• Tidak ada hasil yang ditemukan

halaman pengesahan program penelitian undaris

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "halaman pengesahan program penelitian undaris"

Copied!
115
0
0

Teks penuh

TUGAS: PENELITIAN IMPLEMENTASI UU RI NO 8 TAHUN 2010 TENTANG PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG DITINJAU BERDASARKAN PERSPEKTIF HAM DALAM UPAYA PENCEGAHAN. 1 Lilik Mulyadi, Tindak Pidana Korupsi di Indonesia Normatif, Teoritis, Praktek dan Permasalahannya, (Bandung: PT Alumni, 2015), hal 3.

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Mendeskripsikan ketentuan pencegahan dan pemberantasan tindak pidana pencucian uang menurut undang-undang nomor 8 tahun 2010 terkait pencegahan tindak pidana korupsi. Mendeskripsikan implementasi Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang ditinjau dari aspek hak asasi manusia.

Manfaat Penelitian

Praktis: Penelitian ini bermanfaat bagi masyarakat untuk lebih memahami aturan pencegahan korupsi, sehingga diharapkan dapat semakin menurunkan tingkat korupsi di Indonesia. Dan juga keuntungan bagi petugas yang bersentuhan langsung dengan lembaga keuangan dalam hal ini perbankan untuk lebih teliti dan lebih waspada terhadap transaksi yang mencurigakan dan dapat dicap sebagai tindak pidana pencucian uang, sehingga dapat segera melaporkan tindakan tersebut kepada pihak berwenang.

Orisinalitas

Penulis tidak hanya fokus pada perbankan, tetapi pada pencucian uang, yang terkait dengan tindak pidana korupsi dan aspek hak asasi manusia yang dihasilkan dari tindakan korupsi. Keuangan (PPATK), berbeda dengan penelitian penulis yang lebih memfokuskan pada bagaimana upaya pemerintah dengan UU 8 Tahun 2010 untuk dapat memberantas korupsi berdasarkan UU No. 31 tahun 1999, maka penulis dalam penelitian ini juga melakukan penelitian tentang dampak korupsi yang sangat merusak.

Sistematika Penulisan Penelitian

Pengertian Implementasi

Pengertian Hak Asasi Manusia

Hak asasi manusia untuk mendapat perlakuan yang sama dalam hukum dan pemerintahan (rights to legal equality). Hak sosial dan budaya, misalnya hak untuk memilih pendidikan.

Pengertian Korupsi

Sedangkan nepotisme adalah setiap perbuatan melawan hukum penyelenggara negara yang menguntungkan kepentingan keluarganya dan/atau sahabatnya di atas kepentingan masyarakat, bangsa, dan negara. Pejabat lain yang mempunyai fungsi strategis yang berkaitan dengan penyelenggaraan negara sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Tindak Pidana Pencucian Uang

Membawa harta kekayaan ke luar negeri yang diketahuinya atau patut diduganya merupakan hasil tindak pidana. Penyembunyian atau penyembunyian asal usul Harta Kekayaan yang diketahuinya atau patut diduganya merupakan hasil tindak pidana.

Teori Kedaulatan Hukum

Hukum menjadi kekuasaan tertinggi dalam negara karena pemerintah dan rakyat semuanya tunduk pada hukum. Kesadaran masyarakat yang tinggi terhadap hukum, sehingga dapat membedakan norma dan nilai baik yang terlepas dari kehendak kita.

Teori Konstitusional

Konstitusi berarti seperangkat aturan untuk mendirikan pemerintahan dalam suatu negara, tidak ada negara yang dapat berdiri tanpa memiliki konstitusi karena keberadaan konstitusi memiliki arti hukum, sekaligus sebagai dasar keberadaan pemerintah (alasan untuk hak atas kekuasaan pemerintah untuk memerintah di negara tersebut) .3. Konstitusi merupakan tingkatan tertinggi dalam hirarki sistem hukum nasional suatu negara, karena konstitusi mengatur pembentukan asas-asas hukum yang bersifat umum, yaitu peraturan perundang-undangan.

Teori Negara Hukum

Hadjon, mengemukakan bahwa suatu negara hukum pada hakekatnya bertujuan untuk memberikan perlindungan hukum bagi rakyat, bahwa perlindungan hukum bagi rakyat terhadap tindakan pemerintah didasarkan pada dua asas, yaitu asas hak asasi manusia dan asas negara hukum. Pengakuan dan perlindungan hak asasi manusia memiliki tempat yang utama dan dapat dikatakan sebagai tujuan dari suatu negara hukum.

Jenis Penelitian

Pendekatan Penelitian

Lokasi Penelitian

Pemilihan lokasi penelitian merupakan salah satu hal yang sangat penting dalam proses penelitian sehingga penentuan lokasi penelitian harus benar-benar diperhatikan agar data yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan penelitian dapat diperoleh. Alasan subyektif pemilihan lokasi ini karena kantor merupakan tempat peneliti bekerja sehingga memudahkan dalam pengambilan data.

Sumber Data

Undang-undang nomor 28 tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas dari korupsi, kerjasama dan nepotisme. Peraturan Bank Indonesia Nomor 14/27/PBI/2012 Tentang Penerapan Program Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Teroris Bagi Bank Umum. Sumber hukum sekunder dalam penelitian ini antara lain buku-buku yang membahas tentang korupsi dan hak asasi manusia serta beberapa surat kabar yang digunakan sebagai referensi.

Sumber hukum tersier digunakan oleh penulis untuk mendapatkan petunjuk tentang beberapa istilah yang terdapat dalam sumber hukum primer dan sekunder, sumber tersebut berupa kamus dan ensiklopedi.

Subjek Penelitian

Analisa Data

Dalam pengertian ilmiah, fakta dikumpulkan menjadi data, kemudian data tersebut diolah dan dikomunikasikan secara tepat sehingga dapat dipahami oleh orang lain yang belum mengalaminya sendiri secara langsung, disebut deskripsi. Data internal, yaitu data asli, artinya data hasil pengamatan diri sendiri, bukan data yang dibuat oleh orang lain. Data eksternal yaitu data hasil pengamatan orang lain, seseorang dapat menggunakan data tersebut untuk suatu tujuan, meskipun data tersebut merupakan hasil pekerjaan orang lain.

Berbicara tentang verifikasi data, verifikasi data adalah menetapkan kebenaran suatu teori atau fakta tentang data yang dikumpulkan. Interpretasi data dalam penelitian kualitatif adalah deskripsi atau ungkapan yang mencoba menggali pengetahuan tentang data atau peristiwa melalui pemikiran yang mendalam.

HASIL PENELITIAN

Ketentuan Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang dan Keterkaitannya dengan Upaya Pemberantasan Korupsi di Indonesia

Pengaturan mengenai pencegahan dan pemberantasan tindak pidana pencucian uang tertuang dalam Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2010. Dalam upaya pencegahan dan pemberantasan tindak pidana pencucian uang, berbagai pihak berkewajiban untuk melaporkan. Adanya transaksi keuangan mencurigakan terkait pencucian uang dan pendanaan teroris d.

Lembaga lain yang bergerak dalam pencegahan dan pemberantasan tindak pidana lain yang berkaitan dengan pencucian uang, e. Mengkoordinasikan pelaksanaan program dan kegiatan sesuai dengan pedoman, kebijakan dan strategi pencegahan dan pemberantasan tindak pidana pencucian uang. Ketentuan pencegahan dan pemberantasan tindak pidana pencucian uang dan hubungannya dengan upaya pemberantasan korupsi di Indonesia.

Melalui Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2010, pemerintah berupaya menjaga proses pencegahan dan pemberantasan tindak pidana pencucian uang.

Implementasi UU Nomor 8 Tahun 2019 Tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang

Terdapat batasan wewenang dan tanggung jawab unit kerja terkait penerapan program anti pencucian uang. Pemeriksaan dilakukan untuk memastikan efektivitas penerapan program anti pencucian uang oleh satuan kerja audit intern. Kebijakan dan prosedur pelaksanaan program anti pencucian uang dan peningkatan peran dan tanggung jawab pegawai untuk mencegah dan memberantas tindak pidana pencucian uang.

Adanya peraturan perundang-undangan yang mengatur tentang program anti pencucian uang diharapkan dapat mencegah dan telah ditunjuk pejabat atau badan terkait untuk mengawasi pelaksanaan program anti pencucian uang tersebut.

Hambatan Dalam Implementasi UU Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang

Sumber daya manusia merupakan salah satu kendala dalam penegakan peraturan pencegahan dan pemberantasan tindak pidana pencucian uang. Personil yang belum berkomitmen dan tidak memahami program pencegahan dan pemberantasan pencucian uang. Perlu adanya peningkatan kesadaran terhadap pencegahan dan pemberantasan tindak pidana pencucian uang.

Kendala lain bagi sumber daya manusia terkait dengan kesadaran masyarakat akan pentingnya pelaksanaan pencegahan dan pemberantasan tindak pidana pencucian uang. Komitmen dan kesadaran penyedia jasa keuangan dalam menerapkan peraturan untuk mencegah dan memberantas pencucian uang.

PEMBAHASAN

Ketentuan Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang dan Keterkaitannya dengan Upaya Pemberantasan Korupsi di Indonesia

Adanya transaksi keuangan mencurigakan terkait dengan tindak pidana pencucian uang dan pendanaan teroris. Dalam undang-undang no. 8 Pasal 72 Tahun 2010, terkait dengan kepentingan penyidikan tindak pidana pencucian uang, penyidik, penuntut umum, dan hakim berwenang meminta pemohon. Untuk mencegah kegiatan pencucian uang, bank juga dapat memberikan segala informasi tentang harta kekayaan yang dimiliki oleh keluarga tersangka atau terdakwa sesuai dengan undang-undang no. tentang segala harta bendanya dan harta benda semua orang atau perusahaan yang diketahui dan/atau diduga ada hubungannya dengan tindak pidana korupsi yang dilakukan oleh tersangka.

Dengan diberlakukannya Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang diharapkan dapat mencegah dan memberantas tindak pidana korupsi sesuai dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang. 31 tahun 1999 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi. Implementasi Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang dari Perspektif Hak Asasi Manusia.

Implementasi UU Nomor 8 Tahun 2010 Tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang Ditinjau dari Aspek HAM

Perlu adanya kerjasama yang baik antara penyedia jasa keuangan dengan penegak hukum dan otoritas yang berwenang sebagai upaya pencegahan dan pemberantasan tindak pidana pencucian uang. Bank Indonesia sebagai bank sentral dan lembaga yang berwenang untuk mengatur dan mengawasi lembaga keuangan dan bank di Indonesia, sesuai dengan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1992 tentang Perbankan Pasal 29 Ayat 1 yaitu Bank Indonesia melakukan pengawasan dan pengawasan bank. Dalam menjalankan fungsinya, Bank Indonesia menerbitkan Peraturan Bank Indonesia (PBI) No. 14/27/PBI/2012 tentang Penerapan Program Anti Pencucian Uang (APU) dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (PPT) bagi Bank Umum, sebagai salah satu bentuk implementasi undang-undang nomor 8 tahun 2010.

Proses verifikasi yang dilakukan bank sesuai dengan prinsip perbankan yang tertuang dalam Undang-undang No. 7 Tahun 1992 tentang Perbankan Pasal 2 yaitu perbankan Indonesia dalam menjalankan usahanya berdasarkan demokrasi ekonomi dengan menerapkan prinsip kehati-hatian, sehingga proses penerimaan nasabah baru harus dilakukan secara hati-hati. Adanya aturan pencegahan dan pemberantasan tindak pidana pencucian uang diharapkan mampu mencegah dan memberantas tindak pidana korupsi mengingat dampak korupsi terhadap hak asasi manusia (HAM).

Hambatan dalam Implementasi UU Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang

Masyarakat harus menyadari peran masyarakat dalam pemberantasan tindak pidana pencucian uang atau tindak pidana korupsi sebagaimana tercantum dalam Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Pasal 41 ayat 1 yaitu masyarakat dapat berperan dan dapat membantu mencegah dan mencegah korupsi. memberantas tindak pidana korupsi. Hak untuk memperoleh pelayanan dalam mencari, memperoleh dan memberikan informasi tentang dugaan telah dilakukannya tindak pidana korupsi kepada aparat penegak hukum yang menangani perkara korupsi. Hak untuk menyampaikan saran dan pendapat secara bertanggung jawab kepada aparat penegak hukum yang menangani kasus korupsi d.

Dalam upaya meningkatkan peran serta masyarakat, Pemerintah memberikan penghargaan kepada masyarakat yang telah berjasa dalam upaya pencegahan, pemberantasan, atau pengungkapan tindak pidana korupsi sesuai dengan Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi pasal 42 Diharapkan dengan penghargaan ini mampu mendorong kesadaran masyarakat dalam upaya pencegahan dan pemberantasan tindak pidana pencucian uang dan korupsi.

PENUTUP

  • Simpulan
  • Saran
  • Buku – Buku
  • Peraturan Perundang-undangan
  • Internet

Implementasi Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang, dilakukan dengan adanya Peraturan Bank Indonesia (PBI) No. 14/27/PBI/2012 tentang Penerapan Anti Pencucian Uang (APU) dan program pencegahan pendanaan terorisme (PPT) bagi perbankan pada umumnya. Dalam pelaksanaan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang diperlukan komitmen yang tinggi dari para pelaksana program anti pencucian uang agar dapat menjalankan prosedur yang telah ditetapkan secara konsisten. Edi, Nasution, 2012, Review buku regulasi terbaru di bidang pencegahan dan pemberantasan tindak pidana pencucian uang dan pendanaan terorisme.

Yustiavandana, Ivan, Arman Nefi, Adi Warman, 2010, Pencucian uang di pasar modal, Bogor: Ghalia Indonesia. Keputusan Presiden no. 6 Tahun 2012 tentang Komite Koordinasi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang.

Referensi

Dokumen terkait

memiliki aktivitas antibakteri adalah penelitian yang dilakukan Ridayani 2018: 21, menyatakan bahwa senyawa-senyawa aktif dalam ekstrak etanol daun bandotan Ageratum conyzoides L..