FISIKA I GERAK
NUR HANIFAH YUNINDA
POKOK BAHASAN
Gerak R1, GLB-GLBB
Vektor
Gerak R2, GLB dan GLBB
Gerak Melingkar
2
Referensi
Fisika 1, Vektor
3
Halliday Resnick, Fisika Jilid 1-jilid 2, Erlangga
DC Giancoli, Fisika Jilid 1-jilid 2, Erlangga
FJ Buche, Introduction of Physiscs for Scientist & Engineers, McGraw Hill
Fundamental of Physics,
Pengertian
4
Mekanika : studi mengenai gerak benda, konsep-konsep gaya dan energi yang
berhubungan
Mekanika terbagi 2 :
Kinematika : studi bagaimana gerak benda (gerak benda terhadap waktu)
Dinamika : studi bagaimana gaya dapat
menyebabkan benda bergerak dan mengapa benda bergerak sedemikian rupa (penyebab benda bergerak)
Fisika 1, Vektor
5
Benda Tegar : sistem benda yang terdiri atas sistem benda titik yang jumlahnya tak hingga dan jika ada gaya yang
bekerja, jarak antara titik-titik angota sistem selalu tetap
Gerak benda tegar terdiri atas :
Gerak Translasi
Gerak Rotasi
Kombinasi Gerak Translasi dan Gerak Rotasi
GERAK DALAM SATU DIMENSI
6
Fisika 1, Vektor
7
Posisi, jarak atau laju diukur dengan mengacu pada kerangka acuan
Perpindahan merupakan perubahan posisi benda terhadap titik awalnya
Laju rata-rata (average speed) didefinisikan
sebagai bilangan positif dg satuan & tanpa arah
Kecepatan rata-rata (average velocity)
meyatakan baik besar (nilai numerik) sebarapa cepat benda bergerak maupun arahnya :
Perpindahan
8
Grafik pergerakan benda
Fisika 1, Vektor
9
10
Dari posisi A ke B
Jarak tempuh : 50-30 = 20 m Perpindahan : 50-30 = 20 m Waktu tempuh : 10-0 = 10 s Laju rata-rata : 20/10 = 2 m/s
Kecepatan rata-rata : 20/10 = 2 m/s
Dari Posisi A ke E
Jarak tempuh : (50-30)+(50-(-40) = 110 m Perpindahan : -40-30 = -70 m
Waktu tempuh : 40-0 = 40 s Laju rata-rata : 110/40 = m/s
Kecepatan rata-rata : -70/40 = - m/s
Kecepatan
Fisika 1, Vektor
11
Kecepatan sesaat : kecepatan rata-rata selama selang waktu yang sangat kecil
Kecepatan sesaat selalu sama dengan laju sesaat karena untuk selang waktu yang
sangat kecil jarak dan perpindahan menjadi sama
Kecepatan sesaat ditampilkan secara grafik sebagai kemiringan (nilai tangensial) kurva x (posisi) terhadap t (waktu)
Percepatan
12
Percepatan rata-rata : rasio perubahan
kecepatan terhadap selang waktu tertentu
Percepatan sesaat : perubahan kecepatan selama selang waktu yang sangat kecil
Percepatan sesaat ditampilkan secara
grafik sebagai kemiringan (nilai tangensial) kurva v (kecepatan) terhadap t (waktu)
Fisika 1, Vektor
13
Case 1
Partikel bergerak sepanjang sumbu x dengan kecepatan berubah-ubah terhadap waktu, yaitu vx=(40-5t2) m/s,
a) Tentukan kecepatan rata- rata selama interval waktu t=0s s.d. t=2s
b) Tentukan kecepatan pada saat t=2s
c) Tentukan percepatan rata- rata selama interval waktu t=0s s.d. t=2s
d) Tentukan percepatan pada saat t=2s
Maka :
14
Solution
a)
b)
c)
d)
Gerak dalam satu dimensi dg percepatan konstan
Fisika 1, Vektor
1. 1
5 a bernilai konstan sehingga :
Nilai vx juga dapat diperoleh dari turunan pertama posisi (x) :
mak a
Atau dari perpindahan (x- x0):
Gerak dalam satu dimensi dg kecepatan konstan
16
v bernilai konstan maka a = 0 sehingga : Keterangan :
vx0 = kecepatan awal sepanjang sumbu x (m/s)
vx= kecepatan sesaat sepanjang sumbu x (m/s)
vx = kecepatan rata-rata sepanjang sumbu x (m/s)
x = posisi (m)
x0 = posisi awal (m)
t = waktu (s)
ax = percepatan sepanjang sumbu x (m/s2)
Fisika 1, Vektor
17
Case 2
Sebuah mobil berjalan dg kecepatan konstan 45 m/s melewati polisi lalu lintas yang
bersembunyi di balik billboard dan1s
kemudian polisi mengejar mobil tersebut dengan percepatan 3 m/s2. Berapa lama waktu yang
dibutuhkan polisi untuk mengejar mobil tersebut ? Pada jarak
berapa dari billboard
mobil berhasil dihentikan?
18
Solution
Ditinjau dari posisi mobil :
Ditinjau dari posisi polisi :
Saat polisi berhasil menyusul mobil :
Fisika 1, Vektor
19
Maka diperoleh persamaan kuadratik : , t = 30,96872 s
Mobil dihentikan polisi pada jarak :
xc = (45 m/s) [(t+1) s] = 1438,592 m dari billboard
Case 3
Sebuah batu dilemparkan vertikal ke atas dari atas gedung yang berketinggian 50 m dengan
kecepatan awal 20 m/s. Saat batu bergerak vertikal ke bawah ternyata melewati tepi gedung dan batu jatuh ke tanah. Tentukan :
a. Tinggi maksimum yang dicapai batu b. Waktu saat batu mencapai ketinggian
maksimum
20
c. Waktu saat batu mencapai ketinggian sama dengan saat dilemparkan
d. Kecepatan pada saat ketinggian seperti pada pertanyaan c
e. Kecepatan dan posisi batu pada saat t = 5 s
Solution a.
Fisika 1, Vektor
21
Gerak batu
berlawanan arah dengan gravitasi, maka percepatan bernilai negatif
b.
22
c.
d.
e.
VEKTOR
23
Fisika 1, Vektor
VEKTOR
24
Besaran vektor : besaran yang dicirikan oleh besar/harga dan arah
Contoh : vektor posisi, vektor kecepatan, vektor percepatan, dll
Penyajian Vektor :
= vektor satuan yang menyatakan arah
Dalam uraian/komponen sistem koordinat
A A
e A
A A
ˆ ;
k A j
A i
A
A ˆ ˆ ˆ
e ˆ
APENJUMLAHAN VEKTOR
B A
e B B
e A A
ˆ
ˆ
) , ( cos 2
) , ( cos cos
) , (
) , ( cos 2
2 2
1 2 2
B A AB
B A
B A B
B A A
B A AB
B A
B A
k B j
B i
B B
k A j
A i
A A
z y
x
z y
x
ˆ ˆ ˆ
ˆ ˆ ˆ
A B i A B j A B k
B
A
x
xˆ
y
yˆ
z
zˆ
Fisika 1, Vektor
25
PERKALIAN VEKTOR
Perkalian Dot :
B A
e B B
e A A
ˆ
ˆ
A B B
A AB
B
A
cos ( , )
k B j
B i
B B
k A j
A i
A A
z y
x
z y
x
ˆ ˆ ˆ
ˆ ˆ ˆ
z z y
y x
xB A B A B
A B
A
26
Perkalian Cross
B A
e B B
e A A
ˆ
ˆ
) ˆ (
) , (
sin A B n B A
B A B
A
k B j
B i
B B
k A j
A i
A A
z y
x
z y
x
ˆ ˆ ˆ
ˆ ˆ ˆ
. ˆ ˆ
ˆ
z y
x
z y
x
B B
B
A A
A
k j
i B
A
Fisika 1, Vektor
27
X Y
O
ay
a
ax
a
a
VEKTOR SATUAN
ˆ i ˆ j
j i
a ˆ ˆ
y
x a
a
- Menunjukkan satu arah tertentu - Panjangnya satu satuan
- Tak berdimensi
- Saling tegak lurus (ortogonal)
PENJUMLAHAN VEKTOR
a
a
b
+ b
R
= R
b
= b
a
+ a
Penjumlahan vektor adalah komutatif
29 Fisika 1, Vektor
PENJUMLAHAN VEKTOR
MENGGUNAKAN KOMPONEN-KOMPONENNYA
a R b
X Y
o
q axay
bx by
R Ry
Rx ax bx Ry ay by R Rx2 Ry2
ta n q R R
y x
j i
R ˆ ˆ
y
x R
R
PENGURANGAN VEKTOR
a
b
a - b -b
a b a ( b)
Apakah pengurangan vektor komutatif ? -a
b - a
a b b a
31 Fisika 1, Vektor
PENJUMLAHAN BEBERAPA VEKTOR
a
b c d
R
R = a + b + c + d
GERAK DALAM DUA DIMENSI
33
Fisika 1, Gerak Dalam Dua Dimensi
Vektor Posisi dan Kerangka Acuan
34
Vektor Posisi
Posisi titik di mana suatu kejadian terjadi dinyatakan dengan vektor jarak dari titik asal ke titik tersebut.
Kerangka Acuan
Suatu kerangka yang menyatakan posisi suatu titik dalam ruang. Dalam ruang tiga dimensi, digunakan tiga garis sumbu
(X,Y,Z) yang saling berpotongan tegak lurus di titik asal (titik O), disebut sistem Koordinat Kartesian. Kebutuhan akan
kerangka acuan ini menunjukkan bahwa posisi bersifat relatif, artinya terhadap
Fisika 1, Gerak DalFisika 1, Gerak Dalam Dua Dimensi
A
Dimanakah A berada ?
O
Kerangka acuan Pusat acuan
Vektor posisi
r
jarak
q
arahY
X
Fisika 1, Gerak Dalam Dua Dimensi 35
P,ti
O
r
iPosisi awal
Q,t2
Dr
Pergeseran
r
f Posisi akhirr
i D r = r
fVEKTOR PERGESERAN
Y
X
D r = r
f r
C
Fisika 1, Gerak Dalam Dua Dimensi 36
O
r
iD r r
fY
D x
Xx
iy
iDy y
fx
fx x
x
f
i D y y
y
f
i D j i
r ˆ ˆ
f f
f
x y
j i
r
f ( x
i D x ) ˆ ( y
i D y ) ˆ j i
r D x ˆ D y ˆ D
j i
r ˆ ˆ
i i
i
x y
Fisika 1, Gerak Dalam Dua Dimensi 37
KECEPATAN rata-rata
O
r
iDr r
fY
X
Dt
Dr
i f
i f
av t t
r r v
KECEPATAN SESAAT
O
r1
Y
X
av Dt
Dr v
i f
i f
t t
r r
Dr
r2 r2 r2
v Dr
Dr t Dt
D
D
v r
lim0
dt
dr
dt y x
d( ˆi ˆj)
j
i ˆ
ˆ dt dy dt
dx
j
i ˆ
ˆ y
x v
v
Fisika 1, Gerak Dalam Dua Dimensi 39
PERCEPATAN
O
r
1r
2Y
X
Dt
Dv
v
1v
2v
1dt
dv
j
i ˆ
ˆ y
x a
a
1 2
1 2
t
av t
v v a
t
t D
D
D
a v
lim0
Dv
a
avGerak dalam Dua Dimensi dengan Percepatan Tetap
j i
v ˆ ˆ
y
x v
v
vxo + axt vyo + ayt
j
i ( )ˆ
)ˆ
(vxo axt vyo ayt
ˆ) ( ˆ
ˆ)
(vxoˆi vyoj axti aytj
o at v
v A. Kecepatan
Fisika 1, Gerak Dalam Dua Dimensi Fisika 1, Gerak Dalam Dua Dimensi
Fisika 1, Gerak Dalam Dua Dimensi
41
j i
r x ˆ y ˆ
2 21a t t
v
xo xo x xo vxot 12axt2
j i
r ( x
o v
xot
12a
xt
2) ˆ ( y
o v
yot
21a
yt
2) ˆ
ˆ ) ( ˆ
ˆ ) ( ˆ
ˆ )
( x
oˆ i y
oj v
xot i v
yot j
12a
xt
2i
12a
yt
2j
2 21 t
ot
o v a
r
r
B. Posisi
Gerak Peluru
Asumsi-asumsi :
Selama bergerak percepatan gravitasi, g,
adalah konstan dan arahnya ke bawah
Pengaruh gesekan udara dapat diabaikan
Benda tidak mengalami rotasi
43
Fisika 1, Gerak Dalam Dua Dimensi
Fisika 1, Gerak Dalam Dua Dimensi
0 X Y
vxo vyo vo
vxo vy v
vxo vy = 0
vxo vy v
vyo
vxo
vo g
qo
konstan
xo
x v
v
gt v
v
y
yo
t v x xo
o
vo cosq
(vo cosqo)t
gt
v
sinq
2 12
gt t
v y
y
o
yo
1 2
sin t gt
v
q
Koordinat pada Gerak peluru
Fisika 1, Gerak Dalam Dua Dimensi
45
Koordinat titik tertinggi (xy max,ymax)
Koordinat jarak terjauh (yx max,xmax) yx max = 0
Tugas 1
1. Dalam gerak parabola tunjukkan bahwa lintasan partikel dapat dinyatakan seperti berikut ini :
2. Pada sebuah toko serba ada terdapat tangga berjalan yang dapat digunakan pengunjung untuk naik dari lantai 1 ke lantai 2. Tangga
berjalan tersebut bergerak dengan kecepatan tetap 6 m/s. Berapa kecepatan anton terhadap orang yang diam di bawah tangga jika anton berjalan dengan kecepatan 3 m/s : (a) menaiki
2 2
2 )
cos (2
)
(tan x
v x g
y
o o
o q
q
46
Tugas 1
Fisika 1, Gerak Dalam Dua Dimensi
3. Sebuah perahu motor menyeberangi sungai yang lebar dengan arah tegak
lurus arus air. Seorang pengamat berdiri diam di tepi sungai. Kecepatan perahu motor terhadap arus air 5 m/s dan
kecepatan arus sungai adalah 3 m/s. (a) kemanakah arah kecepatan perahu motor terhdap arus air? (b) berapa lebar sungai jika selang waktu yang diperlukan perahu untuk sampai ke seberang adalah 15 s?
47
Tugas 1
48
4. Sebuah pesawat terbang SAR menjatuhkan sebuah paket rangsun darurat kepada sekelompok penjelajah yang terdampar. Jika pesawat terbang mendatar
dengan kecepatan 40 m/s pada ketinggian 100 m di atas tanah, di mana paket rangsum menyentuh tanah relatif terhadap titik rangsum itu mulai dijatuhkan ? 5. Sebuah bola dilemparkan dengan kecepatan awal v0
pada sudut 530 terhadap horisontal. Bola
meninggalkan tangan pelempar pada ketinggian 1,75 m dan mengenai tembok yang berada 10 m di depan pelempar pada ketinggian 5,5 m. Berapa besar v0 ?
Tugas 1
Fisika 1, Gerak Dalam Dua Dimensi
49
6. Sebuah bola dilemparkan dari tanah dengan kecepatan 20 m/s pada susut elevasi 370. Bola mengenai atap
sebuah gedung yang terletk 24 m dari tempat
pelemparan. Berapa tinggi atap gedung tersebut dari tanah ?
7. Sebuah peluru ditembakkan dengan kecepatan v0.
Buktikan bahwa selalu ada pasangan sudut elevasi yang menghasilkan jarak tembakan (jarak terjauh yang sama).
Tuliskan hubungan kedua sudut elevasi tersebut ?
8. Sebuah peluru ditembakkan dengan kecepatan 50 m/s pada sudut elevasi θ. Bila peluru tiba di tanah pada jarak 200 m dari tempat asal peluru ditembakkan, tentukan besar θ ?
O
r Dq r
Ds
P vi
vf Q
-vi
Dv
GERAK MELINGKAR BERATURAN
1. Jari-jari orbit (r) tetap 2. Kelajuan sudut (ω) tetap percepatan transversal=0
i f
i f
av t t
v a v
Kecepatan linier : - Besarnya
tetap, v
- Arahnya selalu
^ r
Percepatan rata-rata :
t v D
D
a
Untuk Dt <<, Ds dan Dq <<, Dv ^ v (menuju ke pusat) sehingga a @Dq
r s v
v D D
t s r
v D
D
Percepatan radial :
t s r
a v
r t D
D
Dlim0 v
r ar v
2 menuju Selalu
ke pusat
50
GERAK LENGKUNG
a a
a
ar
ar
ar
r ar v
2
at
at
at
dt
at dv a ˆ 2 rˆ
r v dt
dv
q
2
2 t
r a
a
a
Apakah artinya ?
Fisika 1, Gerak Dalam Dua Dimensi
51
r
x y
O q
qˆ rˆ
PERCEPATAN DALAM
SISTEM KOORDINAT POLAR
at
ar a
r
a ˆ 2 ˆ
r v dt
dv
q
Percepatan tangensial : - Searah garis singgung
Percepatan radial :
- Selalu menuju ke pusat
S P
O
ut
S’
O’ u
S’
O’ u
r r’
' r u
r t t u r
r' r r u dt
d dt
d
u v
v a a
Fisika 1, Gerak Dalam Dua Dimensi 53
Tugas 2
1. Pada suatu saat sebuah partikel yang
bergerak melingkar searah jarum jamdengan jari-jari 2 m dan laju 8 m/s memiliki
percepatan seperti terlihat pada gambar.
Tentukan : a. percepatan sentripetal partikel b. percepatan tangensial dan c. besar
percepatan total.
2 m 60o
a
v = 8 m/s
2. Sebuah sekrup jatuh dari langit-langit gerbong yang sedang dipacu ke arah utara dengan percepatan 2,5 m/s2. Berapakah percepatan sekrup tersebut terhadap a. gerbong b. gerbong yang diam di stasiun.
3. Posisi sebuah partikel sebagai fungsi waktu dinyatakan seperti berikut : j
i
r (bt) (c dt2) b = 2 m/s c = 5 m d = 1 m/s2
a. Nyatakan y sebagai fungsi x dan buatlah sket lintasan partikel. Bagaimana bentuk lintasannya ? b. Jabarkan vektor percepatannya
c. Kapan (t > 0) vektor kecepatan tegak lurus vektor posisi ?
4. Dalam gerak parabola tunjukkan bahwa lintasan partikel dapat dinyatakan seperti berikut ini :
) 2
( )
(tan g x
x
y q
54