Prio Handoko, S. Kom., M.T.I.
Sistem Bab 6:
Combinational
Bagian
Capaian Pembelajaran
•
Mahasiswa mampu menjelaskan prinsip kerja rangkaian logika kombinasional ADDER, SUBSTRACTOR.•
Mahasiswa mampu menjelaskan prinsip kerja rangkaian logika kombinasional MULTIPLEXER, DEMULTIPLEXER, ENCODER, DECODER.•
Mahasiswa dapat menjelaskan prinsip Programmable Logic Array.• Suatu rangkaian diklasifikasikan sebagai kombinasional jika memiliki sifat yaitu
keluarannya ditentukan hanya oleh masukkan eksternal saja.
• Suatu rangkaian diklasifikasikan sequential jika
ia memiliki sifat keluarannya ditentukan tidak
hanya oleh masukkan eksternal tetapi juga
oleh kondisi sebelumnya.
Prosedur Perancangan
1. Menentukan jumlah input yang dibutuhkan serta jumlah output yang tertentu.
2. Susun kedalam tabel kebenaran (truth table).
3. Kondisi don’t care dapat diikutsertakan apabila tidak mempengaruhi output.
4. Sederhanakan fungsi output dengan K-Map atau Metode Tabulasi
5. Gambar rangkaian logikanya
•
Combinational circuit (rangkaian kombinasi) yang digunakan untuk melakukan operasi aritmatika, disebut arithmetic circuit (rangkaian aritmatika)•
Operasi aritmatika sederhana dilakukan antar 2 digit biner dan memiliki 4 kemungkinan operasi dasar, yaitu:1. 0 + 0 = 0 2. 0 + 1 = 1 3. 1 + 0 = 1 4. 1 + 1 = 10
•
Combinational circuit yang melakukan operasi penjumlahan antar 2 bit biner disebut half adder, sedangkan•
Combinational circuit yang melakukan operasi penjumlahan antar 3 bit biner (2 significant bit dan carry bit) disebut full adder.•
Half adder dan full adder merupakan dasar perancangan untuk operasi aritmatika lainnya.•
Half Adder: Combinational circuit yang melakukan operasi penjumlahan antar 2 bit biner•
Memiliki 2 input dan 2 output•
Output dinotasikan sebagai “S” (sum) dan “C”(carry)
•
Nilai C = 1 jika kedua input bernilai 1 dan S merupakan LSB dari sumHALF ADDER
HALF ADDER
Simbol Half Adder (HA)
A HA
C B
S
HALF ADDER
Tabel Kebenaran Half Adder (HA)
Fungsi Boolean HA
Rangkaian Logika HA
Beberapa macam implementasi dari Half Adder:
HALF ADDER
S = (x + y)(x’ + y’) C = xy
S = (C + x’ y’)’
C = xy
S = (x + y)(x’ + y’) C = (x’ + y’)’
•
Combinational circuit yang melakukan operasi penjumlahan antar 3 bit biner (2 significant bit dan carry bit).•
Memiliki 3 input (X, Y, dan Z) dan 2 output (S (sum) dan C (carry)).•
Nilai S = 1, jika salah satu atau ketiga input bernilai 1 dan nilai C = 1, jika 2 atau 3 input bernilai 1.FULL ADDER
Full ADDER
Simbol Full Adder (HA)
F A A
B Cin
S Co
FULL ADDER
Tabel Kebenaran Full Adder (FA) Fungsi Boolean FA S = X’Y’Z + X’YZ’ + XY’Z’ +XYZ
= X ⨁Y ⨁Z C = XY + XZ + YZ
= XY + Z(XY’ + X’Y)
= XY + Z(X ⨁Y)
FULL ADDER
Rangkaian Logika FA
•
Merupakan sebuah binary adder parallel yangmelakukan penjumlahan 2 bilangan biner.
•
Menggunakan sejumlah (n) full adder secara parallel dengan input yang secara berurutan(simultaneously) diberikan untuk menghasilkan result (sum)
•
Terkoneksi secara simultan, dimana Co (carry out) sebuah FA merupakan Cin (carry input) bagi FA lainnyaBinary Ripple Carry ADDER
Binary Ripple Carry ADDER
4-bit Ripple Carry Adder
Contoh.
Diketahui 2 bilangan biner A = 1011 dan B = 0011. S = 1110 diperoleh
menggunakan 4-bit ripple carry adder.
Binary Ripple Carry ADDER
Latihan.
Tentukan nilai sum operasi penjumlahan menggunakan ripple carry adder.
1. 00101 + 11001 2. 110110 + 10110 3. 1001 + 1011 + 1111
Binary Ripple Carry ADDER •
Pengurangan bilangan biner dapat dilakukan dengan cara menambahkan substrahend (s) dengan minuend (m) (Chapter 1.)•
Operasi pengurangan biner melibatkan 2 hal:1. proses peminjaman nilai (borrow), dan 2. nilai hasil pengurangan (result)
•
Binary subtractor terbagi atas Half Subtractordan Full Subtractor• Half Subtractor: rangkaian kombinasional yang melakukan pengurangan 2 bit data dan menghasilkan difference (result).
• Menggunakan notasi “B” (borrow) dan “D”
(difference)
Half Subtractor
Tabel Kebenaran HSHalf Subtractor
Fungsi Boolean HS D = X’Y + XY’
= X ⨁Y B = X’Y
• Full Subtractor: rangkaian kombinasional yang melakukan operasi pengurangan antar 2 bit
• Rangkaian memiliki 3 input (X (minuend), Y (subtrahend), Z (previous borrow)) dan 2 output (D dan B)
Half Subtractor
Fungsi Boolean FS D = X’Y’Z + X’YZ’ + XY’Z’ + XYZ B = X’Y + X’Z + YZ
Tabel Kebenaran FS
Half Subtractor
Tabel Kebenaran Konversi Kode BCD to XS-3
Terima Kasih
Bab 6:
Combinational