• Tidak ada hasil yang ditemukan

HIDROKARBON DAN PEMBACAAN GAS

N/A
N/A
Riyan Ranggas Yuditama

Academic year: 2023

Membagikan "HIDROKARBON DAN PEMBACAAN GAS"

Copied!
33
0
0

Teks penuh

(1)

PDU 2021

(2)

H ID R O K A R B O N D A N P E M B A C A A N G

PENGERTIAN HIDROKARBON

“ Hidrokarbon merupakan zat yang tersusun oleh hydrogen dan

carbon (selain material yang lain) yang terbentuk dalam tiga elemen

yaitu gas, liquid dan solid. Eksplorasi minyak dan gas bumi

umumnya menitikberatkan pada sistem fluid (solid dan liquid)“.

(3)

H ID R O K A R B O N D A N P E M B A C A A N G A S

(4)

H ID R O K A R B O N D A N P E M B A C A A N G

TEORI PEMBENTUKAN MINYAK DAN GAS BUMI

Terdapat dua teori mengenai pembentukan Minyak dan Gas Bumi yaitu;

Teori Inorganic

Berthelot (1860) & Dmitri Mendeleev (1902):

Iron carbide pada mantel bumi akan bereaksi dengan air dan membentuk methane

FeC2 + 2H2O → CH4 + FeO2

Teori ini dinamakan

Deep-Seated Terrestrial Hypothesis.

(5)

H ID R O K A R B O N D A N P E M B A C A A N G A S

Sokoloff (1890):

Hydrocarbons terbentuk seperti hujan dari material nebular saat system tata surya terbentuk.

Hidrokarbon ini terbuang dari interior bumi ke permukaan batuan.

Teori ini dinamakan Extraterrestrial Hypothesis

(6)

H ID R O K A R B O N D A N P E M B A C A A N G

 Teori Organic

Mahluk laut yang pertama kali terbentuk sebagai kehidupan pertama dibumi adalah plankton (kaya akan hydrogen &

carbon)

Lebih dari 95% mahkluk hidup dilaut adalah plankton.

(7)

H ID R O K A R B O N D A N P E M B A C A A N G A S

Setelah Plankton ini mati, mereka akan turun dan terendapkan pada dasar lautan membentuk partikel organik.

Partikel organik ini akan tersimpan dengan baik pada kondisi kurang atau tanpa oksigen.

Pada proses selanjutnya material organik ini akan ikut mengalami proses sedimentasi dan tersimpan didalam batuan sedimen, bila jumlahnya lebih dari 5 % maka akan membentuk batuan yang dikenal sebagai black shale

(8)

H ID R O K A R B O N D A N P E M B A C A A N G

Komponen dasar dari material organik di dalam batuan sedimen:

-

PROTEIN

-

CARBOHYDRATES

-

LIPIDS (Fats)

-

LIGNIN

Semua komponen tersebut + Waktu + Temperature + Tekanan =

KEROGEN

(9)

H ID R O K A R B O N D A N P E M B A C A A N G A S

KEROGEN

•Type I: algai kerogen –“best” oil source “ –Lipid -rich

•Type II : herbaceous kerogen –Good oil source

–Includes zooplankton (sapropelic)

•Type III : woody kerogen (coaly) –Good gas source

(10)

H ID R O K A R B O N D A N P E M B A C A A N G

Proses Cooking atau Pematangan

Ketika lapisan batuan kaya akan unsur organik terpendam dan ditutupi oleh lapisan-lapisan batuan diatasnya pada kedalaman tertentu, terjadi peningkatan tekanan dan temperature sehingga proses pematangan hidrokarbon berlangsung.

(11)

H ID R O K A R B O N D A N P E M B A C A A N G A S

Proses Migrasi

Migrasi primer: terdiri dari expulsion dari minyak dan gas bumi dari batuan sumber (source rocks) menuju ke batuan reservoar.

Migrasi sekunder: melibatkan perpindahan dari minyak dan gas bumi melewati lapisan permeable, antar lapisan, serta antar perangakap.

(12)

H ID R O K A R B O N D A N P E M B A C A A N G

PROPERTIES HIDROKARBON

Beberapa Bentuk Spesifik dari hidrokarbon antara lain :

Dry gas – Sebagian besar tersusun oleh methan, terutama yang tersusun oleh kurang dari 0.1 gal/1000ft3 of condensible material.

Wet gas – Tersusun atas ethane, propane, butane dan meningkat tergantung berat molekul, dimana fluida selalu terkodensasi ke liquid.

Condensates – Hidrokarbon berbentuk gas pada kondisi temperatur

tinggi di subsurface tetapi mengembun menjadi liquid pada saat

(13)

H ID R O K A R B O N D A N P E M B A C A A N G A S

 Liquid hydrocarbons – Umumnya dikenali sebagai minyak bumi atau minyak mentah dan tidak merujuk pada produk refine hidrokarbon.

 Plastic hydrocarbons – seperti asphalt

 Solid hydrocarbons – Merujuk pada hidrokarbon pada kondisi solid di kondisi permukaan, selalu brittle, biasanya nampak shiny dan glossy.

 Gas hydrates – Solid yang terdiri atas molekul air yang

dikelilingi molekul gas umumnya methane, akan tetapi dapat

juga H2S, CO2, and gas yang lainnya.

(14)

H ID R O K A R B O N D A N P E M B A C A A N G

PROPERTIES DARI MINYAK BUMI

Properties Fisik, seperti warna, berat jenis, dan viskositas dengan variasi yang beragam dikarenakan komposisinya tersusun oleh ribuan senyawa hidrogen.

- Spesifik Gravity

berdasarkan berat jenis dan mobilitasnya minyak mentah secara umum

dibagi menjadi tar sands, minyak berat, medium dan minyak ringan.

(15)

H ID R O K A R B O N D A N P E M B A C A A N G A S

Berdasarkan American Petroleum Institute (API) skala berat jenisnya

tergantung dari air murni yang berubah-ubah dengan nilai API gravity

10º. Larutan yang lebih ringan dari air seperti minyak bumi memiliki

nilai API gravities lebih dari 10. Minyak mentah berat memiliki API

gravity dibawah 20º, API gravities antara 20º dan 25º termasuk minyak

jenis medium dan minyak ringan (light oils) dengan API gravity diatas

25º.

(16)

H ID R O K A R B O N D A N P E M B A C A A N G

- Titik didih dan Titik beku

Pure point merupakan temperatur terendah dimana minyak mentah menjadi plastic dan tidak dapat mengalir sehingga mempengaruhi recovery dan transportasi minyak mentah. Temperature terbaca (reading) /Pure Point berkisar antara 32º C sampai -57º C.

2. Sistem Pengukuran

Di Amerika Serikat , 1 barrel minyak bumi = 42 gallon. 1 barrel minyak ringan API 30º = 306 pounds. Dibeberapa negara, minyak mentah

(17)

H ID R O K A R B O N D A N P E M B A C A A N G A S

3. Komposisi Kimia

Senyawa ini dibagi menjadi :

• Hidrokarbon yang tersusun hanya oleh senyawa hidrogen dan carbon

• Hetero-compounds tersusun oleh elemen dengan tambahan hidrogen dan carbon.

- Kandungan Hidrokarbon

Hampir semua minyak mentah secara berat memiliki 82 sampai 87

% carbon dan 12 sampai 15 % hidrogen.

(18)

H ID R O K A R B O N D A N P E M B A C A A N G

PROPERTIES DARI GAS Pengertian

Gas merupakan campuran dari hidrokarbon dan non hidrokarbon komponen pada kuantitas bervariasi yang hadir pada phase gas atau larutan dengan minyak mentah pada reservoar alami dibawah permukaan. Gas secara umum hadir pada reservoar dapat dibagi berdasarkan asal pembentukannya menjadi :

• Mixed inorganic and organic - CO2, H2S

• Organic - Hydrogen, Methane, Ethane, Propane, Butane

(19)

H ID R O K A R B O N D A N P E M B A C A A N G A S

• Gas Terlarut (Dissolved gas) – Merupakan bagian dari natural gas (gas alam) yang terlarut pada phase cairan pada kondisi bawah permukaan.

Dapat dipisahkan dari cairannya ketika akan diproduksi.

• Associated gas – juga disebut "gas cap". Merupaka gas bebas (tidak larut), berada pada bagian atas dan memiliki kontak dengan minyak mentah pada reservoar.

• Non-associated gas – merupakan gas bebas yang terperangkap

tanpa jumlah yang significan dari minyak mentah.

(20)

H ID R O K A R B O N D A N P E M B A C A A N G

• Natural gas liquids – merupakan cairan yang dapat berupa dan dicairkan di lapangan atau pabrik pengolahan gas. Termasuk didalamnya gas basah, bensin alami dan kondensat..

• Sweet Gas (and Oil) - Tanpa H2S

• Sour Gas (and Oil) - Dengan H2S.

(21)

H ID R O K A R B O N D A N P E M B A C A A N G A S

PENGUKURAN HIDROKARBON SAAT PEMBORAN

Pada saat pemboran berlangsung, hidrokarbon yang terkandung didalam batuan yang tertembus oleh mata bor akan terbawa ke permukaan dan diikat di dalam lumpur pemboran.

Surface Logging/Mud Logging servis memasang alat Degasser dengan putaran tertentu untuk memecahkan campuran lumpur pemboran dan hidrokarbon baik gas ataupun fluida di dalamnya.

Setelah itu gas hasil ektraksi tersebut akan dihisap dengan pompa vacum ke dalam mud logging unit dan akan diukur dan diolah untuk mengetahui konsentrasi dan komposisi hidrokarbon dengan peralatan pengukur total gas

(22)

H ID R O K A R B O N D A N P E M B A C A A N G

(23)

H ID R O K A R B O N D A N P E M B A C A A N G A S

(24)

H ID R O K A R B O N D A N P E M B A C A A N G

(25)

H ID R O K A R B O N D A N P E M B A C A A N G A S

GAS SHOW

Beberapa definisi gas show :

1. True Zero Gas, Nilai yang terbaca dari gas detektor pada saat dilalui udara murni, untuk keperluan kalibrasi.

2. System Zero Gas, Nilai pembacaan gas pada kondisi sirkulasi bersih sehingga didalam sistem tidak ada gas, atau pada saat koneksi dimana tidak ada sirkulasi lumpur yang terbaca oleh gas detektor.

3. Background Gas, Nilai pembacaan gas rata-rata yang konsisten, biasanya paling rendah/ kadang disebut shale/clay gas.

(26)

H ID R O K A R B O N D A N P E M B A C A A N G

3. Recycled Gas – Gas dari formasi yang tersimpan di dalam lumpur dan dipompakan lagi bersama lumpur ke dalam lubang.

4. Contamination Gas - Gas yang dihasilkan dari penambahan produk petroleum atau berasal dari penambahan mud additives dan terbaca di gas chromatograph.

5. Connection Gas – merupakan gas dengan nilai cukup tinggi yang terbaca setelah 1 kali bottom up setelah koneksi pipa (merupakan penciri kondisi underbalance).

6. Peak Gas – Maksimum Gas.

(27)

H ID R O K A R B O N D A N P E M B A C A A N G A S

(28)

H ID R O K A R B O N D A N P E M B A C A A N G

(29)

H ID R O K A R B O N D A N P E M B A C A A N G A S

Berdasarkan sumbernya, gas show dapat dibagi menjadi

1. Gas drilling – gas yang berasal dari proses drilling dimana batuan yang tergerus, gas yang terkandung di dalamnya terbawa keluar bersama lumpur pemboran.

2. Gas Post Drilling – gas yang keluar pada kondisi tidak drilling seperti trip in atau trip out dan sirkuasi.

3. Recycled Gas – Gas dari formasi yang tersimpan di dalam lumpur dan dipompakan lagi bersama lumpur ke dalam lubang.

4. Contamination Gas - Gas yang dihasilkan dari penambahan produk petroleum atau berasal dari penambahan mud additives dan terbaca di gas chromatograph.

(30)

H ID R O K A R B O N D A N P E M B A C A A N G

(31)

H ID R O K A R B O N D A N P E M B A C A A N G A S

(32)

H ID R O K A R B O N D A N P E M B A C A A N G

(33)

H ID R O K A R B O N D A N P E M B A C A A N G A S

Referensi

Dokumen terkait

Gas CO yang dapatmenyebabkan kematian apabila terhirup secara langsungmenyebabkan bertambahnya suhu bumi akibat pertambahan CO 2 atau global warming.Buruknya kondisi

Surge pada Centrifugal Gas Compressor adalah merupakan suatu kondisi dimana terjadi perubahan flow minimum suatu gas sesuai dengan yang dibutuhkan oleh

Letusan kawah Sileri di Komplek Gunung api Dieng Jawa Tengah yang sering muncul dikatagorikan letusan freatik dimana letusan dengan komposisi air, lumpur dan munculnya gas

Pertama akan dilakukan pengujian udara bersih atau kondisi tabung gas tidak bocor hal ini dilakukan untuk dapat mengetahui berapa bacaan sensor pada saat belum terjadi kebocoran tabung