• Tidak ada hasil yang ditemukan

Gangguan Psikologis Depresi pada Pasien Gagal Ginjal Kronis

N/A
N/A
aulya

Academic year: 2023

Membagikan "Gangguan Psikologis Depresi pada Pasien Gagal Ginjal Kronis"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok Bahasan : Gangguan Psikologis Depresi pada Pasien Gagal Ginjal Kronis

Sub Pokok Bahasan : Penilaian Tingkat Depresi Menggunakan Instrumen BDI II dan Penanganan Depresi pada Pasien Gagal Ginjal Kronis

Sasaran : Pasien gagal ginjal kronik yang mengalami depresi Waktu : 20 – 30 menit

Tempat : Rumah Sakit

Hari/Tanggal : 13 November 2023 A. Latar Belakang

Pasien dengan gagal ginjal kronik sering kali mengalami perubahan, baik secara fisik maupun psikologis seperti, perasaan takut, cemas dan ketidakberdayaan.

Selain itu, pasien sering kali mengalami gangguan konsep diri serta gangguan citra tubuh dan sulit menerima dirinya karena perubahan yang terjadi pada gagal ginjal (Wakhid & Galih Widodo, 2018). Seseorang yang mengalami suatu penyakit akan mengalami tahapan reaksi psikologis karena perubahan baik fisik maupun fungsi tersebut. Reaksi yang pertama yaitu pengingkaran, kemarahan, sikap tawar menawar (bargaining), penerimaan, dan yang terakhir adalah depresi (Wakhid & Galih Widodo, 2018).

Gagal ginjal kronis merupakan sindrom klinis yang disebabkan penurunan fungsi ginjal yang bersifat menahun, berlangsung progresif dan lanjut. Gagal ginjal kronis terjadi ketika ginjal tidak mampu mengangkut sampah metabolik tubuh atau melakukan fungsi eksresi sisa metabolisme dari dalam tubuh sehingga terjadi gangguan fungsi endokrin dan metabolisme, gangguan keseimbangan cairan, elektrolit, dan asam basa. Gagal ginjal kronis merupakan salah satu jenis dari penyakit kronis yang berlangsung lama dan sulit untuk disembuhkan, selain berdampak terhadap kondisi fisik juga memberi dampak terhadap kondisi psikologis. Individu yang tidak mampu menerima kenyataan yang terjadi pada dirinya, individu tersebut rentan terkena berbagai permasalahan psikologis seperti gangguan depresi (Rahayu, 2021).

Depresi merupakan salah satu gangguan psikologis yang sifatnya universal, yang dapat terjadi pada siapapun dan hampir setiap individu pada masa hidupnya

(2)

pernah menderita depresi sampai pada tingkat tertentu, namun dalam mengekspresikannya berbeda antara individu yang satu dengan individu yang lain (Rahayu, 2021).

Depresi pada pasien GGK yang menjalani hemodialisis memiliki risiko kematian yang lebih tinggi dibandingkan dengan mereka yang tidak memiliki gejala depresi. Prevalensi depresi berat pada populasi umum adalah sekitar 1,1%-15% pada laki-laki dan 1,8%-23% pada wanita, namun pada pasien hemodialisis prevalensinya sekitar 20%-30% bahkan bisa mencapai 47%. Sehingga pasien gagal ginjal kronik dengan depresi ini harus mendapatkan penanganan yang tepat mengingat tingginya fatalnya dampak dari gangguan psikologis depresi pada pasien gagal ginjal kronik.

B. Tujuan

a. Tujuan umum

Setelah dilakukan edukasi ke ruangan pasien diharapkan pasien dan keluarga paham mengenai penjelasan yang telah disampaikan

b. Tujuan khusus

Setelah dilakukan edukasi tentang gangguan psikologis depresi pada pasien gagal ginjal kronis diharapkan pasien dan keluarga memahami penanganan depresi pada pasien gagal ginjal kronis

C. Materi Terlampir

D. Pelaksanaan kegiatan a. Topik

b. Sasaran c. Metode d. Media

e. Waktu dan tempat f. Pengorganisasian

g. Setting tempat

Peserta penyuluhan duduk melingkar

(3)

E. Kegiatan penyuluhan Pelaksanaan

(4)

Daftar Pustaka

Rahayu, T. G. (2021). Pengaruh Life Review Therapy Terhadap Depresi Pada Pasien Gagal Ginjal Kronik Dengan Hemodialis.

Wakhid, A., & Galih Widodo, G. (2018). GAMBARAN TINGKAT DEPRESI PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK YANG MENJALANI HEMODIALISIS. In Jurnal Keperawatan Jiwa (Vol. 6).

Referensi

Dokumen terkait