PKS KWALA SAWIT
LOADING RAMP SORTASI
STERILIZER THRESHER
SCREW PRESS DIGESTER
MINYAK
KASAR BIJI
TIMBANGAN
MINYAK KASAR
VCT COT
VIBRATING SCREEN SAND TRAP TANK
OIL SLUDGE
OIL TANK VACUM DRYER TRANSFER TANK
STORAGE TANK OIL
SLUDGE
VIBRO SEPARATOR SULDGE TANK
BUFFER TANK
SLUDGE PIT
SLUGE SEPARATOR
CBC
BIJI
DEPERICARPER NUT PULISHING DRUM NUT ELEVATOR
RIPPLE MILL
KERNEL DRYER CLAY BATH LTDS I & II
DESTONER NUT SILO
KERNEL BANKER
STASIUN PENERIMAAN BUAH
• Timbangan
Fungsi : Menghitung berat bruto, netto, tara.
• Loading Ramp
Fungsi : Mensortir buah sawit yang masuk.
Cara kerja : TBS yang masuk ke loading ramp disortasi dan dipilih tingkat kematangan nya (fraksi 00, 0, 1, 2, 3, 4, 5) menyortir buah dilakukan dengan bantuan alat skop,gancu dan loder.
• Lori
Fungsi : Menampung dan menghantarkan buah menuju sterilizer
Cara kerja : Ditarik menggunakan tali tambang, capstand dan guide bolard.
STASIUN PEREBUSAN
• Sterilizer Fungsi :
1. Mengurangi kadar air yang ada di tandan buah segar (TBS).
2. Menonaktifkan enzim lipase.
3. Memudahkan proses pelepasan brondolan dari janjangan.
4. Melunakkan brondolan sehingga memudahkan pemisahan antara daging buah dan Biji.
5. Memudahkan proses pelepasan inti dengan cangkang.
Cara kerja :
1. Masukan 9 lori yang telah berisi kedalam sterilizer dengan menggunakan jembatan sentiliver.
2. Tutup pintu steilizer , buang udara yang tersisa di tabung sterilizer (dearasi).
3. Tutup keran exhause dan kondensat.
4. Masukkan steam melalui inlet dengan temperatur (110-120) 0C.
5. Puncak pertama : tekanan 0 - 1.5 BAR, kemudian diturunkan menuju hampir 0 6. Puncak kedua : tekanan 0 - 2,0 BAR, kemudian diturunkan menuju hampir 0,5
BAR
7. Puncak ketiga : tekanan 0,5 - 3,0 BAR, holding time selama 45 menit lalu diturunkan sampai 0,5 BAR dan bukak pipa exhause sampai 0 °C
STASIUN PEMIPILAN
• THRESER
Fungsi : Memisahkan berondolan dengan tandan kosong.
Cara kerja :
1. Tandan buah rebusan (TBR) diangkat dengan housting crane, kemudian TBR akan jatuh ke hopper sebelum jatuh ke auto feeder.
2. Di auto feeder TBR akan di gerakkan dengan kecepatan 5 rpm untuk mengatur debit TBR yang masuk ke threser.
3. Setelah masuk ke threser TBS akan di banting kecepatan 23 rpm..
4. Berondolan akan jatuh ke under threser conveyor dan tandan akan jatuh ke empty bunch conveyor.
STASIUN PELUMATAN & PRESSAN
• Digester
Fungsi : Melumatkan daging buah .
Cara kerja : berondolan dilumatkan dengan menggunakan 5 pasang pisau : 4 pasang pisau pengaduk, 1 pisau Pelempar dengan putaran 23 rpm
dan suhu 90-95 ℃.
• Screw Press
Fungsi : Mengepres TBS yang sudah dilumatkan .
Cara kerja : TBS yang sudah dilumatkan dari digester masuk ke screw press dan dipress menggunakan tekanan hidrolic 40-60 bar dengan tekanan 10- 12 rpm kemudian fiber,biji, dipisahkan menuju CBC dan minyak akan ditampung di oil gutter.
Stasiun Pemurnian
• Oil Gutter
Fungsi : Tempat penampungan minyak yang keluar dari digester dan screw pressdengan campuran air dilution.
• Sand Trap Tank
Fungsi : Pengendapan pasir-pasir dengan suhu 90-95 derajat Celcius selama 4-5 jam.
• Vibrating Screen
Fungsi : Alat pemisahan kotoran, sluge, dan nos dengan cara getaran dan penggunaan Saringan double deck 20 mesh dan 40 mesh.
• Crude oil tank (COT)
Fungsi : Sebagai tempat penampungan sementara dan pengendapan selama 30-45 menit Dengan suhu 90-95 ℃.
• VERTICAL CLARIFIER TANK (VCT)
Fungsi : Tempat pengendapan dan pemisahan sludge dan minyak selama 6-7 jam Dengan suhu 90-95 derajat celcius.
Cara kerja : minyak akan di pisahkan dengan bantuan gravitasi. minyak yang memiliki berat jenis yang lebih rendah akan berada di bagian atas kemudian air di bagian tengah dan sludge berada di bawah.
• Oil Tank
Fungsi : Tempat penampungan minyak dengan suhu 90-950C.
• Vacum Dryer
Fungsi : Alat untuk mengurangi kadar air dengan pemvakuman dengan penguapan hampa 600-760 mmHG (1BAR),
• Storage Tank
Fungsi : Tangki tempat penyimpanan minyak kapasitas 2000 ton yang
siap untuk dikirim. Suhu yang digunakan 40-60 °C.
• Vibro Separator
Fungsi : Menyaring sludge agar terpisah dari air dan minyak menggunakan saringan single deck dengan ukuran 60 mesh.
• Sludge Tank
Fungsi : Tempat penampungan sludge yang masih ada terdapat minyak kasar dengan suhu 90-95 derajat celcius.
• Buffer tank
Fungsi : Tempat penampungan sementara sludge sebelum masuk ke sludge separator.
• Sludge Separator
Fungsi : memisahkan sludge, minyak dan air.
Cara kerja : Dicampur dengan air panas yang berasal dari Hot water tank kemudian dilakukan pemusingan 5000 rpm.
• Sludge pit
Fungsi : mengutip minyak yang tersisa sebelum masuk ke recovery .
Cara kerja : Buangan sisa klarifikasi, buangan air kondensat ditampung dengan suhu ± 50°C. Dengan bantuan pompa hisap berupa bandul sebagai tombol on dan off maka minyak akan terhisap ke recovery,
STASIUN BIJI
• Cake Breaker Conveyor (CBC)
Fungsi :Memisahkan bongkahan cake (nut dan fiber).
• Depericarper
Fungsi : Memisahkan fiber dan biji dengan perbedaan massa jenis
dan dibantuan blower.
• Nut Polishing Drum
Fungsi : Memoles biji untuk memisahkan fiber yang masih menempel di biji dengan kecepatan 23 rpm.
• Destoner
Fungsi : Tempat penghisapan kernel sekaligus pemisahan kernel dengan batu-batu kecil.
• Nut Silo
Fungsi : Tempat penampung kernel sementara sebelum menuju ke nut elevator.
Nut Elevator
Fungsi : mengangkat kernel ke atas masuk ke nut grading drum.
• Nut Grading Drum
Fungsi : menyeleksi biji sesuai dengan ukurannya agar mempermudah pemecahan di ripple mill.
• Ripple Mill
Fungsi : memecahkan biji dengan kecepatan 1400-1600 Rpm.
• Light Tenenra Dry Separating I&II (LTDS I&II) Fungsi : memisahkan cangkang dengan inti.
• Claybath
Fungsi : memisahkan cangkang dengan biji menggunakan bantuan lumpur kaolin.
• Kernel Dryer
Fungsi : mengeringkan kernel dengan 3 tingkatan:
Atas : 70-80 ℃ tengah : 60-70 ℃ bawah : 50-60 ℃
• Kernel Banker
Fungsi : tempat penyimpanan kernel.