HIDUP KITA MILIK TUHAN
(1 Korintus 6:19-20)
Saudara diberkati TUHAN, amen!
Boleh saya liat tangan-tangan yang diberkati TUHAN. Sekali lagi beri tepuk tangan buat Tuhan Yesus Kristus.
19Atau tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudusyang diam di dalam kamu, Roh Kudus yang kamu peroleh dari Allah, --dan bahwa kamu bukan milik kamu sendiri?20Sebab kamu telah dibeli dan harganyatelah lunas dibayar:
Karena itu muliakanlah Allah dengan tubuhmu!
PENDAHULUAN:
Saudara terkasih, Hidup kita ini milik TUHAN, artinya apa saudara? Hidup kita ini pemberian Tuhan. Hidup kita ini anugerah Tuhan. Hidup kita ini bukan karena uang kita. Siapa saudara yang disini, saudara bernafas harus bayar??
Ada beberapa orang yang bernafas, dia terpaksa harus membeli tabung oksigen, tabungnya itu yang portable, harganya Rp 350.000,-. Itu satu tabung dia bisa pakai 3 hari, maka seminggu dia harus beli 2 tabung. Rp 350.000 x 2 (Rp 700.000) itu seminggu. x4 berarti Rp 1.400.000, 10 bulan (Rp 14.000.000), satu tahun (yaa, banyaklahh saudara, haha)
Saudara bernafas gak pernah disuruh bayar. Saudara mau punya uang gak punya uang, mau punya jabatan gak punya jabatan, saudara dikasih nafas. Artinya apa?
Hidup saudara adalah anugerah Tuhan. Yang setuju boleh beri tepuk tangan buat TUHAN!
Maka kalau hidup saudara adalah anugerah TUHAN. Jangan main-main dengan hidup ini! Pa, gak boleh main-main dengan hidup ini! Bu, gak boleh main-main dengan hidup ini! Anak-anak muda gak boleh main-main! Harus serius. Serius bukan berarti gak boleh bercanda, gak boleh ngelawak, Ngelawak perlu juga, kadang kala kita juga refreshing.
Tapi kita gak boleh main-main!. Saudara coba, bawa mobil, lalu main-main handphone. Gak lama saudara pasti tabrakan, kan saudara!. Saudara bangun rumah tangga, menikah membangun rumah tangga antara suami isteri. Saudara main-main dengan rumah tangga saudara, lama-kelamaan rumah tangganya akan hancur. Anak- anak sekolah, yang sekolah, yang studi, yang kuliah, main-main sekolahnya, main- main kuliahnya, yakin gak akan lulus-lulus. Sama hidup ini juga, kita gak boleh main-main. Karena hidup kita ini berharga di mata TUHAN. Tuhan sampai bayar hidup kita dengan darahnya yang suci, dengan darah yang mahal, itu sebabnya hargai hidupmu, karena buat TUHAN hidup saudara berharga, itu sebabnya kita harus memuliakan TUHAN, kita harus menyenangkan TUHAN, kita harus memberitakan Injil. Yang setuju berikan Tepuk yang meriah buat Tuhan YESUS.
Saudara tidak perlu kuatir dengan apapun yang terjadi di dalam hidupmu. Sering kali anak-anak TUHAN dibuat kuatir secara berlebihan. Kalau kita hanya melihat segala sesuatunya berdasarkan kekuatan manusiawi kita, kekuatan jasmani kita, ada kalanya kita akan putus asa. Namun, jika kita menyadari bahwa ada TUHAN yang mengatur semuanya, maka kita tidak perlu kuatir dan cemas. Kita akan kuat di dalam TUHAN. Karena TUHAN ada dipihak kita.
Jika selama ini kita merasa keluarga kita adalah milik kita sendiri, maka kita bisa terus kuatir. “Bagaimana kalau saya tiba-tiba di PHK, Bagaimana kalau saya tiba- tiba meninggal? Bagaimana dengan anak-anak saya yang masih kecil?
Bagaimana dengan anak saya yang sedang sekolah?? Anak saya sedang sekolah jauh dari di perantauan! Bagaiaman keadaannya nanti disana?? Apa dia baik- baik saja??
Saudara terkasih, jika kita menyadari bahwa keluarga kita adalah milik TUHAN, kita harus tetap tenang, kita tidak perlu cemas, kita tak perlu takut??? Yang perlu kita lakukan, tetaplah bekerja sebaik-baiknya di dalam TUHAN. Apapun yang terjadi, asalkan kita sungguh-sungguh berserah kepada TUHAN, TUHAN sendiri yang akan menjaganya. Tuhan sendiri yang akan melindungi, memberkati, memberikan damai sejahtera.
Roma 8:14 berkata “Sebab jika kita hidup, kita hidup untuk Tuhan, dan jika kita mati, kita mati untuk Tuhan. Jadi baik hidup atau mati, kita adalah milik Tuhan.”
Jadi JANGAN PERNAH TAKUT. Sebab kita adalah milik TUHAN.
Bukankah Ayub 1:21 berkata “Dengan telanjang aku keluar dari kandungan ibuku, dengan telanjang juga aku akan kembali ke sana. Tuhan yang memberi, Tuhan yang mengambil, terpujilah nama Tuhan.”
Jadi artinya saudara, karena kita adalah milik TUHAN, tidak perlu kekuatiran, kecemasan yang berlebihan dari diri kita.
Ya, sangat wajar, jika seorang ayah atau seorang yang ibu yang memiliki rasa kuatir di saat melepaskan seorang anak untuk merantau ke kota orang, atau seorang ayah dan ibu yang kuatir sewaktu-waktu apa yang diperbuat anaknya di kota orang.
TAPI YANG HARUS bapak/ibu INGAT, bahwa TUHAN menjaga hidup kita siang dan malam. Kita hanya perlu dengan tekun berdoa, saudara hanya perlu membangun komunikasi yang baik terhadap anak, saudara hanya perlu TETAPLAH BERSYUKUR dengan keadaan yang terjadi jika TUHAN ijinkan banyak masalah, banyak cobaan yang sedang terjadi di dalam keluarga saudara.
ISI FIRMAN TUHAN:
Jadi saudara, JANGAN TAKUT, JANGAN CEMAS. Sebab TUHAN menjadi penolong dan benteng dalam hidup kita. Karena hidup kita adalah milik Tuhan.
Karena kita sepenuhnya adalah milik TUHAN, maka kita hanya perlu melakukan perintah TUHAN, dibalik itu, TUHAN siapkan semua yang terbaik buat kita saudara.
Ada Perintah TUHAN yang harus kita lakukan karena hidup kita milik TUHAN:
1. Kita harus mengasihi (Yohanes 15:12; Matius 22:37-40)
Maka hidup ini harus banyak mengasihi, semakin saudara banyak mengasihi, semakin banyak kebaikan TUHAN dinyatakan. Semakin banyak saudara mengasihi, semakin banyak saudara menerima kasih dari TUHAN dan dari sesama. Kasih itu harus dipraktekkan, mengasihi harus melekat dalam diri kita.
Sederhananya saja saudara, saudara benci orang, lama kelamaan banyak yang
benci sama saduara. Tapi semakin banyak saudara mengasihi orang, orang yang gak kenal saudara saja akan membantu saudara.
“Bang, bang…ini bang..! apa ini?? Beras 10 kg.” padahal gak kenal, kenapa engkau bantu saya? Karena saya melihat abang orangnya baik, kelihatan dari wajahnya itu baik.
Tapi kalau saudara yang suka benci orang, yaaa, gak usah orang lain saudara.
Orang yang dirumah saudara saja malas sama saudara. “udahlah, kalau boleh papa gak ada dirumah dehhh.” Gitu saudara. Kenapa? Karena nggak mengasihi. Tapi kalau saudara banyak mengasihi, mau saudara di rumah, mau saudara di gereja, mau saudara di kantor, orang pasti senang sama Saudara.
“Udah lama saya tunggu Pak Asian, udah lama saya menunggu Bapak Gembala, udah lama saya menunggu Ibu Gembala, udah lama saya tunggu Bapak Tarigan.”
Ditunggu kedatangan kita. Tapi kalau kita gak pernah mengasihi orang,
“udahlahh kalau boleh gak usah datang!! Kira-kira begitu” Amen..!
Ada Perintah TUHAN yang harus kita lakukan karena hidup kita milik TUHAN:
2. Kita harus kabarkan Injil (Matius 28:16-20)
Tuhan Yesus mau kita berbuah banyak.. dengan mengabarkan Injil keselamatan kepada semua orang. Menerima Yesus merupakan hak istimewa. Saya dapat rasakan, saya yang tadinya merasa terhilang, tapi karena saya ikut Tuhan Yesus, berada di dalam Yesus, saya menjadi hidup di dalam kebenaran.
Menerima Yesus dan menjadi pengikutnya, merupakan hak istimewa, tetapi tanpa merasa bertanggung jawab terhadap keselamatan orang lain, merupakan sikap mementingkan diri sendiri.
Siap tidak siap kita harus kabarkan injil. Artinya apa saudara? Kita harus ngomong firman Tuhan, suka gak suka, mau gak mau, kita harus ngomong Firman, dan firman itu pasti akan membawa kebaikan. Karena firman Tuhan itu injil, Injil itu artinya, kabar baik. Sama-sama bersama saya katakan “Injil, adalah
kabar baik, aku ada hari ini karena Injil kabar baik yang memerdekakan aku.
Amen”
Jadi injil itu kabar baik, jadi waktu saudara ngomong FIRMAN sama suami, ngomong FIRMAN sama isteri, ngomong FIRMAN sama anak, sama teman, sama tetangga, maka saudara sedang ngomong kabar baik tentang KRISTUS.
Maka kabar baik itu pasti memerdekakan, memberikan damai, memberikan sukacita, memberikan kemenangan, memberikan kebahagian buat kita semua.
Yang setuju berikan tepuk tangan yang meriah buat TUHAN YESUS.
Ada Perintah TUHAN yang harus kita lakukan karena hidup kita milik TUHAN:
3. Kita harus (menggembalakan domba-domba Allah); melayani jiwa-jiwa (Yohanes 21:15-19; 1 Petrus 5:2-4)
Kalau saudara melayani jiwa-jiwa, percayalah, saudara terhormat di hadapan Tuhan. Karena TUHAN bilang apa? “Barang siapa melayani AKU, dia dihormati BAPA”. Maka saudara yang suka melayani, melayani gak mesti di gereja, saudara di kantor, dimanapun saudara!.
Saudara sekalian, waktu TUHAN bertanya sampai 3 kali kepada Petrus, artinya TUHAN YESUS mau menegaskan,”Apakah benar-benar Petrus ini mengasihi TUHAN” dan Tuhan Yesus ingin Petrus benar-benar melayani jiwa-jiwa ciptaan Tuhan. Kita sebagai orang yang melayani, pemberita Injil, sebagai pelayan Tuhan, harus tidak mencari keuntungan seperti 1 petrus 5:2-4 tadi katakan.
“Jangan mencari keuntungan, jangan memerintah, jangan mencari keuntungan.”
Kasih kepada Kristus yang sungguh-sungguhlah yang memampukan Petrus sampai ditanya 3 kali, “Apa engkau mengasihi AKU, Apa engkau Mengasihi AKU, Apa engkau mengasihi AKU!” artinya, TUHAN YESUS menggaris bawahi bahwa kasih kepada Yesus Kristuslah yang memampukan kita manusia atau petrus untuk terus melayani dan menyelamatkan banyak jiwa. Yang sesungguhnya bukan hal yang mudah, Saudara. Sejauh mana keseriusan kita untuk meneruskan perjuangan pemberitaan injil. Jangan mencari keuntungan dari pelayanan, jangan tidak JUJUR saudara sekalian! Harus lurus hatinya, harus serius mengasihi TUHAN dan serius mengasihi jiwa-jiwa.
Ada Perintah TUHAN yang harus kita lakukan karena hidup kita milik TUHAN:
4. Kita harus memberkati orang yang berkekurangan (1 Yohanes 3:17-18) Saudara, apa yang kau tabur, itulah yang kau tuai! Mengulurkan tangan kepada orang lain, yang tidak mampu, adalah cara yang baik menunjukkan kasih Yesus Kristus yang ada pada hidup kita. kalau kita memberkati orang lain, maka kita melakukannya untuk Tuhan Yesus.
LALU, Bagaimana caranya agar Perintah TUHAN dapat kita kerjakan:
1. Kita harus pergunakan waktu dengan baik (1 Petrus 4:2)
(BACA 1 Petrus 4:2) Jadi hidup saudara ini, waktu yang sisa. Saya mau tanya sama saudara, Berapa lagi waktu yang sisa yang saudara miliki? Ada yang tahu?
Ada yang tahu berapa lama lagi waktu yang sisa? Gak ada yang tahu. Kalau ada kata “waktu yang sisa” berarti gak banyak lagi. Kalau tahu gak banyak lagi, saudara tentunya tidak akan sia-siakan. Amen?
Contoh nich saudara.!! Saudara hanya dikasih kesempatan, misalkan saudara sekarang umurnya 50 tahun, berarti 5 tahun lagi saudara pensiun. Maka saudara akan gunakan waktu 5 tahun lagi yang mau pensiun itu dengan bijak. Saudara kerja dengan bijak dengan baik, supaya nanti waktu saudara pensiun, dapat pesangon yang besar, Amen. Tapi kalau sauadara sudah tahu mau pensiun 1 tahun lagi, 2 tahun lagi. Kerja enggak, boro-boro mau dapat pesangon saudara. Maka waktu yang sisa ini harus kita gunakan dengan baik, katakan Amen!
Ayat 3 sama-sama kita baca, 1 Petrus 4:3 “Sebab telah cukup banyak waktu kamu pergunakan untuk melakukan kehendak orang-orang yang tidak mengenal Allah. Kamu telah hidup dalam rupa-rupa hawa nafsu, keinginan, kemabukan, pesta pora, perjamuan minum dan penyembahan berhala yang terlarang.”
Saudara perhatikan, “SEBAB TELAH CUKUP. Apa???? BANYAK WAKTU YANG KUHABISKAN UNTUK MELAKUKAN KEINGINAN DUNIA”
Jadi sudah kebanyakan saudara, sudah kebanyakan. Sekarang waktunya, untuk TUHAN, Amen! Udah kebanyakan. Maka yang pertama ayat ini mengajar, kalau kita milik TUHAN, kita harus hidup menuruti kehendak TUHAN. Tadi dikatakan apa? Supaya waktu yang sisa, jangan engkau pergunakan untuk melakukan
keinginan daging, keinginan manusia. Tapi untuk melakukan kehendak TUHAN.
Hari ini lakukan kehendak Tuhan. Kalau saudara melakukan kehendak Tuhan, hidup saudara bermakna. Kalau saudara lakukan kehendak Tuhan, hidup saudara penuh keajaiban, kalau saudara lakukan kehendak Tuhan, hidup saudara berkemenangan. Amen!
Selanjutnya Roma 14:11-12:
11“Karena ada tertulis: "Demi Aku hidup,demikianlah firman Tuhan, semua orang akan bertekuk lutut di hadapan-Ku dan semua orang akan memuliakan Allah. 12Demikianlah setiap orang di antara kita akan memberi pertanggungan jawab tentang dirinya sendiri kepada Allah.”
Saudara, kalau kita tahu hidup kita ini milik TUHAN, kita harus pertanggung jawabkan hidup kita. Maka kalau kita harus pertanggung jawabkan hidup kita, mari dalam hidup ini kita mempermuliakan Allah. Hari ini biarlah hidup kita memuliakan Allah.
Bagaimana caranya agar Perintah TUHAN dapat kita kerjakan:
2. Kita harus SIAP dibentuk oleh TUHAN
Yeremia 18:3 “Lalu pergilah aku ke rumah tukang periuk, dan kebetulan ia sedang bekerja dengan pelarikan.”
Ayat 4 “Apabila bejana, yang sedang dibuatnya dari tanah liat di tangannya itu, rusak, maka tukang periuk itu mengerjakannya kembali menjadi bejana lain menurut apa yang baik pada pemandangannya.”
Ayat 5-6 5“Kemudian datanglah firman TUHAN kepadaku, bunyinya: 6"Masakan Aku tidak dapat bertindak kepada kamu seperti tukang periuk ini, hai kaum Israel!, demikianlah firman TUHAN. Sungguh, seperti tanah liatdi tangan tukang periuk, demikianlah kamu di tangan-Ku,hai kaum Israel!
Saudara, firman TUHAN ini kepada bangsa Israel yang berada di pembuangan.
Jadi bangsa Israel protes! “Kok gini sih, umat pilihan, bangsa perjanjian, kok gini dibuang, kok disia-siakan.!”
Lalu TUHAN suruh Yeremia, “Yeremia, pergi ke rumah tukang periuk. Tukang buat bejana tanah liat. Kamu belajar dari tukang periuk itu!”
Lalu Yeremia melihat tukang periuk, ambil tanah, dibejek-bejek, diputar, diinjak, dibentuk. Sama, hidup kita ini milik TUHAN, TUHAN mau bentuk kita seperti apa, itu haknya TUHAN. Kadang kala hidup kita dibejek-bejek sama Tuhan, kadang kala hidup kita dipukul-pukul sama Tuhan. Kadang kala hidup kita gak enak, gak nyaman, bukan berarti TUHAN iseng, tapi Dia sedang mengerjakan hidup kita menjadi bejana yang mulia.
KESIMPULAN:
Jadi, kalau kita sadar hidup kita milik Tuhan, relakan hidup kita dibentuk TUHAN. Kita tidak perlu cemas, kita tidak perlu kuatir, kita tidak perlu bimbang, Tetap bersyukur, Serahkan hidup kita dengan penuh dibentuk dan diatur TUHAN. Bagian kita, Mari mengasihi, mari mengabarkan injil, kita melayani jiwa-jiwa, kita harus bisa memberkati orang lain. Pergunakan waktu dengan baik, dan terima proses dari TUHAN dengan pembentukan dari TUHAN. Terpujilah TUHAN.
Doa saya, biar hidup kita memuliakan nama Tuhan dan hidup kita menyenangkan hati Tuhan. Tuhan Yesus memberkati.
Kita berikan tepuk yang meriah buat TUHAN Yesus, mari kita bangkit berdiri bersama-sama, kita datang kepada TUHAN!
NYANYI:
Tak usah ku takut Allah menjagaku.