• Tidak ada hasil yang ditemukan

fenomena goto pengeluaran tidak sebanding dengan pendapatan pada kuartal III tahun 2022 hingga menyebabkan phk karyawan yang membuat beberapa karyawan merasa dirugikan

N/A
N/A
TONI PAMBUDI

Academic year: 2024

Membagikan "fenomena goto pengeluaran tidak sebanding dengan pendapatan pada kuartal III tahun 2022 hingga menyebabkan phk karyawan yang membuat beberapa karyawan merasa dirugikan "

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

KEBIJAKAN PENGGUNAAN DANA

Disusun Oleh:

Heri Sriyadi 062230601258 Riyana Imanika Dita 062230601269 Sherly Alya Sahpitri 062230601270

JURUSAN ADMINISTRASI BISNIS POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA

2022

(2)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Setiap perusahaan dalam aktivitas bisnis tidak akan lepas dari risiko yang dihadapi.

Perusahaan selalu dihadapkan dengan kenyataan “high risk bring about high return”, artinya jika ingin memperoleh hasil yang lebih besar, maka perusahaan akan dihadapkan pada risiko yang lebih besar pula. Lingkungan bisnis yang semakin ketat berkompetitif akan mendorong perusahaan dalam mengambil resiko yang lebih banyak dari waktu ke waktu. Semakin meningkatnya level perusahaan akan diikuti pula oleh peningkatan level resiko. Kebijakan mengelola sebuah dana merupakan salah satu hal yang beresiko bagi sebuah perusahaan.

Kebijakan mengelola sebuah dana dalam perusahaan sangat berpengaruh penting bagi keberlangsungan sebuah perusahaan. Sebuah perusahaan haruslah bertujuan untuk memaksimalkan kemakmuran. Manajer keuangan dituntut untuk memperhatikan sumber dana yang dibutuhkan diberbagai pilihan sumber dana baik jangka pendek maupun jangka panjang. Dalam hal ini kebijakan tersebut harus mempertimbangkan dan menganalisis kombinasi sumber-sumber dana yang ekonomis bagi perusahaan guna membiayai kebutuhan-kebutuhan rutin serta investasi bagi perusahaan.

Pada tahun 2021 PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk mencatatkan nilai pendapatan Rp4,54 triliun, namun nilai beban penjualan dan pemasarannya hampir 2 kali lipat lebih besar hingga mencapai Rp8,93 triliun. Selisih antara pendapatan dan pengeluaran untuk beban penjualan dan pemasaran ini tidak hanya terjadi pada tahun 2021. Pada tahun-tahun sebelumnya PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk juga mengalami pola yang sama. Hal yang diharapkan ketika sebuah perusahaan mengeluarkan sejumlah uang untuk biaya penjualan dan pemasaran adalah sebuah keuntungan. Tetapi pada perusahaan hasil merger antara Gojek dan Tokopedia ini belum mendapatkan pendapatan untuk menutupi biaya penjualan dan pemasaran.

Fenomana inilah yang mendasari penulis untuk membahas “Kebijakan Penggunaan Dana”.

(3)

1.2 Rumusan masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut, adapun rumusan masalahnya adalah :

1. Strategi apa yang digunakan oleh PT GoTo Gojek Tokopedia sehingga mengalami ketidakseimbangan?

2. Bagaimana penyelesaian masalah ketidakseimbangan tersebut?

(4)

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Strategi yang digunakan oleh PT GoTo Gojek Tokopedia sehingga mengalami ketidakseimbangan

PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk bisa dikatakan masih membakar uang dari tahun 2018 hingga tahun 2021. Jika melihat laporan keuangan, dalam beberapa tahun terakhir beban penjualan dan pemasaran GoTo umumnya lebih besar ketimbang pendapatan, seperti terlihat pada grafik dibawah ini.

Data diatas menujukan bahwa besaran biaya penjualan/pemasaran terlihat hampir selalu lebih besar dari jumlah pendapatan yang diterima. Pada 2018 GoTo menghabiskan Rp8,08 triliun untuk beban penjualan dan pemasaran. Beban ini termasuk pemberian promosi kepada pelanggan Gojek dan Tokopedia. Namun, pendapatan GoTo di tahun tersebut hanya Rp1,44 triliun. Tren serupa terjadi di tahun berikutnya. GoTo mencatat beban penjualan dan pemasaran terbesar pada 2019, yakni mencapai Rp14,37 triliun. Angka ini 6 kali lebih besar dari pendapatan yang berjumlah Rp2,3 triliun. Hal berbeda terlihat pada 2020. Di tahun pertama pandemi ini beban penjualan dan pemasaran GoTo tercatat Rp2,55 triliun, sementara pendapatannya sedikit lebih besar, yakni Rp3,33 triliun. Adapun pola bakar uang kembali terlihat pada 2021, di mana GoTo mencatatkan pendapatan Rp4,54 triliun, namun nilai beban penjualan dan pemasarannya hampir 2 kali lipat lebih besar hingga mencapai Rp8,93 triliun.

(5)

Dalam kasus ini, keputusan untuk membakar uang bukanlah tanpa alasaan.

Keputusan ini dilakukan dengan tujuan mencapai profitabilitas dengan membakar uang untuk memasarkan bisnisnya secara efisien. Sejalan dengan pertumbuhan skala bisnis perusahaan, profitabilitas perusahaan bergantung pada pemgembangan marketplace online dan penawaran yang memberikan nilai tambah (value-added service) dengan marjin yang lebih tinggi. Oleh karena itu keputusan untuk membakar uang bermaksud untuk terus berinvestasi di masa mendatang dengan upaya perusahaan untuk mengembangkan dan meluncurkan penawaran dan fitur platform yang baru serta meningkatkan penjualan dan pemasaran.

Selain itu, keputusan untuk membakar uang juga merupakan salah satu cara GoTo untuk bersaing dengan kompetitornya. Seperti Gojek bersaing dengan Grab di lini bisnis mobilitas dengan memberikan voucer potongan biaya layanan untuk penggunanya dan Tokopedia bersaing dengan Shopee dalam e-commerce dengan memberikan voucer cashback dan juga voucer gratis ongkos kirim. Strategi tersebut yang membuat keuangan PT GoTo Gojek Tokopedia mengalami ketidakseimbangan pendapatan dengan biaya yang dikeluarkan untuk beban penjualan/pemasaran.

2.2 Penyelesaian masalah ketidakseimbangan

Pt goto meluncurkan program saham gotong royong, inisiatif tersebut dimaksudkan untuk memberikan dampak sosial positif yang maksimal. Program saham gotong royong tersebut terdiri dari; pertama, program inisiatif pemberian saham kepada mitra pengemudi (drive). Kedua, program untuk konsumen dan pedagang. Ketiga, program rencana inisiatif jangka panjang long term incentive plan program yang akan memberikan kesempatan kepada setiap pihak yang terlibat dalam ekosistem perusahaan untuk mendapatkan manfaat ekonomi dari penawaran umum perdana saham. Program ini sebagai usaha dari goto untuk membantu menutupi kerugian perusahaan dari beban penjualan/pemasaran.

Langkah yang perlu dilakukan oleh perusahaan setelah mengalami pola membakar uang sejak 2018 adalah dengan mengevaluasi perhitungan yang keluarkan untuk biaya penjualan/pemasaran yang tidak sebanding dengan pendapatan yang diterima perusahaan. Akan lebih baik jika dana yang dikeluarkan untuk biaya penjualan/promosi dialokasikan untuk pengembangan teknologi agar bisa lebih unggul dari kompetitor lainnya. Pengembangan teknologi yang dimaksud adalah untuk menggunakan dana untuk memperbarui fitur yang belum ada di Gojek dan Tokopedia. Contohnya fitur yang belum ada di aplikasi ojek online adalah berlangganan kepada driver Gojek. Keunggulan dari fitur ini diantaranya lebih fleksibel, keamanan lebih terjamin karena antara customer dengan driver pastinya sudah saling mengenal, selain itu fitur berlangganan juga memberikan harga yang lebih murah dibanding dengan tidak berlanggana

(6)

BAB III PENUTUP

2.1 Kesimpulan

1. Strategi membakar uang untuk biaya penjualan/pemasaran yang dilakukan PT GoTo Gojek Tokopedia dilakukan untuk mencapai profitabilitas dengan membakar uang untuk memasarkan bisnisnya sejalan dengan pertumbuhan skala bisnis perusahaan, mengembangkan dan meluncurkan penawaran dan fitur platform yang baru serta meningkatkan penjualan dan pemasaran.

2. Penyelesaian masalah ketidakseimbangan ini sebagai usaha dari goto untuk membantu menutupi kerugian perusahaan dari beban penjualan/pemasaran.

Dengan cara mengembangkan teknologi dan fitur-fitur yang lebih menarik pelanggan,

2.2 Saran

1. Langkah yang perlu dilakukan oleh perusahaan setelah mengalami pola membakar uang sejak 2018 adalah dengan mengevaluasi perhitungan yang keluarkan untuk biaya penjualan/pemasaran yang tidak sebanding dengan pendapatan yang diterima perusahaan. Akan lebih baik jika dana yang dikeluarkan untuk biaya penjualan/promosi dialokasikan untuk pengembangan teknologi agar bisa lebih unggul dari kompetitor lainnya.

2. Sebaiknya penggunaan dana lebih dialokasikan untuk Gojek dan Tokopedia.

Contohnya fitur yang belum ada di aplikasi ojek online adalah berlangganan kepada driver Gojek. Keunggulan dari fitur ini diantaranya lebih fleksibel, keamanan lebih terjamin karena antara customer dengan driver pastinya sudah saling mengenal, selain itu fitur berlangganan juga memberikan harga yang lebih murah dibanding dengan tidak berlangganan

Referensi

Dokumen terkait