• Tidak ada hasil yang ditemukan

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO "

Copied!
71
0
0

Teks penuh

Pendahuluan

Ruang Lingkup ........................................................................................... 9 6

Kepemimpinan di Fakultas Teknik Undip dilaksanakan berdasarkan ciri-ciri kepemimpinan yang berdimensi operasional, organisasi, dan publik. Manajemen Fakultas Teknik Undip telah mengembangkan model kepemimpinan berdasarkan konsep pemimpin sebagai manajer dan sebagai pelayan.

Tabel 1. Dekan Fakultas Teknik pada Setiap Masa Kepemimpinan  No  Periode tahun  Nama Dekan
Tabel 1. Dekan Fakultas Teknik pada Setiap Masa Kepemimpinan No Periode tahun Nama Dekan

Sasaran K3

Memastikan setiap unit di lingkungan Fakultas Teknik menjalankan tugas dan fungsinya sesuai dengan peraturan keselamatan dan kesehatan kerja yang berlaku. Mengajak seluruh pihak di lingkungan Fakultas Teknik untuk berupaya mencapai tujuan dengan tetap mengedepankan keselamatan dan kesehatan kerja.

Pendekatan Proses

  • Umum…
  • Siklus Plan-Do-Check-Action (PDCA)
  • Pemikiran Berbasis Resiko
  • Hubungan Dengan Standar Sistem Manajemen Lain
    • Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI)
    • Sistem Akreditasi BAN-PT
    • Indikator Kinerja Utama (IKU) Undip
    • Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015
    • Sistem Manajemen K3 ISO 45001:2018

Untuk itu Fakultas Teknik Universitas Diponegoro merencanakan dan melaksanakan tindakan untuk mengatasi risiko dan peluang. Standar ini memungkinkan Fakultas Teknik Universitas Diponegoro menggunakan pendekatan proses, siklus PDCA dan pemikiran berbasis risiko untuk mengintegrasikan sistem manajemen K3 miliknya dengan persyaratan standar sistem manajemen lainnya.

Gambar  1merupakan  gambaran  skematik  secara  umum  dari  ringkasan  proses  bisnis  untuk proses tunggal (Gambar 3menunjukkan proses bisnis dapat dilihat di klausul 4.4)
Gambar 1merupakan gambaran skematik secara umum dari ringkasan proses bisnis untuk proses tunggal (Gambar 3menunjukkan proses bisnis dapat dilihat di klausul 4.4)

Acuan Normatif

Istilah dan Definisi

Fakultas adalah kumpulan sumber daya pendukung yang menyelenggarakan dan menyelenggarakan pendidikan akademik dan profesi dalam satu kelompok disiplin ilmu pengetahuan dan teknologi. Tenaga kependidikan merupakan warga masyarakat yang mengabdikan diri dan diangkat dengan tugas pokok menunjang terselenggaranya pendidikan tinggi di Undip. Standar Nasional Pendidikan Tinggi adalah seperangkat standar yang mencakup Standar Nasional Pendidikan, ditambah Standar Nasional Penelitian dan Standar Nasional Pengabdian kepada Masyarakat.

Standar Nasional Pendidikan merupakan standar minimal pembelajaran pada jenjang pendidikan tinggi pada perguruan tinggi di seluruh wilayah hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia. Pendidikan tinggi adalah jenjang pendidikan setelah pendidikan menengah yang meliputi program diploma, program sarjana, program magister, program doktor, program profesi, program spesialis yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi berdasarkan kebudayaan Indonesia. Bakti sosial merupakan kegiatan civitas akademika yang memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mencerdaskan kehidupan bangsa.

Kebijakan K3 merupakan keseluruhan maksud dan arah organisasi terkait K3 yang ditetapkan secara formal oleh manajemen puncak. Perencanaan K3 merupakan bagian dari pengelolaan K3 yang fokus pada penetapan sasaran K3 dan merinci proses operasional serta sumber daya terkait yang diperlukan untuk mencapai sasaran K3. Rencana K3 adalah dokumen yang berisi prosedur dan sumber daya yang diperlukan untuk diterapkan oleh siapa dan kapan pada proyek, produk, proses, atau kontrak tertentu.

Konteks Organisasi

  • Memahami Organisasi dan Konteksnya
  • Memahami Kebutuhan dan Harapan Pemangku Berkepentingan
  • Menentukan Ruang Lingkup Sistem Manajemen K3
  • Sistem Manajemen K3

Hal ini berkaitan dengan sasaran pengelolaan K3 yang tertuang pada pasal 1.4. Dalam melaksanakan tugasnya, Dekan Fakultas Teknik dibantu oleh Wakil Dekan I dan Wakil Dekan II. Fakultas Teknik Undip menentukan permasalahan eksternal dan internal yang relevan dengan tujuan dan arah strategisnya serta mempengaruhi kemampuan mencapai hasil yang diinginkan dari sistem manajemen K3 yang dimilikinya. Fakultas Teknik Undip memantau dan mengkaji informasi mengenai pihak-pihak yang berkepentingan tersebut dan kebutuhan mereka yang relevan.

Ruang lingkup Sertifikasi Sistem Manajemen K3 Fakultas Teknik Universitas Diponegoro merupakan proses akademik rutin yang meliputi pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, serta penunjang pengelolaan administrasi. Fakultas Teknik Universitas Diponegoro menetapkan batasan dan penerapan sistem manajemen K3 untuk menentukan ruang lingkupnya. Fakultas Teknik Universitas Diponegoro menerapkan seluruh persyaratan standar internasional ini jika diterapkan dalam lingkup yang ditentukan sistem manajemen K3-nya.

Ruang lingkup penerapan sistem manajemen K3 mencakup seluruh proses utama di lingkungan Fakultas Teknologi Universitas Diponegoro yang dijabarkan pada setiap proses bisnis pada Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Keuangan, Sumber Daya dan Aset, Komunikasi dan Bisnis, serta Riset, Inovasi. dan kerja sama. Fakultas Teknik Universitas Diponegoro menetapkan, menerapkan, memelihara dan terus meningkatkan sistem manajemen K3, termasuk proses dan interaksi yang diperlukan, sesuai dengan persyaratan standar internasional ini. Fakultas Teknik Universitas Diponegoro menetapkan, mendokumentasikan dan menerapkan sistem manajemen K3 sesuai dengan persyaratan ISO dan secara bertahap meningkatkan efektivitasnya.

Tabel 2 berisi jabaran mengenai pihak terkait dengan kebutuhan dan harapan mereka.
Tabel 2 berisi jabaran mengenai pihak terkait dengan kebutuhan dan harapan mereka.

Kepemimpinan

Kepemimpinan dan Komitmen

Memastikan ketersediaan sumber daya dan informasi yang diperlukan untuk mendukung implementasi dan pemantauan proses-proses tersebut. Memantau, mengukur dan menganalisis proses-proses tersebut, yang dilakukan dengan mengevaluasi pencapaian target K3, serta audit internal, dll. Melaksanakan tindakan yang diperlukan untuk mencapai hasil yang diinginkan dan melakukan perbaikan berkelanjutan terhadap proses-proses tersebut.Proses yang dikelola memenuhi persyaratan dalam ISO, termasuk proses yang diserahkan kepada pihak ketiga.

Memastikan bahwa kebijakan K3L dan tujuan K3 terkait ditetapkan untuk sistem manajemen K3 dan konsisten dengan arah strategis organisasi. Mendukung peran manajemen terkait lainnya untuk menunjukkan kepemimpinan mereka relevan dengan bidang tanggung jawab mereka. Mengembangkan, memimpin dan memajukan budaya dalam organisasi yang mendukung hasil yang diinginkan dari sistem manajemen K3.

Kebijakan

  • Menetapkan Kebijakan K3
  • Mengkomunikasikan Kebijakan K3

Mencegah terjadinya kecelakaan, penyakit, dan penyakit akibat kerja serta memberikan pendidikan/pelatihan terkait lingkungan kerja (K3) bagi karyawan. Kebijakan K3 ini didokumentasikan hingga ke tingkat departemen, telah dikomunikasikan minimal dalam audit internal rutin dan sesuai serta relevan dengan proses bisnis dan kondisi lingkungan kerja di Fakultas Teknologi. Kebijakan K3 Fakultas Teknologi yang telah ditetapkan disosialisasikan kepada seluruh pegawai di lingkungan Fakultas Teknologi untuk dipahami dan dilaksanakan.

Peran, Tanggung Jawab dan Wewenang Organisasi

Memastikan integritas Sistem Manajemen K3 tetap terjaga pada saat merencanakan dan melaksanakan perubahan Sistem Manajemen K3. Pimpinan Fakultas Teknik menetapkan struktur organisasi penerapan sistem manajemen K3, termasuk uraian tanggung jawab dan wewenangnya. Menjadi penghubung antara pimpinan Fakultas Teknik dengan pihak luar Fakultas Teknik terkait sistem manajemen K3.

Efektivitas sistem manajemen K3 ditentukan dengan memantau dan mengukur persepsi pelanggan untuk memastikan bahwa pelayanan telah sesuai dengan kebutuhan pelanggan, peraturan perundang-undangan yang berlaku, dan persyaratan lainnya.

Perencanaan

Tindakan Untuk Mengatasi Resiko dan Peluang

  • Identifikasi Bahaya dan Penilaian Risiko dan Peluang
  • Penilaian Risiko K3 dan Risiko Lain Terhadap Batang Manajemen
    • Penilaian Risiko K3
    • Formulasi Risiko K3
    • Penilaian Tingkat Keparahan (Severity)
    • Penilaian Tingkat Paparan (Exposure)
    • Penilaian Tingkat Kemungkinan (Probability)
    • Interprestasi Nilai Risiko
  • Penilaian Peluang K3 dan Peluang Lain Untuk Sistem Manajemen
  • Pengendalian Bahaya
  • Penentuan Persyaratan Hukum dan Persyaratan Lainnya
  • Tindakan Perencanaan

Selama proses perencanaan, Fakultas Teknik telah mengidentifikasi dan menilai risiko dan peluang yang relevan dengan hasil yang diinginkan dari sistem K3 sehubungan dengan perubahan yang direncanakan secara permanen atau sementara sebelum perubahan tersebut dilaksanakan. Proses identifikasi bahaya serta penilaian risiko dan peluang diuraikan dalam bentuk Hazard Identification, Risk Assessment and Risk Control (HIRARC) yang disajikan dalam dokumen tersendiri. Potensi bahaya teridentifikasi pada setiap kegiatan rutin dan non-rutin yang dilaksanakan di seluruh Fakultas Teknik.

Metode dan kriteria organisasi untuk penilaian risiko lingkungan kerja ditentukan berdasarkan ruang lingkup, sifat dan waktu untuk memastikan bahwa penilaian tersebut bersifat proaktif dan bukan reaktif dan juga dapat digunakan secara sistematis. Fakultas Teknik menentukan, menerapkan dan memelihara tindakan pengendalian bahaya sesuai dengan hasil penilaian risiko yang dilakukan. Menentukan dan mengakses persyaratan hukum terkini dan persyaratan lainnya yang berlaku terhadap bahaya, risiko K3, dan sistem manajemen K3.

Fakultas Teknik juga melakukan tinjauan rutin untuk memastikan bahwa persyaratan peraturan selalu mutakhir dan mencerminkan perubahan dalam organisasi. Fakultas Teknik telah memperhitungkan hierarki pengendalian dan hasil sistem manajemen K3 ketika merencanakan tindakan. Fakultas Teknik juga mempertimbangkan praktik terbaik, pilihan teknologi, dan persyaratan keuangan, operasional, dan bisnis dalam merencanakan tindakannya.

Tabel 3. Penilaian Tingkat Keparahan (severity) dalam Penilaian Risiko  Severity
Tabel 3. Penilaian Tingkat Keparahan (severity) dalam Penilaian Risiko Severity

Tujuan K3 Dan Perencanaan Untuk Mencapainya

Tentukan bagaimana persyaratan ini dan persyaratan hukum lainnya berlaku bagi organisasi dan apa yang perlu dikomunikasikan. Tindakan untuk mengatasi risiko dan peluang ini, memenuhi persyaratan hukum dan persyaratan lainnya, serta mempersiapkan dan merespons keadaan darurat. Bagaimana mengintegrasikan dan mengimplementasikan tindakan dalam proses sistem manajemen K3 atau proses bisnis lainnya.

Memperhatikan persyaratan yang berlaku, hasil penilaian risiko dan peluang, serta hasil konsultasi dengan perwakilan pekerja dan karyawan. Manajemen sedang merancang sistem manajemen K3 yang sesuai dengan persyaratan ISO dan dapat digunakan untuk mengelola proses guna memenuhi persyaratan pelanggan dan persyaratan hukum yang berlaku. Sistem pengelolaan K3 ini selalu dipelihara dan dipelihara, sehingga apabila di kemudian hari terdapat perubahan terhadap sistem yang sudah ada atau terdapat integrasi dengan sistem pengelolaan lain yang dianut, sistem pengelolaan K3 masih dapat dilaksanakan dengan penyesuaian kegiatan di dalamnya. Perencanaan dalam sistem pengelolaan K3 ini juga mencakup perencanaan untuk mencapai tujuan K3 yang telah ditetapkan.

Rencana Perubahan

Dukungan

  • Sumber Daya
    • Umum…
    • Manusia
    • Infrastruktur
    • Lingkungan Proses Produksi/ Operasi
    • Sumber Daya Pemantauan dan Pengukuran
    • Pengetahuan Organisasi
  • Kompetensi
  • Kesadaran
  • Komunikasi
    • Umum…
    • Komunikasi Internal
    • Komunikasi Eksternal
  • Informasi Yang Terdokumentasi
    • Umum…
    • Pembuatan dan Pembaharuan
    • Pengendalian Informasi Terdokumentasi
    • Dokumentasi Informasi

Dengan luas lahan yang dimiliki Fakultas Teknik saat ini, maka pembangunan fisik gedung program studi tidak menjadi masalah. Fakultas Teknik mendefinisikan, menyediakan dan memelihara lingkungan yang diperlukan untuk pelaksanaan proses dan untuk mencapai kesesuaian produk dan layanan. Fakultas Teknik menyimpan informasi terdokumentasi yang sesuai sebagai bukti kemampuan sumber daya untuk tujuan pemantauan dan pengukuran.

Fakultas Teknik menentukan pengetahuan yang diperlukan untuk menjalankan prosesnya dan untuk mencapai kesesuaian produk dan layanan. Pimpinan Fakultas Teknik menetapkan kompetensi atau keterampilan bagi personel yang pekerjaannya mempengaruhi K3, berdasarkan pendidikan, pelatihan, keterampilan, dan pengalaman yang sesuai. Guna meningkatkan kualitas dan kinerja pegawai, Fakultas Teknik berupaya mengikutsertakan pegawai tersebut dalam berbagai pelatihan K3.

Upaya penegakan disiplin staf pengajar di Fakultas Teknik Undip selama ini dilakukan dengan memantau kehadiran staf melalui sidik jari. Bagaimana Fakultas Teknik mempertimbangkan aspek keberagaman (gender, bahasa, budaya, literasi, disabilitas) ketika mempertimbangkan kebutuhan komunikasi. Fakultas Teknik juga melakukan proses komunikasi eksternal terkait pengelolaan sistem manajemen K3. Komunikasi informasi K3 secara eksternal juga memperhatikan persyaratan hukum dan persyaratan lainnya.

Operasi

  • Perencanaan dan Kontrol Operasional
    • Umum…
    • Menghilangkan Bahaya dan Mengurangi Risiko K3
    • Manajemen Perubahan
    • Pengadaan
  • Persiapan dan Tanggap Darurat
  • Perancangan dan Pengembangan Produk dan Jasa
    • Umum…
    • Rencana Perancangan dan Pengembangan
    • Input Perancangan dan Pengembangan
    • Design and Development Controls
    • Luaran Desain dan Pengembangan
    • Perubahan Perancangan dan Pengembangan
  • Pengendalian Penyedia Proses, Produk dan Jasa Eksternal
    • Umum…
    • Jenis dan Tingkat Pendidikan
    • Informasi Untuk Pihak Penyedia Eksternal
  • Penetapan Produksi dan Jasa
    • Pengendalian Penetapan Produksi dan Jasa
    • Identifikasi dan Mampu Telusur
    • Properti Milik Pelanggan Atau Pihak Eksternal
    • Penjagaan
    • Kegiatan Pasca Pengiriman
    • Pengendalian Atas Perubahan
  • Pelepasan Produk dan Jasa
  • Pengendalian Output Yang Tidak Sesuai
    • Umum
    • Dokumentasi Output Yang Tidak Sesuai

Organisasi menetapkan, menerapkan, dan memelihara proses desain dan pengembangan yang sesuai untuk memastikan terciptanya produk dan layanan selanjutnya. Fakultas Teknik menetapkan persyaratan mendasar untuk jenis produk dan layanan tertentu yang akan dirancang dan dikembangkan. Kegiatan validasi dilakukan untuk memastikan bahwa produk dan layanan yang dihasilkan memenuhi persyaratan untuk aplikasi atau tujuan penggunaan tertentu;

Menentukan karakteristik produk dan layanan yang penting bagi tujuan yang dimaksudkan serta disposisi yang aman dan tepat. Produk dan layanan dari pihak eksternal dimaksudkan untuk digabungkan dengan produk dan layanan milik organisasi. Potensi dampak dari proses, produk, dan layanan yang disediakan secara eksternal terhadap kemampuan organisasi untuk secara konsisten memenuhi persyaratan pelanggan serta undang-undang dan peraturan yang berlaku;

Menetapkan verifikasi atau kegiatan lain yang diperlukan untuk memastikan bahwa proses, produk dan layanan yang disediakan oleh pihak eksternal memenuhi persyaratan. Fakultas Teknik melaksanakan acara yang direncanakan pada tahapan yang sesuai untuk memverifikasi bahwa persyaratan produk dan layanan terpenuhi. Fakultas Teknik mengambil tindakan yang tepat berdasarkan sifat penyimpangan dan dampaknya terhadap kesesuaian produk dan jasa.

Evaluasi Kinerja

Pemantauan, Pengukuran, Analisis dan Evaluasi

  • Umum…
  • Kepuasan Pelanggan
  • Analisa dan Evaluasi

Manajer pelayanan bertanggung jawab mengukur tingkat kepuasan pelanggan dengan mengirimkan kuesioner kepada pelanggan dan menganalisis data yang diperoleh, serta melaporkannya kepada manajemen. Fakultas Teknik menganalisis dan mengevaluasi data dan informasi relevan yang diperoleh dari pemantauan dan pengukuran.

Internal Audit

  • Umum…
  • Organisasi

Kepatuhan terhadap sistem manajemen K3, peraturan yang direncanakan, persyaratan standar ISO yang ditetapkan oleh Fakultas Teknik Mesin. Program audit direncanakan dengan mempertimbangkan status dan pentingnya proses dan area yang diaudit, serta hasil audit sebelumnya.

Tinjauan Manajemen

  • Umum…
  • Input Tinjauan Manajemen
  • Output Tinjauan Manajemen

Peningkatan

Umum…

Ketidaksesuaian dan Tindakan Perbaikan

Peningkatan Berkelanjutan

Daftar Prosedur dan Kesesuaian Dengan Klaususl ISO 45001:2018

Daftar Instruksi Kerja (Work Permit)

Gambar

Tabel 1. Dekan Fakultas Teknik pada Setiap Masa Kepemimpinan  No  Periode tahun  Nama Dekan
Gambar 1. Proses skematik untuk single process  1.5.2.  Siklus Plan-Do-Check-Action (PDCA)
Gambar  1merupakan  gambaran  skematik  secara  umum  dari  ringkasan  proses  bisnis  untuk proses tunggal (Gambar 3menunjukkan proses bisnis dapat dilihat di klausul 4.4)
Gambar 2. Struktur standar dalam siklus PDCA  Siklus PDCA dapat dijelaskan secara singkat sebagai berikut:
+7

Referensi

Dokumen terkait

329 KESIMPULAN Hasil yang didapat dari eksperimen menunjukan bahwa siswa angkatan 2008 sampai 2011 datanya sebanyak 1062 mahasiswa yang mana memiliki attribute sebanyak 10 attribute