Jabatan Al-Qur'an dan Fakulti Tafsir Ushuluddin, Institut Tatalaku dan Dakwah Agama Islam Negeri Ponorogo. Perkataan bayt digunakan dalam al-Quran untuk menyatakan maksud tempat tinggal yang dinisbahkan kepada manusia. Dalam al-Quran sendiri, tempat tinggal merupakan salah satu kurniaan Allah kepada manusia.
Penelitian ini akan mengungkap pandangan Al-Quran tentang rumah berdasarkan terminologi, fisik dan fungsi fisiknya. Oleh karena itu peneliti memilih judul : RUMAH DALAM PERSPEKTIF AL-QUR'AN (Studi Interpretasi Tematik). Karena banyaknya pembahasan tentang rumah dalam Al-Quran, maka peneliti membatasi pembahasannya pada satu pembahasan saja.
Bab keempat berisi tentang analisis fungsi fisik dan psikis rumah dalam Al-Qur'an.
Integrasi Konsep Arsitektur Islam a. Pengertian Arsitektur Islam
35 Haris Hidayatullah, “Perkembangan Arsitektur Islam, Untuk Mengetahui Bentuk-Bentuk Arsitektur Islam di Nusantara,” Jurnal Ngabari Ilmu Islam dan Sosial 13, no. Hal ini dikarenakan pendekatan arsitektur Islam tidak lepas dari prinsip dan nilai-nilai Islam yang tidak lepas dari budaya masyarakat setempat.40. Dari sinilah budaya arsitektur Islam berkembang secara fungsional dan simbolik ke dalam kehidupan modern saat ini.
Dari keempat jenis bangunan tersebut, bentuk arsitektur Islam digunakan dan digunakan untuk bangunan yang lebih kecil seperti rumah, dll. Jika dikaitkan dengan Islam, arsitektur tidak akan lepas dari 43 Fikriani, “Arsitektur Islam: Seni Ruang dalam Peradaban Islam”. El-Harakah.
Fungsi Rumah
Rumah mengandung berbagai dimensi, antara lain dimensi ketuhanan, dimensi kemanusiaan, dan dimensi alam 51 Al-Qur'an 2: 127. Untuk menciptakan rasa nyaman dan betah dalam lingkungan rumah sebagai tempat tinggal, diperlukan pendekatan psikologis seseorang. . Istilah rumah dalam Al-Qur’an terdapat pada enam kata padanannya, yaitu bayt, maskan, dar, ma’wa, mustaqarran dan manzil.
Masyarakat umumnya menyebut tempat tinggalnya rumah (Indonesia), Hause (Inggris) bayt dari (Arab) yang berasal dari kata bata (تيب), bentuk jamak dari kata bayt adalah abyatu>n dan buyu>tun yang artinya rumah di , artinya tempat bermalam, baik yang berupa bangunan tetap maupun bangunan sementara atau tenda dan mempunyai arti tempat berteduh.56 Dalam Al-Qur'an sendiri redaksi Bayta diulang sebanyak 54 kali, 57 dan ditemukan dalam beberapa surat. Al-Qur'an menyebutkan ayat tentang tempat ibadah (Baitullah) sebanyak 14 kali dan terbagi menjadi 8 surat yang terdapat pada QS. 57 Faidullah Al-Husni, Fathur Rahman li Tho>libi A>yatil Al-Qur'a>n, (Bandung: Penerbit Diponegoro).
Al-Qur'an menyebutkan trem bayt sebanyak 28 kali dalam pengertian rumah tempat tinggal manusia dan terbagi dalam 18 huruf. Al-Qur'an menjelaskan bahwa sebagian nikmat yang diturunkan Allah ke dunia ini adalah nikmat tempat tinggal (rumah). Ingatlah apa yang dibacakan di rumahmu, yaitu ayat-ayat Allah (Al-Qur'an) dan hikmah (Sunnah Nabimu).
Dan jangan lupa ayat-ayat Allah dengan membaca al-Quran dan mendalami kandungannya dengan petunjuk hadis-hadis Nabi yang berupa hikmah, hukum, ilmu dan syariat. Bayt Yang Mengandungi Pengertian Tempat Tinggal Binatang Al-Qur'an menyebutkan pengertian Bayt berupa rumah yang di dalamnya terdapat binatang, terdapat 2 ayat dalam tubuh Qs. Selain lebah rumah, yang dikaitkan dengan haiwan, rumah (sarang) labah-labah adalah salah satu tempat tinggal.
نْيِنِمْؤُمْلا
Surga
Surga disebut (ِمٰلّسلا ُراَد) sebagai negeri yang sejahtera dan damai bagi orang-orang yang beriman, karena orang-orang beriman di dunia telah diselamatkan dari jalan yang sesat dan perbuatan menyimpang.
Neraka
Dan adapun orang-orang yang melanggar dan membatalkan perjanjian dengan Allah sesudah perjanjian itu diikat dengan teguh, dan selalu melanggar apa yang diperintahkan Allah. Al-Quran menyebut perkataan dar dalam pengertian negeri akhirat tidak kurang dari 10 kali iaitu dalam QS. نْوُلِقْعَت Hidup di dunia ini hanyalah main-main dan bermalas-malasan, sedangkan negeri akhirat itu lebih baik bagi orang-orang yang bertaqwa.
Istilah ma'wa dalam Al-Qur'an 118 Quraish Shihab, Tafsir Al Misbah The Message And Harmoni of the Qur'an vol 4, 69. نْوُلَمْعَي اْوُناَك اَمِبۢ Adapun orang-orang yang beriman dan beramal soleh, mereka akan mendapat syurga. sebagai) tempat tinggal sebagai ganti apa yang mereka lakukan. Adapun tinggal di dunia, ia bukanlah tempat tinggal yang sebenarnya, kerana ia pasti akan ditinggalkan.” 124 Sesungguhnya orang-orang yang memikirkan hati mereka dan beriman kepada ayat-ayat Allah. di dalamnya terdapat rumah kediaman dan bilik-bilik yang megah,.
Sedangkan trem ma'wa disebutkan dalam Al-Qur'an yang menyebutkan tempat kembali (neraka) sebanyak 19 kali, termasuk firman Allah SWT dalam QS. Allah SWT memberi mereka tempat tinggal yaitu neraka, tempat ini sangat cocok untuk orang-orang kafir, kafir, melawan sesuatu yang benar, dan memerangi orang-orang mukmin. Tafsir kata al-matswa artinya tempat tinggal lama atau selamanya di neraka.127.
Sebagian dari kalian adalah musuh bagi sebagian yang lain dan bagi kalian ada tempat tinggal dan kesenangan di bumi sampai waktunya.” 130. Sebagian dari kalian adalah musuh bagi sebagian yang lain, dan bagi kalian ada tempat tinggal dan kesenangan di bumi sampai waktu yang ditentukan. waktu yang tetap.”137. Dalam Al-Qur'an, kata manzilan yang merupakan akar kata nazala terdapat dalam 293 ayat.
Fungsi Rumah Secara Fisik
Al-Quran sebagai pedoman bagi umat Islam juga berbicara tentang fungsi-fungsi khusus rumah, termasuk fungsi fisik dan psikologis. Allah telah menjadikan rumah sebagai tempat tinggal manusia, sebagai bentuk tempat berlindung bagi kenikmatan hamba-hamba yang bertakwa. 150 Shaleh, Asbabul Nuzul Latar Belakang Sejarah Turunnya Ayat Al-Qur'an, (Bandung: Penerbit Diponegoro.
Ingatlah) ketika Kami menjadikan rumah (Kaabah) sebagai tempat berkumpul dan tempat yang aman bagi manusia. Dalam ayat yang lain juga disebutkan tentang tempat tinggal yang diarahkan ke rumah untuk melakukan ibadah, seperti dalam QS. Al-Quran sebagai panduan umat Islam bergaul juga mengatur cara memuliakan rumah atau penghuninya.
170 Bizania Mumtaz, Baiti Jannati Seni Membangun Keluarga Islami Menurut Al-Qur'an dan Hadits, (Yokyakarta: Araska Puplisher. نْوُرّكَذَت Wahai orang-orang yang beriman, janganlah memasuki rumah yang bukan milikmu sebelum meminta izin dan menyapa penghuninya Setelahnya kepergiannya, Sayyidina Umar bertanya mengapa ia kembali dan Abu Said al-Khudri menjawab bahwa 175 Quraish Shihab, Pesan Tafsir Al Misbah dan Harmoni Al-Qur'an juz 9, 218.
Disebutkan pada ayat kedua tentang cara memasuki rumah yang tidak berpenghuni, sebagaimana firman Allah SWT dalam Al-Qur'an. Ayat yang penulis sampaikan pada pembahasan pertama yaitu QS.An-Nur /24:61 menjelaskan tentang adab seorang muslim ketika hendak berziarah. Lalu ada lagi pembahasan tentang adab dalam rumah yaitu bagaimana jika rumah dalam keadaan kosong atau berada di tempat umum, hal ini dijelaskan pada pembahasan ayat ketiga yaitu 178 Quraish Shihab, Tafsir Al Misbah Pesan Harmonis Al-Quran 'sebuah juz 9, 322.
Fungsi Rumah Secara Psikis
- Pembagian Peran Ayah dan Ibu dalam Pendidikan Anak
- Peran Ayah dalam Pendidikan
- Rumah Adalah Madrasah Pertaman Anak
Dan sehampir-hampir wanita itu dengan rahmat Allah SWT ialah ketika dia berada di rumahnya. Ini berdasarkan hadis yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad dan seorang Muslim daripada Umar daripada Rasulullah saw, yang bermaksud janganlah kamu melarang hamba-hamba Allah SWT yang perempuan datang ke masjid-masjid-Nya. Memberi peluang kepada suri rumah menyiapkan segala tenaga, masa dan limpahan kasih sayang serta hati untuk mengawasi dan membimbing generasi yang mula merangkak dan berkembang.
Rumah para wanita karir dan pekerja tidak lain hanyalah hotel dan penginapan. Aromanya tidak bisa menyebar di dalamnya sebagaimana seharusnya aroma itu menyebar dalam sebuah keluarga pada umumnya. Mendidik anak dan mengurus keluarga merupakan suatu hal yang tidak mudah, oleh karena itu Allah SWT. menentukan bahwa tanggung jawab pelaksanaannya diserahkan kepada dua sosok, yaitu ayah dan ibu.
Tanggung jawabnya adalah menyediakan makanan, pakaian dan tempat tinggal bagi istri dan anak-anaknya. Padahal yang utama yang dimohonkan seorang ayah kepada Allah SWT di hari akhir nanti adalah seberapa besar tanggung jawab yang diembannya dalam menghindarkan keluarganya dari perbuatan para ahli neraka (QS-at-Tahrim /66:6). Kesuksesan terbesar bagi umat Islam adalah bisa hidup aman di dunia dan mendapatkan janji Allah berupa tempat tinggal yang baik di surga.
Jika kamu beriman dan berjihad, niscaya Allah akan mengampuni dosa-dosamu dan memasukkanmu ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, dan ke tempat tinggal yang baik di surga 'Adn. Penyebutan tempat tinggal pada ayat di atas merupakan salah satu bentuk perangsang Jihad, karena bagi mereka yang melakukan Jihad, apalagi dalam bentuk fisik, seringkali harus meninggalkan tempat tinggalnya di wilayah lain atau bahkan tempat tinggalnya di dunia ini. Ayat di atas menyatakan bahwa persinggahan manusia di dunia, betapapun indahnya, tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan tinggal di surga.
Perspektif Makiah Madaniah Tentang Rumah
Al-An'am / 6:32, ayat tersebut menjelaskan bahawa kehidupan di dunia ini adalah sementara, maka umat Islam tidak seharusnya hanya berusaha untuk memperoleh harta dan takhta. Dan itu juga termasuk kemenangan dan cita-cita besar. Jika seseorang mencapainya, dia pasti akan mengalami kebahagiaan yang tidak pernah dirasai sebelum ini di dunia. Impian terbesar seorang muslim adalah untuk masuk ke syurga dan bertemu dengan Dzat yang menciptakan manusia, bumi dan segala isinya.
Ayat ini juga menjelaskan bahwa jalan menuju surga tidaklah gratis, ada cara-cara tertentu yang harus ditempuh. Ayat-ayat yang tergolong Makiyah lebih merujuk pada naungan orang-orang terdahulu, seperti dalam Surat Qs. Kemudian dari kaum yang dibinasakan oleh Allah karena tidak beriman kepada para nabi dan rasul seperti dalam QS.
Dari sini terlihat bahwa Allah berbicara tentang rumah dalam konteks Makiya, yang mengisyaratkan bahwa umat Islam harus belajar dari orang-orang sebelumnya jika ingin kehidupan berumah tangga yang harmonis. Namun hikmah makna rumah dalam konteks Islam mengisyaratkan bahwa dalam bersosialisasi hendaknya kita memperhatikan tata krama rumah dan penghuninya.
PENUTUP
Saran
Penulis berharap kepada para pembaca skripsi ini pada umumnya dan penulis sendiri pada khususnya untuk terus berusaha lebih memahami rumah atau tempat tinggal dalam Al-Qur’an, khususnya fungsi-fungsi rumah lainnya, tidak hanya sebatas fungsi jasmani atau rohani. bukan. Jika memungkinkan akan dilakukan penelitian lebih lanjut oleh para peneliti yang akan menyelidiki makna rumah dalam Al-Qur'an dengan cakupan yang lebih luas, salah satunya adalah hikmah di balik rumah lebah dan laba-laba dalam Al-Qur'an. . Al-Husni, Faidullah Al-Husni, fathur Rahman li Tho>libi A>yatil Al-Qur'a>n.
Haris Hidayatullah, “Perkembangan Arsitektur Islam, Mengenal Bentuk-Bentuk Arsitektur Islam di Nusantara”, Jurnal Ngabari Islam dan Ilmu Sosial 13, no.