APLIKASI ADMINISTRASI PENDATAAN & KENAIKAN PANGKAT PERSONEL POLRI PADA DITRESNARKOBA POLDA KALSEL
Miftahul Ikhsan NPM : 16630916
Prodi Teknik Informatika,55201,Fakultas Tekhnologi Informasi Universitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Albanjari Banjarmasin
Miftahulikhsan2298@gmail.com/081943792992
ABSTRAK
Abstrak Direktorat Reserse Nakobaba polda kalimantan selatan yang terdiri dari 130 personel aktif dan 1 orang Pegwai Negri Sipil berstatus aktif sangatlah membutuhkan suatu aplikasi yang dapat mengelola data para anggota polri maupun PNS. Saat ini pengolahan data personel pada Ditresnarkoba Polda
Kalimantan Selatan masih menggunakan sistem manual baik pada saat pengajuan cuti,kenaikan pangkat dan data lainnya membutuhkan waktu yang lama dan permasalahan yang sering timbul adalah penyimpanan data masih dalam berbentuk arsip yang disimpan dalam sebuah lemari penyimpanan dan tidak beraturan, sehingga membutuhkan ketelitian tinggi dan memakan waktu yang cukup lama untuk mencari data yang diinginkan serta dapat menyebabkan hilangnya arsip yang telah disimpan. Maka dari itu sangat diperlukan aplikasi yang nantinya dapat memberikan informasi keseluruhan personel dan pns lebih infovatif dan update.
Hasil dari perancangan aplikasi administrasi pendataan dan kenaikan pangkat personel polri pada ditresnarkoba polda kalsel dapat memudahkan admin/staaf dalam penginputan data, pencarian data, dan validasi data, tanpa meginput mengunakan microsoft exel lagi sehingga data akan lebih valid dan dapat mengurangi kesalahan. Serta dari segi laporan bisa langsung otomatis hanya memfilter data yang diinginkan maka laporan akan tercetak. Begitu pula hal nya dengan personel akan memudahkan dalam membuat pengajuan cuti , keniakan pangkat dan mengisi data penting lainnya.
Dalam membangun aplikasi ini menggunakan bahasa pemrograman PHP, yang digunakan untuk membuat halaman web yang dinamis. Selain itu, MySQL juga dibutuhkan dalam pembuatan sistem ini. MySQL digunakan sebagai database server yang berguna menyimpan seluruh data yang telah diinputkan oleh user.
Kata Kunci : Ditresnarkoba polda kalimantan selatan, Aplikasi, PHP, MySQL ABSTRACT
Abstract The South Kalimantan Regional Police's Nakobaba Detective Directorate, which consists of 130 active personnel and 1 civil servant with active status, really needs an application that can manage the data of members of the National Police and Civil Servants. Currently processing personnel data at Ditresnarkoba Polda South Kalimantan is still using a manual system when applying for leave, promotion and other data takes a long time and problems that often arise are data storage is still in the form of archives stored in a storage cabinet and is irregular. , so it requires high accuracy and takes a long time to find the desired data and can cause the loss of archives that have been stored. Therefore, an application that will be able to provide more innovative and updated information on all personnel and civil servants is very much needed.
The results of designing a data collection administration application and increasing the rank of police
personnel at the South Kalimantan Police Department can make it easier for admin / staff to input data, search data, and validate data, without input using Microsoft Excel again so that the data will be more valid and can reduce errors. And in terms of reports, you can automatically filter only the desired data, so the report will be printed. Likewise, the personnel will make it easier to make requests for leave, increase rank and fill in other important data.
In building this application using the PHP programming language, which is used to create dynamic web pages.
In addition, MySQL is also needed in making this system. MySQL is used as a database server which is useful for storing all data that has been entered by the user.
Keywords: Ditresnarkoba Polda South Kalimantan, Application, PHP, MySQL
PENDAHULUAN
Perkembangan teknologi informasi dari tahun ke tahun selalu mengalami penigkatan yang sangat pesat. Banyaknya fasilitas kemudahan-kemudahan yang ditimbulkan oleh perkembangan teknologi informasi secara langsung berdampak kepada kegiatan organisasi. Dampak dari perkembangan teknologi informasi yang terjadi memacu organisasi-organisasi untuk tetap exist serta dapat meningkatkan prestasi yang
dijalankanya. Peran teknologi informasi menitik beratkan pada pengaturan sistem informasi dapat memenuhi kebutuhan organisasi dengan sangat cepat, tepat waktu, relevan, dan akurat TI (Darmini, 2009).
Perkembangan penindakan kasus Narkoba di Kalimantan Selatan beberapa tahun ini sangat membuah kan hasil terbukti pada tahun 2018 sampai dengan tahun 2020 ini penangkapan kasus semakin meningkat bukti nya di tahun 2018 Ditresnarkoba Polda kalsel berhasil mengungkap sebanyak 20 kasus dengan barang bukti 18 kg sabu dan di akhir tahun 2019 kemarin berhasil menangani 5 kasus dengan barang bukti sebanyak 30 kg sabu.
Ditresnarkoba merupakan unsur pelaksanan tugas pokok yang berada di bawah Kapolda . Ditresnarkoba bertuigas menyelengarakan penyidikan dan penyelidikan tindak pidana narkoba, termasuk penyuluhan dan pembinaan dalam rangka pencegahan dan rehabilitas korban penyalahgunaan narkoba.
Sedangkan pengelolaan data personel yang cukup banyak tersebut masih dikelola dengan
mengunakan mikrosoft offoce (exel) dan dibutuhkan sebuah sistem aplikasi yang dapat dimanfaatkan untuk mengumpulkan data , menyimpan,melihat kembali serta menyalurkan informasi kepada siapa saja yang membutuhkan.
Ternyata dalam penginputan data pesonel belum menerapkan sepenuhnya standar terkomputerisasi sehingga dibutuhkan cara untuk mengatasi masalah tersebut, masalah yang terjadi pada instansi pemeritahan ini adalah laporan data yang masih belum tertata rapi dan masih perlu di perbaiki dalam penyimpanan data saat pengajuan kenaikan pangkat dan dalam administrasi perosnel.
Beberapa peneliti yang pernah melakukan penelitian dengan judul yang serupa telah dilakukan oleh Firmansyah Putra (2014), Muniarto (2017). Penelitian tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut :
Firmansyah Putra (2014) pernah membuat “sistem informasi kepegawaian pada rumah sakit umum sari mutiara MEDA”. Masalah utama yang dihadapi oleh sakit umum sari mutiara MEDA adalah penyimpanan data-data pegawai masih dilakukan secara manual dan data tersimpan dalam bentuk berkas kertas yang rentan akan bencana dan mudah usang. Data-data tersebut berupa data histori kerja pegawai yang berfungsi untuk mengetahui sudah berapa lama pegawai tersebut bekerja di dalam perusahaan, serta absensi yang berperan dalam menentukan penggajian.
Dengan demikian dibutuhkan sebuah aplikasi web yang dapat diharapkan dapat digunakan untuk mengumpulkan data mengelola ,menyimpan ,mecarian data bisa lebih cepat serta data tidak mudah hilang karna dimakan waktu.Hal tersebut mendorong untuk mencoba membuat sebuah aplikasi dengan
memanfaatkan framework Codeigniter yang mampu mengelola data user,personel ,misi pendidikan kepolisian,pernghargaan,kenaikan pangkat, cuti,sarpras,kegiatan sosialisasi,mutasi,pengaduan masyarakat dengan judul “APLIKASI ADMINISTRASI PENDATAAN & KENAIKAN PANGKAT PERSONEL POLRI PADA DITRESNARKOBA POLDA KALSEL”.
METODE
Metode Pengumpulan Data
Salah satu hal yang dapat mempengaruhi kualitas data hasil penelitian adalah pengumpulan data karena berkenaan dengan ketepatan cara-cara yang digunakan dalam mengumpulkan data. Metode pengumpulan data dapat dilakukan dengan berbagai cara, antara lain sebagai berikut :
1. Observasi
Studi dilakukan langsung ke tempat penelitian, yaitu Ditresnarkoba polda Kalimantan Selatan.
Penelitian melibatkan langsung Kepala Dinas dalam menggali data yang dibutuhkan. Penelitian juga melibatkan Personel polri bagian ditresnarkoba terutama sub bagian perencanaan dan administrasi untuk mengetahui masalah – masalah apa saja yang menjadi kendala dalam administrasi Pendataan dan kenaikan pangkat Personel polri di ditresnarkoba polda kalsel.
2. Wawancara
Penelitian dengan metode wawancara secara langsung kepada aggota ditresnarkoba polda kalsel , baik kepada Direktur reserse narkoba dan Kepala bagian perencaanaan dan administrasi Bapak Kompol Nahkdi Risfani dan saya juga adalah tenanga Honorer di instansi tersebut .
Metode Pengembangan Sistem
Metode penelitian yang digunakan adalah metode Waterfall, dimana metode ini merupakan model pembangunan yang terdiri dari beberapa tahapan yakni :
1. Engineering system and modelingTahap pertama ini ditujukan untuk mencari kebutuhan user akan sebuah aplikasi yang akan membantu programmer dalam membuat model-model yang nantinya akan dipergunakan dalam mengembangkan sebuah aplikasi.
2. Software requirement analysis
Tahap kedua ini berhubungan dengan spesifikasi dari software atau aplikasi yang nantinya akan dibuat, mulai dari user interface, kebutuhan aplikasi dll.
3. Design
Tahap ketiga merupakan sebuah tahap dimana para programmer dan juga pengembang aplikasi mengembangkan dan membuat cetak biru atau blueprint dari aplikasi yang akan dibuat.
4. Coding
Tahap keempat yakni tahap coding merupakan tahap pengkodean yang mungkin merupakan tahap paling rumit, karena pada tahap coding ini seorang programmer harus mampu menterjemahkan cetak biru yang sudah dibuat pada tahap design ke dalam aplikasi.
5. Testing/Verification
Tahap kelima, dimana aplikasi yang sudah selesai dibuat dalam proses coding ini akan diujikan.
6. Maintenance
Proses pemeliharaan sistem yang sudah dibuat atau dibangun.
HASIL DAN PEMBAHASAN Analisis Terhadap Sistem Lama
Menganalisis suatu sistem yang sedang berjalan merupakan salah satu tahap untuk manganalisis suatu sistem akankah sesuai dengan tujuan utama sistem itu sendiri yaitu mempermudah user sistem. Analisis sistem yang saat ini sedang berjalan adalah anggota staf masih mengumpul data dengan cara memfotocopy berkas yang asli dan menyimpannya kedalam lemari penyimpanan berkas dan untuk pendataan nya masih mengunakan aplikasi Microsoft Exel sehingga sering terjadi kesalahan dalam penginputan data ( Human Error). Analisis sistem ini bertujuan untuk memudahkan anggota staff Renmin dalam melakukan pencarian data dengan mudah tanpa harus meminta ke yang bersangkutan
Rancangan Model Sistem
Perancangan sistem digunakan untuk merancang atau mendesain sistem yang baik, isinya adalah langkah-langkah operasi dalam pengolahan data dan prosedur untuk operasi sistem. Kegiatan yang dilakukan pada tahap ini yaitu merancang atau mendesain sistem yang baik, mendesain pemodelan sistem yang baik, mengenali dan mendefinisikan masalah pembuatan sistem ini sehingga jika ada kesalahan ada alternatif pemecahannya
Use Case Diagram
Use Case untuk Aplikasi administrasi pendataan dan kenaikan pangkat personel polri pada ditresnarkoba polda kalsel adalah sebagai berikut:
Gambar 3. 3 Use Case Diagram
Diagram Use Case ini menggambarkan alur penggunaan aplikasi oleh admin dan Personel. Admin login terlebih dahulu jika berhasil sistem akan mengarahkan masuk ke menu admin demikian pula dengan Personel login terlebih dahulu jika berhasil sistem akan mengarahkan ke menu Personel. Use Case disini menjelaskan fungsi apa saja yang bisa digunakan oleh admin, dimana admin bisa menggunakan semua fungsi yang ada di aplikasi, sedangkan Personel hanya dapat mengunakan semua fungsi Diri nya sendiri tidak bisa mengangu gugat data personel lain
Activity Diagram
Activity diagram ini menjelaskan admin apabila ingin masuk aplikasi harus login terlebih dahulu dan aplikasi akan mengecek apakah username dan password sudah benar, jika tidak maka akan kembali ke form login dan jika iya maka admin akan mendapatkan hak akses dalam menggunakan aplikasi, begitu pula halnya dengan karyawan.
Activity diagram untuk Administrasi pendataan dankenaikan pangkat personel polri
sebagai berikut:
1. Activity diagram Admin Input Data User
Gambar 3. 4 Activity Diagram Admin Input Data User
2. Activity Diagram Admin Input Data Personel
Gambar 3.5 Activity Diagram Admin Input Data Personel
3. Activity Diagram Admin Input Data Penugasan
Gambar 3. 6 Activity Diagram Admin Input Data Penugasan 4. Activity Diagram Admin Input Data Misi
Gambar 3. 7 Activity Diagram Admin Input Data misi
5. Activity Diagram Admin Input Data Pendidikan Personel
Gambar 3. 8 Activity Diagram Admin Input Data Pendidikan Personel
6.
Activity Diagram Admin Input Data PenghargaanGambar 3. 9 Activity Diagram Data Penghargaan
7. Activity Diagram Personel Input Data Cuti
Gambar 3.10 Activity Diagram Admin Data cuti 8. Activity Diagram Personel Input Data Kenaikan Pangkat
Gambar 3. 11 Activity Diagram Personel Input Data Kenaikan Pangkat
9. Activity Diagram Personel Input Data Kegiatan Sosialisasi
Gambar 3. 12 Activity Diagram Personel Input Data Kegiatan Sosialisasi
10. Activity Diagram Admin Input Data Sapras
Gambar 3. 13 Activity Diagram Admin Input Data Sapras
11. Activity Diagram Admin Input Data Mutasi
Gambar 3. 14 Activity Diagram Admin Input Data Mutasi 12. Activity Diagram Admin Input Data Pengaduan Masyarakat
Gambar 3. 15 Activity Diagram Admin Input Data Pengaduan Masyarakat
Sequence Diagram
Sequence diagram untuk Administrasi pendataan dan kenaikan pangkat personel polri sebagai berikut :
1.
Sequence Diagram LoginGambar 3. 16 Sequence Diagram Login
2.
Sequence Diagram Admin Input Data UserGambar 3. 17 Sequence Diagram Admin Input Data User
3.
Sequence Diagram Admin Input Data PersonelGambar 3. 18 Sequence Diagram Admin Input Data Personel
4.
Diagram Sequence Admin Input Data PenugasanGambar 3. 19 Sequence Diagram Admin Input Data Penugasan
5.
Sequence Diagram Admin Input Data MisiGambar 3. 20 Sequence Diagram Admin Input Data Misi
6.
Sequence Diagram Admin Input Data Pendidikan KepolisianGambar 3. 21 Sequence Diagram Admin Input Data Pendidikan Kepolisian
7. Sequence Diagram Admin Input Data Penghargaan
Gambar 3. 22 Sequence Diagram Admin Input Data Penghargaan
8.
Sequence Diagram Personel Input Data CutiGambar 3. 23 Sequence Diagram Personel Input Data Cuti
9. Sequence Diagram Personel Input Data Kenaikan Pangkat
Gambar 3. 24 Sequence Diagram Personel Input Data Kenaikan Pangkat
10. Sequence Diagram Personel Input Data Kegiatan Sosialisasi
Gambar 3. 25 Sequence Diagram Personel Input Data Kegiatan Sosialisasi
11. Sequence Diagram Admin Input Data Sapras
Gambar 3. 26 Sequence Diagram Admin Input Data Sapras 12. Sequence Diagram Admin Input Data Mutasi
Gambar 3. 27 Sequence Diagram Admin Input Data Mutasi
13. Sequence Diagram Admin Input Data Pengaduan Masyarakat
Gambar 3. 28 Sequence Diagram Admin Input Data Pengaduan Masyarakat Class Diagram
Adapun class diagram aplikasi administrasi pendataan dan kenaikan pangkat personel polri pada ditresnarkoba polda kalsel adalah sebagai berikut:
Gambar 3.29 Class Diagram
Hasil Tampilan Aplikasi
Tampilan Antar Muka Masukan Sistem Hasil Antar Muka Masukan Sistem
1. Tampilan login aplikasi.
Merupakan menu untuk membuka akses kedalam sistem yang digunakan oleh Admin dan personel
Gambar 4. 1 Tampilan Login
2. Tampilan Home Admin
Merupakan menu yang digunakan oleh Admin dan Personel untuk mengakses keseluruhan dari sistem.
Gambar 4. 1 Tampilan Home Admin 3. Tampilan Data Personel
Merupakan menu yang digunakan oleh Admin dan Personel untuk mengakses data personel dari sistem.
Gambar 4. 2 Tampilan Data Personel
4. Tampilan Data Penugasan
Merupakan menu yang digunakan oleh Admin dan Personel untuk mengakses data penugasan dari sistem.
Gambar 4. 3 Tampilan Data Penuasan 5. Tampilan Data Misi
Merupakan menu yang digunakan oleh Admin dan Personel untuk mengakses data misi dari sistem.
Gambar 4. 4 Tampilan Data Misi 6. Tampilan Data Pendidikan kepolisian
Merupakan menu yang digunakan oleh Admin dan Personel untuk mengakses data pendidikan dari sistem.
Gambar 4. 5 Tampilan Data Pendidikan Kepolisian
7. Tampilan Data Penghargaan
Merupakan menu yang digunakan oleh Admin dan Personel untuk mengakses data penghargaan dari sistem.
Gambar 4. 6 Tampilan Data Penghargaan 8. Tampilan Data Cuti
Merupakan menu yang digunakan oleh Admin dan Personel untuk mengakses data cuti dari sistem.
Gambar 4. 7 Tampilan Data Cuti 9. Tampilan Data Kenaikan Pangkat
Merupakan menu yang digunakan oleh Admin dan Personel untuk mengakses data Kenaikan pangkat dari sistem.
Gambar 4. 8 Tampilan Data Kenaikan Pangkat
10. Tampilan Data Sarpras
Merupakan menu yang digunakan oleh Admin dan Personel untuk mengakses data sarpras dari sistem
.
Gambar 4. 9 Tampilan Data Sarpras 11. Tampilan Data Mutasi
Merupakan menu yang digunakan oleh Admin dan Personel untuk mengakses data Mutasi dari sistem.
Gambar 4. 10 Tampilan Data Mutasi 12. Tampilan data Pengaduan Masyarakat
Merupakan menu yang digunakan oleh Admin dan Personel untuk mengakses data pengaduan masyarakat dari sistem
.
Gambar 4. 12 Tampilan Data Pengaduan Masyarakat
13. Tampilan Data Sosialisasi
Merupakan menu yang digunakan oleh Admin dan Personel untuk mengakses Data Sosialisasi dari sistem.
Gambar 4. 13 Tampilan Data sosialisasi
14. Tampilan Input Data personel Form Penginputan data personel.
Gambar 4. 14 Tampilan Input Data Personel
15. Tampilan Input Data Penugasan Form Penginputan data penugasan
Gambar 4. 15 Tampilan Input Data Penugasan
16. Tampilan Input Data Misi Form Penginputan data misi.
Gambar 4. 16 Tampilan Input Data Misi 17. Tampilan Input Data Pendidikan Kepolisian
Form Penginputan data pendidikan kepolisian.
Gambar 4. 17 Tampilan Input Data Pendidikan Kepolisian 18. Tampilan Input Data Penghargaan
Form Penginputan data Penghargaan
.
Gambar 4. 18 Tampilan Input Data Penghargaan
19. Tampilan Input Data Cuti
Form Penginputan data Cuti.
Gambar 4. 19 Tampilan Input Data Cuti 20. Tampilan Input Data Kenaikan Pangkat Personel
Form Penginputan data kenaikan Pangkat personel.
Gambar 4. 20 Tampilan Input Data Kenaikan Pangkat Personel 21. Tampilan Input Data Sarpras
Form Penginputan data Sarpras.
Gambar 4. 21 Tampilan Input Data Sarpras
22. Tampilan input Data Mutasi
Form Penginputan data Mutasi.
Gambar 4. 22 Tampilan Input Data Mutasi 23. Tampilan Input Data Pengaduan Masyarakat
Form Penginputan data Pengaduan Masyarakat.
Gambar 4. 23 Tampilan Input Data Pengaduan masyarakat 24. Tampilan Input Data Sosialisasi
Form Penginputan data Sosialisasi.
Gambar 4. 24 Tampilan Input Data Sosialisasi
Tampilan Antarmuka Keluaran Sistem
1. Laporan Data Personel Perorangan
Menampilkan Laporan atau Informasi dari data personel perorangan
.
Gambar 4. 25 Laporan Data Personel Perorangan 2. Laporan Data personel Berdasarkan(Menyeluruh,Mutasi,aktif/tidak/aktif)
Menampilkan Laporan atau Informasi dari data personel Menyeluruh.
Gambar 4.26 Laporan Data personel Berdasarkan (Menyeluruh ,Mutasi ,aktif/tidak/aktif)
3. Laporan Data Penugasan perorangan
Menampilkan Laporan atau Informasi dari data penugasan personel perorangan.
Gambar 4. 27 Laporan Data Penugasan perorangan
4. Laporan Data Penugasan Menyeluruh
Menampilkan Laporan atau Informasi dari data penugasan personel menyeluruh.
Gambar 4. 28 Laporan Data Penugasan Menyeluruh 5. Laporan Data Misi Perorangan
Menampilkan Laporan atau Informasi dari data misi personel perorangan.
Gambar 4. 29 Laporan Data Misi Perorangan 6. Laporan Data Misi Menyeluruh
Menampilkan Laporan atau Informasi dari data misi personel menyeluruh.
Gambar 4. 30 Laporan Data Misi Menyeluruh
7. Laporan Data Pendidikan Kepolisian Perorangan
Menampilkan Laporan atau Informasi dari data pendidikan personel Perorangan.
Gambar 4. 31 Laporan Data Pendidikan Kepolisian Peroramgam 8. Laporan Data Pendidikan Kepolisian Berdasarkan (Diktuk,Dikbang dan menyeluruh) Menampilkan Laporan atau Informasi dari data Pendidikan personel menyeluruh.
Gambar 4. 32 Laporan Data Pendidikan Kepolisian Berdasarkan (Diktuk,Dikbang dan menyeluruh) 9. Laporan Data Penghargaan Perorangan
Menampilkan Laporan atau Informasi dari data penghargaan personel Perorangan.
Gambar 4. 33 Laporan Data Penghargaan Perorangan
10. Laporan Data Penghargaan Menyeluruh
Menampilkan Laporan atau Informasi dari data Penghargaan personel menyeluruh.
Gambar 4. 34 Laporan Data Penghargaan Menyeluruh 11. Laporan Data Cuti Perorangan
Menampilkan Laporan atau Informasi dari data Cuti personel perorangan.
Gambar 4. 35 Laporan Data Cuti Perorangan 12. Laporan Data cuti Berdasarkan (Menyeluruh,Tanggal bulan dan Tahun)
Menampilkan Laporan atau Informasi dari data Cuti personel menyeluruh.
Gambar 4. 36 Laporan Data cuti Berdasarkan (Menyeluruh,Tanggal bulan dan Tahun)
13. Laporan Data Kenaikan Pangkat Perorangan
Menampilkan Laporan atau Informasi dari data Kenaikan pangkat personel Perorangan
Gambar 4. 37 Laporan Data Kenaikan Pangkat Perorangan 14. Laporan Data Kenaikan Pangkat Menyeluruh
Menampilkan Laporan atau Informasi dari data Kenaikan pangkat personel menyeluruh.
Gambar 4. 38 Laporan Data Kenaikan Pangkat Menyeluruh 15. Laporan Data Sarpras Berdasarkan ( Menyeluruh ,Dikembalikan,Tanggal bulan Tahun) Menampilkan Laporan atau Informasi dari data Sarpras menyeluruh.
Gambar 4.39 Laporan Data Sarpras Berdasarkan ( Menyeluruh ,Dikembalikan,Tanggal bulan Tahun)
16. Laporan Data Mutasi Perorangan
Menampilkan Laporan atau Informasi dari data Mutasi personel perorangan.
Gambar 4. 40 Laporan Data Mutasi Perorangan
17. Laporan data Mutasi MenyeluruhMenampilkan Laporan atau Informasi dari data Mutasi personel menyeluruh.
Gambar 4. 41 Laporan Data Mutasi Menyeluruh
18
.Laporan Data Pengaduan masyarakat PeroranganMenampilkan Laporan atau Informasi dari data Pengaduan masyarakat Perorangan.
Gambar 4. 42 Laporan Data Pengaduan masyarakat Perorangan
19. Laporan Data Pengaduan masyarakat Berdasarkan(Menyeluruh,Tanggal bulan dan tahun ) Menampilkan Laporan atau Informasi dari data Pengaduan Masyarakat menyeluruh.
Gambar 4. 43 Laporan Data Berdasarkan(Menyeluruh,Tanggal bulan dan tahun ) 20.
Laporan Data Sosialisasi MenyeluruhMenampilkan Laporan atau Informasi dari data Sosialisasi menyeluruh.
. Gambar 4. 44 Laporan Data Sosialisasi Menyeluruh
PENUTUP Kesimpulan
Berdasarkan analisis, perancangan, implementasi dan pengujian yang telah dikemukakan sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan hasil dari pembuatan aplikasi Administrasi pendataan dan Kenaikan pangkat personel polri pada Ditresbarkoba kalsel sebagai berikut :
1. Aplikasi ini dapat memberikan kemudahan kerja Personel dan PNS Direktorat Resersenarkoba polda kalsel dalam mengelola data maupun pengajuan cuti dan kenaikan pangkat.
2. Dengan adanya pengelolaan aplikasi ini dapat membantu pihak Instansi terkait dalam Pengelolaan data personel dengan mudah mencarinya lewat aplikasi ini sehingga tidak harus membuka file pembukuan atau arsip yang terdapat di Direktorat Reserse Narkoba satu persatu.
3. Aplikasi ini memudahkan dalam melakukan perbaikan atau mengoreksi data, apabila suatu waktu terjadi kesalahan dalam menginput data.
Saran
Pada aplikasi Administrasi Pendataan dan Kenaikan pangkat Personel Polri Pada Ditresnarkoba Polda kalsel ini masih memiliki kekurangan sehingga perlu adanya penyempurnaan dan pengembangan lebih lanjut kedepannya. Berikut beberapa hal yang perlu di sempurnakan dan dikembangkan pada aplikasi ini:
1. Aplikasi ini dapat dikembangkan lagi, sehingga apabila ada pengajuan Kenaikan pangkat untuk Notifikasi nya berupa SMS Geteway .
2. Aplikasi Administrasi Pendataan dan Kenaikan pangkat Personel Polri Pada Ditresnarkoba Polda kalsel perlu pengembangan lagi menjadi sistem aplikasi Android yang dapat memudahkan admin mengakses Aplikasi tersebut.
REFERENSI
Andy. (2019, September 19). Pengertian XAMPP Lengkap dengan Fungsi dan Cara Instalasi. Retrieved Juli 25, 2020, from https://qwords.com: https://qwords.com/blog/pengertian-xampp/
Arifianto, R. (2014, November 20). Pengertian Flowchart Dan Jenis – Jenisnya. Dipetik Januari 28, 2020, dari rahmatarifianto: https://rahmatarifianto.wordpress.com/2014/11/20/pengertian-flowchart-dan-jenis- jenisnya/
Arni, U. D. (2018, 8 9). Garuda Cyber Indonesia. Retrieved from Metode Perancangan Database Konseptual:
http:/www.garudacyber.co.id
Fahrin, M. (2015, April 10). Definisi dan Simbol Flowchart. Dipetik Januari 26, 2020, dari
fahirinmuhammad.blogspot.com: http://fahirinmuhammad.blogspot.co.id/2015/04/definisi-dan-simbol- flowchart.html
Andy. (2019, September 19). Pengertian XAMPP Lengkap dengan Fungsi dan Cara Instalasi. Retrieved Juli 25, 2020, from https://qwords.com: https://qwords.com/blog/pengertian-xampp/
Arifianto, R. (2014, November 20). Pengertian Flowchart Dan Jenis – Jenisnya. Dipetik Januari 28, 2020, dari rahmatarifianto: https://rahmatarifianto.wordpress.com/2014/11/20/pengertian-flowchart-dan-jenis- jenisnya/
Arni, U. D. (2018, 8 9). Garuda Cyber Indonesia. Retrieved from Metode Perancangan Database Konseptual:
http:/www.garudacyber.co.id
Fahrin, M. (2015, April 10). Definisi dan Simbol Flowchart. Dipetik Januari 26, 2020, dari
fahirinmuhammad.blogspot.com: http://fahirinmuhammad.blogspot.co.id/2015/04/definisi-dan-simbol- flowchart.html
Kristanti, N. (2017, Oktober 02). Apa yang dimaksud dengan Sistem ? Retrieved Juli 20, 2020, from https://www.dictio.id: https://www.dictio.id/t/apa-yang-dimaksud-dengan-sistem/13088 Kristanto, H. (1996). Konsep dan Perancagan Database. Andi, Jogjakarta, 27.
Kurniawan. (2018, Januari 22). Pengertian Website Lengkap dengan Jenis dan Manfaatnya. Retrieved Juli 25, 2020, from https://www.niagahoster.co.id: https://www.niagahoster.co.id/blog/pengertian-website/
Lilys, E. (2018, 11 12). Arti Sebuah Rapor. Retrieved 07 13, 2020, from https://bersamadakwah.net:
https://bersamadakwah.net/arti-sebuah-rapor/
Pratama, A. R. (2019, Januari 21). Belajar Unified Modeling Language (UML) - Pengenalan. Retrieved Juli 25, 2020, from https://www.codepolitan.com: https://www.codepolitan.com/unified-modeling-language- uml
Romadhoni, F. (2019, November 14). Pengertian PHP : Fungsi, Syntax, dan Alasan Menggunakan PHP.
Retrieved 07 25, 2020, from https://www.jagoanhosting.com:
https://www.jagoanhosting.com/blog/pengertian-php/
Sandika, R. A. (2018, November 11). Pengertian Entity Relationship Diagram. Retrieved Juli 25, 2020, from https://rahmatagusblog.wordpress.com: https://rahmatagusblog.wordpress.com/2018/11/11/pengertian- entity-relationship-diagram/
Saputra, S. (2017, 7 18). Droid Tekno. Retrieved from Pengertian Hardware Dan Software Beserta Fungsi Dan Contohnya: http:/www.teknodroid.my.id
Sutarman. (2012). Buku Pengantar Teknologi Informasi. Jakarta: Bumi Aksara.
Sunarto, K. (2004). Pengantar Sosiologi. Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.