KISAH WANITA PERANTAUAN YANG MENGEJAR IMPIAN Oleh : (Siti Fatimah Sultan)
Di sebuah kampung kecil yang terletak di tepi sungai, hiduplah seorang wanita muda bernama Ima. Ima memiliki impian besar untuk menjadi seorang apoteker yang terkenal di kota besar. Namun, di kampung halamannya, kesempatan pendidikan yang
memadai sangat terbatas.
Dengan tekad yang kuat, Ima memutuskan untuk pergi merantau ke kota besar guna mengejar impian dan menuntut ilmu yang dibutuhkannya. Ia meninggalkan keluarga dan teman-temannya dengan hati yang penuh harap dan berjalan menyusuri jalan
berliku menuju kota yang menjadi tujuannya.
Kehidupan di kota besar bukanlah sesuatu yang mudah bagi Ima. Ia harus menyesuaikan diri dengan lingkungan yang baru, bertemu dengan orang-orang yang
berbeda, dan menghadapi tantangan-tantangan yang tidak pernah ia alami sebelumnya. Namun, Ima tidak pernah menyerah. Ia terus berjuang dan berusaha
menghadapi segala rintangan dengan semangat yang membara di dalam hatinya.
Di kampus, Ima merupakan mahasiswi yang rajin dan berprestasi. Ia mengikuti setiap kuliah dengan antusiasme tinggi, aktif dalam organisasi kampus, dan sering kali mengambil kesempatan untuk belajar di luar jam kuliah. Ia tahu bahwa kesempatan
pendidikan seperti ini adalah langkah awal yang penting dalam mencapai impian besar.
Selama perjalanan menuntut ilmu di kota, Ima merasakan kerinduan yang mendalam kepada keluarga dan kampung halamannya. Namun, ia memilih untuk menggunakan
kerinduan itu sebagai motivasi untuk terus maju. Ia mengingat nasihat-nasihat bijak dari orang tuanya, bahwa impian dan kesuksesan membutuhkan pengorbanan.
Tidak jarang Ima menghadapi kesulitan finansial, namun ia tidak menyerah. Ia mencari berbagai beasiswa dan kesempatan lainnya untuk mendukung pendidikannya. Ima juga menjalin hubungan dengan teman-teman seangkatannya yang memiliki visi yang sama, saling mendukung satu sama lain dalam perjalanan
mengejar impian mereka.
Waktu terus berjalan, dan Ima semakin mendekati titik pencapaian impian-impian besar dalam dirinya. Ia merasa bangga dengan perjuangan dan kerja keras yang telah
ia lakukan. Ia sadar bahwa perantauan dan upayanya menuntut ilmu adalah langkah yang tepat dalam menggapai impian-impian yang ia idamkan.
Akhirnya, pada suatu hari yang cerah, Ima lulus dari perguruan tinggi dengan predikat yang gemilang. Ia merasa bangga dan bersyukur atas segala perjuangan yang
ia lakukan selama ini.
Yogyakarta, 25 September 2023 Penulis
(Siti Fatimah Sultan)