• Tidak ada hasil yang ditemukan

Gempa bumi jawa barat 2022

N/A
N/A
Mellinda Larasati

Academic year: 2024

Membagikan "Gempa bumi jawa barat 2022"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

GEMPA BUMI CIANJUR

Gempa bumi jawa barat 2022 atau gempa bumi cianjur-sukabumi menurut beberapa sumber adalah gempa bumi berkekuatan 5.6 Mw dengan kedalaman 10km yang terrjadi di kabupaten cianjur, jawa barat, Indonesia pada 21 november 2022 pukul 13.21 WIB. Gempa ini dirasakan hingga DKI Jakarta, kota depok, kabupaten bogor, kota bogor, kabupaten sukabumi dan kota sukabumi.

Berdasarkan lokasi dan kedalaman hiposenter, maka gempa bumi ini merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar/patahan aktif di darat. Analisis mekanisme fokal menunjukkan sumber gempa bumi berasal dari sesar mendatar dengan orientasi bidang sesar mengarah pada barat-barat daya ke timur-timur laut, penyebab gempa ini adalah aktivitas Sesar Cugenang. Pada 23 November pukul 07:00, 1.014 gempa susulan tercatat dengan magnitudo antara 2,0 dan 4,5, Total energi yang dilepaskan dari gempa ini adalah 2,134e+17 N-m.

Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) menyatakan bahwa gempa tersebut terjadi akibat patahan mendatar di dalam kerak Lempeng Sunda. Mekanisme fokal menunjukkan bahwa pecahnya terjadi pada salah satu patahan strike-slip sisi kanan yang menunjam tajam ke utara, atau sesar strike-slip sisi kiri yang menukik tajam ke timur. Lokasinya di 260 km (160 mil) timur laut dari zona subduksi. Gempa bumi tercatat di Cianjur sejak tahun 1844.

Pada tahun 1910, 1912, 1958, 1982 dan 2000, gempa bumi menyebabkan kerusakan dan korban jiwa di daerah tersebut. Cianjur juga terkena dampak gempa tahun 1879 yang merenggut nyawa.

DAMPAK

Meskipun ukuran gempanya sedang, kedalamannya yang dangkal menyebabkan goncangan yang kuat. BNPB mengatakan tingkat kerusakan rumah dan bangunan masih dipelajari, tetapi kerusakan tampak "masif". Sedikitnya 1.362 rumah rusak, dan 343 diantaranya rusak berat Sebuah pusat perbelanjaan runtuh. Dua gedung kantor pemerintah, tiga sekolah, rumah sakit, fasilitas ibadah, dan pesantren rusak. Di Kabupaten Bogor, empat rumah terdampak. Longsor di jalan nasional Puncak-Cipanas-Cianjur memaksa arus lalu lintas dialihkan. Pohon tumbang, tiang listrik tumbang, dan kabel listrik tumbang juga terjadi di sepanjang jalan.

KORBAN

(BNPB) mencatat 335 orang tewas, namun data dari pemerintah Kabupaten Cianjur justru menunjukkan jumlah korban tewas mencapai 635 orang atau hampir dua kali lipat dari data resmi BNPB. Sebagian besar kematian disebabkan oleh runtuhnya bangunan.

Lusinan siswa terluka oleh puing-puing yang jatuh di sekolah mereka. Banyak korban masih terkubur di bawah reruntuhan bangunan. Lebih lanjut BNPB mengungkapkan bahwa sepertiga dari korban tewas adalah anak-anak. Di Cikancana, sebuah desa di Kecamatan Gekbrong, enam siswa meninggal akibat luka di kepala. Mayat 10 orang ditemukan tertimbun tanah longsor di Kecamatan Cugenang.

Pada 22 November, jumlah korban tewas resmi dilaporkan sebanyak 62 orang, namun kemudian salah dilaporkan sebanyak 162 orang oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil setelah menggabungkan laporan lisan yang tidak diverifikasi dari 100 kematian dengan angka resmi sebelumnya. umlah korban cenderung bertambah karena korban masih tertimbun puing-puing bangunan, dan satu area terhalang tanah longsor. Sebanyak 2.046 orang lainnya

(2)

terluka dan hingga 39 orang masih hilang, kemungkinan terkubur di bawah reruntuhan bangunan. Tiga puluh dua orang berada di desa Cijedil, sementara tujuh orang sedang melintas di dekat desa tersebut ketika gempa melanda. Korban luka dibawa ke empat rumah sakit di sekitar Cianjur. Karena banyaknya korban luka yang tiba di RS Cianjur, dibangunlah rumah sakit lapangan di tempat parkir. Di RS Cimacan, 237 orang mendapat perawatan—150 dipulangkan sementara 13 lainnya meninggal dunia. Sebanyak 62.545 orang lainnya mengungsi.

PENCARIAN DAN PENYELAMATAN

Sekitar 6.000 penyelamat dikerahkan.Ikatan Dokter Indonesia mengerahkan 200 dokter, sementara Badan SAR Nasional mengerahkan personel dan peralatan ke lima daerah bencana. Tim pencarian dan penyelamatan dikerahkan untuk menemukan yang hilang.

Helikopter melakukan survei udara dan mengevakuasi orang.

Sebanyak 796 personel disebar di 12 kecamatan untuk mencari orang hilang. Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta Tim Reaksi Cepat Jabar untuk merespon. Tim akan tiba di kawasan Cugenang, Warung Kondang, dan Pacet Cipanas di Kabupaten Cianjur. Hujan deras dan risiko tanah longsor telah memperlambat upaya pencarian dan penyelamatan. Gempa susulan juga meningkatkan potensi terjadinya tanah longsor.

Pada tanggal 23 November, tim penyelamat datang ke Cugenang, di mana sebuah desa terkubur oleh tanah longsor. Seorang anak berusia enam tahun diselamatkan hidup- hidup setelah terjebak di bawah rumahnya yang runtuh selama dua hari.

Pada 24 November, lebih dari 1.000 penyelamat menggunakan anjing penyelamat, alat berat, dan tangan kosong untuk mempercepat pencarian korban hilang. Pemerintah Kabupaten Cianjur menetapkan upaya tanggap yang akan berlanjut hingga 30 Desember 2022. Hujan dan tanah longsor terus mengganggu pencarian 39 orang yang hilang. BNPB mengatakan alat berat akan dikerahkan ke desa tersebut tetapi penggunaannya dapat membahayakan calon korban selamat dan kondisi jalan masih belum baik

AKIBAT

Gempa ini menyebabkan aliran listrik terputus di Kabupaten Cianjur.

Pekerja PLN dikerahkan untuk memulihkan aliran listrik ke 366.675 pelanggan setelah gempa berdampak pada 1.957 gardu induk. Korban luka dibawa ke empat rumah sakit di sekitar Cianjur. Karena banyaknya korban luka yang tiba di RS Cianjur, sebagian ditangani di rumah sakit lapangan yang dibangun di tempat parkir.

Referensi

Dokumen terkait