PENDAHULUAN
Latar Belakang
Mempelajari Al-Qur'an memiliki keutamaan yang begitu besar, baik di dunia maupun di akhirat. Semua metode ini adalah sebagian dari sekian banyak metode pengajaran Al-Qur'an.
Sasaran Tindakan
Rumusan Masalah
Tujuan Penelitian
42 Ummi Sumbulah dkk, Kajian Al-Qur'an dan Hadits, (Malang, Unit Penerbit UIN Maulana Malik Ibrahim, , 2014), hlm. Lancar berarti lancarnya keadaan (sesuatu).50 Dalam hal ini, keluwesan siswa dalam membaca Al-Qur'an. Dari penjelasan di atas dapat dengan mudah disimpulkan bahwa bagian-bagian yang harus diketahui tentang membaca Al-Qur'an adalah:
Begitu banyak manfaat bagi pembaca Al-Quran, baik di dunia mahupun di Akhirat. Baginda bersabda: "Orang yang paling layak mengimami orang dalam solat ialah orang yang paling fasih membaca al-Quran"57. Dalam kajian tindakan kumpulan ini, pengkaji bekerjasama dengan guru kursus Al-Qur'an Hadith.
Dkk Sumbulah Ummi, Studie van koran en hadith, (Malang, uitgeverseenheid van UIN Maulana Malik Ibrahim, 2014). KEMENAG, Al-Qur'an Hadith lerarenboek (voor Madrasah Ibtidaiyah V), (Jakarta, Directorate of Madrasah Education, cet-1, 2015).
Mamfaat Penelitian
Metode Latihan
- Pengertian Metode Latihan
- Prinsip Pelaksanaan Metode Latihan
- Langkah-Langkah Penerapan Metode Latihan (Drill)
- Kelebihan dan Kekurangan Metode Latihan (Drill)
Metode, sebagaimana disebutkan oleh Nasution kepada Jamal Ma'mur Usmani, berarti jalan yang harus diikuti atau cara melakukan suatu prosedur atau prosedur. dan "Minhaj", dalam bahasa Indonesia method berarti jalan. 23. 24 Jamal Ma'mur Asmani, 7 Tips Penerapan PAKEM, h. 3) Hasan Langulang mendefinisikan bahwa metode adalah cara atau jalan yang harus ditempuh untuk mencapai tujuan pendidikan.
Kemampuan Membaca Al-Qur’an
- Pengertian Kemampuan Membaca Al-Qur’an
- Komponen Kemampuan Membaca Al-Qur’an
- Urgensi Kemampuan Membaca Al-Qur’an
Karena Al Quran adalah firman Allah SWT untuk dibaca, maka membacanya harus memiliki keterampilan tertentu yang berkaitan dengan membaca Al Quran. Membaca Al Quran secara perlahan merupakan suatu keharusan karena dalam Kitab Syarahal-Muhazzab sebagaimana dikutip Dr. Yusuf al-Qardawi mengatakan, "Para ulama sepakat tentang kerugian membaca Al-Qur'an terlalu cepat."
Mengenai membaca tartil Al-Ajuri ini, diriwayatkan dari Ibn Mas'ud, berkata: "Janganlah kamu membaca Al-Quran dengan perlahan-lahan, seolah-olah kamu memetik kurma satu persatu. Selain kefasihan membaca Al-Quran, kebolehan membaca al-Quran juga merupakan satu cara , bagaimana menjadi baik Berapa ramai orang Islam yang mempunyai bahasa yang sukar dalam membaca al-Quran, tetapi mereka cuba membacanya dan membacanya semula sehingga bahasa mereka menjadi mudah52 sehingga mereka fasih. dalam membaca al-Quran.
Menjauhi lahnun bermaksud mengelak kekeliruan dalam bacaan seperti perubahan bunyi huruf yang menyebabkan berlakunya kesilapan makna ayat al-Quran. Hadis juga boleh didapati dalam , Al-Qur'an Pustaka Al-Mubin (Hadis Keutamaan Al-Quran), (Cibinong, PT. Kalim Al-Mubin), hlm.
METODE PENELITIAN
- Jenis Penelitian
- Lokasi Penelitian
- Sasaran Tindakan
- Rencana Tindakan
- Pelaksanaan Tindakan
- Proses Pengamatan (Monitoring)
- Jenis Instrument dan Cara Penggunaannya
- Ananlisis Data dan Refleksi
Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kualitas kinerja guru dan prestasi belajar Al-Quran siswa di MI NW Mercapada, Selat, Kec. Pada tahap perencanaan guru meliputi kegiatan menyiapkan materi pelajaran yang berkaitan dengan Surat al-Maa'un (lampiran 4), membuat skenario pembelajaran atau rencana proses pembelajaran (lampiran 5), membuat lembar latihan makhraj (lampiran 6), menyiapkan lembar evaluasi siswa berlatih membaca Al-Qur'an (lampiran 7), kemudian memberikan lembar observasi aktivitas guru (lampiran 8), memberikan lembar observasi aktivitas siswa (lampiran 9). Agar dalam pelaksanaan pembelajaran selanjutnya guru dan siswa lebih aktif, sehingga kemampuan membaca Al-Qur’an siswa meningkat dengan baik sesuai kaidah tajwid.
Untuk kategori rendah, 1 orang siswa untuk kejelasan pengucapan huruf-huruf Makhraji, 1 orang siswa untuk pelaksanaan kaidah tajwid dan 1 orang siswa untuk kelancaran membaca Al Quran seperti terlihat pada tabel 0.11. Sedangkan untuk kategori optimal terdapat 15 siswa yang membutuhkan kejelasan pengucapan huruf makhraji, 24 siswa untuk pelaksanaan kaidah tajwid dan sekitar 27 siswa yang membutuhkan kelancaran dalam membaca Al-Qur'an seperti terlihat pada tabel 0.11. . Dari uraian dan pembahasan dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penerapan metode pelatihan dapat meningkatkan kemampuan membaca siswa pada mata pelajaran Hadits Al-Qur'an kelas V MI NW Merca tahun pelajaran 2016/ 2017.
Al-Qur’an khususnya mata pelajaran Al-Qur’an Hadits harus meningkatkan kemampuan siswa baik dari segi materi maupun prakteknya. Disertasi Akbar Amiril, Meningkatkan Kemampuan Membaca Melalui Metode Al-Quran Pada Mata Pelajaran Al-Quran Hadits Kelas V Mi NW Merca Tahun Pelajaran IAIN Mataram, 2015).
LAPORAN HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Sejarah Berdirinya MI NW Mercapada
MI NW Mercapada dibangun pada tanggal 14 Januari 1969 yang diprakarsai oleh beberapa pengurus Yayasan It-Tihadul Abror antara lain Bpk. Haji Sinrang dan Ilarti serta pengelola dana lainnya. Kemudian pada tahun 1994 MI NW Mercapada ditingkatkan statusnya menjadi terdaftar dengan nomor M.x-1/1-a/KP berdasarkan surat keputusan kepala kantor Departemen Agama Kabupaten Lombok Barat tanggal 25 Juli 1994. Pada tahun 1998 MI NW Mercepada terakreditasi dengan status Madrasah yang diakui dengan surat keputusan dari kepala kantor Dinas Agama Kabupaten Lombok Barat.
Selanjutnya pada tahun 2006, MI NW Mercapada berdasarkan keputusan kepala kanwil Departemen Agama NTB terakreditasi dengan peringkat B (Baik) dengan piagam akreditasi Nomor: 50/Akr.MI /B/ VIII /2006 tanggal 10 Agustus 2006.
Letak Geografis
Visi dan Misi Sekolah
- Visi
Peserta didik merupakan salah satu komponen dalam suatu lembaga pendidikan, bahkan peserta didik merupakan kunci utama yang paling menentukan maju mundurnya suatu lembaga pendidikan, selain itu peserta didik juga merupakan tujuan (obyek) dari tujuan pendidikan. Kedudukan seorang mahasiswa tidak boleh disepelekan karena mereka memiliki potensi yang akan dikembangkan dan diharapkan kedepannya dapat mengamalkan ilmu yang telah dipelajarinya. Sedangkan untuk siswa di MI NW Mercapada diteliti secara menyeluruh pada tahun ajaran 2015/2016.
76 Dokumentasi, “Data Dewan Visi dan Misi Sekolah MI NW Mercepada” tanggal 10 Agustus 2016 ± 09:10 WITA. Lihat halaman terlampir foto. Tenaga kerja di MI NW Mercepada sebagian besar berpendidikan S1 dengan jumlah guru sebanyak 18 orang yang terdiri dari 6 orang guru kelas dan 9 orang guru mata pelajaran serta 3 orang tenaga penunjang. Melihat tabel 0.3 di atas, terlihat bahwa jumlah guru dan staf di MI NW Mercepada berjumlah 18 orang, terdiri dari;
Keadaan Sarana dan Prasarana
Penelitian tindakan kelas ini dilakukan untuk meningkatkan kemampuan membaca Al-Qur'an siswa pada mata pelajaran Al-Qur'an Hadits dengan menggunakan metode drill (praktik). Survei ini dilakukan selama kurang lebih 3 minggu dari tanggal 9 Agustus hingga 5 September. 2016. Dari data di atas terlihat bahwa 20 siswa tamat dan 8 siswa tidak mencapai ketuntasan individual, sehingga hasil kesempurnaan klasikal praktik membaca Al-Qur’an siswa mencapai 71,41%, yang berarti bahwa prestasi belajar klasikal siswa tidak mencapai standar tingkat kesempurnaan yang telah ditentukan. Pada tahap perencanaan II. siklus, kegiatan guru meliputi membuat skenario pembelajaran atau rencana proses pembelajaran (RPP), selanjutnya menyiapkan lembar latihan mahraj siswa, menyiapkan lembar evaluasi untuk praktik membaca Al-Qur’an siswa, menyediakan lembar observasi untuk aktivitas guru, dan menyediakan lembar observasi aktivitas siswa.
Dari data yang diperoleh selama pelaksanaan Siklus I, setelah mengikuti kegiatan pembelajaran yang dilanjutkan dengan latihan membaca Al-Qur’an belum sesuai dengan yang diharapkan. Untuk kategori sedang, terdapat 10 siswa yang telah mencapai kejelasan pengucapan huruf makhraj saat berlatih, 11 siswa telah mencapai penerapan kaidah tajwid, dan sebanyak 2 siswa dapat membaca Alquran dengan lancar seperti terlihat pada tabel 0.8 . Sedangkan untuk kategori optimal terdapat 11 siswa yang mencari kejelasan pengucapan huruf makhraj, 13 siswa mencari penerapan kaidah tajwid, dan sebanyak 24 siswa mencari kelancaran dalam membaca Al-Qur'an seperti terlihat pada tabel 0.8.
Untuk kategori sedang, terdapat 12 siswa yang mencapai kejelasan pengucapan huruf Makhraj saat latihan, 3 siswa mencapai penggunaan kaidah tajwid dan sebanyak 2 siswa mencapai kelancaran membaca Al-Qur’an seperti terlihat pada Tabel 0.11 . Berdasarkan peningkatan hasil belajar siswa yang melebihi standar ketuntasan klasikal, maka dapat disimpulkan bahwa hasil penelitian dengan menggunakan metode drill dalam meningkatkan kemampuan membaca Al-Qur’an siswa berhasil, sehingga meningkatkan kemampuan siswa. ' keterampilan membaca ditinjau dari segi makhraj, kelancaran membaca dan penggunaan tajwid. Sekolah hendaknya menyiapkan ruang-ruang pendukung, mulai dari buku-buku hingga bantuan belajar Al-Qur'an dan juga alat bantu lainnya, agar pembelajaran dapat berlangsung sesuai dengan yang diharapkan.
Al-Quran Depag RI, Al-Hidayah Al-Quran Tafsir Kata, Tajwid Kode Angka, (Banten, PT. Kalim, 2012).
Struktur Organisasi MI NW Mercapada
Hasil Penelitian
- Siklus I
- Siklus II
- Pembahasan
Adapun kegiatan inti guru memberikan materi yang berkaitan dengan surah al-Maa'un, kemudian menguraikan atau mendemonstrasikan cara membaca makhraj dan tajwid yang baik dan benar dalam surah al-Maa'un, kemudian melatih delapan siswa dengan metode latihan makhraj lembar yang telah disediakan, guru kemudian meminta siswa satu persatu berpindah ke kursi yang telah disediakan sebagai tempat menguji kemampuan membaca Al Quran, kemudian mendengarkan dengan seksama bacaan siswa, kemudian mencatat hasil bacaan siswa pada lembar evaluasi yang disediakan. 8 Siswa tidak tuntas. standar ketuntasan klasik adalah 85%, sangat diperlukan adanya siklus lanjutan dengan tujuan untuk memperbaiki hal-hal yang kurang pada siklus I agar nilai ketuntasan klasik tercapai dengan baik. Selama observasi pada siklus II, aktivitas guru ditemukan meningkat menjadi 14, seperti terlihat pada Tabel 0.9 yang dianalisis oleh peneliti.
Data selengkapnya dapat dilihat pada lembar terlampir 11. Data aktivitas siswa pada siklus II MI NW Mercapada. Hasil tes praktik yang dilakukan peneliti pada Siklus II seperti terlihat pada Tabel 0.11 di atas menunjukkan nilai ketuntasan minimal 27 siswa atau 96,42% dari ketuntasan kal karena masih ada siswa yang belum mencapai nilai ketuntasan minimal. , yang memang tidak mencapai 100%, namun peningkatan kemampuan membaca siswa terlihat jelas perbedaan antara hasil pada siklus II dengan hasil pada siklus I. Dari sini berarti bahwa penggunaan metode drill dengan hormat ke meningkatkan kemampuan membaca siswa pada siklus II dalam penelitian ini dikatakan berhasil karena melebihi nilai ketuntasan klasikal yang ditentukan, sehingga tidak perlu dilakukan. Siklus berikutnya dilakukan untuk penelitian ini.
Pengaruh angka unjuk kerja tersebut terlihat pada keterampilan membaca siswa yang mencapai skor 96,42% dari standar ketuntasan klasik. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data yang diperoleh peneliti, nilai literasi membaca pada siklus I sebesar 71,41% meningkat menjadi 96,42% pada siklus II.
PENUTUP
Kesimpulan
Saran-saran
Agar siswa mengikuti kegiatan pembelajaran dengan sungguh-sungguh dan aktif, khususnya pembelajaran dengan metode drill. Yang bertanda tangan di bawah ini, Kepala MI NW Mercapada Kecamatan Narmada Kabupaten Lombok Barat menjelaskan hal tersebut. Memang benar nama tersebut di atas telah melakukan praktek mandiri di MI NW Mercapada Kecamatan Narmada Kabupaten Lombok Barat pada tanggal 9 Agustus 2016 sampai dengan 5 September 2016.
Mad Wajib Muttasil adalah mad, yang disebabkan mad thabi'i bertemu dengan huruf hamzah (, dengan kata lain, hukum bacaannya adalah Maad Wajib Muttasil.