ISU LINGKUNGAN
ANALISIS ISU
• Komunikasi lingkungan bertujuan untuk memberikan solusi pada masalah lingkungan.
• Analisis isu menjadi penting supaya literasi lingkungan menjadi optimal.
• Memahami akar masalah dan isu lingkungan menjadikan kita lebih efektif dalam komunikasi
PERBEDAAN MASALAH DAN ISU
• Problem adalah bagian kecil dari kontroversi
• Isu adalah bagian dari perselisihan lebih besar.
• Masalah jika didiamkan akan menjadi isu.
• Masalah mulanya adalah sesuatu yang tunggal namun akan menjadi konfrontasi.
• Win-lose situation. Perang. Antagonistik.
ISU
ISU
• Isu terdiri dari kumpulan masalah maka isu bersifat multidimensional.
• Dapat berkembang dengan cepat atau hilang dengan cepat.
• Contoh isu: perubahan iklim, polusi air, tanah, penggunaan tanah, spesies langka, perkembangan manusia.
• Isu biasanya tidak memiliki jawaban tunggal.
• Isu akan menimbulkan pertanyaan baru sehingga harus dilakukan manajemen isu.
• Jika masalah hilang, isu harus diambil tindakan supaya ada mitigasi isu.
CONTOH ISU
• Alam liar harus dikelola bagaimana.
• Bagaimana pengaturan manusia? Ex. China.
• Risiko limbah kimia?
• Konflik penggunaan tanah
• Bagaimana reservasi hutan hijau
• Penggunaan pestisida dan herbisida di pertanian.
PERTIMBANGAN KONSEKUENSI
ISU
PERTIMBANGAN KONSEKUENSI ISU
• Pertimbangan konsekuensi isu.
• Pertimbangkan pihak-pihak yang terkait. Analisis kepercayaan dan nilai stakeholder.
• Muncul perspektif beragam.
• Misalnya pilih makan atau lingkungan?
• Kampanye yang ada harus mencoba mengubah belief dan value.
• Jika dua hal ini terganggu maka yang muncul adalah marah dan rasa takut.
• Sulit untuk melakukan komunikasi bahkan gagal komunikasi.
KOMPONEN
ANALISIS ISU
PLAYER/STAKEHOLDER
• Player atau stakeholder: individu, kelompok, organisasi yang memiliki kepentingan terhadap isu dan hasilnya.
• Apakah ada individu/kelompok yang terlibat namun bukan stakeholder.
• Apakah ada yang dapat berfungsi sebagai mediator atau sebaliknya, membuat komplikasi dinamika kelompok.
• Apakah ada kepentingan tersembunyi pada isu yang ada.
POSISI
• Posisi berbagai pemain yang diambil berhubungan dengan isu.
• Perbedaan nilai dan kepercayaan menimbulkan perbedaan posisi.
• Pahami kepercayaan dan nilai mereka.
• Apakah posisi mereka didasarkan pada informasi yang valid, pemikiran rasional?
• Apakah pengambilan keputusan membutuhkan informasi tambahan atau klarifikasi ulang.
• Apakah keputusan diambil berdasarkan pemikiran kritis.
• Atau sebaliknya decision making berdasarkan groupthink.
SOLUSI
• Ide dan strategi alternatif yang digunakan untuk mencapai konsensus dan resolusi isu
• Apakah disetujui oleh semua pihak
• Apakah konsensus akan tercapai
• Apakah konsensus akan bebas kepentingan tersembunyi
• Siapakah yang akan dipengaruhi oleh akibat jangka pendek dan panjang pada solusi
• Apakah ada keuntungan dan kerugian pada berbagai pihak akibat solusi
• Apakah solusi akan bekerja secara permanen
ANALISIS ISU
ANALISIS ISU
• Isu harus dibedah tidak hanya di permukaan namun sampai ke dalam
• Setiap bagian memiliki fungsi yang lain.
• Kelompok yang berlawanan seringkali sulit untuk menangkap inti kelompok lain.
• Kelompok sering langsung mengambil posisi dan posisi ini sering berubah.
• Supaya lebih unggul dibutuhkan perubahan posisi dan strategi retorik
• Wajar jika muncul debat panas karena orang tidak mau memahami satu sama lain.
• Hal ini muncul karena konfrontasi akibat perbedaan kepentingan
• Semakin banyak berbantahan akan menimbulkan frustrasi.
KARAKTERISTIK YANG MUNCUL PADA KELOMPOK
BIASED
• Penekanan pada poin tertentu mencerminkan bias
• Propaganda adalah materi yang hanya menekankan satu sisi saja
• Walaupun isu diangkat oleh issue interest groups biasanya memiliki agenda dan bertujuan mengajak anda untuk setuju.
• Penting untuk memahami
SIMPLIKASI
• Informasi terlalu banyak bahkan menyebabkan penyesatan.
• Butuh penyederhanaan namun terlalu sederhana akan menyebabkan orang malah tidak mengerti.
PERSONALISASI
• Bagaimana memberikan wajah terhadap masalah.
• Hal ini akan memberikan
kekuatan persuasif terhadap isu-isu mendasar.
SENSASIONALISASI/GLAMO RISASI
• Isu non lokal akan
sensasional ketika fokus pada satu kota, daerah, industri
atau hal lainnya.
• Isu bisa saja sensasional
namun isu dapat shifting ke selebrities.
• Orang bisa setuju sama isu
DESKRIPSI NILAI
• Egosentrik: Fokus kepada pemuasan diri dan kebutuhan pribadi. Saya dapat untung apa.
• Legal: Hubungan nilai hukum terhadap diri sendiri. Jika ada larangan berburu maka pemburu akan marah
DESKRIPSI NILAI
• Cantik tergantung kepada siapa menilai.
ESTETIKA
• Komunitas dengan pendekatan konservatif. Kami tahunya begini dan dari dulu begini terus.
• Tantangan terhadap hal ini biasanya berujung dengan penolakan
BUDAYA
• Bagaimana orang bersenang-senang merupakan hal penting. Jika isu mempengaruhi aktivitas kita
REKREASIONA
DESKRIPSI NILAI
• Manusia cenderung menolak perubahan mendasar pada daerah mereka apalagi yang dianggap unik.
EKOLOGIKA L
• Bagaimana tindakan yang dilakukan akan mempengaruhi sisi ekonomis pada isu
• Siapa yang untung dan siapa yang rugi
EKONOMI
• Apakah pengalaman menarik yang didapatkan dari isu
PENDIDIKA
• POSISI PADA ISU YANG
BERHUBUNGAN DENGAN AGAMA
SPIRITUA L
• ORANG AKAN BERSATU KARENA ALASAN BERSAMA SEPERTI
PERASAAN, EMPATI BAHKAN
SOSIAL
ISU GLOBAL. REGIONAL. LOKAL
• Area yang dipengaruhi oleh isu
• Siapakah pelakuknya
• Media apakah yang dominan
• Semakin jauh jarak, manusia akan semakin tidak peduli.
• Gunakan jarak lebih luas ketika kampanye agar masyarakat peduli
• Tekankan unsur tempat
FRAMING
FRAMING
• Pesan dapat di bingkai dengan pemilihan komponen, hubungan dan tata letak.
• Framing memberikan definisi akan isu, diagnosis masalah dan memberikan solusi.
• Di sisi lain, framing dapat meniadakan isu yang ada.
• Tugas awal framing adalah mengetahui siapa yang
mengendalikan komposisi informasi dan siapakah pemilik informasi.
• Pemilik informasi pasti memiliki kekuatan besar dan ingin mengendalikan informasi
• Jika sudah memahami framing yang ada, buatlah framing alternatif.
• Lawanlah isu musuh, dapatkan dukungan dari audiens dan selaraskan nilai dengan audiens.
• Mohon diingat bahwa
• Mudah terjerumus kepada propaganda ketika membuat framing alternatif.
• Ketika mengubah isu, lihat isu awal. Pahami. Pastikan topiknya sama.