• Tidak ada hasil yang ditemukan

GOOD CORPORATE GOVERNANCE

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "GOOD CORPORATE GOVERNANCE "

Copied!
95
0
0

Teks penuh

Pengawas 1, Bpk. Nizaruddin, S.Ag., MH dan Pembimbing 2, Ny. Zumaroh.ME.Sy yang telah memberikan motivasi dan arahan dalam penyelesaian skripsi ini. Penulisan skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan di jurusan S1 Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Metro untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi (S.E).

Latar Belakang

Berdasarkan uraian latar belakang tersebut maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian yang akan dibahas dengan judul “Transparansi Pengelolaan Keuangan Badan Usaha Milik Desa Di Roworejo Kabupaten Negeri Katon (Pesawaran) Dalam Perspektif Good Corporate Governance”. Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka pertanyaan penelitian dalam penelitian ini adalah: Bagaimana penerapan prinsip transparansi dalam pengelolaan keuangan Badan Usaha Milik Desa di Roworejo Kabupaten Negeri Katon (Pesawaran) ditinjau dari Perspektif Good Corporate Governance. Sedangkan peneliti disini hanya ingin mengkaji transparansi pengelolaan keuangan badan usaha desa (BUMDes) dalam perspektif good corporate governance di desa Roworejo kecamatan Katon.

20 Coristya Berlian Ramadana, Heru Ribawanto, Suwondo “Eksistensi Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) sebagai Penguat Perekonomian Desa” dalam jurnal Public Administration (JAP), Vol. 36 Peneliti menggunakan data sekunder dan mengacu pada literatur terkait dengan isu transparansi pengelolaan keuangan badan usaha milik desa di Roworejo Kabupaten Negeri Katon (Pesawaran) dalam perspektif good corporate governance. BUMDes Unggul Makmur merupakan lembaga pengelola keuangan milik desa dengan dua jenis usaha yaitu di bidang simpan pinjam dan saprodi (obat-obatan untuk petani) di Desa Roworejo Kecamatan Negeri Katon Pesawaran.

Menurut Bpk. Sunarto, selaku ketua BUMDes Unggul Makmur, sistem pengelolaan keuangan yang ada saat ini masih sebatas pencatatan manual. Berdasarkan hasil wawancara dengan Bapak. Sunarto adalah BUMDes Unggul Makmur sebuah lembaga pengelola keuangan milik desa dengan dua jenis usaha yaitu simpan pinjam dan saprodi (obat untuk petani) di desa Roworejo, Negeri Katon Kabupaten Pesawaran 75 Sementara itu, Pak Eko dan beberapa sumber lainnya mengatakan BUMDes adalah desa pendampingan usaha milik yang digunakan. Berdasarkan hasil penelitian diatas, peneliti dapat menyimpulkan bahwa penerapan prinsip transparansi dalam pengelolaan keuangan badan usaha milik desa di Roworejo Kabupaten Negeri Katon (Pesawaran) dalam perspektif good corporate governance belum optimal. . diimplementasikan.

FOTO DOKUMENTASI
FOTO DOKUMENTASI

Rumusan Masalah

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Melalui penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi kepada peneliti dan pembaca, serta memberikan sumbangsih pemikiran kepada pengelola dana BUMDes tentang pentingnya transparansi. Dapat menambah wawasan dan pengalaman langsung tentang transparansi pengelolaan keuangan BUMDes dari perspektif tata kelola perusahaan yang baik.

Penelitian Relevan

Penelitian ini bertujuan untuk menilai akuntabilitas dan transparansi pemerintah desa dalam pengelolaan dana desa di desa Panggungharjo, kecamatan Sewon, kabupaten Bantul. Hasil investigasi ini menunjukkan bahwa pengelolaan keuangan Dana Desa yang dilakukan oleh Badan Permusyawaratan Desa Panggungharjo telah sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Tranparansi

Pengertian Tranparansi

Indikator Transparansi

Keterbukaan atau transparansi, yaitu kesediaan pemerintah desa untuk memberikan informasi secara faktual tentang berbagai persoalan yang berkaitan dengan proses penyelenggaraan pemerintahan. Ketersediaan dan keterjangkauan dokumen dimana segala sesuatu dikatakan transparan atau terbuka, harus ada kemauan pengelola untuk memberikan informasi data kepada masyarakat lain dan menyediakan tempat bagi masyarakat untuk dengan mudah memperoleh informasi tersebut.

Prinsip-Prinsip Transparansi

Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)

  • Pengertian Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)
  • Dasar Hukum Badan Usaha Milik Desa
  • Tujuan Pendirian Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)
  • Ciri-ciri Badan Usaha Milk Desa (BUMDes)
  • Prinsip Pengelolaan Dana Badan Usaha Milik Desa
  • Jenis Usaha Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)
  • Pengelolaan Keuangan Badan Usaha Milik Desa

Berdasarkan penjelasan di atas dapat dipahami bahwa Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) adalah lembaga usaha desa yang dikelola sendiri oleh masyarakat dan pemerintah desa dalam upaya meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat desa. Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) merupakan salah satu bentuk kegiatan usaha pemerintah untuk mensejahterakan masyarakat serta mendidik masyarakat untuk hidup mandiri dalam meningkatkan perekonomian. Peraturan Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2015 tentang Pendirian, Pengurusan dan Pembubaran Badan Usaha Milik Desa.

Tujuan Pendirian Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Tujuan Pendirian BUMDes oleh pemerintah adalah Tujuan Pendirian BUMDes oleh pemerintah adalah a. Sangat penting untuk menjabarkan prinsip-prinsip pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) agar dipahami secara sama oleh pemerintah desa.

Good Corporate Governance

Pengertian Good Governance

Konsep Good Corporate Governance

Negara maju yang tergabung dalam kelompok OECD (kelompok negara maju di Eropa Barat dan Amerika Utara) mempraktekkannya pada tahun 1999. Akuntabilitas yaitu kejelasan fungsi, struktur, sistem dan pertanggungjawaban badan perusahaan sehingga pengelolaan perusahaan dilakukan secara efisien. Tanggung jawab, yaitu kepatuhan (compliance) dalam pengelolaan perusahaan terhadap prinsip-prinsip korporasi yang sehat dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Kemandirian, yaitu keadaan dimana perusahaan dikelola secara profesional tanpa benturan kepentingan dan pengaruh/tekanan dari manajemen yang tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan prinsip-prinsip korporasi yang sehat. Fairness (kesetaraan dan keadilan), yaitu perlakuan yang adil dan setara dalam mewujudkan hak-hak pemangku kepentingan yang timbul darinya.

Tujuan Good Corporate Governance

Transparansi (keterbukaan informasi), yaitu keterbukaan dalam melakukan proses pengambilan keputusan dan keterbukaan dalam menyampaikan materi dan informasi yang relevan bagi perusahaan 29 b. Mendorong internal badan untuk mengambil keputusan dan melakukan tindakan berdasarkan nilai moral yang tinggi sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, serta kesadaran akan tanggung jawab sosial BUMN terhadap stakeholders serta kelestarian lingkungan di sekitar BUMN. Tindakan pemantauan efektivitas praktik tata kelola perusahaan pada suatu BUMN menjadi tanggung jawab dan dilakukan oleh Dewan Komisaris atau Dewan Pengawas.

Jenis dan Sifat Penelitian

Data yang dihasilkan oleh penelitian ini adalah data kualitatif Kualitatif adalah penelitian yang bertujuan untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian, misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan dan lain-lain dengan cara mendeskripsikannya dalam bentuk kata-kata dan bahasa.33 . Berdasarkan informasi tersebut dapat disimpulkan bahwa penelitian deskriptif bertujuan untuk mendeskripsikan keadaan Transparansi Pengelolaan Keuangan Badan Usaha Milik Desa Roworejo Kabupaten Negeri Katon (Pesawaran) dalam Perspektif Good Corporate Governance yang digambarkan dengan kata. atau kalimat dibagi dengan kategori untuk mendapatkan kesimpulan. .

Sumber Data

Selain sumber data primer, sebagai penunjang dalam penelitian ini peneliti juga menggunakan sumber data sekunder. Data sekunder disini adalah sumber yang tidak secara langsung memberikan data kepada pengumpul data, misalnya melalui orang lain atau melalui dokumen. Informasi yang peneliti peroleh dari berbagai sumber literatur, dokumen, diperoleh dari desa Roworejo, serta sumber lain yang tentunya dapat membantu dalam mengumpulkan data yang berguna untuk penelitian ini.

Teknik Pengumpulan Data

2017.47 Pengelolaan BUMDes Unggul Makmur di desa Roworejo, Negeri Katon, Pesawaran meliputi simpan pinjam dan input berupa obat-obatan untuk petani. Terkait masalah transparansi keuangan di BUMDes Unggul Makmur, Sdr. Sutiyo selaku bendahara mengiyakan, kami terbuka untuk masyarakat dan kepala desa. Bentuk transparansi yang dilakukan selama ini hanya dalam bentuk lisan, dimana jika ada yang bertanya apakah perlu kami jawab 61 Menurut Bapak Eko selaku klien BUMDes Unggul Makmur, pengelolaan keuangan sudah dilakukan selama ini dengan BUMDes Unggul Makmur kurang optimal dalam hal transparansi, karena tidak ada pengajuan apapun terkait BUMDes.

Akses yang memudahkan masyarakat untuk mendapatkan informasi BUMDes Unggul Makmur dalam bentuk spanduk atau website selama ini belum ada, informasi tersebut hanya disebarkan secara lisan kemudian oleh masyarakat desa. Roworejo sendiri datang dan meminta keterangan lebih lanjut ke kantor BUMDes Unggul Makmur. Dilihat dari hasil wawancara diatas, peneliti dapat mengatakan bahwa transparansi pengelolaan dana BUMDes Unggul Makmur di desa Roworejo masih belum optimal, hal ini dikarenakan belum adanya akses yang memudahkan masyarakat untuk mendapatkan lebih banyak. dengan mudah informasi. tentang BUMDes Unggul Makmur, pengelolaan keuangan masih sebatas pencatatan dan hanya ditransmisikan dan perluasan informasi hanya disebarkan secara lisan.

Saran yang dapat peneliti berikan kepada BUMDes Unggul Makmur Desa Roworejo Kecamatan Negeri Katon (Pesawaran) agar lebih terbuka kepada masyarakat dengan cara menginformasikan kepada masyarakat Roworejo tentang BUMDes Unggul Makmur dan memberikan akses yang memudahkan masyarakat dalam mencari informasi. o BUMDes Unggul Makmur kecuali.

Tehnik Analisis Data

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Gambaran Umum Desa Roworejo, Negeri Katon,

  • Sejarah Desa Roworejo, Negeri Katon, Pesawaran ........... 37 2

Desa Roworejo adalah sebuah desa di Kecamatan Negeri Katon, Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung. BUMDes menurut Ibu Tutik sebagai klien BUMDes sejahtera yang unggul yaitu bantuan dana pemerintah ke kota-kota sebagai bantuan kepada pedagang atau pemilik usaha lainnya 51 Menurut mr. atau pedagang di lingkungan masyarakat desa, menyerahkan dana dari pemerintah untuk masyarakat desa yang memiliki usaha 52 Menurut Ny. Lestari adalah dana BUMDes yang dikeluarkan oleh pemerintah untuk masyarakat desa yang memiliki usaha 53 Tn. Bruri juga mengatakan bahwa BUMDes adalah pendampingan. dikeluarkan oleh pemerintah bagi masyarakat desa yang mempunyai usaha. 54. Menurut Ibu Tutik pengelolaan BUMDes Unggul Makmur terlihat baik dari luar, namun terkadang membutuhkan waktu yang lama untuk mengeluarkan dana 56 Menurut Bapak Eko, dana BUMDes tidak bisa hanya digunakan untuk simpan pinjam atau koperasi .

Berdasarkan teori dan hasil wawancara di atas, menurut peneliti BUMDes Unggul Makmur prinsip transparansi masih kurang dalam memberikan informasi tentang dana yang tersedia pada BUMDes Unggul Makmur di desa Roworejo, oleh karena itu narasumber nasabah dan non nasabah yang diwawancarai peneliti adalah belum mengetahui informasi dana yang tersedia di BUMDes Unggul Makmur. Namun dalam penelitian ini peneliti hanya menggunakan aspek transparansi dalam analisis hasil penelitian Transparansi yaitu keterbukaan dalam melakukan proses pengambilan keputusan dan keterbukaan dalam penyebaran informasi yang material dan relevan tentang perusahaan 78. hasil wawancara dengan informan, akses mudah Selama ini masyarakat belum bisa mendapatkan informasi tentang BUMDes Unggul Makmur dalam bentuk spanduk atau website, informasi hanya disebarkan secara lisan dan kemudian masyarakat desa Roworejo sendiri yang datang dan mencari informasi lebih lanjut. di kantor BUMDes Unggul Makmur 79 Berdasarkan keterangan Bapak Tuhamdis, Ibu Supinah dan narasumber lainnya mengatakan bahwa selama ini belum pernah ada sosialisasi yang dilakukan oleh BUMDes Unggul Makmur kepada masyarakat desa Roworejo. Menurut Ibu Tutik, pengelolaan BUMDes Unggul Makmur terlihat baik dari luar, namun terkadang lama pencairan dananya.80 Menurut Bapak Eko pengelolaan ekonomi belum optimal dan tepat sasaran sehingga masih bisa dikembangkan lebih luas lagi.81 Pak. Bambang menyatakan pengelolaan BUMDes di Desa Roworejo kurang efektif dimana pencairan dana terkesan lambat dengan alasan dana belum ada atau belum cair.

Hal ini dikarenakan belum adanya akses untuk memudahkan masyarakat mendapatkan informasi tentang BUMDes Unggul Makmur, pengelolaan keuangan masih sebatas pencatatan dan hanya ditransmisikan, serta penyebaran informasi hanya tersebar dari mulut ke mulut sehingga tidak memenuhi unsur keterbukaan atau transparansi.

Transparansi Pengelolaan Keuangan Badan Usaha Milik

Analisis Transparansi Pengelolaan Keuangan Badan Usaha Milik

Gambar

FOTO DOKUMENTASI

Referensi

Dokumen terkait

Berdirinya Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dilandasi oleh UU No. Dengan kehadiran BUMDes pemerintah desa beserta masyarakat dapat mengoptimalkan potensi-potensi yang ada di