PENDAHULUAN
Konteks Penelitian
SDGs Desa atau SDGs Kampung memiliki 13 (tiga belas) tujuan dalam pembangunan berkelanjutan antara lain: 1) Desa melawan kemiskinan; 2) Desa ketahanan pangan; 3) Desa sehat dan sejahtera; 4) Desa pintar; 5) Desa ramah gender; 6). SDGs Village yang terletak di Desa Sukorejo, Kecamatan Bangsalsari, Kabupaten Jember, merupakan SDGs Village yang awalnya diusulkan oleh KH. Ketua Pengurus Pusat Pengembangan Desa SDG Indonesia (PPKSI) mengatakan dengan jaringan yang dimiliki PPKSI dalam pengelolaan desa SDG mampu bekerjasama dengan berbagai pihak seperti Amil Badan Amil Nasional (BAZNAS).
Fokus Penelitian
Berdasarkan uraian di atas, penulis tertarik untuk melakukan penelitian lebih dalam mengenai “PERAN ZAKAT DALAM MEWUJUDKAN TUJUAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN (SDGs) UNTUK MENINGKATKAN PEREKONOMIAN MASYARAKAT DESA SUKOREJO KABUPATEN BANGSALSARI JEMBER”. Bagaimana pelaksanaan zakat untuk mewujudkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) di Desa Sukorejo Kecamatan Bangsalsari Kabupaten Jember. Apa fungsi zakat dalam mewujudkan tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) untuk meningkatkan perekonomian masyarakat di Desa Sukorejo Kecamatan Bangsalsari Kabupaten Jember.
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
Penelitian ini dapat memberikan manfaat bagi peneliti yaitu dapat memberikan pengetahuan dan pemahaman mengenai penerapan fungsi zakat untuk mencapai SDGs. Penelitian ini dapat memberikan manfaat bagi lembaga sebagai bahan pertimbangan dalam upaya optimalisasi pengelolaan zakat, infaq dan sedekah. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat, misalnya dengan meningkatkan perekonomian masyarakat, seperti dengan memberikan bantuan modal usaha.
Definisi Istilah
Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) adalah tentang pembangunan yang menjaga peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat secara berkelanjutan, pembangunan yang menjaga keberlangsungan kehidupan sosial masyarakat, pembangunan yang menjaga kualitas lingkungan hidup, dan pembangunan yang menjamin keadilan serta terselenggaranya pemerintahan yang mampu. mempertahankan peningkatan kualitas hidup dari satu generasi ke generasi berikutnya.34. Tujuan dari produk domestik bruto (PDB) adalah untuk merangkum seluruh kegiatan ekonomi yang dilakukan dalam PDB selama periode tertentu.36. Selain itu, masyarakat dalam arti luas adalah keseluruhan hubungan hidup bersama tanpa dibatasi oleh lingkungan atau hal lain.
Sistematika Pembahasan
Kata ekonomi berasal dari bahasa Yunani (oikos) yang berarti keluarga atau rumah tangga, dan juga (nomos) yang berarti aturan, peraturan, dan hukum. Masyarakat pada umumnya adalah sekelompok individu yang hidup bersama, bekerja sama untuk mencapai kepentingan bersama, mempunyai tatanan hidup, norma dan adat istiadat yang dipatuhi dalam suatu lingkungan.
KAJIAN KEPUSTAKAAN
Penelitian Terdahulu
Persamaan penelitian ini dengan penelitian yang dilakukan oleh penulis adalah sama-sama menggunakan metode penelitian deskriptif, namun tujuan penelitian terdahulu ini berbeda dengan penelitian yang ditulis oleh penulis. Penelitian ini mempunyai persamaan dengan penelitian yang penulis lakukan yaitu sama-sama menggunakan metode kualitatif dan juga mempunyai kesamaan inti pembahasan yaitu peran atau fungsi zakat dalam mewujudkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Development Goals (SDGs), adapun penelitian yang dilakukan peneliti bertujuan untuk mengetahui fungsi zakat dalam perwujudan SDGs.
Kajian Teori
METODE PENELITIAN
Pendekatan dan Jenis Penelitian
Pendekatan penelitian memuat uraian mengenai pendekatan penelitian yang dipilih.Pendekatan penelitian yang digunakan untuk penelitian ini adalah pendekatan penelitian kualitatif. Dimana penelitian kualitatif adalah suatu prosedur penelitian yang menghasilkan prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif dan juga metode penelitian yang berlandaskan filosofi postpositivisme, digunakan untuk menyelidiki keadaan alam suatu objek, penelitian yang bersifat deskriptif dan cenderung menggunakan analisis.85. Berdasarkan permasalahan yang ada, maka jenis penelitian yang digunakan peneliti adalah penelitian lapangan.
Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan dengan menggali data yang diperoleh dari lokasi penelitian terkait SDGs Village di Desa Sukorejo Kecamatan Bangsalsari Kabupaten Jember dalam upaya meningkatkan perekonomian masyarakat Desa Sukorejo.
Lokasi Penelitian
Subyek Penelitian
Tentu saja ada beberapa pertimbangan dalam menentukan subjek penelitian untuk memperoleh informasi yang akurat, seperti masyarakat yang dianggap paling memahami Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), bahkan masyarakat yang memahami perekonomian Desa Sukorejo. Misbahus Salam, sebagai informan mengenai SDGs di Desa Sukorejo, Kecamatan Bangsalsari, Kabupaten Jember. Penerima manfaat Program SDGs Village Sukorejo Kecamatan Bangsalsari Kabupaten Jember antara lain: a) Ibu Supatmi, b) Ibu Suriah, c) Bapak. M.
Teknik Pengumpulan Data
Evaniorosa dalam bukunya menulis bahwa teknik observasi adalah teknik yang melibatkan kegiatan mencatat dan mengamati secara langsung peristiwa atau fenomena yang diteliti. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan teknik observasi partisipan dimana peneliti mengamati langsung fenomena atau objek yang ingin diselidiki, untuk mempelajari langsung SDGs di Desa Sukorejo Kecamatan Bangsalsari Kabupaten Jember.86. Teknik wawancara ini merupakan kegiatan tanya jawab antara peneliti dan informan, yang digunakan untuk memperoleh informasi yang ada.
Dalam penelitian ini peneliti melakukan wawancara langsung untuk memperoleh dan melengkapi data yang ada. Penelitian yang digunakan peneliti menggunakan dokumentasi secara langsung pada objek penelitian yaitu pada Sekretariat Pusat Pembinaan Desa SDGS Indonesia (PPKSI) Desa Sukorejo Kecamatan Bangsalsari Kabupaten Jember berupa data kecamatan dan data wawancara yang dikumpulkan kemudian dianalisis.
Analisis Data
Penyajian data merupakan suatu tahapan teknis analisis kualitatif, dimana penyajian data merupakan suatu kegiatan ketika kumpulan data disusun secara sistematis dan mudah dipahami, yang kemudian dapat memberikan atau mungkin memberikan suatu kesimpulan. Penarikan kesimpulan merupakan tahap akhir dari langkah-langkah analisis data kualitatif yang dilakukan untuk melihat hasil reduksi data secara permanen untuk merujuk pada tujuan analisis yang ingin dicapai. Dalam penelitian ini penulis mencoba mendeskripsikan bagaimana implementasi zakat dalam realisasi program pembangunan berkelanjutan di Desa Sukorejo Kecamatan Bangsalsari Kabupaten Jember melalui data yang diperoleh dari observasi, wawancara dan dokumentasi.
Peneliti disini memaparkan jenis penelitian yaitu penelitian kualitatif, dimana uraiannya berupa kata dan kalimat, bukan berupa angka atau persentase seperti penelitian kuantitatif.
Keabsahan Data
Tahapan-Tahapan Penelitian
Oleh karena itu, pada tanggal 15 Juli 2019 SDGs Village di Desa Sukorejo Kecamatan Bangsalsari Kabupaten Jember diresmikan oleh Hj. SDGs Village di Desa Sukorejo Kecamatan Bangsalsari Kabupaten Jember mempunyai beberapa program antara lain: 97. Oleh karena itu, pengelolaan PPKSI dilakukan secara terstruktur, mengikuti struktur kepengurusan Pusat Pengembangan SDGs Village di Indonesia.
Koordinasi zakat yang dilakukan oleh Pusat Pengembangan Desa SDGs (PPKSI) untuk mencapai tujuan program desa SDGs tepatnya di Desa Sukorejo dilakukan dengan dua cara yaitu secara internal dan juga eksternal. Hasil temuan penelitian penghimpunan dana zakat yang dilakukan PKKSI adalah penghimpunan atau pengumpulan dana zakat untuk realisasi program SDGs Village khususnya di Desa Sukorejo Kecamatan Bangsalsari Kabupaten Jember dilakukan dalam dua bentuk. , yaitu pengumpulan langsung dan tidak langsung. Ibu Syria mendapatkan bantuan berupa bantuan modal usaha dari Pusat Pengembangan Desa SDGs Indonesia (PPKSI), dengan bantuan modal usaha Ny. Suriah mengambil kesempatan ini untuk.
Penerapan Zakat untuk mewujudkan Sustainable Development Goals (SDGs) di Desa Sukorejo Kecamatan Bangsalsari Kabupaten Jember lebih pada aspek pendistribusiannya, namun pengelolaan zakat yang dilakukan dalam pelaksanaan program SDG’s Village meliputi perencanaan, pelaksanaan, koordinasi, pengumpulan. , distribusi atau eksploitasi. Kepuasan masyarakat Desa SDGs Sukorejo Bangsalsari Kabupaten Jember terhadap adanya program SDGs di Desa Sukorejo Kecamatan Bangsalsari Kabupaten Jember. Pusat Pengembangan Desa SDGs Indonesia (PPKSI) dalam upaya pengentasan kemiskinan di desa SDGs Desa Sukorejo Kecamatan Bangsalsari Kabupaten Jember sudah berjalan maksimal.
Maka penulis menyarankan agar Pusat Pengembangan Desa SDGs Indonesia (PPKSI) agar terus menjaga dan meningkatkan implementasi zakat yang telah dilaksanakan dalam program SDGs khususnya untuk Desa SDGs di Desa Sukorejo Kecamatan Bangsalsari Kabupaten Jember dalam rangka mencari komunitas. kesejahteraan.
PENYAJIA N DATA DAN ANALISIS
Gambaran Obyek Penelitian
Penyusunan rencana program yaitu penyusunan rencana program dalam SDGs Villages yang rinci dan sistematis. Produk selanjutnya adalah jamur krispi yang merupakan produk asli hasil produksi warga desa Sukorejo Bangsalsari SDG. Namun saat ini zakat yang disalurkan kepada mustahik di desa-desa SDG’s lebih fokus pada penyaluran zakat produktif.
Peneliti juga melakukan wawancara dengan Bapak Jono salah satu tokoh masyarakat yang berada di sekitar lokasi SDGs Village Sukorejo Bangsalsari Kabupaten Jember dan menceritakan tentang keberadaan SDGs Village di Desa Sukorejo. Kegiatan perencanaan kerja yang dilakukan oleh Pusat Pengembangan Desa SDGs (PPKSI) yang berlokasi di Desa SDGs Sukorejo Kecamatan Bangsalsari dalam mengelola zakat untuk mewujudkan Program Desa SDGs terdiri dari empat pilar, antara lain pilar ekonomi, pilar sosial, pilar hukum. pilar dan pilar lingkungan hidup. Hasil penelitian menunjukkan bahwa zakat mempunyai fungsi dalam mewujudkan SDGs Desa Sukorejo yaitu dapat membantu meningkatkan perekonomian masyarakat Desa Sukorejo, dengan bantuan modal usaha dan pelatihan kewirausahaan.
Penyajian Data dan Analisis
Pembahasan Temuan
PENUTUP
Kesimpulan
Fungsi Zakat dalam mewujudkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) untuk meningkatkan perekonomian masyarakat di Desa Sukorejo Kecamatan Bangsalsari Kabupaten Jember menunjukkan telah berhasil secara optimal dalam mencapai tujuan atau sasaran yang telah ditetapkan sesuai dengan rencana dan rencana. harapan.
Saran-saran
- Tujuan Pembangunan Berkelanjutan
- Struktur Kepengurusan PPKSI
- Kantor Sekretariat PPKSI
“Penyelenggaraan Baitul Mal Aceh dalam mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) menuju kesuksesan.” Madania: Jurnal Ilmu Pengetahuan Islam 12, no. Pengumpulan Zakat Berbasis Teknologi dalam Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).” Tsaman: Jurnal Ekonomi dan Keuangan Islam 1, no. Strategi Pengelolaan Zakat Infaq dan Zakat (ZIS) untuk Pemberdayaan Ekonomi Umat dalam Mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) di Era Covid-19.” Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam 8, no.
Analisis Peran Sistem Zakat dalam Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs); Pemberantasan kemiskinan. Kesejahteraan Rakyat). Al-tsaman: Jurnal Ekonomi dan Keuangan Islam 2, no. Sustainable Development Goals (SDGs) sebagai Landasan Program Penyaluran Zakat.” Nusantara: Jurnal Ilmu Sosial 9, no. Deskripsi pengetahuan dan sikap mahasiswa Universitas Hasanuddin mengenai realisasi tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) 2030 di Indonesia. " Majalah ABDI (Sosial, Budaya dan Ilmu Pengetahuan) 2, no.
Singagerda, Faurani Santi dan Asmaria. “Penerapan Pembiayaan Zakat dan Syariah bagi UMKM dalam Rancangan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).” Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam 9, no. Zakat, Infaq, Peranan Sedekah Dalam Terwujudnya Tujuan Pembangunan Berkelanjutan di Indonesia." Jurnal TERBAIK Penelitian dan Pengembangan Ekonomi Islam 5, no. "Pengaruh Penanaman Modal Asing (FDI) , konsumsi rumah tangga, pengeluaran pemerintah terhadap perekonomian Indonesia." Jurnal Studi Ekonomi dan Pembangunan 1, no.
Judul Penelitian : Fungsi Zakat dan Realisasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) Untuk Meningkatkan Perekonomian Masyarakat Desa Sukorejo Kecamatan Bangsalsari Kabupaten Jember.