Surabaya, 18 Maret 2020 Nomor : 303/Pdt.G/2020/PN.Sby
Perihal : Gugatan Wanprestasi Lamp : Surat kuasa
Kepada Yth :
Bapak/Ibu Ketua Pengadilan Negeri Surabaya Di Kota Surabaya.
Dengan Hormat,
Yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama : Mulyono
Kewarganegaraaan : WNI
Tempat Tinggal : Lontar RT.01 RW.01 Sambikerep Surabaya
Berdasarkan Surat Kuasa Khusus Nomor 303/Pdt.G/2020/PN.Sby tanggal 20 januari 2020dalam hal ini memberikan kuasa kepada:
1. Andri Cahyanto,SH 2. Imam Wahyudi,SH
Kesemuanya berkewarganegaraan Indonesia, pekerjaan Advokat/Penasehat Hukum ANDRI CAHYANTO,SH & REKAN, beralamat di Lontar RT.01 RW.01 Sambikerep Surabaya Selanjutnya disebut sebagai Penggugat
Dengan ini mengajukan gugatan terhadap : Nama : Roby Pattirane
Alamat : Restoran Papa Roby Jl.Raya lontar Kulon No.80 Surabaya Selanjutnya disebut sebagai Tergugat
Adapun mengenai duduk persoalannya adalah sebagai berikut : DALAM POSITA
1. BahwaPenggugat dan Tergugat pada tanggal 7 Maret 2018 telah mengadakan perjanjian sewa Menyewa di Notaris Yovita Damayanti yang beralamat kantor di Jalan Raya Lontar 218 – H Surabaya.
2. Bahwa dalam perjanjian sewa menyewa tersebut Penggugat merupakan pemilik Sertipikat Tanah seluas 1.057 M2 (seribu lima puluh tujuh meter persegi), terletak di Kelurahan Lontar, Kecamatan Lakarsantri, Kota Surabaya, sesuai Sertifikat Hak Milik No.253. Suratukur Nomor 4715 tanggal 6 Maret 1984 atas nama Mulyono Tanda- tanda Batas: Batu I sampai dengan IV yang berdiri diatas batas dan memenuhi Peraturan Menteri Agraria Nomor 8 Tahun 1961.
3. Bahwa dalam perjanjian sewa menyewa tersebut Tergugat merupakan penyewa Tanah dan Bangunan 2 (dua) lantai terdiri dari Lantai I seluas kurang lebih 270 M2 ( lebih kurang dua ratus tujuh puluh meter persegi ), dan lantai II seluas kurang lebih 72 M2 ( lebih kurang tujuh puluh dua meter persegi ) atau 4 X 18 M ( Empat kali Delapan Belas ) dari luas totalseluas1.057 M2(seribu lima puluh tujuh meter persegi), terletak di Kelurahan Lontar, Kecamatan Lakarsantri, Kota Surabaya,sesuai Sertifikat Hak Milik No.253. Suratukur Nomor 4715 tanggal 6 Maret 1984 atas nama MulyonoTanda-tanda Batas: Batu I sampai dengan IV yang berdiri diatas batas dan memenuhi Peraturan Menteri Agraria Nomor 8 Tahun 1961.
4. Bahwa Perjanjian sewa menyewa antara Penggugat dan Tergugat adalah untuk jangka waktu 15 ( Lima Belas ) tahun, yang dimulai tanggal 11 Februari 2018 sampai tanggal 11 Februari 2033.
5. Bahwa Uang sewa untuk jangka waktu 15 (Lima Belas) tahun adalah sebesar Rp.3.878.141.436 (Tiga Milyar Delapan Ratus Tujuh Puluh Delapan Juta Seratus Empat Puluh Satu Ribu Empat Ratus Tiga Puluh Enam Rupiah) diangsur Tergugat selama 180 (Seratus Delapan Puluh) kali angsuran untuk setiap bulannya pada setiap tanggal 11 (Sebelas) untuk setiap bulannya yang dimulai pada tanggal 11 Februari 2018 dan angsuran terakhir pada tanggal 11 Januari 2033 dengan rincian pembayaran terlampir dalan surat perjanjian sewa menyewa dari notaris yang di pegang oleh masing-masing pihak.
6. Bahwa apabila Tergugat terlambat membayar angsuran pada waktu yang telah ditentukan yaitu setiap tanggal 11 (sebelas) tiap bulannya, maka sejak 1 (satu) hari dari setiap tanggal 11 (sebelas) setiap bulannya, Tergugat dikenakan denda sebesar Rp.50.000,- (Lima Puluh Ribu Rupiah) untuk setiap keterlambatannya.
7. Bahwa apabila Tergugat sampai dengan 3 (tiga) bulan sejak pembayaran bulan terakhir Tergugat tidak juga membayar kewajibannya tersebut diatas, maka perjanjian ini menjadi batal dengan sendirinya tanpa melalui prosedur apapun dan dengan melepaskan ketentuan-ketentuan Pasal 1266 dan 1267 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata sehingga masa sewa dianggap berakhir pada 3 (tiga) bulan setelah pembayaran terakhir kali dibayarkan dan terhadap segala sesuatu yang yang telah diterima dari Tergugat tidak dapat ditarik Kembali dan merupakan ganti rugi bagi Penggugat.
8. Perbuatan Melawan Hukum (onrechtmatige daad) dalam konteks perdata diatur dalam Pasal 1365 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata atau Burgerlijk Wetboek ("BW"), dalam Buku III BW, pada bagian "Tentang perikatan-perikatan yang dilahirkan demi Undang-Undang", yang berbunyi: "Tiap perbuatan melanggar hukum, yang membawa kerugian kepada orang lain, mewajibkan orang yang karena salahnya menerbitkan kerugian itu, mengganti kerugian tersebut."
Menurut Rosa Agustina, dalam bukunya Perbuatan Melawan Hukum, terbitan Pasca Sarjana FH Universitas Indonesia (2003), hal. 117, dalam menentukan suatu perbuatan dapat dikualifisir sebagai melawan hukum, diperlukan 4 syarat:
1. Bertentangan dengan kewajiban hukum si pelaku 2. Bertentangan dengan hak subjektif orang lain 3. Bertentangan dengan kesusilaan
4. Bertentangan dengan kepatutan, ketelitian dan kehati-hatian
Dengan demikian, sangatlah jelas bahwa Tergugat telah melakukan Perbuatan Melawan Hukum, sebagaimana dalam Pasal 1365 BW, dalam kategori perbuatan melawan hukum yang bertentangan dengan kewajiban hukum si pelaku dan bertentangan dengan hak subyektif orang lain.
9. Bahwa, untuk menjamin agar supaya Tergugat bersedia, mampu, dan sanggup untuk melaksanakan atau menjalankan seluruh bentuk amar putusan a. Quo; maka sangat patut dan pantas apabila Tergugat di hukum untuk dengan segera mungkin membayar denda atas keterlambatan dalam menjalankan atau melaksanakan putusan a quo sebesar Rp. 1.000.000, (satu juta rupiah) per / hari terhitung sejak saat putusan a quo mempunyai kekuatan hukum tetap;
10. Bahwa, untuk menjamin terciptanya asas keadilan dan asas kepastian hukum dan untuk menghindari jumlah kerugian dari Penggugat yang semakin besar, maka untuk itu Penggugat memohon dengan segala hormat dan kerendahan hati kepada Yang Mulia Judec Factie untuk berkenan All memutus perkara a quo agar supaya dapat dijalankan atau dilaksanakan terlebih dahulu walaupun adanya perlawanan atau upaya hukum lain menurut ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku (Uit Voerbaar Bij Vooraad);
11. Bahwa, disebabkan karena gugatan telah diajukan dan diserahkan dengan berdasarkan ketentuan hukum acara perdata, maka untuk itu Penggugat memohon dengan segala hormat dan kerendahan hati kepada Yang Mulia Judex Factie untuk berkenan kiranya menerima, memeriksa, mengadili, dan mengabulkan seluruh gugatan a quo untuk seluruhnya;
DALAM PETITUM
1. Sewa yang belum terbayar (Tahun 2018, 2019 dan 2020) = Rp. 283.612.500,- 2. Denda dihitung dari Bulan Oktober 2018 Sampai dengan 15 Maret 2020 = Rp. 26.600.000,-
3. Biaya pengacara 20% dari Sewa yang belum terbayar dan Denda = Rp.62.042.500,
4. Sewa yang belum terbayar (Tahun 2018, 2019 dan 2020) = Rp. 283.612.500,- 5. Denda dihitung dari Bulan Oktober 2018 Sampai dengan 15 Maret 2020 =
Rp. 26.600.000,4. Menyatakan Tergugat telah melakukan Wanprestasi (Ingkar Janji) kepada Penggugat;Apabila Yang Mulia Judec Factie yang menghendaki untuk berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et bono)
Surabaya, 18 Maret 2020 HORMAT PENGGUGAT
Mulyono