• Tidak ada hasil yang ditemukan

format fix Makalah doc1d cod 2 doc3

N/A
N/A
sasef imanes

Academic year: 2023

Membagikan "format fix Makalah doc1d cod 2 doc3"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

MODUL 3 PARAGRAF Mata Kuliah: KAPITA SELEKTA

Dosen Pengampu: Luthfiyatul Mustafida, S.KM., M.K.M

KELOMPOK 1 :

Faisal Mujtaba Achmad (2040005)

Nadya Rizqiatul Asfiya (2040008)

Sasef Imanes Windi M (2040010)

PROGRAM STUDI SARJANA ADMINISTRASI RUMAH SAKIT SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KEPANJEN

MALANG 2023

(2)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis haturkan kehadirat Allah Swt. yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis bisa menyelesaikan makalah tentang “Modul 3 Paragraf”.

Tidak lupa juga penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah turut memberikan kontribusi dalam penyusunan makalah ini. Tentunya, tidak akan bisa maksimal jika tidak mendapat dukungan dari berbagai pihak.

Sebagai penyusun, penulis menyadari bahwa masih terdapat kekurangan, baik dari penyusunan maupun tata bahasa penyampaian dalam makalah ini. Oleh karena itu, penulis dengan rendah hati menerima saran dan kritik dari pembaca agar penulis dapat memperbaiki makalah ini.

Penulis berharap semoga makalah yang penulis susun ini memberikan manfaat dan juga inspirasi untuk pembaca.

Malang, 27 September 2023

Penulis

(3)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...ii

DAFTAR ISI...iii

BAB I...4

PENDAHULUAN...4

1.1. Latar Belakang...4

1.2. Rumusan Masalah...4

1.3. Tujuan...4

BAB II...5

PEMBAHASAN...5

2.1. Kegiatan Belajar 1 Pengertian Paragraf...5

2.2. Kegiatan Belajar 2 Jenis Jenis Paragraf...5

BAB III...7

PENUTUP...7

4.1 Kesimpulan...7

4.2 Saran...8

DAFTAR PUSTAKA...9

(4)

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Dalam kehidupan sehari-hari kita selalu dihadapkan dengan beberapa kegiatan membaca bacaan atau sebuah teks. Dan dalam sebuah teks bacaan atau karangan biasanya selalu kita temukan kalimat yang membentuk sebuah paragraf.

Paragraf adalah kumpulan kalimat, tetapi kalimat yang tidak hanya sekedar berkumpul (saling menyambung), melainkan saling berhubungan antara satu kalimat dengan kalimat lainnya sehingga terbentuklah sebuah paragraf yang sempurna.

Dan biasanya banyak sekali orang yang tidak dapat memahami bagaimana cara penulisan paragraf yang baik dan benar dan mengembangkan sebuah paragraf.

Selain itu lemahnya pemahaman tentang jenis paragraf membuat orang sering salah dalam penulisan sebuah karya tulis atau karangan. Karana dasar itulah yang melatarbelakangi kami untuk menulis makalah ini, selain itu juga sebagai memenuhi salah satu tugas sesuai dengan mata kuliah yang sedang dipelajari dan ditugasi oleh dosen mata kuliah Bahasa Indonesia.

1.2. Rumusan Masalah

Sesuai dengan belakang permasalahan diatas maka dapat dirumuskan permasalahan yang akan dibahas sebagai berikut :

a. Apakah itu Paragraf ? b. Bagaimana jenis Paragraf ?

c. Bagaimana cara mengembangkan Paragraf ? 1.3. Tujuan

Tujuan dari pembahasan ini adalah untuk ; a. Mengetahui pengertian paragraf.

b. Mengetahui bagaimana jenis paragraf . c. Mengetahui cara mengembangkan paragraf.

(5)

BAB II PEMBAHASAN 2.1. Kegiatan Belajar 1 Pengertian Paragraf 2.2.1. Pengertian dan Fungsi Paragraf

2.2.2. Penanda dan Struktur Paragraf 2.2.3. Syarat Paragraf yang Baik

Pengertian produksi lainnya yaitu hasil akhir dari proses atau aktivitas ekonomi dengan memanfaatkan beberapa masukan atau input. Dengan pengertian ini dapat dipahami bahwa kegiatan produksi diartikan sebagai aktivitas dalam menghasilkan output dengan menggunakan teknik produksi tertentu untuk mengolah atau memproses input sedemikian rupa (Sukirno, 2002:193)

Menurut Assauri (2011:75) produksi adalah cara, metode dan teknik untuk menciptakan atau menambah kegunaan suatu barang atau jasa dengan menggunakan sumber-sumber (tenaga kerja, mesin, bahan-bahan, dana) yang ada.

2.2. Kegiatan Belajar 2 Jenis Jenis Paragraf

Menurut United Nations Environment Programme (UNEP) dalam konsepnya tentang produksi bersih pada 1989/1990 yang tertuang dalam UU RI No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, memberikan definisi terhadap produksi bersih yaitu sebagai berikut: “Cleaner Production is the continuous application of an integrated preventive environment strategy to proceses, produces and services to increase efficiency and reduce risks to humans and the environment”.

Jadi, produksi bersih merupakan strategi pengelolaan lingkungan yang bersifat peventif atau pencegahan dan terpadu yang perlu diterapkan secara terus menerus pada proses produksi dan daur hidup produk dengan tujuan mengurangi resiko terhadap manusia dan lingkungan (UNEP, 1991).

Tujuan produksi bersih adalah untuk memenuhi kebutuhan kita akan produk secara berkelanjutan dengan menggunakan bahan yang dapat diperbarui, bahan tidak berbahaya, dan penggunaan energi secara efisien dengan tetap mempertahankan keanekaragaman. Sistem produksi bersih berjalan dengan pengurangan penggunaan bahan, air, dan energi (Kunz et al., 2003).

Menurut Kementerian Lingkungan Hidup (2018), produksi bersih adalah strategi pengelolaan lingkungan yang bersifat preventif, terpadu dan diterapkan secara terus menerus pada setiap kegiatan mulai dari hulu ke hilir yang terkait dengan proses produksi, produk dan jasa untuk meningkatkan efisiensi penggunaan sumberdaya

(6)

alam, mencegah terjadinya pencemaran lingkungan dan mengurangi terbentuknya limbah pada sumbernya sehingga dapat meminimasi resiko terhadap kesehatan dan keselamatan manusia serta kerusakan lingkungan.

(7)

BAB III PENUTUP 4.1 Kesimpulan

Paragraf dapat diklarifikasi berdasarkan posisi kalimat topik didalam paragraf, Posisi paragraf dalam karangan, dan tujuan penulisannya didalam paragraf atau karangan.

Berdasarkan posisi paragraf dalam karangan :

 Paragraf Pembuka (Pendahuluan)

 Paragraf Isi (Pengembang)

 Paragraf Penutup

Berdasarkan posisi kalimat topik :

 Paragraf Deskripsi (Pemerian)

 Paragraf Naratif (Kisahan)

 Paragraf Eksposisi (Paparan)

 Paragraf Argumentasi (Bahasan)

 Paragraf Persuasi (Ajakan)

Pembentukkan paragraf yang baik harus memenuhi persyaratan kesatuan, kepaduan, dan kelengkapan.Untuk itu, diperlukan pengembangan paragraf yang baik. Kerangka struktur paragraf dikembangkan berdasarkan peletakan kalimat utama dan kalimat-kalimat penjelas.

Fungsi Pengembangan Paragraf antara lain :Menguraikan, mendiskripsikan, membandingkan,menghubungkan, menjelaskan, dan menerangkan Menolak Konsep dan Mendukung Konsep.

Jenis paragraf itu dapat juga dilihat dari teknik pemaparan pengembangan paragraf dalam suatu karangan ini, paragraf dibedakan menjadi :

1. Paragraf argumentatif 2. Paragraf deskriptif 3. Paragraf naratif 4. Paragraf Ekpositoris 5. Paragraf persuasif 6. Paragraf Proses 7. Paragraf klasifikasi

(8)

4.2 Saran

Berdasarkan uraian yang telah ada, penulis menyarankan kepada pembaca agar dalam melakukan proses pengembangan paragraf sebaiknya memperhatikan metode atau cara-cara dalam pengembangannya. Sehingga hasil dari karangan atau tulisan kita merujuk pada bentuk karangan yang baik yang mampu memenuhi syarat-syarat dari sebuah paragraf yang baik, yakni kesatuan, kepaduan, dan kelengkapan.

(9)

DAFTAR PUSTAKA

Ahmad, S. (2021). SUBSISTEM MANAJEMEN KESEHATAN. STUDOCU.

Ainul, Y. (n.d.). MANAJEMEN KESEHATAN. Academia.

Bagus Zulfana ,Manajemen Kesehatan ,Universitas Muhammadiyah Jember 2019

Arief, F. (2022). KONSEP DASAR MANAJEMEN KESEHATAN. Mojokerto: STIKes Majapahit Mojokerto.

Irvina, D. U. (2013). SUBSISTEM MANAJEMEN KESEHATAN. SCRIBD.

Syamsuriansyah. (2021). KONSEP DASAR MANAJEMEN KESEHATAN. Bandung: Widina Bhakti Persada Bandung.

Wiku, A. (n.d.). SISTEM KESEHATAN NASIONAL.

Referensi

Dokumen terkait

Based on the calculation of the dynamic discharge (Q), the decrease in the quantity of groundwater is affected by the variable hydraulic gradient (I) and cross-sectional area of