h*--%__*_
ISSIrI 141G2a38 ffi
ffi'
ffi J.rr*1&ikffifi$a'm
01-06
fr!:
:
i! l,
VOLUME 9 NOMOR 1,luni 2006
i,'
DAFTAR ISI 1..
Sistem PemftlteranWeb
Site BerdasarkanKata Kunci
(lVeb Site Fiheing 5.7$en For
Kty Wo'4' (La Ode Saidf
2. Komunitas Plankton di
Area PertambakanKelurahan Kambu'
([ahidin) 07-12
3.
SolusiNumerik
PersamaanDiferensial Poisson
dan Laplace2d dengan Syarat
BatasBertipe Diichkr.
(I-a Ode Muha,.mad Umar R.R.R)""""'
13-184. Teknik Penentuan Ketidakpastian
dan Peranannya dalamMelaporkan Data Kuantitatif'
Pahyu<idin)
5.
Telaah tentang Paradoks-Paradoks Sederhana dalamMatematika'
t9-24
(Flafiludin SamParadia) 25-28
6.
Studi Pemisahanl,ogam
Fe,cu,
danNi
secaraSimultan
denganKCKT
MenggunakanLigan Dipentilditiokarbamar
(Flatimahtussaddiyah Ritonga)
29-327.
Populasi ir,{ikroba dalam SedimenLimbah Tambak
dengan PedakuanKultur
KerangHiiau
(Pirnaindit), Kerang
datah (Anadzra tp)danRumput LautTarlinaia
conoidcs'(Amirullah & L. Muis G."i) .
33-37g.
penentuan Asam6mak
11.14Eikosadienoat
dalam Makanan denganKromatogmfi
Gas[-eny Heliawaul] .-. 38-42
9.
KeanekaragamanGenerik
danFilogeni Keiompok Anua (AmFrb|
Sulawesi Tenggara BerdasarkanAna[sis Kromosom'
fNasaruddin, Suriana & DA. Ad!
43-50f-Ar*tt-
Volx.rtrlc 9"Nooron ! ttiNr
28CI6,Penentuan Asam lrmak
11.14Eikosadienoat dal*rn Makanan dengan Kromatografi
GasI-eny Heliawati
Staf Pengajar
Kopertis
WilayahfVJawa Barat G_mail
:[email protected]) Abstract
Determination
of
7l-14 eicosadienoic fatry acid(Cz)t in food
By Gas Chromatography(Ge
method was conducL Isolationof
thefat
fractionof its
fatty acid composition as its methyl"l*,,. Th. .*t rct f"t *"s
hydrolized arrd the resulti.g fatty acids qrere estedfied to methyl esters using methanol and sulfuric acid.
By
arnlyzjngdifferent kind of
fats,i.e. those from
chicken, beef,pork, it was found that the
11.14 eicosadienoic acid (Czaz) may be used as an indicatorfor
the presenceof pork
fatin bo&
raward
cooked food such ftied noodle, sausage aod meatball.Czo,z contained in sausage and meatball 5rmpre was 0.1g73+0.el.hand0.1690!0.02%.
The
perforrnanceof
deterrninationmethod on ff optimum condition was
rangeof
linear dynamic calibration curve 0,04opg to
0.600pg,
detectionlimit 0.030 pg,
accuracy 3.2g% precisioo 3.09% and seasitivity (48.7+
0.7)11rys1-R::ov:ry
of 0.2 1tg.C'}.2in sausage sample rvas 98.0+ l.4y"and
of 0-2 Fg Czoz in Meatbdl sample was 98.3*
1.60/o- this method di61 a61genl,il ,yr,"ior,i. bi...
Key Words
:
11.14 eicosadienoic fatry acid (Czcz), Gas Cfuomatography(()
method 1. PendahuluanA-khir-akhir
ini
tranyak makanansap
saji dikonsumsi denganmmiliki
rasa yang memenuhi seler4 tekstur yangme'ari\ relatif
murah sertamsmiliki d^y^ tqhqn yanC lem1.
Unnrkmemproduksinya se.jng ditambahkeo
bahan tambahao yang qJami atau sintesis. Seperti bahan pewa{oa,aroruL
perenyal\ peogernulsi, penguat rzsa, pengawet, shortening. pensubstitusi sebagian dari jenis dagiag dan sebagainya.Sebagai bahan tambahaa, lernak
sering digunakanuntuk
meningkatlan rasagurih
danmembuat reayah Vede makanan.
I-emak digunakan delqm slrk^1aaioi
dapat berasal dari'l:*"1 maupun
tumbuhan.I-emak
babi
seringditambahkar ddam
pengolahansuatu produl makalan guna
memperbeiki[ilrirlensi
aromadan
rasa. Penambahanlemak babi ini
sangatmeru$kan
kelompok konsumen tertentu karena bertentangan deogan keyekin2a agemarrya-2.
Tiniauan
PustakaSefak tahun 1993, Indonesia telah melakukan kegi.ataa sertifik"5i yang dilakukan
oleh
instansi Pengkafian ProdukObat
dan MakananepON!
bekeria
sama dengan N{ajelisUlama
IndooesiaOruD Dalarn kegutan ini
dilakukan kegratan penelitian produk mekanen yang diksn5un5i .1.h masyarekal luas apakah produk makanan tersebuthal"l atau hararrl kemudian
dikeluarkan5sftifikrtnya. Ddam proses sertifikasi
irridiinklkan
penelusruan asal-usd!al2a
nrekacrq,cara proses dan tahapannya
dalam pergenasa{uryaNamun
dalemhal ini
tennrnya diperlukan kejujuranptoduse4
terutamr uotukproduk yaag ada
kemungkinannya dicampur dengaalenak
daging babi dan bahan tzmbahanlynnya
yaag berasaldari babi
Meagidentifit^sidrq
mengandisis komponen haram yarg berasal dari babi ini masih pertu rtikaji dan dikuasaiUnnrk mslindrrnE; kelompok
koosuanent:rutary yang
beragamaIslar4
sangat periu diupayakan suatu tindakanpeog"*r"o
t"rhadap produk-produk makanan yang ireredar di pasaran,sehingga penambahan lemak babi
dapat terdeteksi. Peagawasankontinyr4 intensif
Jan ekonomis. Untukitu
pedu rlikemSangkatrmerde ilmiah untuk
analisis lemakbabi
yang memiliki ketepaan dankecermarr.
yang baik dan waktu 'analisis yang singkat.Dalarn penelirien
i1i
ekqn digurakn
metode kromatografi gas, karena sistem pengukuran danteknik
peadeteksianrelatif cepar Tuirun d:n
manfaat penelitian adalah mencari kondisi dao parameter analisis metodeKG
unnrk penenti.ranasam lemak 11,14
eikosadrenoai (C2o2) drlemsampei
rnaken21,diharapkan berguna
uatuk memperkaya metode analsis Czoz rlan pengaw?san kandungan Czo.z dalam sampei makanan.-
N{asalah-masalah
yang dapat dldentifilgsl
adalah:
bagaimanakondisi
peraJztanKG
agar memberikan hasil vang ma_ksimaldrl
para-eierld
Penentuan Asam
rrmak
1i-14 Eikosadiens.ll dcrem l\{akanan dcngan Kromatografi Gaskinerja metode analisisnya optirnurn, serta berapa kadar Czr: dalam sampel makanan.
Informasi yang berkaitan dengan penelitian yang dilahrkan diantaraaya
:
tercarnpumva lemak babi dalam daging ayam, darrsapi-&pat dilihat
dari asam lemaknya atau pola asam lemrkrya dengan mengguoakandzt kromatografi ges
dengandetektor FID (flame ionizarion
detector) ataudengan detektor spektrometri massa
CMSD) dengan teknikSIM
(selectedion
monitory) yanglebih sensitif.
Saced,ct.al (1986)
mc:rryztzkanbahwa
asamlemak
11,14 eikosadienoat (Czo2) hanya terdapat dalam lemak babi. Untuk melihatitu
tercampumya lemakbabi
iuga dapat d.ilihatdari profl triasiltrigliserol-nya dengan
alat kromatogra6 cairarr tekanantirgg (Ilple
karena khususunnrk lemak babi kadar 2-prtnifil
2r1 gliserol sangat ringgi. Juga dapatdilahlan
denganmelihat pola trigliserida-nya yaog
dilakukandengan metode kromatografi lapis tipis
yang dilakukan dengan larutm peraknitrat
Uraian tersebut menunjukkan bahwa metode
kromatografr gas dapat diterapl:an
untu.k peneotuan kadar asamleoak
11,14 etLosadieooat (C2q2)d"l^-
m?La.21. Deogan meogatur kondisipemisahan andit serta optimasi
peralatankromatografi gas, akan diperoleh
kond.isiopi'nlm untrk
peaeatrran Czazdalen
nrefrtrarr dengan kin6rj2 661o6e analisis yang optimnm.3. Bahan
da.
MetodeB-tran
yang digunakand^S;'g
bab'r, A^glng sapi, daging ayarq mieilstan, kome!
donat, sosisdan bso,
sedaagkaalrha11
kim.iqterdid
da:r senya'q/a-seoyawa sfrnclar metjl ester asrmleluh
pelamt metenel, metilea klorida pro analis4 asam sulfat dan natrium su]fat p.a. dan peralatan gelas.
Kromarogra8 Gas
I{p
6890 yang dileogkapr deagarr tietektor ionisasi nyalalFTD)-d:n
kolom AT-1000 (ester pol_ietilena glikol) dengm pariang 25 rn, diameter 0,25 mrn, tebal6h 02
U.ar. Gas pembawa helium berkecepat^,3 ml per
menit, temperaturinjektor
25@C, temperatur detektor 260"C dan temperatur kolom diprogram sehingga memrurculkafl kromatogram yang cukup baik.Kurv'a baku dibuat dengan metrgafu_r larutan
baku
Czo,z varrg mengandung 0,040pg
sa.mpai9,900 pg pada kromatografi gas
didapatfelimpahamya beibanding l"r.rs
dengan kanduingan trerat Czo.:yang diukur. Dal
d"atahasrl pengukuran
drteapkan
kepekaa_c, reotang iineadtaskun.a dan
batasdetelsi sena
dibua't kun'asehirgp
hubLrngan antara kr-ndungan berat9y O-1q1
.kelimpahannya.Kurva baku
yaog drbuat adalah kurva baku terpisah danturva
bakuedisi baku irt""k unrk mengetahui
adanyaPengafth mar.ik
sampel@oagt, l9g7). pa&
reotang liaearitas kurva baku
ait"t rt .,
lima ktai-P*Sd*grl pengukuran untuk
meoennrlian ketepatan dan kecermatan (I4asnrt, l9g5).Fbnentuan kadar asam lernak
11,14 eikosadienoat (Czaz) ditakukan*,rla-mula
de.ran mencincang daging sampai hasul sebanyak 10_30F.*,..d-T-pur
dengancelite 0l gram
dan kemudian dikeringkanpada 110.C ,i"-,
S_Ojam. Contoh
yaleg telah dikeringkan diekstraksi iemaknyadengan
heksanap"d,
"l"t
soxhlet,kemudian lemak yang terekstraksi dihidrolisis dan
diesterifikrsi
deoganmeanol dan
asam sulfatuanrk
mendapatlanMEAL (metil ester
asam lema-k). Hidrolisis dan esterifikasi terhadap coatohrlilakrrk2l
deogan menimbangtemat sJtitar
O,Sgrarn, kemudian ditamb^hko. 50
ml
metanoldar
1 rnl
H2SO4 secara perlahan-lahao_ Kemudian campuran tersebutdirefluks
selama4 iam
dan ester yang terbentuk diekstraksi dengan20
ml campuran heksan-metilenklorida
(9:1) sebanyak bgakali HzSOr
yang tersisa rtihil^ngkrn denganair
sebaoyakdua krli
dengan m"si11g-*alrrg sebanyak20 ml Ait y-""g
tersisa kemudian dikericgkar dengaa niel"_vratkan ekstr:k ke dakm corongy^.9
dilapisi kerrasWhat-an
no. 4O yang mengandt'ngaatdum sulfat
anhidrous. Ekstrak yarrg telah bebas air kernud.ian rtikisatkflr dengan.:t"ry. :"lporator pada suhu +40"C
sampaitinggal 1-2 mt
kemudian ditempatkan dengankloroform
sampai5 rnl
dan siap diinjeksikan-kealat kromatografi gas. Kromatograrri
hasil penguluran diplot pada kurva ba-ku atau dihitung dengan F)ersrm2a.n regresi. Selanjutnya kadeL C2g2dalam samp€l dihitung secara
kuantitatif.Penennnn perolehan kembali, dilakukao dengan
c^ra menambehlgn C*z baku
sebanyakkandungan Cn,, dalam sampel
"rat"rrarr.
Peny"iapan sampel
sampaidiiaksanakal seperti penentuan kadar dengan lima kali pengulangan pengukuran-
4.
Hasil Dan
PembahasanKondisi
kromatografi gasuntuk
mengukurasam iemali 11,14 eikosadienoar
(Cn,r) meng"unaken kolom AT-1000 panjang kolom 25m,
diameter 0,25mm
dikemas ester polietilenaglikol tebd 02
tllrr^.Temperatturrfektor
25G,C, temperarurdetektor 26GC,
temperatur kolomdiprogram 120.C, drtahan 1 menit
kemudianSaYoX-{Not'200G 38{r
dineikkan 5"C per menit samPai 22C'C selzrnz 2.5
-."ri, -.-"t."ff.,tt kromatogram Czuz
yada16,51 meoit. Kromatogram hasil
pengukuran disafikan Pada gambar 1'4g-=.1--
C'errlbar
2.
Kromatogram kromatografi gas dariarg'g
(") sapr, @) aYaq (c) babiIsnak
dan daging sapi' ayam dan babi yangdihasilkao dad ekstraksi dengan
heksanakenudian dihi&olisis dan
diesterifikasi deogan asam sulfat pekat rtelem rrretaool meoiadi ester asam leanak yarlg mempunyaititik didih
rendahsehinga
dapat disuntikk^'rke
dalemKG
pada kondisi optimum-Bila
kromatogramd"ri
ketiga lemak (ayarn"sap! babr)
digabungk4 maka
perbandingan komposisi 35am lemak tersebut&pat
dilihat pada gambar 3.I
iffill
,tic".e, ll
';:ceeui ll
.l I
Gambat
1. Pro6l komatogram kromatogra6 gas pada koodisioPimus-
i
_o_GembmS-
a;=s?
o s) j' @_c
Fftr"ry""iii"* f,'*'tr drrl ImI"
Drta
g!6trbnrtcscfu edhd h&sa rsrm
Ian*
11"!4ciesndea"*
(C3r4)htd$! E!&4xtr
"r,Jm l"@e bS!- Ffd;d trsf,Aacryn Bcacmm
Sei
d..t|- (119&6)traq scry-rcd''s batisa
asamlcm*" cieoradcr'*r
(Cr,td@a kdip{ ddm
l.md& bei, $cfrirya esm lcoafr ;t &Pd
@rem lvf,k'tor tdary"! fenr* Etii '+'&m nnrydw*^,m
-doafisis as;am
lanrik lLla
ciEosadcmm(G,?)
F
das{ryd rrc hstlo" doctqEom4
$oai${p
gag€'ffin'6;km grte sbcpi bcdk :
Dad Erommg@ torsc$U tce'f hilN'a rcam iew* llia c*madem (Cz,C
hads'ateadrFd pada saryel sffi;s
da@bcso babl ftdas#to m;* iolro' domtf 'tm &o*r dd'&
rcdba-
[Jntu&Iebfr
iE&sq-4 'tnahutcretd dl'd asac tremrk I1-[4 e&mditmt (C:,.d
pudasaryetr
m'Em &gd.m!4f
Pada [rbetl- Dai t S€I 1l d ms idas oeffid
bafu\s'asaryei 5alrg *tcg"'*ft-g !@
babiffiF,'*li- fuz ts:&irD k"n* tl.l'+
eJhoeode:oo* (,Crr:), seary$ara
sryd esgr'i.*Jt m5gr bdi ti4"'It mirdr'krm
admu'* asum
le:w&
reaebm-ffzsa mapetroat
p€dg'ea:r h{ftu-E esm }Fm4& 1l'!4 e&oesdefo*t (CzrJ drE* .+rgmFm rtrag"n
mrIiL+tor rdurs-a unsur b*,rid'ltm q"k'm'
D*a r{'rt+ b*trf Pergukg2:l, P€dlxmg"tll
kep€ktc
Pergiryr2c. b-.*.rs-tr:rtrl-i'e:ir:s
nuuLt'-\yam"fuaEr$i-
iiI T- ll
:II
li r
d-ii rr
!Penentuen Asam
kmal<
11.14 Fikosadi61o,21 dalrrn tf{alanan deogan Kromatogra6 Gas[I_-ery Hetiawat]
baku, batas kepekaan dan batas bias tetap, didapat persamaafl regresi kurva baku terpisah
y =
38,78x, dengan r = 0,9999, kurva adisi baku famak pada ekstak sanpel sosis babi
y = 9329 +
46J03+
dengan
r =
0,999dan kurva adisi bJru
pada ekstrak sampel baso babiy =
8,017+
46,092 x, dengan r = 0,998.Hasil
peoguiian,kepekaandari kurva
baku telpisah dan adisibaku
pada rentang linearitas kurva bakq terungkap bahwa secara statistik pada taraf kepercayaan 95o/o maupun99%
kepekaan kuwa baku teryisah tidak b€rbeda nyata dengao kepekaanh:rsa adisi baku- Berarti
bahwa pengukuran tidak.lipeageruhi oleh maik
sampel ataupun sistem metode pef,retapa-o. Berdasarkanhrl
1s15ggu1 meke kruva traku terpisahy =
48,78x.
pada batas linearitaskurva baku
0,0aO pg sampai deogan 0p600 pg akan diguaakan sebagai kurva baku uatuk penetapm Cm2 dalam sampel mekenanmaupur
peoetapan pa-taoeterkheria metode
eoelisis.Dari kuwa bakrq
kepekaan metode p€:retapar ad:Jah (,{8,7+ 0,7)1tr pgt.
Batas detelrsi
dihitung
berdasarkan persrm2art regresi dalrpers^m,r.
respon batas deteksi Y66=
Yur+
3Sua, Ybd respoo batas deteksiYs
respon blanko dan Sra simpangan bakra didapat batas deteksi 0,030 pg.Ketepat^n
raztf pzoz tenfang
kocsenrrasikurva linier be*isar dqi 7,76
sampai4,75
ohdengan ketepatao tzta-t ta 328 y'
dan[s66matqn be*isar
dz111,36 s?-pai 5,A
ohdengan kecerrnator tata-tata 3,09 o/o.
Kadzr
C*z
(0,1873+
0,01) o/o dalzm sampel sosisbabi dan
(0,01690+
0,02)dalam
sampel baso babi. Hasil pengukuran C.21n d^lam sosis babiyang dit mfa[ 02 W
Czczbaktr,
perolehankembali (98,0
+
1,4)%
danunnrk
0,2. 1tg Cmzyang ditambrhkan p^d^ baso babi
ddapat perolehan kembali (98.3+
1,6) o. Berdasfk,'
perolehankembali
ya'ngdiuji
secara statisrik, rnenunjrrkkanbahwa metode penentuan
C2s2 dalam sosis babid"n
basobabi
dengan metode kromatografi gas tidak menuniukkan adanya galzt sistematik.- lli t 't,
;Yi-:, [- ii rjli_
rl;'
,lltrlluil.
l-.,
..4{{!-,._
rfijh
-t
Gambar
4.
Kromatogram kromatografi gas dari sampel (a) mie instan, @) donat, (c) koroe!(d) baso babi, dan (e) sosis babi,t'
42 Jwr"I &fikrsis&'s;Vol9'No1'2006q 3s-{2
5. . Kesimpulan
&n
Samn1.
Kondisi optio.um kromatografi gas
untukas'm leoak
11,14 eikosadieaoat(C:o:)
adalah mengunakankolom
AT-1000 paniarrg kolom 25rn'
diameter015
rn-m dan ke.tebaLan fasa diam ester polietileoglikol 0l
pm. Fasa
F.ak
gas helium be&ecepatan alir 3ml per meoig
temperaturiniektor
250"C,temper:tur detektor
260"C,dan
temPeraturkolom diprograo pa& temperatur 12VC'
Citahan1 mecit
ctiaaikkgn5"C
pe.r meait sampai 220"C. Deogar kondisi tersebui waktu retensiaso-
l€mak 11,14 eikosadienoat (Czo,z) muocul pada 16,51menir
2.
iSneja
metode P€aentuan Cm2 deogaoKG
:batas deteksi 0p30 pg, rent'ng li:rieritas kurva baku 0,0,10 pg sampai dengao 0,60 pg deogan kepekaan (48,7
+ 0,41Y
pg:l, ketepato' rata-latl
328 7o dan kecerm^taarlta.r
t2 3,09 o/o' Perolehan kernbali02 ttg
Czaz dalam sosisbabi
(98,0+
1,4) oh dan uotuk02 W C^l
yang
ditamb^hk'.
dalam basobabi
(98.3 + 1,6) o/o sertatidak
terdapatgalat
sistematisrnaupurl pengaflrh r--.atdL sempel.
3. Asam lemak 11,14 dkosadieooat (Czcz) dapat
sebagai Petuniuk
uonrknlsnfedqkan lemak babi terhadap lemak sapi dan
aYr-.
komet baso babi dan
Daftar
Pustaka[1]. Bannon, C.D, John D.C & Gefftey
J.B.1985.
Analiri: offat!
acidsnalyl
ester n'ith highaccardE
and
nlizbiliryfat titb fattl
acid:nttainirgfour
atd mon car*onatoms, JAOCS ;62:
lC[2].
h.{assargD.L, A.Difkstra
andL.
Kaufman.7978. Eoalvation optiniiation oJ labmatory and
analtical pncednts. Elsevier
ScieotificI\rhlishing
Company Ams terdao.[3]. Sheppard" AJ. Slversoo, JJ-.
1975.Esterifcation
of -fott acifu of gat 6qild
chnnatograpl:ic anaflsir. J. Chroo:atogr Ser 13 : 948.
,{.; -.;l
e(rer 2sm lemak dan rnie rnstan, sosls RTStandr
Mie
Instan Domt Komet Bco
Babi
Sosis
No. Jmis MEAL Babi
8.462 8.332 8,,169 8.493 8,379 8.436
Metil miristoleat (C',r, 8.380 I.m6 8,854 8.738 8.167 8-930
')
9.179 9.626 9.?83 9.334 9.317 9,396
1
Meul palmitat (Cror)
f,t-il "taot rrC..-\
10,350 10.282 10.245 10.339 0.238 10,396
5.
(r"
13,017 13.1 10 3.199 13,0y
Meul oleat (Crer) Metil linoleat (Cru)
1l-1J9 13.257 13 319 a )a')
r3,923 13.793 13,813
14,899
1. 4,585 4.8n
8. Metil linolenet ( 14.761
9.
10.
15.752 15,573 15.788 15.665 15.'169 5.650
16.023 16.287 16,A5 6.134
lt 16.513 16.512 6.515
1Z Metil aral<idonet {C*r) 17.767 17.638 17-555 16.540 17.896
13. Ir{etil-5.8.1 1. l4.lTdkosapentanoat
|'c*n
$,n3
14 Metil bahmat ( 19,873