Penulisan skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan program sarjana di Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Ilmu Pengetahuan di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Metro untuk memperoleh gelar S.Pd. Hadirin sekalian para pendidik yang telah memberikan ilmu kepada penulis selama menempuh pendidikan di IAIN Metro.
PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah
Produk yang dikembangkan berupa buku pengayaan pemanfaatan batang pisang sebagai pupuk organik cair (POC). Buku pengayaan ini berisi tentang pengertian, proses produksi dan manfaat menggunakan pelepah pisang sebagai POC.
Identifikasi Masalah
Batasan Masalah
Rumusan Masalah
Tujuan
- Buku Pengayaan
- Pupuk
- Pupuk Organik Cair (POC)
- Pupuk Organik Cair (POC) dari Batang Pisang a. Batang Pisang
- Daur Ulang
Untuk mengetahui bagaimana tanggapan guru dan siswa terhadap buku Pengayaan Pemanfaatan Batang Pisang Sebagai Pupuk Organik Cair (POC) yang dikembangkan. Buku pengayaan Pemanfaatan pelepah pisang sebagai pupuk organik cair (POC) dilengkapi dengan uraian, tahapan produksi dan manfaat POC pelepah pisang.
Kajian Studi yang Relevan
Kemiripan penelitian ini dengan penelitian yang akan dilakukan adalah bahwa produk yang dikembangkan adalah buku pengayaan dengan subjek utama pupuk. Kesesuaian tesis ini dengan penelitian yang akan dilakukan adalah pengembangan buku pengayaan, namun dengan materi yang berbeda.
Kerangka Pikir
Produk yang dikembangkan didasarkan pada hasil analisis kebutuhan yang dilakukan dan penelitian sebelumnya terkait produksi POC pelepah pisang. Produk yang dikembangkan dalam penelitian ini adalah buku pengayaan berjudul “Pupuk Organik Cair Kantong Pisang” yang dapat dijadikan sebagai sumber referensi pengajaran di kelas biologi khususnya bahan daur ulang.
Prosedur Pengembangan
Uji kelompok kecil ini dirancang untuk melihat kegunaan buku pengayaan penggunaan batang pisang sebagai pupuk organik cair (POC). Selain itu, produk yang telah divalidasi oleh ahli materi dan ahli media diujicobakan dalam kelompok kecil oleh guru dan siswa SMA Negeri 2 Sekampung untuk menilai daya guna produk buku pengayaan yang dikembangkan.
Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data
- Teknik Analisis Data
Pada uji kelompok kecil, subjek uji diminta mengevaluasi produk yang dikembangkan berupa buku pengayaan berjudul “Pemanfaatan Batang Pisang Sebagai Pupuk Organik Cair (POC)” melalui angket evaluasi. Angket/kuesioner dalam penelitian ini digunakan untuk menguji validitas dan kepraktisan evaluasi produk yang dikembangkan. Kuesioner validasi ini berisi pertanyaan mengenai materi yang disajikan, bahasa yang digunakan dan penyajian yang ditampilkan pada produk yang dikembangkan.
Data kualitatif adalah data hasil wawancara yang menyebarkan kuesioner berupa gambaran proses analisis kebutuhan dan evaluasi produk yang dikembangkan, yang dilakukan oleh validator dan kelompok kecil responden. Data kuantitatif adalah data evaluasi yang diberikan oleh validator dan responden terhadap produk yang dikembangkan. Setelah data dianalisis, disederhanakan agar mudah dibaca dan diinterpretasikan, sehingga diperoleh kesimpulan produk yang dikembangkan dalam bentuk buku pengayaan pemanfaatan batang pisang sebagai pupuk organik cair (POC). ), yang termasuk dalam kategori sangat baik, baik, cukup, buruk atau sangat buruk.
Kriteria ini nantinya dapat digunakan dalam uji kelayakan produk yang dilakukan oleh ahli materi dan ahli media, serta evaluasi produk yang dikembangkan dalam bentuk buku pengayaan pemanfaatan batang pisang sebagai pupuk organik cair (POC) oleh guru dan siswa. dalam uji kelompok kecil untuk menguji kepraktisan produk. Pada instrumen evaluasi uji kelayakan dan uji kelompok kecil terdapat kolom uraian yang digunakan untuk mengetahui apakah terdapat kekurangan pada produk yang dikembangkan dan kelayakan produk pilihan 3.
Hasil Pegembangan Produk Awal
- Tahap Define
- Tahap Design
- Tahap Development
- Tahap Disseminate
Bahan yang akan digunakan dalam produk yang dikembangkan berasal dari penelitian sebelumnya tentang daur ulang limbah. Struktur produk yang dikembangkan berupa 2 sampul (depan dan belakang), 2 halaman identitas buku, 2 halaman kata pengantar, 1 halaman daftar isi, 38 halaman materi dan 2 halaman daftar pustaka. Selanjutnya pada tahap pengembangan dilakukan validasi oleh ahli media dan ahli materi untuk mendapatkan produk yang layak pakai.
Pengembangan ini terdiri dari evaluasi dan perbaikan aspek media dan materi dari produk yang dikembangkan. Evaluasi dan saran yang diberikan oleh penguji kemudian dijadikan acuan dalam perbaikan produk yang dikembangkan. Uji kelayakan produk yang dikembangkan bertujuan untuk menyempurnakan produk yang dikembangkan dari segi materi dan media.
Kemudian produk yang telah dikembangkan dapat diujicobakan kepada guru dan siswa untuk melihat respon guru dan siswa terhadap produk yang telah dikembangkan. Pada tahap ini produk yang dikembangkan didistribusikan ke SMA Negeri 2 Sekampung untuk kemudian dijadikan sebagai koleksi perpustakaan dan dapat dijadikan sebagai sumber referensi bagi siswa dan guru mata pelajaran Biologi khususnya pada bahan daur ulang.
Hasil Validasi
- Hasil Validasi Ahli Materi
- Hasil Validasi Ahli Media
- Hasil Uji Coba Produk
Berdasarkan data tersebut hasil validasi profesional pertama terhadap materi berada pada kategori cukup, dan dengan kategori tersebut dapat dikatakan produk layak digunakan dengan revisi sesuai dengan usulan. Setelah dilakukan revisi buku pengayaan dikembalikan kepada ahli materi untuk divalidasi kembali, sehingga diperoleh hasil validasi kedua seperti pada Tabel 4.3 berikut ini. Berdasarkan tabel 4.3 diperoleh informasi bahwa hasil validasi profesional materi kedua mencapai persentase 87,2% dengan skor 18 pada aspek materi, 22 pada aspek kebahasaan dan 8 pada aspek penyajian.
Berdasarkan hasil tersebut, hasil validasi materi IPA kedua masuk dalam kategori sangat baik dengan tingkat kelayakan sangat layak dan dapat disimpulkan bahwa produk yang dikembangkan layak digunakan tanpa revisi. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa berdasarkan validasi ahli materi yang mengembangkan produk sangat layak dan dapat digunakan tanpa revisi. Rancangan buku pengayaan pengetahuan “Pupuk Organik Cair Batang Pisang” telah divalidasi dan dianggap layak oleh ahli materi dan ahli media, kemudian buku tersebut dicetak dan diujicobakan pada guru mata pelajaran.
Berdasarkan Tabel 4.6 diperoleh data bahwa hasil uji persentase respon guru terhadap produk yang dikembangkan berupa buku penambah pengetahuan “Pupuk Organik Cair Batang Pisang”. Produk buku pengayaan “Pupuk Organik Cair Batang Pisang” yang telah dinilai layak oleh ahli materi dan ahli media kemudian diujicobakan kepada siswa untuk melihat reaksi siswa terhadap buku yang dikembangkan.
Kajian Produk Akhir
Rekapitulasi nilai hasil validasi ahli adalah sebagai berikut: validasi ahli materi pertama 54,54%, validasi ahli materi kedua 87,2% persen dan validasi ahli media 91%, dan hasil akhir kedua validator sangat baik. kategori baik. Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa produk yang dikembangkan dapat dikategorikan sangat layak untuk uji respon dan digunakan sebagai sumber referensi pembelajaran. Tahap uji jawaban guru dilakukan dengan menggunakan angket yang berisi 19 pernyataan dengan 5 pilihan jawaban.
Skor yang diperoleh pada tes respon guru adalah 82 dengan persentase penilaian inklusi sebesar 86,7%. Hasil tanggapan siswa terhadap produk yang sedang dikembangkan menunjukkan bahwa nilai rata-rata penilaian secara keseluruhan adalah 60,7, dan persentase penilaian adalah 80,9% dengan kategori baik. Berdasarkan hasil tersebut, rata-rata respon guru dan siswa pada tes adalah 83,45% dengan kategori sangat baik dan dapat disimpulkan bahwa produk yang dikembangkan sangat layak digunakan sebagai sumber referensi pembelajaran pada mata pelajaran biologi di SMA Negeri 2. Sekampung.
Berdasarkan hasil pengembangan yang dilakukan, buku pengayaan yang dikembangkan kemudian diperbanyak dan didistribusikan ke SMA Negeri 2 Sekampung untuk digunakan oleh guru dan siswa sebagai sumber belajar biologi.
Keterbatasan Penelitian
Produk yang dikembangkan pada penelitian ini menggunakan model pengembangan 4D (define, design, development dan dessiminate) pada tahap pendefinisian untuk menganalisis kebutuhan guru, siswa dan pustakawan desain yaitu membuat desain produk dengan tahapan pemilihan media, pemilihan format , dan menyiapkan draf pertama produk yang akan dikembangkan, pengembang melakukan uji kelayakan dan menguji reaksi guru dan siswa untuk melihat hasil produk yang dikembangkan, menyebarluaskan distribusi produk yang telah divalidasi dan diuji.
Saran Pemanfaatan
Pengembangan Buku Pengayaan Simanja untuk Mengajar Membaca dan Menulis Huruf Jawa pada Siswa Sekolah Dasar Kelas V di Kabupaten Banyumas,” 2020, 50. Pemanfaatan limbah pertanian sebagai pupuk organik cair (POC) di Desa Dutohe Barat, Kecamatan Kabila Bone Bolango, “2019, 9. Pengembangan Buku Pengayaan Penyusunan Teks Ekspositori Berbasis Kearifan Lokal untuk Siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP)” t.t., 8.
Pemanfaatan batang pohon pisang sebagai pupuk organik cair dengan aktivator EM-4 dan waktu fermentasi” vol.12, no. Data yang diperoleh nantinya akan dijadikan acuan dalam pengembangan media pembelajaran buku pengayaan biologi. Apakah sudah dilakukan upaya untuk mengatasi pencemaran lingkungan dengan cara mendaur ulang dan menggunakan batang pisang sebagai pupuk organik cair (POC)?
Menurut Anda apakah pemanfaatan pelepah pisang sebagai pupuk organik cair (POC) dapat dikaitkan dengan daur ulang bahan di sekolah? Buku pengayaan adalah buku yang memuat bahan penunjang, pelengkap dan pendukung buku teks yang berfungsi sebagai bahan pengayaan, rujukan atau pedoman dalam pembelajaran dengan menggunakan penyajian yang kreatif dan inovatif untuk mendukung topik tertentu.
Petunjuk umum
Identitas
Penilaian peserta didik terhadap pembelajaran biologi
- Validasi Ahli Materi kedua
Tahukah Anda bahwa salah satu upaya daur ulang yang dapat dilakukan untuk mengatasi pencemaran lingkungan adalah dengan memanfaatkan pelepah pisang sebagai pupuk organik cair. Bagaimana penilaian Anda secara keseluruhan terhadap pembelajaran biologi, khususnya pada sub materi pencemaran lingkungan/daur ulang? Buku pengayaan adalah buku yang memuat bahan penunjang, pelengkap, dan pendukung buku teks pelajaran (buku paket) yang berfungsi sebagai bahan pengayaan, rujukan, atau pedoman pembelajaran dengan menggunakan penyajian yang kreatif dan inovatif untuk mendukung topik tertentu.
Setujukah anda bahwa pembelajaran biologi pada bahan daur ulang menggunakan buku pengayaan yang relevan dengan bahan tersebut. Lembar wawancara ini dimaksudkan untuk memperoleh informasi tentang pembelajaran biologi di sekolah dan kelengkapan bahan bacaan yang digunakan dalam pembelajaran biologi. Buku pengayaan adalah buku yang memuat bahan penunjang, pelengkap dan pendukung buku teks pelajaran yang berfungsi sebagai bahan pengayaan, rujukan atau pedoman dalam pembelajaran dengan menggunakan penyajian yang kreatif dan inovatif untuk mendukung mata pelajaran tertentu. Apakah ada Buku Pengayaan di SMA Negeri 2 Sekampung? Biologi.
Lembar konfirmasi ini bertujuan untuk mengetahui pendapat Anda tentang media pembelajaran berbasis buku untuk pengayaan penggunaan batang pisang sebagai pupuk organik cair (POC). Kuesioner ini terdiri dari 11 pernyataan pada kolom yang harus dijawab dengan mencentang ( ) pada salah satu kolom penelitian, disertai dengan memberikan saran pada kolom yang tersedia. Kuesioner ini terdiri dari 9 pernyataan yang Anda jawab dengan tanda centang ( ) pada salah satu kolom penelitian, disertai dengan pemberian saran pada kolom tersebut.
Kuesioner ini terdiri dari 19 pernyataan pada kolom yang harus dijawab dengan mencentang ( ) pada salah satu kolom penelitian, dilanjutkan dengan membuat proposisi atau kesimpulan pada kolom yang tersedia.
