PENDAHULUAN
Latar Belakang
Rumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
TINJAUAN PUSTAKA
Konsep Tata Kelola
Jadi governance dapat diartikan sebagai suatu cara untuk mengatur dan mengelola kinerja pegawai atau perangkat agar menjadi lebih baik dan meningkatkan kinerjanya sehingga tercipta sumber daya manusia yang baik, produktif dan inovatif. Manajemen yang baik adalah pengelolaan yang baik dalam suatu perusahaan yang dilandasi oleh etika profesi dalam usaha/pekerjaan.
Teori dan Konsep SDM
Berdasarkan apa yang disampaikan Robbins, maka dapat dikatakan bahwa keberhasilan peningkatan kualitas sumber daya manusia dapat dilihat dari sejauh mana perubahan yang terjadi pada diri pegawai atau aparatur pemerintah pasca proses manajemen, meliputi kemampuan, moral, pengetahuan dan keterampilan. Menurut Ndraha (1999) dalam Primayana (2016:8), sumber daya manusia yang berkualitas adalah sumber daya manusia yang berkemampuan.
Tata Kelola SDM
Hasibuan (2007:10) Manajemen Sumber Daya Manusia adalah ilmu dan seni mengelola hubungan dan peran tenaga kerja agar efektif dan efisien dalam membantu mewujudkan tujuan perusahaan, karyawan, dan masyarakat. Pengadaan harus dilakukan secara bertanggung jawab dan benar, sehingga kualitas dan kuantitas Sumber Daya Manusia sesuai dengan kebutuhan perusahaan, termasuk penarikan dan seleksi.
Kinerja Tenaga Harian Lepas (THL)
Menurut Rivai dan Basri dalam Widianti dkk (2017:3) mengatakan bahwa “kinerja adalah hasil atau tingkat keberhasilan seseorang secara keseluruhan selama periode tertentu dalam pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya dibandingkan dengan berbagai kemungkinan, seperti standar kinerja. hasil kerja, sasaran atau sasaran atau kriteria yang telah ditentukan dan disepakati bersama. Kinerja juga diartikan sebagai bahan evaluasi atas pekerjaan yang dilakukan oleh aparatur atau pegawai dibandingkan dengan kriteria yang telah ditentukan bersama. Ketepatan waktu yaitu tepat pada sasaran mampu menyelesaikan waktu yang ditentukan dan memaksimalkan waktu yang tersedia untuk aktivitas lain.
Tanggung jawab, kemampuan seorang pegawai untuk melaksanakan tugas dan pekerjaan yang dibebankan kepadanya dengan sebaik-baiknya dan tepat waktu serta keberanian menanggung resiko atas keputusan atau tindakan yang diambilnya. Kejujuran, keikhlasan seorang pegawai dalam melaksanakan tugas, tanggung jawab dan pekerjaan, serta kesanggupan untuk tidak menyalahgunakan wewenang yang diberikan.
Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas)
Faktor internal yaitu faktor yang berasal dari individu atau pegawai itu sendiri, antara lain: kepribadian individu, kebiasaan, kemampuan individu, pengetahuan dan keterampilan. Faktor eksternal yaitu faktor yang berasal dari luar diri individu atau pegawai, antara lain: kondisi lingkungan kerja, kepemimpinan, kompensasi, gaji atau upah dan tim kerja. Kesehatan merupakan salah satu bagian terpenting dalam kehidupan manusia setelah kebutuhan pokok manusia, harta benda yang melimpah dan kekayaan yang dimiliki seseorang tidak akan ada artinya jika tidak mempunyai kesehatan yang baik. Oleh karena itu, untuk menunjang kesehatan yang baik, bermunculan berbagai fasilitas kesehatan masyarakat. dan salah satu dari berbagai fasilitas kesehatan tersebut adalah Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas).
Puskesmas merupakan suatu instansi atau organisasi yang memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang didalamnya terdapat pegawai yang bekerja baik secara perseorangan maupun kelompok, tidak terlepas dari aturan-aturan yang disepakati oleh atasan dan bawahan, sehingga orientasinya adalah memaksimalkan kinerja pegawai. Puskesmas adalah suatu instansi tunggal atau organisasi kesehatan fungsional yang menjadi pusat pengembangan kesehatan masyarakat, yang selain memberikan pelayanan menyeluruh dan terpadu kepada masyarakat di wilayah kerjanya, juga mendorong partisipasi masyarakat di dalamnya.
Kerangka Pikir
Fokus penelitian
Penelitian dilaksanakan selama 2 bulan yaitu pada tanggal 8 April 2019 sampai dengan tanggal 8 Juni 2019 bertempat di Puskesmas Ma’rang Kabupaten Pangkep. Di bawah ini adalah Puskesmas yang ada di kawasan Puskesmas Ma'rang, antara lain klinik kesehatan, praktek dokter, bidan, perawat dan lain-lain. Fungsi manajemen dalam pengelolaan pekerja harian lepas (THL) di Puskesmas Ma'rang Kabupaten Pangkep, Puskesmas Ma'rang Kabupaten Pangkep.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sangat penting untuk meningkatkan kemampuan pegawai khususnya THL khususnya dalam hal pelatihan pegawai oleh karena itu pegawai di Puskesmas Ma’rang. Berbeda dengan apa yang disampaikan Saudara SA, salah satu staf THL di Puskesmas Ma'rang, berkurangnya kendala yang dihadapi manajemen staf khususnya THL disampaikan dalam temuan wawancara berikut::.
METODE PENELITIAN
Waktu dan Lokasi Penelitian
Alasan pemilihan lokasi penelitian ini karena dianggap dapat memberikan informasi dan data yang sesuai dengan objek yang diteliti. Selain itu, Puskesmas Ma'rang sendiri memiliki banyak pegawai yang berstatus Tenga Harian Terpas (THL) dan dinilai membutuhkan sumber daya manusia yang benar-benar optimal.
Jenis Penelitian dan Tipe Penelitian
Sumber Data
Informan Penelitian
Teknik Pengumpulan Data
Teknik Analisis Data
Angka-angka yang muncul dalam penelitian ini bukan dimaksudkan untuk analisis kuantitatif, namun hanya sebagai pelengkap analisis kualitatif untuk mencapai tujuan penelitian ini. Analisis data dalam penelitian ini berlangsung pada saat pengumpulan data dan setelah selesai pengumpulan data dalam kurun waktu tertentu.
Keabsahan data
Secara geografis Puskesmas Ma'rang terletak di antara Bintang Timur dan Lintang Selatan, termasuk wilayah Puskesmas Ma'rang, antara lain: Puskesmas Ma'rang selalu mengadakan pertemuan setiap tahunnya dengan anggaran baru bersama seluruh elemen yang ada di masyarakat ini. puskesmas, mulai dari dokter, ASN, pekerja harian lepas (THL) hingga pegawai yang berstatus relawan bertemu dalam satu forum untuk membahas apa yang akan dilakukan selama satu tahun ke depan. Selain orientasi yang dilakukan sebelum diangkat menjadi THL di Puskesmas Ma'rang, setiap pegawai khususnya Pekerja Harian Lepas (THL) juga diharapkan membuat target dan rencana sendiri sesuai kreativitas masing-masing pegawai, serta hasil wawancara.
Di Puskesmas Ma'rang sendiri, setiap pegawai mempunyai TUPOKSI (tugas pokok dan fungsi) masing-masing agar pegawai dapat bekerja maksimal dan sesuai petunjuk, hal ini diperjelas dengan surat keputusan yang dikeluarkan oleh Kepala Puskesmas (Kepala Komunitas). Puskesmas) yang pada unit tersebut ditempatkan pekerja yang mempunyai tugas dan tanggung jawab, masing-masing daerah mempunyai penanggung jawabnya masing-masing, misalnya di bidang keperawatan ada kepala perawat, di kebidanan ada koordinator bidan, dan lain-lain. Kepala Sumber Daya Manusia/. Pengawasan di Puskesmas Ma’rang tidak hanya dilakukan oleh pengelola Puskesmas saja, namun seluruh pegawai berhak saling mengawasi dan melaporkan setiap pelanggaran kepada penanggung jawab di wilayahnya dengan menggunakan absensi harian dan bulanan.
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Deskriptif Lokasi penelitian
Sebelah Utara : Kecamatan Segeri - Sebelah Timur : Kecamatan Labakkang - Sebelah Selatan : Kecamatan Labakkang - Sebelah Barat : Selat Makassar. Jumlah penduduk menurut jenis kelamin dan kelompok umur Tabel 4, Jumlah penduduk menurut jenis kelamin dan kelompok umur.
Propil Puskesmas Ma’rang
Pembangunan di bidang kesehatan telah mengalami kemajuan pesat, hal ini terlihat dari peningkatan derajat kesehatan masyarakat dan semakin meratanya cakupan pelayanan kesehatan pada seluruh lapisan masyarakat. Pelayanan Kesehatan Dasar di Puskesmas yang terdiri dari Upaya Kesehatan Masyarakat Tingkat Pertama yang terdiri dari Upaya Kesehatan Masyarakat Dasar yang terdiri dari promosi kesehatan, Pelayanan. Serta Upaya Pembinaan Kesehatan Masyarakat yang terdiri dari Pelayanan Kesehatan Gizi Mulut, Pelayanan Kesehatan Sensori, Pelayanan Kesehatan Jiwa, Kesehatan Lanjut Usia, Kesehatan Kerja, Kesehatan Olah Raga, Kesehatan Jasmani, Kesehatan Sekolah dan Konsultasi PKPR.
Upaya Kesehatan Perorangan Tingkat Pertama terdiri atas Pelayanan Rawat Jalan, Rawat Inap, IGD, serta pelayanan lainnya seperti Home Care. Latar Belakang Puskesmas Marang merupakan unit pelaksana kesehatan pertama di wilayah kerjanya yang berada di Kota Kaçan, dalam artian Puskesmas merupakan institusi pelayanan kesehatan tingkat pertama, yang bertanggung jawab dan mempunyai kewenangan mulai dari perencanaan, pelaksanaan dan pelaksanaan. dan pemantauan dan evaluasi program kesehatan di bidang pekerjaannya sesuai dengan keahliannya, penelitian, eksplorasi dan pengelolaan sumber daya biaya yang ada.
Gambaran Sarana Kesehatan
Aktif Aktif Aktif Aktif Aktif Aktif Aktif Aktif Aktif Aktif Aktif Aktif Aktif Aktif Aktif Aktif Aktif Aktif.
Fungsi Manajemen Dalam Pengelolaan Tenaga Harian Lepas (THL) Di Puskesmas
Berdasarkan apa yang disampaikan dan disampaikan oleh SM diatas selaku Kepala Puskesmas Ma'rang, maka dapat disimpulkan bahwa Puskesmas Ma'rang selalu melibatkan setiap unsur yang ada di lingkungan kerja Puskesmas Ma'rang. Dalam perencanaan setiap program yang digelar, tidak hanya melibatkan Aparatur Sipil Negara (ASN), namun juga unsur lain dan pegawai lainnya yang masih berstatus Pekerja Harian Lepas (THL) dan berstatus relawan. Senada dengan yang disampaikan SM, Saudara ND menyampaikan bahwa kedepannya diharapkan Puskesmas Ma'rang mampu meraih akreditasi penuh dengan melibatkan seluruh unsur di lingkungan kerja Puskesmas Ma'rang. . Mulai dari pegawai yang menduduki jabatan paling bawah sampai dengan jabatan yang lebih tinggi, semuanya harus saling terlibat dan bekerja sama agar target tersebut dapat tercapai. Dalam setiap perencanaan yang dilakukan di puskesmas tersebut, seluruh unit yang ada mulai dari keperawatan, kebidanan, kedokteran, kesehatan lingkungan, penyuluhan dan lain sebagainya semuanya dilibatkan dalam proses perencanaan ini, begitu pula dengan para pegawai di puskesmas tersebut, tidak hanya ASN tetapi juga. - pegawai pemerintah. ASN juga terlibat dan bersinergi agar Puskesmas Ma'rang dapat meraih predikat akreditasi Paripurna kedepannya.”
Dalam struktur staf Puskesmas Ma’rang setiap pegawai mempunyai tanggung jawab, tugas dan fungsi yang akan mempertanggungjawabkan kepada atasannya masing-masing, dalam keperawatan bertanggung jawab kepada Kepala Perawat, Bidan bertanggung jawab kepada Bidan Koordinator Staf IGD. bertanggung jawab kepada kepala ruangan, selanjutnya masing-masing unit bertanggung jawab kepada Kepala Staf/Tata Usaha (KTU), yang selanjutnya bertanggung jawab kepada kepala Pusat Kesehatan Masyarakat (KAPUS), menjelaskan bahwa pada Puskesmas Ma'rang. Perencanaan di Puskesmas Ma'reang adalah membuat rencana kerja yang melibatkan seluruh bidang yang ada di lingkungan kerja Puskesmas Ma'reang, mulai dari relawan hingga Aparatur Sipil Negara (ASN), sehingga masing-masing bidang mempunyai peran, tugas masing-masing. dan tanggung jawabnya masing-masing dikoordinasikan langsung oleh pengelola Puskesmas bersama dengan manajer personalia atau KTU. Fungsi pengorganisasian yang dijalankan adalah setiap bidang mempunyai penanggung jawabnya masing-masing, misalnya pada bidang keperawatan terdapat House Manager yang bertugas, pada profesi kebidanan terdapat koordinator bidan, serta pada bidang atau unit lain. , masing-masing bertanggung jawab dan melaporkan setiap perkembangan di wilayahnya kepada kepala aparatur sipil negara yang bertanggung jawab, dijabat oleh kepala tata usaha (KTU) Puskesmas Ma'rang, yang kemudian diteruskan kepada pengelola.
Untuk mengatasi kekurangan sumber daya profesional di bidangnya, Kepala Puskesmas Ma'rang dapat memberikan pelatihan singkat khususnya pelatihan pemanfaatan IT dalam survei midis, registrasi dan administrasi sehingga yang terlibat adalah tenaga ahli dan berkompeten. di bidang tersebut agar pelayanan dapat berjalan dengan lancar.
PENUTUP
KESIMPULAN
- Tabel Data Kepadatan Penduduk dan Luas Wilayah
- Tabel Jumlah Penduduk Kepadatan Pddk(Per desa/Kel
- Tabel 4,Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin danKelompok
- Tabel Jumalah Sarana dan Jaringan Puskesmas Pustu
- Tabel Jumlah Poskesdes di Wilayah Puskesmas Ma‟rang
- Tabel Jumalah dan Nama Posyandu dan Kriterianya
- Tabel Jumlah Klinik, Dokter Praktek Perseorangan di wilker Pusk
- Tabel Jumlah Apotik dan Tokoh Obat
- Tabel Daftar Jumlah Pasien tiga bulan terakhir di Puskesmas
Arifuddin dkk, 2017, Evaluasi Sistem Manajemen Sumber Daya Manusia Dalam Penempatan Petugas di UPT Puskesmas Lembasada, Promotif, Vol.7 No.1, Juli 2017 Halaman 1-14. Aziz Abdul, 2014; Kualitas Sumber Daya Manusia Peralatan, Badan Kepegawaian dan Pelatihan Daerah Makala Provinsi Nusa Tenggara. Betteng A.Michael, dkk, 2017; Analisis Perbandingan Kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Pekerja Harian Lepas (THL) Pada Dinas Kesehatan Kota Manado, Jurnal EMBA Vol.5 No.2 September 2017, Hal.3028-3037 Dahlan dkk, 2017, Pengaruhnya Manajemen Sumber Daya Manusia dan Kebudayaan.
Fukuyama Fransiskus, 2013; Apa Tata Kelola?, globalt center for udvikling Hasibuan, Malayu S P, 2017, Manajemen Sumber Daya Manusia, Bumi Aksara,. Primayana Kadek Hengki, 2016; Manajemen Sumber Daya Manusia dalam Peningkatan Mutu Pendidikan di Perguruan Tinggi, Jurnal Penjaminan Mutu.