PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah
Fokus Penelitian
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
Definisi Istilah
Sistematika Pembahasan
KAJIAN KEPUSTAKAAN
Penelitian Terdahulu
“Peningkatan Prestasi Belajar Siswa Autis di Madresah Ibtidaiyah Al-Ma’arif 02 Jombang Kabupaten Jember Tahun Pelajaran 2016/2017”. Persamaan penelitian ini dengan penelitian yang dilakukan oleh Ahmad Soni adalah sama-sama mengkaji prestasi belajar. Sedangkan perbedaan penelitian yang dilakukan oleh Ahmad Soni adalah pada penguatan fungsi masjid dan dalam penelitian ini tidak ditujukan pada penguatan fungsi masjid melainkan prestasi siswa autis dalam belajar.
Persamaan penelitian ini dengan penelitian Ibrahim Le’u terletak pada peningkatan prestasi belajar. Sedangkan perbedaannya pada penelitian yang dilakukan oleh Ibrahim Le’u yaitu penelitian tentang hasil belajar pendidikan agama Islam pada siswa SMA, dan pada penelitian ini penelitian tentang peningkatan prestasi belajar siswa autis di Madrasah Ibtidaiyah.
Kajian Teori
Pengertian prestasi belajar adalah penguasaan pengetahuan atau keterampilan yang dikembangkan mata pelajaran, biasanya ditunjukkan dengan nilai tes atau angka yang diberikan oleh guru. Oleh karena itu prestasi belajar menitikberatkan pada nilai atau angka yang dicapai dalam proses pembelajaran di sekolah. Jadi ciri-ciri anak autis antara lain pola tingkah laku, gerakan tubuh yang berulang-ulang, permainan mainan yang tidak wajar, kesulitan menyesuaikan diri, kesulitan.
Flu: wanita yang mengalami flu atau demam berkepanjangan saat hamil berisiko lebih tinggi melahirkan anak autis. Faktor pendukung keberhasilan mendidik anak autis adalah adanya alat peraga, gambar dan banyaknya alat bantu terapi yang digunakan untuk meningkatkan pembelajaran anak autis, serta dukungan yang kuat dari orang tua.
METODE PENELITIAN
Pendekatan dan Jenis Penelitian
Penelitian ini berfokus pada subjek yang diteliti, yaitu mencari data terkait bagaimana mencari data terkait peningkatan prestasi akademik siswa autis di Madrasah Ibtidaiyah 02 Jombang. Dari sini peneliti bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana cara meningkatkan prestasi akademik siswa autis di Madrasah Ibtidaiyah Al-Ma'arif 02 Jombang.
Lokasi Penelitian
Data yang diperoleh dari observasi adalah: Peningkatan prestasi belajar siswa autis di Madrasah Ibtidaiyah Al-Ma'arif 02 Jombang Kabupaten Jember. Peningkatan prestasi belajar siswa autis aspek kognitif di Madrasah Ibtidaiyah Al-Ma'arif 02 Jombang Kabupaten Jember Tahun Pelajaran 2016/2017. Peningkatan prestasi belajar siswa autis pada aspek afektif di Madrasah Ibtidaiyah Al-Ma'arif 02 Jombang Kabupaten Jember Tahun Pelajaran 2016/2017.
Peningkatan prestasi belajar siswa autis aspek psikomotorik di Madrasah Ibtidaiyah Al-Ma'arif 02 Jombang Kabupaten Jember Tahun Pelajaran 2016/2017. 1 Bagaimana meningkatkan prestasi belajar siswa autis aspek kognitif di Madrasah Ibtidaiyah 02 Jombang Kabupaten Jember tahun pelajaran 2016/2017. 2 Bagaimana meningkatkan prestasi belajar siswa autis pada aspek afektif di Madrasah Ibtidaiyah 02 Jombang Kabupaten Jember Tahun Pelajaran 2016/2017.
3 Cara meningkatkan prestasi belajar siswa autis aspek psikomotorik di Madrasah Ibtidaiyah 02 Jombang Kabupaten Jember Tahun Pelajaran 2016/2017. Peningkatan prestasi belajar siswa autis aspek afektif di Madrasah Ibtidaiyah Al-Ma'arif 02 Jombang Kabupaten Jember. Peningkatan prestasi belajar siswa autis aspek psikomotorik di Madrasah Ibtidaiyah Al-Ma'arif 02 Jombang Kabupaten Jember.
Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Autis Aspek Kognitif di Madrasah Ibtidaiyah Al-Ma'arif 02 Jombang Kabupaten Jember Tahun Pelajaran 2016/2017. Peningkatan Prestasi Belajar Siswa Autis Pada Aspek Afektif Madrasah Ibtidaiyah Al-Ma'arif 02 Jombang Kabupaten Jember Tahun Pelajaran 2016/2017. Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Autis Aspek Psikomotorik di Madrasah Ibtidaiyah Al-Ma'arif 02 Jombang Kabupaten Jember Tahun Pelajaran 2016/2017.
Peningkatan Hasil Belajar Siswa Autis di Madrasah Ibidaiyah Al-Ma'arif 02 Jombang Kabupaten Jember Tahun Ajaran. Bagaimana cara meningkatkan prestasi belajar siswa autis pada aspek kognitif Madrasah Ibidaiyah Al-Ma'arif 02 Jombang Kabupaten Jember tahun pelajaran 2016/2017?
Subyek Penelitian
Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling strategis dalam penelitian karena tujuan utama penelitian adalah memperoleh data. Tanpa mengetahui teknik pengumpulan data, peneliti tidak akan memperoleh data yang memenuhi standar data yang telah ditetapkan.29. Mengumpulkan data merupakan tugas penting dalam penelitian. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode tertentu, dimana pemilihan dan penggunaan metode yang tepat merupakan salah satu syarat untuk memperoleh hasil penelitian yang dapat dipertanggungjawabkan.
Oleh karena itu, keputusan pengumpulan data mana yang akan digunakan sangat bergantung pada jenis data yang akan dicari. Observasi merupakan alat pengumpulan data yang dilakukan dengan cara mengamati dan mengamati sendiri, kemudian mencatat perilaku dan kejadian sebagaimana adanya.30. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan observasi partisipan pasif, dimana peneliti hanya fokus pada tempat atau objek penelitian tanpa melakukan apapun.
Wawancara dapat dilakukan dengan menggunakan wawancara tidak terstruktur karena peneliti berusaha mendapatkan informasi yang lebih mendalam mengenai responden. Dalam hal ini peneliti tidak menyiapkan alternatif jawaban agar informan lebih leluasa menjawab pertanyaan peneliti.
Analisis Data
Dari hasil wawancara disebutkan bahwa untuk meningkatkan prestasi belajar siswa autis pada aspek afektif harus dilakukan pendekatan oleh guru. Hasil peningkatan prestasi belajar siswa autis aspek kognitif adalah mampu meraih juara 3 kelas reguler dan hafal 30 sap dan huruf pilihan. Hasil peningkatan prestasi belajar siswa autis pada aspek afektif adalah siswa autis dapat berkomunikasi dengan baik dengan guru dan temannya.
Pada bagian ini akan dibahas mengenai temuan penelitian tentang peningkatan prestasi belajar siswa autis di Madrasah Ibtidaiyah Al-Ma'arif 02 Jombang Kabupaten Jember pada tahun ajaran yang mencakup beberapa hal yaitu peningkatan prestasi belajar siswa autis pada bidang kognitif. aspek di Madrasah Ibtidaiyah Al-Ma'arif 02 Jombang Kabupaten Jember. Untuk mengetahui prestasi belajar siswa autis, peneliti memperoleh data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Dari hasil temuan diketahui bahwa kinerja belajar siswa autis mengalami peningkatan pada aspek kognitif guru yang mempunyai cara penyampaian materi melalui media pembelajaran.
Setelah menganalisis data yang diperoleh di lapangan mengenai peningkatan prestasi akademik siswa autis di Madrasah Ibtidaiyah Al-Ma'arif 02 Jombang kabupaten Jember, maka dapat diperoleh beberapa kesimpulan sebagai berikut. Meningkatkan prestasi akademik siswa autis pada aspek kognitif dari segi pengetahuan yaitu meningkatkan prestasi akademik dengan melakukan kegiatan menghafal Al-Qur'an hanya 30. Meningkatkan prestasi akademik siswa autis pada aspek afektif sehingga agar siswa autis dapat merespon pembelajaran dengan baik.
Untuk meningkatkan prestasi belajar siswa autis pada aspek psikomotorik, kegiatan yang dilakukan meliputi senam kelompok, pengembangan keterampilan dan partisipasi dalam kelas pendidikan jasmani.
Gambaran Obyek Penelitian
Penyajian dan Analisis Data
Dalam meningkatkan prestasi belajar khususnya siswa autis di sekolah, saya selaku kepala sekolah bekerjasama dengan guru kelas.”38. Jadi kelas untuk anak autis berlangsung dalam satu ruang kelas.39 Dari hasil wawancara dengan kepala sekolah dan guru kelas dapat disimpulkan bahwa kepala sekolah melakukan kerjasama dengan guru kelas dalam meningkatkan prestasi pendidikan siswa autis. Dalam hal kerja sama, kelas siswa autis perlu dibagi dalam satu kelas, agar pembelajaran dapat terlaksana dengan efisien.
Saya memilih materi yang paling mudah, jika materi dirasa sulit bagi siswa autis maka saya tidak menggunakannya. Dari hasil wawancara, observasi dan dokumentasi terlihat bahwa dalam meningkatkan prestasi belajar siswa autis pada aspek kognitif, cara untuk meningkatkan prestasi belajar siswa autis antara lain dengan mengadakan program hafalan 30 Al-Quran, kemudian penyampaian pembelajaran. materi, memilih materi yang paling mudah, dan memberikan pemahaman kepada siswa autis dengan menggunakan media poster, dan menggunakan metode ceramah. Akibat peningkatan prestasi belajar siswa autis pada aspek kognitif, terdapat beberapa siswa autis yang mengalami peningkatan prestasi belajarnya, diantaranya siswa tersebut mempunyai kemampuan dan prestasi yang sangat baik yaitu mampu menghafal Al-Qur'an. juz 30 dan memilih surat-surat tanpa hapalan, namun ia dapat menghafalnya dengan bantuan media audio.
Prestasi belajar pada ranah afektif berkaitan dengan sikap siswa autis dalam menerima pelajaran, sikap terhadap guru dan juga sikap terhadap temannya. Jika saya melihat hasil belajar siswa autis pada aspek afektif, ada juga beberapa siswa yang mengalami peningkatan jika dilihat. Dari berbagai pendapat dan penuturan informan hasil wawancara, observasi dan dokumentasi yang dilampirkan, dapat dipahami bahwa terjadi peningkatan yang cukup besar terhadap prestasi belajar siswa autis pada aspek afektif.
Peningkatan prestasi belajar siswa autis pada aspek psikomotorik berkaitan dengan keterampilan fisik yang terdiri dari persepsi, kesiapan, gerak terbimbing, gerak normal, gerak kompleks, adaptasi pola gerak dan kreativitas. Dari hasil wawancara di atas dapat disimpulkan bahwa aktivitas yang dilakukan siswa autis berkaitan dengan aspek psikomotorik antara lain latihan kelompok, olah raga dan pengembangan keterampilan. Ulasan hasil wawancara dengan dua orang guru dan salah satu orang tua siswa menegaskan bahwa dalam hal peningkatan prestasi akademik siswa autis, terjadi peningkatan pada aspek psikomotorik dalam kehidupan sehari-hari siswa autis.
Pembahasan Temuan
Peneliti juga menemukan bahwa efek kognitif siswa autis meningkat, namun pengetahuan seluruh siswa autis tidak meningkat karena siswa memiliki latar belakang yang berbeda-beda, sehingga beberapa siswa masih memerlukan waktu untuk memahami dan mengingat setelah pembelajaran. Dari hasil temuan diketahui bahwa keberhasilan belajar siswa autis meningkat pada aspek afektif, peneliti menemukan bahwa siswa autis mempunyai hubungan yang baik dalam proses pembelajaran yaitu dalam cara mereka memperhatikan guru saat memberikan materi dan cara mereka memberikan materi. siswa autis juga memiliki hubungan dan tanggung jawab yang baik. Dari hasil temuan diketahui bahwa peningkatan keberhasilan belajar siswa autis ditinjau dari psikomotorik terdapat pada kegiatan yang dilakukan siswa autis yaitu senam kelompok, peningkatan keterampilan dan olah raga.
Hasil dari peningkatan prestasi belajar siswa autis pada aspek kognitif adalah terdapat siswa autis yang meraih juara 3 pada kelas reguler dan mampu menghafal 30 mushaf Al-Quran dan surat-surat pilihan. Kesiapan siswa autis dalam menerima materi pembelajaran juga sangat baik dan siswa autis juga dapat menirukan gerakan-gerakan yang diilustrasikan.
PENUTUP
Kesimpulan
Cara yang dilakukan guru untuk memperbaikinya adalah dengan melakukan pendekatan dan memberikan contoh.
Saran
Kesiapan siswa autis dalam menerima materi pembelajaran juga sangat baik dan siswa autis juga dapat menirukan gerakan-gerakan yang dicontohkan. dirancang oleh sekolah. masyarakat dapat memantau anaknya untuk belajar dan lebih mengarahkan ke arah kegiatan positif.