GAMBARAN PERILAKU KONSUMSI MAKANAN KARIOGENIK DAN KARIES GIGI SUSU PADA ANAK TK KUMARA LOKA DI KECAMATAN DENPASAR SELATAN TAHUN 2023 - Repository Politeknik Kesehatan Denpasar

BAB IV

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Je^lnis pe^lne^llitian ini adalah pe^lne^llitian de^lskriptif. Me^lnurut Arikunto^l (2013), pe^lne^llitian de^lskriptif adalah pe^lne^llitian yang dimaksudkan untuk me^lnye^llidiki ke^ladaan, ko^lndisi atau hal lain-lain yang sudah dise^lbutkan, yang hasilnya dipaparkan dalam be^lntuk lapo^lran pe^lne^llitian.

B. Alur Penelitian

Gambar 2. Alur Pe^lne^llitian

Melakukan penjajagan dan wawancara ke TK Kumara Loka

Pengajuan Proposal Karya Tulis Ilmiah

Persetujuan dan pengesahan proposal

Pengurusan izin penelitian

Penelitian dan pengambilan data wawancara

Pengolahan dan analisis data

Pembuatan laporan akhir

28 C. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat penelitian

Pe^lne^llitian ini dilaksanakan di TK Kumara Lo^lka Ke^lcamatan De^lnpasar Se^llatan pada Tahun 2023.

2. Waktu penelitian

Pe^lne^llitian ini dilaksanakan pada Bulan April Tahun 2023.

D. Populasi dan Sampel 1. Unit analisis

Unit analisis dalam pe^lne^llitian ini adalah pe^lrilaku ko^lnsumsi makanan kario^lge^lnik pada anak TK Kumara Lo^lka di Ke^lcamatan De^lnpasar Se^llatan.

2. Populasi

Pe^lne^llitian ini tidak me^lnggunakan sampe^ll pe^lne^llitian, te^ltapi me^lnggunakan to^ltal po^lpulasi, yaitu: se^lluruh anak ke^llas B1 TK Kumara Lo^lka di Ke^lcamatan De^lnpasar Se^llatan Tahun 2023 yang be^lrjumlah 30 o^lrang.

29 E. Jenis dan Teknik Pengumpulan Data 1. Jenis data

Je^lnis data yang dikumpulkan pada pe^lne^llitian ini adalah data prime^lr yaitu data yang diambil langsung dari re^lspo^lde^ln be^lrupa data gigi karie^ls dan data skunde^lr yaitu pe^lrilaku me^lngko^lnsumsi makanan kario^lge^lnik.

2. Cara pengumpulan data

Data gigi karie^ls dikumpulkan de^lngan cara me^lme^lriksa langsung te^lrhadap gigi re^lspo^lnde^ln ke^lmudian hasil pe^lme^lriksaan ditulis ke^ldalam kartu status pe^lme^lriksaan gigi, se^ldangkan data te^lntang Pe^lrilaku makan-makanan kario^lge^lnik dilakukan de^lngan me^lmbe^lrikan wawancara ke^lpada masing-masing re^lspo^lnde^ln.

3. Instrument pengumpulan data

Instrume^lnt yang digunakan pada pe^lne^llitian ini adalah:

a. Alat

1. Alat o^lral diagno^lstic (kaca mulut dan so^lnde^l) b. Bahan

1) Kartu status

2) Le^lmbar panduan wawancara (te^lrlampir) 3) kapas dan alko^lho^ll 70 %.

30 F. Pengolahan dan Analisis Data 1. Pengolahan data

Pe^lngo^llahan data dilakukan se^lcara manual, yaitu de^lngan cara:

a. Pe^lme^lriksaan data atau scre^le^lning

1) Me^llihat re^lkapan kartu status hasil pe^lme^lriksaan 2) Me^llihat hasil te^ls

b. Pe^lngko^lde^lan atau co^lding

Me^lngubah data yang te^lrkumpul me^lnggunakan ko^lde^l: Ko^lde^l Gigi Susu

a) Gigi se^lhat = A b) Gigi karie^ls = B

a. Pe^lmindahan data atau tabulating

Tabulating adalah me^lmasukkan data hasil pe^lme^lriksaan ke^l dalam tabe^ll induk dan tabe^ll distribusi fre^lkue^lnsi untuk me^lmudahkan dalam me^lnganalisis data.

31 2. Analisis data

Analisis data yang dilakukan se^lcara statistik univariat untuk me^lnge^ltahui fre^lkue^lnsi, pe^lrse^lntase^l dan rata-rata te^lrhadap se^lluruh data yang te^lrkumpul, se^lbagai be^lrikut:

1. Fre^lkue^lnsi anak TK Kumara Lo^lka yang me^lnde^lrita karie^ls dan tidak me^lnde^lrita karie^ls

=∑ Anak TK yang me^lnde^lrita karie^ls

∑ Anak TK yang dipe^lriksa x 100%

=∑ Anak TK yang tidak melndelrita kariels

∑ Anak TK yang dipelriksa x 100%

2. Rata-rata jumlah karie^ls gigi susu anak TK = ^∑ Jumlah gigi karie^ls anak TK

∑ Anak TK yang dipe^lriksa

3. Pe^lrse^lntase^l karie^ls gigi susu be^lrdasarkan je^lnis ke^llamin

= ∑ Anak Pe^lre^lmpuan yang me^lnde^lrita karie^ls gigi

∑ Anak TK yang me^lnde^lrita karie^ls x 100%

= ∑ Anak laki-laki yang me^lnde^lrita karie^ls gigi

∑ Anak TK yang melndelrita kariels 𝑥 100%

4. Pe^lrse^lntase^l anak TK yang me^lmpunyai pe^lrilaku ko^lnsumsi makanan kariolgelnik:

a. Pe^lrse^lntase^l pe^lrilaku ko^lnsumsi makanan kario^lge^lnik ≥ 3 kali dalam se^lhari (sangat se^lring)

=∑ Anak TK de^lngan pe^lrilaku ko^lnsumsi makanan kario^lge^lnik

∑ Anak TK yang dipelriksa x 100%

32

b. Pre^lse^lntase^l pe^lrilaku ko^lnsumsi makanan kario^lge^lnik 1-2 kali dalam se^lhari (se^lring)

=^∑ Anak TK de^lngan pe^lrilaku ko^lnsumsi makanan kario^lge^lnik

∑ Anak TK yang dipe^lriksa x 100%

c. Pe^lrse^lntase^l pe^lrilaku ko^lnsumsi makanan kario^lge^lnik kadang-kadang te^ltapi tidak se^ltiap hari

=∑ Anak TK de^lngan pe^lrilaku ko^lnsumsi makanan kario^lge^lnik

∑ Anak TK yang dipe^lriksa x 100%

d. Pe^lrse^lntase^l pe^lrilaku ko^lnsumsi makanan kario^lge^lnik jarang diantara waktu makan

=∑ Anak TK delngan pelrilaku kolnsumsi makanan kariolgelnik

∑ Anak TK yang dipe^lriksa x 100%

5. Pelrselntasel anak TK yang melndelrita kariels belrdasarkan pelrilaku makanan kario^lge^lnik:

a. Pe^lrse^lntase^l pe^lrilaku ko^lnsumsi makanan kario^lge^lnik ≥ 3 kali dalam se^lhari (sangat se^lring)

= ∑ Anak TK de^lngan karie^ls gigi

∑ Anak TK yang me^lnde^lrita karie^ls x 100%

b. Pre^lse^lntase^l pe^lrilaku ko^lnsumsi makanan kario^lge^lnik 2 kali dalam se^lhari (se^lring)

= ∑ Anak TK delngan kariels gigi

∑ Anak TK yang me^lnde^lrita karie^ls x 100%

c. Pe^lrse^lntase^l pe^lrilaku ko^lnsumsi makanan kario^lge^lnik kadang-kadang te^ltapi tidak se^ltiap hari

33

= ∑ Anak TK de^lngan karie^ls gigi

∑ Anak TK yang melndelrita kariels x 100%

d. Pe^lrse^lntase^l pe^lrilaku ko^lnsumsi makanan kario^lge^lnik jarang diantara waktu makan

= ∑ Anak TK delngan kariels gigi

∑ Anak TK yang melndelrita kariels x 100%

G. Etika Penelitian

Pe^lne^llitian ini dilakukan de^lngan me^lmpe^lrhatikan e^ltika pe^lne^llitian. Prinsip e^ltik dite^lrapkan dalam ke^lgiatan pe^lne^llitian dimulai dari pe^lnyusunan pro^lpo^lsal hingga pe^lne^llitian ini di publikasikan (Nato^latmo^ldjo^l, 2018).

1. Persetujuan (inform consent)

Prinsip yang harus dilakukan se^lbe^llum me^lngambil data atau wawancara ke^lpada subje^lk adalah didahulukan me^lminta pe^lrse^ltujuan. Se^lbe^llum me^llakukan pe^lne^llitian, pe^lne^lliti me^lmbe^lrikan le^lmbar pe^lrse^ltujuan (info^lrm co^lnse^lnt) ke^lpada re^lspo^lnde^ln yang dite^lliti, dan re^lspo^lnde^ln me^lnandatangani se^lte^llah me^lmbaca dan me^lmahami isi dari le^lmbar pe^lrse^ltujuan dan be^lrse^ldia me^lngikuti ke^lgiatan pe^lne^llitian.

Pelnelliti tidak melmaksa relspolndeln yang melnollak untuk ditelliti dan melngholrmati ke^lputusan re^lspo^lnde^ln. Re^lspo^lnde^ln dibe^lri ke^lbe^lbasan untuk ikut se^lrta ataupun me^lngundurkan diri dari ke^likutse^lrtaannya (Nato^latmo^ldjo^l, 2018).

2. Tanpa nama (Anonimity)

E^ltika pe^lne^llitian yang harus dilakukan pe^lne^lliti adalah prinsip ano^lnymity.

Prinsip ini dilakukan de^lngan cara tidak me^lncantumkan nama re^lspo^lnde^ln pada hasil pe^lne^llitian, te^ltapi re^lspo^lnde^ln diminta me^lngisi inisial dari namanya dan se^lmua le^lmbar wawancara yang te^llah te^lrisi hanya akan dibe^lri no^lme^lr ko^lde^l yang tidak bisa

34

digunakan untuk me^lngide^lntifikasi ide^lntitas re^lspo^lnde^ln. Apabila pe^lne^llitian ini di publikasikan, tidak ada satu ide^lntifikasi yang be^lrkaitan de^lngan re^lspo^lnde^ln yang dipublikasikan.

3. Kerahasiaan (Confiidentiality)

Prinsip ini dilakukan de^lngan tidak me^lnge^lmukakan ide^lntitas dan se^lluruh data atau info^lrmasi yang be^lrkaitan de^lngan re^lspo^lnde^ln ke^lpada siapapun. Pe^lne^lliti me^lnyimpan data di te^lmpat yang aman dan tidak te^lrbaca o^lle^lh o^lranglain. Se^lte^llah pe^lne^llitian se^lle^lsai dilakukan maka pe^lne^lliti akan me^lmusnahkan se^lluruh info^lrmasi.