TANDA
KESEMPURNAA N
IMAN
STIU DARUL HIKMAH HADITS IMAM AL HAKIM
MUSTADRAK Al HakIM
انث ،ىّنَثُمْلا وُبَأ انث ،ُلْدَعْلا َذا َشْمَح ُنْب ّيِلَع ُهاَنَثّدَح - يِبَأ ْنَع ،وِرْمَع ُنْب ُدّمَحُم انث ، ِباّهَوْلا ُدْبَع انث ،ٌدّدَسُم
ِهْيَلَع ُهّللا ىّلَص ِهّللا ّيِبَن ّنَأ ،َةَرْيَرُه يِبَأ ْنَع ،َةَمَلَس "اًقُلُخ ْمُهُنَسْحَأ اًناَميِإ َنيِنِمْؤُمْلا ُلَمْكَأ َلاَق ،َمّلَسَو" : - {نيمرحلا ط مكاحلل نيحيحصلا ىلع كردتسملا }
دلجملا 1
- ةحفصلا
41 - ةيملسلا بتكلا عماج
،مكاحلا هللا دبع وبأ 1417
- ـه 1997
كردتسملا ،م
{ }
دلجم ، نيمرحلا ط مكاحلل نيحيحصلا ىلع 1
،
41 ةحفص
نيمرحلا راد ،
Artinya
Ali bin Hamasyad Al Adl menceritakan kepada kami, Abu Al Mutsanna menceritakan kepada kami, Musaddad
menceritakan kepada kami, Abdul Watrhab
menceritakan kepada kami, Muhammad bin Amr
menceritakan kepada kami dari Abu Salamah, dari Abu Hurairah, bahwa Nabi SAW bersabda "Orang mukmin yang paling sempurna imannya adalah yang paling baik akhlaknya.
Hadits ini merupakan hadits shahih yang tidak dinukil dalam kitab Ash-Shahihain. Hadits tersebut shahih
menurut kriteria Muslim bin Al Hajjaj.
Kedudukan Hadits
1. Menggambarkan universalitas ketaatan kepada Allah dengan memahami
karakteristik fitrah manusia, dalam interaksi dengan sesama.
2. Cermin kebaikan, kesempurnaan iman terletak pada akhlak dengan sesama.
3. Pentingnya akhlak mulia kepada sesama sebagai sandaran luhur raih pahala dan
kemuliaan.
4. Tentang tuntutan iman pada akhlak, pada hubungan dengan sesama.
• Khuluq : Akhlaq-- jamak dari “khuluq” yang berarti budi pekerti, perangai, tingkah laku, atau tabiat.
• Akhlak : “Sifat yang tertanam dalam jiwa, yang
dengannya lahirlah macam-macam perbuatan, baik atau buruk, tanpa membutuhkan pemikirannya dan pertimbangan”.
• Akhlak : 1.Akhlak Mahmudah (terpuji) atau Hasanah (akhlak baik atau mulia)
• 2. Akhlak Madzmumah atau akhlak Sayyiah (akhlak buruk atau tercela)
Kebaikan untuk Sesama
• “Bergaullah sesama
manusia dengan akhlak yang baik” : Bergaullah dengan manusia dengan cara-cara yang kamu
merasa senang bila
diperlakukan oleh mereka
dengan cara seperti itu.
• Akhlak baik : 1. Secara Tabiat===karakter
• Akhlak baik : 2. Hasil usaha
• Seseorang yang melakukan Husnul Khuluq sebagai hasil dari jerih payahnya lebih
besar pahalanya dibanding dengan yang melakukan
karena sudah tabiatnya.
6 PESONA
AKHLAK MULIA
1. Paling Dicintai dan Tetangga Nabi di Surga
َمْوَي اًسِلْجَم ىّنِم ْمُكِبَرْقَأَو ّىَلِإ ْمُكّبَحَأ ْنِم ّنِإ اًقَلْخَأ ْمُكَنِساَحَأ ِةَماَيِقْلا
“Sesungguhnya di antara orang yang paling aku cintai dan yang tempat duduknya lebih dekat kepadaku pada
hari kiamat ialah orang yang bagus akhlaqnya.” (HR. Tirmidzi)
2. Gapai Pahala Ahli Puasa dan Tahajud
َةَجَرَد ِهِقُلُخ ِنْسُحِب ُكِرْدُيَل َنِمْؤُمْلا ّنِإ
ِ مِئاَقْلا ِ مِئاّصلا
“Sesungguhnya seorang mukmin akan mendapatkan kedudukan ahli
puasa dan shalat dengan ahlak
baiknya.” (HR. Abu Daud)
3. Paling Memberatkan Timbangan Amal
ِنْسُح ْنِم ُلَقْثَأ ِناَزيِمْلا ىِف ُعَضوُي ٍءْىَش ْنِم اَم
َةَجَرَد ِهِب ُغُلْبَيَل ِقُلُخْلا ِنْسُح َبِحاَص ّنِإَو ِقُلُخْلا
ِةَلّصلاَو ِمْوّصلا ِبِحاَص
“Tidak ada yang lebih berat dalam timbangan daripada akhlak yang baik,
dan sesungguhnya orang yang
berakhlak baik akan mencapai derajat orang yang berpuasa dan shalat.” (HR.
Tirmidzi)
4. Paling Banyak
Sebabkan Orang ke Surga
“Rasulullah saw ditanya mengenai perkara yang banyak memasukkan seseorang ke
dalam surga, beliau menjawab, “Takwa kepada Allah dan berakhlak yang baik.”
Beliau ditanya pula mengenai perkara yang banyak memasukkan orang dalam neraka,
jawab beliau, “Perkara yang disebabkan karena mulut dan kemaluan.”
(HR. Tirmidzi dan Ibnu Majah)
5. Sebab Bebas Neraka
• “Siapa yang ingin diselamatkan dari neraka dan masuk ke dalam surga, maka hendaklah kematiannya
menjemputnya dalam keadaan ia
telah beriman kepada Allah swt dan Hari Akhir, dan hendaklah ia bersikap kepada orang lain sebagaimana ia
ingin orang lain bersikap demikian terhadapnya” (HR. Muslim)
6. Lambang Abadi Persahabat
ْنِكَلَو ْمُكِلاَوْم َأِب َساّنلا اوُعَسَت ْنَل ْمُكّنِإ
ِقُلُخْلا ُنْسُح ْمُهْعَسَيِل
“Sesungguhnya kalian tidak akan dapat memuaskan manusia
dengan harta-harta kalian tetapi yang dapat memuaskan mereka
adalah akhlaq yang baik.”
(HR. Al-Hakim)
KARENA ITU RASUL SAW DIUTUS
• “Sesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan akhlak yang
mulia.” (HR. Ahmad
• “Dan sesungguhnya kamu benar-
benar berbudi pekerti yang agung”
(QS. Al Qalam : 4)
• “Sesungguhnya ahlak Rasulullah saw adalah Al Qur’an” (HR. Muslim)
• Rasul banyak memberikan contoh akhlak baik.
• “Dan sesungguhnya kamu
benar-benar berbudi pekerti yang agung” (QS. Al Qalam : 4)
• “Sesungguhnya ahlak
Rasulullah saw adalah Al
Qur’an” (HR. Muslim)
Wallahu’alam
Wassalamualikum Wr.Wb.
Yusuf Rahman