• Tidak ada hasil yang ditemukan

FORMAT ANALISA RAPOR PENDIDIKAN DAN REKOMENDASI PERENCANAAN BERBASIS DATA

N/A
N/A
Erna Yulianti

Academic year: 2023

Membagikan "FORMAT ANALISA RAPOR PENDIDIKAN DAN REKOMENDASI PERENCANAAN BERBASIS DATA"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

Nama Sekolah : Guru Dikdas Lamongan

NPSN : 123

Kecamatan :

Kemampuan literasi Kemampuan numerasi Karakter

Gotong Royong Kreativitas Nalar Kritis Kebinekaan global Kemandirian -

Manajerial

Nilai uji kompetensi guru Kompetensi pedagogik Kompetensi profesional Dukungan afektif

Refleksi dan perbaikan pembelajaran oleh guru Belajar tentang pembelajaran

Refleksi atas praktik mengajar Penerapan praktik inovatif Dukungan untuk refleksi guru Iklim keamanan sekolah Kesejahteraan psikologis murid Kesejahteraan psikologis guru

FORMAT ANALISA RAPOR PENDIDIKAN DAN REKOMENDASI PERENCANAAN BERBASIS DATA

Dimensi Rapor Pendidikan

Dimensi B Dimensi A

Hal yang sudah baik Hal yang belum baik

Dimensi C

-

Kualitas pembelajaran Manajemen kelas

Proporsi peserta didik dengan kemampuan literasi Perlu Intervensi Khusus Proporsi peserta didik dengan kemampuan numerasi Perlu Intervensi Khusus

Beriman, Bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa, dan Berakhlak Mulia - - - - - - - -

Proporsi GTK bersertifikat Pengalaman pelatihan GTK Pedagogi

- -

Aktivasi kognitif

Kepemimpinan instruksional Visi-misi sekolah

Pengelolaan kurikulum sekolah -

(2)

Perundungan Hukuman fisik Kekerasan seksual Narkoba

Iklim Kesetaraan Gender Iklim Kebinekaan

Toleransi agama dan budaya Sikap Inklusif

Dukungan atas kesetaraan agama dan budaya Iklim Inklusivitas

Layanan disabilitas

Layanan sekolah untuk murid cerdas dan bakat istimewa Sikap terhadap disabilitas

Partisipasi warga sekolah Pemanfaatan TIK untuk pengelolaan anggaran

Partisipasi orang tua Proporsi pembelanjaan dana BOS secara daring

Partisipasi murid -

1

2

3

4

Proporsi GTK bersertifikat

Satuan Pendidikan sedang merintis dalam keikutsertaan guru dalam pelatihan.

Hal yang belum baik

Proporsi peserta didik dengan kemampuan literasi Perlu Intervensi Khusus

Proporsi peserta didik dengan kemampuan numerasi Perlu Intervensi Khusus

Akar Permasalahan

Peserta didik belum mampu menemukan dan mengambil informasi eksplisit yang ada dalam teks ataupun membuat interpretasi sederhana.

Peserta didik hanya memiliki pengetahuan matematika yang terbatas (penguasaan konsep yang parsial dan keterampilan komputasi yang terbatas).

Dimensi E

Satuan Pendidikan dengan proporsi guru bersertifikat pendidik kurang.

Dimensi D

- - -

- - - - - - - - - -

Pengalaman pelatihan GTK

Solusi

Dengan bimbingan guru secara terus menerus, peserta didik perlu menemukan dan mengambil informasi eksplisit yang ada dalam teks ataupun membuat interpretasi sederhana.

Dengan bimbingan guru secara terus menerus, peserta didik perlu memiliki pengetahuan matematika yang terbatas (penguasaan konsep yang parsial dan keterampilan komputasi yang terbatas).

Pentingnya guru mengikuti program dalam meningkatkan dan memiliki sertifikat pendidik baik program dalam jabatan maupun prajabatan.

Satuan Pendidikan perlu melakukan pengembangan dan atau pelatihan pengetahuan bidang studi, pedagogi, manajerial, atau pelatihan lain dalam keikutsertaan guru.

(3)

5

6

7

8

9

10

Kualitas pembelajaran

Manajemen kelas

Aktivasi kognitif

Pedagogi Satuan Pendidikan sedang merintis dalam

keikutsertaan guru dalam pelatihan pengetahuan pedagogik.

Visi-misi sekolah

Kepemimpinan instruksional

Visi-misi sekolah tidak menjadi acuan dalam perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi program kerja sekolah serta tidak dikomunikasikan kepada warga sekolah.

Suasana pembelajaran yang kondusif, dukungan afektif dan aktivasi kognitif belum diberikan oleh guru.

Suasana kelas belum kondusif untuk melangsungkan pembelajaran dan hanya sebagian kecil guru yang berupaya aktif untuk melibatkan peserta didik dalam pengelolaan kelas.

Aktivasi kognitif dalam proses pembelajaran berupa menciptakan iklim pembelajaran terbuka dengan memberikan instruksi, panduan dan aktivitas yang interaktif pada pembelajaran literasi dan numerasi yang dipraktekkan oleh guru masih bersifat pasif.

Kepemimpinan instruksional belum mengacu pada visi misi sekolah, belum mendorong perencanaan, praktik dan asesmen pembelajaran yang berorientasi pada peningkatan hasil belajar peserta didik dan belum mengembangkan program, sistem insentif dan sumber daya yang mendukung guru melakukan refleksi dan perbaikan pembelajaran.

Perlunya memberikan kualitas pembelajaran manajemen kelas, dukungan afektif, aktvitasi kognitif, Pembelajaran praktik vs teori, dan pembelajaran Jarak Jauh yang perlu diberikan oleh guru.

Mengubah suasana kelas agar lebih kondusif untuk melangsungkan pembelajaran dan melibatkan seluruh guru agar berupaya aktif untuk melibatkan peserta didik dalam pengelolaan kelas.

Merubah proses pembelajaran yang perlu dilakukan oleh guru untuk menciptakan iklim pembelajaran terbuka dengan memberikan instruksi, panduan dan aktivitas yang interaktif pada pembelajaran literasi dan numerasi yang dipraktekkan agar peserta didik dan kondisi kelas bersifat aktif.

Mendorong perencanaan, praktik dan asesmen pembelajaran yang berorientasi pada peningkatan hasil belajar peserta didik dan mengembangkan program, sistem insentif dan sumber daya yang mendukung guru melakukan refleksi dan perbaikan pembelajaran.

Visi-misi sekolah agar menjadi acuan dalam perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi program kerja sekolah serta mengkomunikasikan kepada warga sekolah.

Satuan Pendidikan perlu melakukan pengembangan dalam keikutsertaan guru dalam mengikuti pelatihan terkait pedagogi.

(4)

11

12

13

Penanggungjawab Rencana Pelaksanaan

1 Kepala Sekolah dan seluruh

guru

Tahun Pelajaran 2022/2023

2 Kepala Sekolah dan seluruh

guru

Tahun Pelajaran 2022/2023

3 Kepala Sekolah Tahun Pelajaran 2022/2023

4 Kepala Sekolah Tahun Pelajaran 2022/2023

5 Kepala Sekolah dan seluruh

guru

Tahun Pelajaran 2022/2023 Dengan bimbingan guru secara terus menerus,

peserta didik perlu menemukan dan mengambil informasi eksplisit yang ada dalam teks ataupun membuat interpretasi sederhana.

Dengan bimbingan guru secara terus menerus, peserta didik perlu memiliki pengetahuan matematika yang terbatas (penguasaan konsep yang parsial dan keterampilan komputasi yang terbatas).

Pentingnya guru mengikuti program dalam meningkatkan dan memiliki sertifikat pendidik baik program dalam jabatan maupun prajabatan.

Satuan pendidikan memiliki proporsi pembelanjaan dana BOS secara daring yang rendah.

Hal yang belum baik

Proporsi peserta didik dengan kemampuan literasi Perlu Intervensi Khusus

Proporsi peserta didik dengan kemampuan numerasi Perlu Intervensi Khusus

Proporsi GTK bersertifikat

Pengalaman pelatihan GTK

Proporsi pembelanjaan dana BOS secara daring Satuan pendidikan memiliki proporsi pembelanjaan dana BOS secara daring yang rendah.

Pemanfaatan TIK untuk pengelolaan anggaran

Pengelolaan kurikulum sekolah Perencanaan pembelajaran, praktik pembelajaran, dan praktik asesmen di satuan pendidikan belum berorientasi pada peningkatan hasil belajar peserta didik.

Rencana Perbaikan

Satuan Pendidikan perlu melakukan pengembangan dan atau pelatihan pengetahuan bidang studi, pedagogi, manajerial, atau pelatihan lain dalam keikutsertaan guru.

Satuan Pendidikan perlu melakukan pengembangan dalam keikutsertaan guru dalam mengikuti pelatihan terkait pedagogi.

Pedagogi

Perencanaan pembelajaran, praktik pembelajaran, dan praktik asesmen di satuan pendidikan perlu berorientasi pada peningkatan hasil belajar peserta didik.

Satuan pendidikan akan melakukan proporsi pembelanjaan dana BOS secara daring dan penggunaan SDS.

Akan melakukan pembelanjaan dana BOS melalui SIPLah dibagi total anggaran dana BOS yang diterima dalam satu tahun anggaran.

(5)

6 Kepala Sekolah dan seluruh guru

Tahun Pelajaran 2022/2023

7 Kepala Sekolah dan seluruh

guru

Tahun Pelajaran 2022/2023

8 Kepala Sekolah dan seluruh

guru

Tahun Pelajaran 2022/2023

9 Kepala Sekolah dan seluruh

guru

Tahun Pelajaran 2022/2023

10 Kepala Sekolah dan seluruh

guru

Tahun Pelajaran 2022/2023

11 Kepala Sekolah dan seluruh

guru

Tahun Pelajaran 2022/2023 Visi-misi sekolah

Pengelolaan kurikulum sekolah

Perlunya memberikan kualitas pembelajaran manajemen kelas, dukungan afektif, aktvitasi kognitif, Pembelajaran praktik vs teori, dan pembelajaran Jarak Jauh yang perlu diberikan oleh guru.

Mengubah suasana kelas agar lebih kondusif untuk melangsungkan pembelajaran dan melibatkan seluruh guru agar berupaya aktif untuk melibatkan peserta didik dalam pengelolaan kelas.

Merubah proses pembelajaran yang perlu dilakukan oleh guru untuk menciptakan iklim pembelajaran terbuka dengan memberikan instruksi, panduan dan aktivitas yang interaktif pada pembelajaran literasi dan numerasi yang dipraktekkan agar peserta didik dan kondisi kelas bersifat aktif.

Mendorong perencanaan, praktik dan asesmen pembelajaran yang berorientasi pada peningkatan hasil belajar peserta didik dan mengembangkan program, sistem insentif dan sumber daya yang mendukung guru melakukan refleksi dan perbaikan pembelajaran.

Visi-misi sekolah agar menjadi acuan dalam perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi program kerja sekolah serta mengkomunikasikan kepada warga sekolah.

Perencanaan pembelajaran, praktik pembelajaran, dan praktik asesmen di satuan pendidikan perlu berorientasi pada peningkatan hasil belajar peserta didik.

Kualitas pembelajaran

Manajemen kelas

Aktivasi kognitif

Kepemimpinan instruksional

(6)

12 Kepala Sekolah dan seluruh guru

Tahun Pelajaran 2022/2023

13 Kepala Sekolah dan seluruh

guru

Tahun Pelajaran 2022/2023

Maduran, 22 April 2022

Kepala Sekolah Guru Dikdas Lamongan Pengawas

DIYAN SHODIK, S.Pd NURHADI H, S.Pd

NIP. NIP.

Pemanfaatan TIK untuk pengelolaan anggaran

Proporsi pembelanjaan dana BOS secara daring

Satuan pendidikan akan melakukan proporsi pembelanjaan dana BOS secara daring dan penggunaan SDS.

Akan melakukan pembelanjaan dana BOS melalui SIPLah dibagi total anggaran dana BOS yang diterima dalam satu tahun anggaran.

Referensi

Dokumen terkait