Definisi
Penyakit Hirschsprung adalah gangguan pada usus besar yang menyebabkan kesulitan dalam buang air besar. Kondisi ini disebabkan oleh ketiadaan sel-sel saraf di sebagian usus.
Penyebab
Penyakit Hirschsprung terjadi karena adanya masalah genetik yang menyebabkan ketiadaan sel ganglion pada usus besar. Sel ganglion ini penting untuk mengatur gerakan peristaltik usus, yang membantu mendorong kotoran keluar dari tubuh.
Gejala
Pada Bayi Baru Lahir:
o Tidak buang air besar dalam 48 jam pertama setelah lahir
o Perut bengkak
o Muntah hijau atau coklat
o Perut kembung dan nyeri
Pada Anak yang Lebih Tua:
o Sembelit kronis
o Perut bengkak
o Pertumbuhan yang lambat
o Infeksi usus berulang Diagnosis
Pemeriksaan Fisik: Dokter akan memeriksa perut untuk mengetahui adanya pembengkakan atau massa yang mencurigakan.
Foto Rontgen: Dapat menunjukkan adanya pembengkakan usus.
Biopsi Rektal: Pengambilan sampel jaringan dari rektum untuk melihat ada atau tidaknya sel ganglion.
Manometri Anorektal: Mengukur fungsi otot dan saraf di sekitar anus.
Pengobatan
Operasi Pull-Through: Menghilangkan bagian usus yang tidak memiliki sel ganglion dan menghubungkan bagian sehat yang tersisa langsung ke anus.
Kolostomi: Pembuatan bukaan sementara di perut untuk mengeluarkan tinja, biasanya dilakukan sebelum operasi pull-through.
Prognosis
Dengan pengobatan yang tepat, banyak anak dengan penyakit Hirschsprung dapat menjalani kehidupan normal. Namun, beberapa mungkin mengalami komplikasi jangka panjang seperti sembelit atau infeksi.
Pencegahan dan Perawatan
Tidak ada pencegahan spesifik karena penyakit ini bersifat genetik.
Perawatan Pasca Operasi: Menjaga kebersihan luka operasi, memberikan diet yang tepat, dan mengikuti saran dokter untuk mengurangi risiko komplikasi.
Kesimpulan
Penyakit Hirschsprung adalah kondisi genetik serius yang memerlukan intervensi medis segera. Dengan diagnosis dini dan perawatan yang tepat, anak-anak dengan penyakit ini bisa memiliki kualitas hidup yang baik.