk pada tahun 2016, yang berarti PT Eterindo Wahanatama Tbk merupakan perusahaan dengan audit report delay terlama diantara perusahaan sampel lainnya.

Nilai minimum ukuran perusahaan adalah logTA 24,41 yang diperoleh PT Siwani Makmur Tbk pada tahun 2015. Sedangkan nilai maksimum ukuran perusahaan adalah logTA 32,20 yang diperoleh PT Indofood Sukses Makmur Tbk pada tahun 2018. Sehingga perusahaan yang mendapatkan pendapat wajar tanpa pengecualian memiliki laporan auditor penundaan singkat.

Hasil ini berarti bahwa jika variabel firm size meningkat sebesar satu satuan maka audit report lag akan berkurang sebesar 2.384 hari dengan asumsi semua variabel independen lainnya konstan. Hasil ini berarti jika umur perusahaan bertambah satu satuan, audit report lag akan bertambah sebesar 0,272 hari, dengan asumsi semua variabel independen lainnya konstan. Hasil ini berarti jika variabel ukuran KAP bertambah satu satuan maka audit report delay akan berkurang sebesar 0,564 hari dengan asumsi semua variabel independen lainnya konstan.

Hasil ini berarti jika variabel audit endorsement naik satu satuan, maka audit report lag akan turun sebanyak 10.706 hari, dengan menganggap semua variabel independen lainnya konstan. Pengukuran koefisien determinasi (Adjusted R2) dilakukan untuk mengetahui persentase pengaruh variabel independen yaitu profitabilitas, ukuran perusahaan, umur perusahaan, ukuran KAP dan opini audit terhadap perubahan variabel dependen yaitu audit report delay. Berdasarkan tabel di atas koefisien determinasi r2 menunjukkan pengaruh variabel independen yaitu profitabilitas, ukuran perusahaan, umur perusahaan, ukuran KAP dan persepsi audit terhadap variabel dependen yaitu lapisan laporan audit.

Uji Hipotesis

  • Pengaruh Profitabilitas Terhadap Audit Report Lag
  • Pengaruh opini audit terhadap audit report lag

Kesimpulan

KAP big four dan non big four akan melakukan proses audit sesuai dengan standar dan prosedur yang telah ditetapkan, sehingga tidak mempengaruhi keterlambatan laporan audit.

Keterbatasan Penelitian

Saran

Pengaruh ukuran perusahaan, laba rugi operasi, solvabilitas, umur perusahaan, klasifikasi industri, dan ukuran kantor akuntan publik terhadap audit delay. Pemeriksaan Lag Laporan Audit Perusahaan Tercatat di Bursa Efek Nigeria. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay Pada Perusahaan Terbuka Di Indonesia (Studi Empiris Pada Perusahaan Proprietary Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2007-2010).

Pengaruh Ukuran Perusahaan, Umur Perusahaan, Profitabilitas, Solvabilitas, Ukuran KAP dan Opini Auditor terhadap Audit Delay. Pengaruh Ukuran Kantor Akuntan Publik, Kepemilikan, Laba Rugi, Profitabilitas dan Solvabilitas Terhadap Lag Laporan Audit. Pengaruh opini audit, solvabilitas, ukuran KAP, dan laba rugi terhadap audit report delay.

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keterlambatan Laporan Audit Pada Perusahaan Tercatat di Bursa Efek Indonesia. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keterlambatan Laporan Audit Pada Perusahaan Tercatat di Bursa Efek Indonesia Tahun 2012. Pengaruh Profitabilitas, Solvabilitas, Reputasi Auditor, Ukuran Perusahaan, Profit Content, dan Jenis Industri Terhadap Early Release Laporan Keuangan PT Bursa Efek Indonesia Periode 2007 – 2009 .

28 HDTX Panasia Indo Resources Tbk 29 HMSP Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk 30 ICBP Indofood CBP Sukses Makmur Tbk 31 IGAR Champion Pacific Indonesia Tbk 32 IKAI Intikeramik Alamasri Industry Tbk 33 IMAS Indomobil Sukses Internasional Tbk. 42 JECC Jembo Cable Company Tbk 43 JKSW Jakarta Kyoei Steel Works Tbk 44 JPFA JAPFA Comfeed Indonesia Tbk 45 KAEF Kimia Farma Tbk. 60 MLBI Multi Bintang Indonesia Tbk 61 MLIA Mulia Industrindo Tbk 62 MRAT Mustika Ratu Tbk 63 MYOR Mayora Indah Tbk.

77 SMCB Holcim Indonesia Tbk 78 SMGR Semen Gresik (Persero) Tbk 79 SMSM Selamat Sempurna Tbk 80 SPMA Suparma Tbk. 86 TIRT Tirta Mahakam Resources Tbk 87 TOTO Surya Toto Indonesia Tbk 88 TRIS Trisula International Tbk 89 TRST Trias Sentosa Tbk 90 TSPC Tempo Scan Pacific Tbk 91 ULTJ Ultra Jaya Milk Tbk.

Referensi

Dokumen terkait

Hasil Penelitian ini juga sejalan dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Saputra dan Agustin (2021), yang menyatakan semakin besar ukuran perusahaan, maka