• Tidak ada hasil yang ditemukan

(2)Apa faktor pendukung dan penghambat kebijakan perilaku hidup bersih dan sehat dalam tatanan rumah tangga di Kota Bandar Lampung

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "(2)Apa faktor pendukung dan penghambat kebijakan perilaku hidup bersih dan sehat dalam tatanan rumah tangga di Kota Bandar Lampung"

Copied!
52
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Rumusan Masalah

Bagaimana kebijakan perilaku hidup bersih dan sehat dalam tatanan rumah tangga di Kota Bandar Lampung. Apa faktor pendukung dan penghambat kebijakan perilaku hidup bersih dan sehat di lingkungan rumah tangga di kota Bandar Lampung.

Ruang Lingkup

Tujuan penelitian

Untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat kebijakan perilaku hidup bersih dan sehat pada rumah tangga di kota Bandar Lampung.

Manfaat atau Kegunaan Penelitian

TINJAUAN PUSTAKA

  • Arti Kebijakan
  • Ciri-ciri Kebijakan
  • Kewenangan
    • Arti Kewenangan
    • Sumber dan Cara memperoleh Wewenang Pemerintahan
    • Kewenangan Pemerintahan Daerah
  • Kesadaran Hukum
    • Faktor- Faktor Kesadaran Hukum
    • Teori Kesadaran Hukum
  • Gerakan Masyarakat Hidup Sehat dan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
    • Maksud, Tujuan , Sasaran dan Ruang Lingkup GERMAS
    • Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
    • Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Rumah Tangga
    • Dasar Hukum Program GERMAS dan PHBS

Kesadaran hukum adalah kesadaran diri sendiri tanpa tekanan, paksaan atau perintah dari luar untuk mentaati hukum yang berlaku. Menurut Krabbe, kesadaran hukum adalah kesadaran atau nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat tentang hukum yang ada atau tentang hukum yang diharapkan ada. Soerjono Soekanto bahwa kesadaran hukum adalah soal nilai-nilai yang dianut masyarakat tentang hukum yang ada atau hukum yang diharapkan ada.

Kesadaran hukum merupakan konsepsi abstrak manusia tentang keselarasan antara keteraturan dan ketenangan yang diinginkan. Kesadaran hukum dalam masyarakat merupakan semacam jembatan yang menghubungkan peraturan dengan perilaku hukum anggota masyarakat. Dalam membahas kesadaran hukum masyarakat akan memiliki tingkat kesadaran hukum yang relatif rendah karena kesadaran hukum ditentukan oleh faktor-faktor sebagai berikut.

Menurut prof. Soerjono memaparkan Soekanto secara berurutan (tahap demi tahap) empat indikator kesadaran hukum, yakni. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) pada dasarnya merupakan upaya penyampaian pengalaman tentang perilaku hidup sehat oleh individu, kelompok atau masyarakat luas dengan menggunakan saluran komunikasi sebagai media berbagi informasi. Terdapat berbagai informasi yang dapat dibagikan seperti materi edukasi untuk menambah pengetahuan dan meningkatkan sikap dan perilaku terkait dengan perilaku hidup bersih dan sehat.

Pemerintah untuk Kesehatan mengeluarkan program Perilaku Hidup Bersih dan Sehat dengan judul gerakan PHBS sebagai langkah awal peningkatan kualitas kesehatan masyarakat.28 Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) diatur berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan. Nomor 2266/MENKES/PER/XI/2011 tentang Pedoman Penyusunan PHBS. Kebijakan ini telah diatur oleh pemerintah dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas kesopanan melalui proses penyadaran, yang merupakan awal dari kontribusi individu terhadap kehidupan sehari-hari yang bersih dan sehat. Salah satu perilaku hidup bersih dan sehat yang utama adalah PHBS di rumah tangga, yaitu upaya untuk memberdayakan anggota rumah tangga agar tahu, mau dan mampu mempraktekkan hidup bersih dan sehat serta berperan aktif dalam gerakan kesehatan masyarakat.

Ada beberapa indikator PHBS di tingkat rumah tangga yang dapat dijadikan acuan untuk mengidentifikasi keberhasilan perilaku hidup bersih dan sehat di tingkat rumah tangga, berikut 10 indikator PHBS rumah tangga. Kesadaran akan pentingnya ASI bagi anak usia 0 hingga 6 bulan merupakan salah satu indikator penting keberhasilan perilaku hidup bersih dan sehat di tingkat rumah tangga. Amalan ini merupakan langkah terkait kebersihan diri sekaligus langkah pencegahan penularan berbagai jenis penyakit berkat tangan yang bersih dan bebas kuman.

Buah dan sayur dapat memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral serta serat yang dibutuhkan tubuh untuk pertumbuhan yang optimal dan sehat. 34 Sedangkan PHBS atau Perilaku Hidup Bersih dan Sehat dibentuk melalui Peraturan Menteri Kesehatan Nomor: 2269/MENKES/PER/2011 tentang Upaya Peningkatan PHBS.

METODE PENELITIAN

Sumber Dan Jenis Data

  • Data Primer
  • Data sekunder

Informan selanjutnya adalah kader dari kecamatan Kangkung, kecamatan Bumi Waras dan kader dari kecamatan Sukadana Ham, kecamatan Tanjung Karang Barat. Merupakan data yang diperoleh dari berbagai peraturan perundang-undangan, buku atau literatur, serta sumber lain yang sesuai dengan kajian penelitian ini. Bahan hukum sekunder yaitu bahan-bahan yang memberikan penjelasan tentang bahan hukum primer yang terdiri dari literatur, buku, referensi, jurnal dan publikasi lain yang berkaitan dengan masalah penelitian ini.

Bahan hukum tersier, yaitu bahan hukum yang memberikan petunjuk dan penjelasan tentang bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder, seperti kamus, ensiklopedia dan sumber-sumber dari internet yang berkaitan dengan masalah tersebut.

Metode Pengumpulan Dan Pengolahan Data

  • Metode Pengumpulan Data
  • Metode Pengolahan Data
  • Analisis Data

Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif kualitatif, artinya analisis data dilakukan dengan cara mendeskripsikan realita/keadaan suatu objek secara mendetail dalam bentuk kalimat untuk memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai permasalahan yang diajukan, sehingga lebih memudahkan. . Untuk menarik kesimpulan sesuai dengan masalah yang diajukan dalam penelitian, analisis data dilakukan secara deduktif yaitu mendeskripsikan pembahasan secara umum dan menarik kesimpulan khusus. Dapat disimpulkan bahwa implementasi kebijakan PHBS pada rumah tangga di Kota Bandar Lampung cukup efektif, dilihat dari mekanisme implementasi kebijakan saat ini dan dilaksanakan sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan No. 2269/MENKES/PER/2011 tentang upaya peningkatan PHBS dan Peraturan Walikota No. 33 Tahun 2017 tentang (GERMAS) sudah berjalan dengan baik, meskipun belum cukup optimal. Dapat dikatakan berjalan dengan baik, dilihat dari semakin banyaknya angka kenaikan tingkat kinerja masyarakat yang telah melaksanakan kegiatan PHBS rumah tangga setiap tahunnya.

Faktor pendukung peningkatan derajat kesehatan masyarakat adalah peningkatan kesadaran masyarakat melalui Perwali, peningkatan yang lebih baik sebelum kebijakan ini diberlakukan. Ada penyampaian program GERMAS yang setelah ditetapkannya kebijakan Perwali ini berjalan dengan baik ditandai dengan peningkatan kesadaran masyarakat dan sebagian besar atau sedikit berhasil, dan sebagian lagi belum berhasil atau mengalami peningkatan. Berkoordinasi dengan tim koordinasi kecamatan dan perangkat desa/kelurahan tentang pelaksanaan kebijakan program PHBS rumah tangga, monitoring dan pendampingan kepada dinas kesehatan dalam menyusun.

Faktor penghambat penerapan kebijakan perilaku hidup bersih dan sehat pada rumah tangga di Bandar Lampung adalah masih adanya masyarakat yang belum menyadari pentingnya menerapkan perilaku hidup sehat. Hal ini terjadi karena faktor sosial ekonomi seperti pendapatan keluarga, tingkat pendidikan dan pekerjaan. Untuk itu, masih perlu adanya penyadaran kepada masyarakat tentang pentingnya melaksanakan kegiatan PHBS, khususnya di rumah tangga. Diharapkan kepada masyarakat untuk memperkenalkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di rumah tangga sehingga dapat meningkatkan taraf hidup dan derajat kesehatan masyarakat luas pada umumnya dan keluarga pada khususnya.

Perlu adanya kesadaran masyarakat tentang pentingnya menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat, terutama di lingkungan rumah tangga. Bagi Instansi Kesehatan, terus memaksimalkan promosi kesehatan dalam upaya meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di lingkungan rumah tangga sehingga dapat mengubah ekspektasi perilaku kesehatan yang tidak tepat sebagai upaya mewujudkan masyarakat yang sehat. Diperlukan juga kerjasama lintas sektor dalam upaya mewujudkan fasilitas kesehatan yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat setempat.

Penyuluhan dan Praktik Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dalam Mewujudkan Masyarakat Desa Peduli Sehat Jurnal Inovasi Kewirausahaan, Volume III, No.1. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat pada Siswa PAUD Kota Bandar Lampung Lampung, Jurnal Keperawatan, Volume XIII, No.1. Pelaksanaan program Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di Desa Sri Mulyo Kecamatan Negara Batin Kabupaten Way Kanan Provinsi Lampung.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Kecamatan Bumi Waras

Kecamatan Tanjung Karang Barat

Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung

Kebijakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Dalam Tatana Rumah Tangga di

  • Mekanisme Kebijakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Dalam

Faktor Pendukung dan Penghambat Kebijakan Perilaku Hidup Bersih dan

KESIMPULAN DAN SARAN

Saran

Prinsip-Prinsip Umum Pemerintahan Baik, dalam Paulus Efendie Lotulung, Koleksi Makalah Prinsip-Prinsip Umum Pemerintahan Baik, Bandung, Citra Aditya Bakti.

Referensi

Dokumen terkait

Pada variabel penelitian ini terdapat dua variabel yang digunakan, yaitu variabel independen atau bisa disebut variabel bebas, dan kedua adalah variabel dependen

Data pokok dalam penelitian ini ialah data yang berkenaan dengan kemampuan penalaran dan kemampuan koneksi matematis siswa yang diperoleh dari skor pretest dan posttest