grafik menggunakan r- cli

(1)

1

Matakuliah : KOMPUTASI STATISTIKA Tahun : Tahun 2020

Program Studi Statistika

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Surakarta, 2020

(2)

Outline

 Buka dan tutup jendela grafik

 Fungsi plot utama

 Fungsi plot tambahan

 Fungsi plot interaktif

 Notasi matematika pd plot

 Setting grafik

(3)

1.Buka dan tutup jendela grafik

 Aktifkan dg perintah

 >win.graph() atau windows()

 Tutup dg perintah

 >graphics.off() atau dev.off()

 R memiliki bbrp library ttg grafik

 Kita gunakan graphics

 Cek library dengan

 >search()

3

(4)

Lanjutan ...

 Terlihat library graphics ada di nomor ..

 Cek perintah2 yg ada di library graphics

 >objects(nomor urut)

(5)

2. Fungsi plot utama

 Diagram pencar

>plot (X,Y)

5

M 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

X (har ga)

1.3 2 1.7 1.5 1.6 1.2 1.6 1.4 1 1.1

Y (sale s)

10 12 5 12 10 15 5 12 17 20

(6)

Lanjutan

 Plot menurut indeks

 >plot(sales)

 >win.graph() #buka jendela baru

 >y=ts(sales)

 >plot(y)

(7)

Lanjutan

 Plot data bertipe faktor

 Gunakan data HBAT.SAV (data dari buku Hair dkk (2006): Multivariate data analysis

 Data berisi profil responden, tingkat persepsi terhadap variabel2

pemasaran(kualitas produk, image website, kecepatan pengiriman, dll serta tingkat kepuasan konsumen)

7

(8)

Lanjutan ...

 Panggil data dg R-Commander

 >Data>Impor data>dari dataset SPSS atau

 >load(dimana data tersimpan)

 >summary(hbat$x1)

 >plot(hbat$x1)

 Mis dibuat boxplot var metrik

berdasarkan var non metrik (faktor)

 >plot(hbat$x19~hbat$x1)

(9)

Perintah qqnorm(x), qqline(x),qqplot(x,y)

 Q-Q plot adl perintah utk membuat dan menampilkan plot quantile2

 qqnorm utk uji apakah data berdistribusi normal

 qqplot utk membuat perbandingan dg distribusi lain

 qqline utk menambahkan grs dari

kuantil pertama ke kuantil ke tiga dlm plot qqnorm

9

(10)

Uji kecocokan terhadap distribusi normal

 >qqnorm(hbat$x6) #perintah membuat kuantil2

 >qqline(hbat$x6) # kuantil teoritis

 >qqline(hbat$x6, col=2) #memberi warna

(11)

Uji kecocokan terhadap

distribusi statistik tertentu

 Mis dipunyai

 >y=rt(100,df=4)

 >qqnorm(y)

 >qqline(y, col=2)

 Data y tidak berdistribusi normal

 Apa distribusi data y

 >Qteori=rt(200,df4) #distribusi teoritis sbg pembanding

 >qqplot(Qteori,y)

 Distribusi t dg df=4 re,atif cukup baik utk memodelkan data y

11

(12)

hist()

 Perintah utk membuat histogram

 >hist(hbat$x19)

 >hist(hbat$x19,breaks=20)

 >hist(hbat$x19,breaks=20,col=“green”, border=“pink”)

(13)

Image, contour, persp

 persp plot 3 dimensi

 image dan contour utk plot proyeksi 2 dimensi

 Contoh

 >y=seq(-20,20,0.5)

 >x=seq(-20,20,0.5)

 >z=outer(x^2,y^2,”*”)

 >persp(x,y,z)

 >persp(x,y,z,theta=30,phi=30,col=“gree

n” ¹³

(14)

 >image (x,y,z)

 Contour(x,y,z)

(15)

3. Fungsi plot tambahan

 points(x,y)

 lines(x,y)

 text(x,y,labels,...)

 dsb

15

(16)

4. Fungsi plot interaktif

 locator(n,type)

 locator()

 identify(x,y,labels)

(17)

5. Notasi matematika pada plot

 >help(plotmath)

 >example(plotmath)

 >demo(plotmath)

17

(18)

 x <- seq(-4, 4, len = 101)

 y <- cbind(sin(x), cos(x))

 matplot(x, y, type = "l", xaxt = "n", main = expression(paste(plain(sin) * phi, " and ", plain(cos) * phi)), ylab = expression("sin" * phi, "cos" * phi), # only 1st is taken xlab =

expression(paste("Phase Angle ", phi)), col.main = "blue")

 axis(1, at = c(-pi, -pi/2, 0, pi/2, pi), labels = expression(-pi, -pi/2, 0, pi/2,

18

(19)

6. Setting parameter grafik

 Satu jendela lebih dr 1 grafik

 par=partisi, mfrow=multi figure row

 Contoh

 >win.graph()

 >par(mfrow=c(2,3))

 >hist(hbat$x19)

 >plot(hbat$x6,hbat$x19)

 >qqnorm(hbat$x19)

 >qqplot(hbat$x6)

 >plot(hbat$x1~hbat$x19)

 >plot(hbat$x19,type=“l”)

19