• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa fleksibilitas strategi berpengaruh terhadap kinerja perusahaan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "Hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa fleksibilitas strategi berpengaruh terhadap kinerja perusahaan"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH FLEKSIBILITAS STRATEGI TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN (STUDI PADA KUD TANI WILIS KECAMATAN SENDANG KABUPATEN TULUNGAGUNG)

Hanggana Raras Prima Choir

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya Malang

hangganarpc@gmail.com

Dosen Pembimbing Dr. Christin Susilowati, SE., M.Si.

ABSTRAK

Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh fleksibilitas strategi terhadap kinerja perusahaan KUD Tani Wilis. Penelitian ini termasuk ke dalam jenis penelitian kuantitatif. Penelitian ini dilakukan pada KUD Tani Wilis Kecamatan Sendang Kabupaten Tulungagung. Hasil penelitian ini diperoleh dengan melakukan penyebaran kuesioner kepada 50 orang responden yang mengetahui tentang strategi perusahaan.

Analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis regresi linear sederhana dengan menggunakan program SPSS 21.0. Hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa fleksibilitas strategi berpengaruh terhadap kinerja perusahaan. Maka, kesimpulan yang didapat adalah semakin fleksibel strategi yang diterapkan pada KUD Tani Wilis akan menghasilkan kinerja perusahaan yang semakin bersaing.

Kata kunci : Fleksibilitas Strategi, Kinerja Perusahaan

ABSTRACT

This study aims at examining the effect of strategic flexibility on the performance of KUD Tani Wilis. This quantitative research was carried out at KUD Tani Wilis in the subdistrict of Sendang in Tulungagung. The data of this research were obtained by distributing questionnaries to 50 respondents who knew about the company’s strategy.

The data were analyzed through simple linear regression analysis method using SPSS 21.0. The results of the hypothesis test show that strategic flexibility influences the cooperative’s performance. This result indicated that higher strategic flexibility of KUD Tani Wilis results in improvement in the cooperative’s competitiveness.

Keywords : strategic flexibility; company performance

PENDAHULUAN

Globalisasi merupakan suatu fenomena khusus dalam peradaban manusia yang bergerak terus dalam

masyarakat. Globalisasi telah membawa dampak bagi segala aspek kehidupan, baik dalam bidang sosial, ekonomi, dan budaya. Globalisasi

(2)

pada dasarnya mengarah pada dinamika perubahan yang mengakibatkan berubahnya lingkungan perusahaan baik eksternal maupun internal dan adanya persaingan yang tidak pasti (uncertain), sehingga manajer harus dapat menyesuaikan perubahan yang terjadi guna meningkatkan kinerja perusahaan. Leluasanya produk negara lain yang masuk ke Indonesia memberikan dampak pada perusahaan maupun UKM yang ada di Indonesia.

Peningkatan persaingan global, kecepatan perubahan teknologi dan perluasan harapan pelanggan menciptakan lingkungan yang berubah-ubah. Fleksibilitas memungkinkan perusahaan untuk bertahan dengan adanya ketidakpastian akan lingkungan.

Fleksibilitas strategi adalah seperangkat kemampuan yang digunakan untuk merespon bermacam-macam permintaan dan kesempatan yang ada dalam lingkungan persaingan yang dinamis dan lingkungan persaingan yang tidak pasti (Hitt, dkk., 2007). Menurut Shimizu dan Hitt (2004), fleksibilitas strategi adalah kemampuan

perusahaan atau organisasi untuk mengidentifikasi faktor perubahan utama dari lingkungan eksternal (seperti pengenalan teknologi baru), menempatkan sumber daya baru untuk merespon perubahan yang terjadi, dan untuk bertindak segera misalnya komitmen sumber daya.

Dengan adanya fleksibilitas, perusahaan dapat memberikan respon terhadap perubahan lingkungan dan dapat menentukan bentuk strategi yang sesuai dengan dinamika perubahan lingkungan. Selain itu juga perusahaan bisa mendapatkan peluang dan keuntungan dari persaingan yang akan berdampak pada kinerja perusahaan.

Peran bauran fleksibilitas pada perusahaan memberikan nilai kepada perusahaan dengan memfasilitasi integrasi antara strategi bisnis dan

implementasinya dengan

menyesuaikan kemampuan, proses, sikap, dan bakat yang diperlukan untuk melaksanakan strategi yang dipilih secara efektif (Rustantina, 2011). Fleksibilitas strategi menjelaskan fenomena pentingnya UKM menciptakan nilai seperti produk unik dan berbeda dari pesaing,

(3)

produk berbiaya rendah daripada pesaing, harga yang paling rendah dimata konsumen (Supeno, 2015).

Seiring dengan adanya MEA dan globalisasi ekonomi, lingkungan eksternal dan persaingan global menjadi tidak pasti. Menurut Shi dan Daniels (2003) menjelaskan fleksibilitas merupakan cara efektif, dimana bisnis dapat melindungi nilai- nilai perusahaan terhadap ketidakpastian lingkungan dan perubahan. Roth dan Amano dalam Anatan (2008) mengemukakan bahwa perusahaan yang mempunyai kemampuan fleksibilitas dapat mendorong kesuksesan perusahaan dalam menciptakan keunggulan bersaing antara lain kualitas yang konsisten, produk berkinerja tinggi, pengiriman yang cepat, harga rendah, distribusi luas, periklanan efektif, dan pelayanan setelah penjualan.

Fleksibilitas strategi merupakan kemampuan dan keunggulan bersaing yang hanya dapat diperoleh jika perusahaan memiliki budaya inovasi yang kontinyu, bersaing dengan tepat, selalu memberi superior value terhadap konsumen, dan melakukan tindakan proaktip terhadap keinginan

konsumen, hal tersebutlah yang dapat menentukan apakah perusahaan dapat bersaing dan menjadi penentu kinerja perusahaan. Penelitian ini mengambil obyek penelitian di KUD Tani Wilis Kecamatan Sendang Kabupaten Tulungagung.

LANDASAN TEORI DAN HIPOTESIS

Pearce dan Richard B. Robinson (2014:3) menjelaskan bahwa manajemen strategis adalah suatu rangkaian keputusan dan tindakan yang menghasilkan formulasi dan implementasi rencana untuk mencapai tujuan perusahaan. Manajemen strategi tidak berfokus hanya pada pencapaian tujuan perusahaan, namun dengan adanya manajemen strategi diharapkan perusahaan dapat memiliki nilai yang dicari konsumen.

Fleksibilitas strategi merupakan salah satu dimensi dari bauran fleksibilitas (Sanchez et al., 2009).

Bauran fleksibilitas merupakan kelompok fleksibilitas yang dapat digunakan oleh perusahaan untuk mencapai sasaran yang telah ditetapkan. Fleksibilitas strategi adalah seperangkat kemampuan yang

(4)

digunakan untuk merespon bermacam-macam permintaan dan kesempatan yang ada dalam lingkungan persaingan yang dinamis dan lingkungan persaingan yang tidak pasti (Hitt et al., 2007). Menurut Shimizu dan Hitt (2004), fleksibilitas strategi adalah kemampuan perusahaan atau organisasi untuk mengidentifikasi faktor perubahan utama dari lingkungan eksternal (seperti pengenalan teknologi baru), menempatkan sumber daya baru untuk merespon perubahan yang terjadi, dan untuk bertindak segera misalnya komitmen sumber daya.

Sedangkan Asikhia (2010) menyatakan bahwa fleksibilitas strategi adalah kemampuan perusahaan untuk memberikan reposisi diri pada pasar, kemampuan untuk merubah rencana kegiatan, atau kemampuan memperbaiki kesalahan strategi, dan kemampuan untuk merespon perubahan yang tidak terduga. Jadi, fleksibilitas strategi melibatkan cara pengaturan akan kondisi yang tidak pasti dan resiko yang melekat pada perusahaan (Hoskisson et al., 2004). Strategi yang fleksibel akan fokus perhatian

pada konsumen dan akan merubah strategi yang sudah ada dalam mendapatkan keuntungan melalui peningkatan kepuasan konsumen.

Perusahaan harus berusaha untuk mengembangkan fleksibilitas strategi di semua wilayah operasi dan tingkatan manajemen agar mendapatkan keuntungan persaingan.

Menurut Shimizu dan Hitt (2004), proses pengambilan keputusan dalam mempertahankan fleksibilitas strategi berfokus pada penggunaan tiga kemampuan dengan masing-masing tahap yang berbeda,

yaitu kemampuan untuk

memperhatikan umpan balik negatif dan mempertahankan pemikiran (tahap perhatian atau attention stage), kemampuan untuk mengumpulkan dan menilai data negatif secara obyektif (tahap penilaian atau assessment stage), dan kemampuan untuk memulai dan melakukan perubahan keseluruhan dalam jangka waktu yang baik bahkan dalam menghadapi ketidakpastian (tahap tindakan atau action stage).

Hatch dan Zweig (2001) menyimpulkan bahwa pertumbuhan awal yang sangat cepat dari

(5)

perusahaan tidak dapat dijelaskan dengan kerangka persaingan tradisional. Kunci sukses perusahaan terletak pada kemampuan dari pendiri atau manajer untuk mengenali kebutuhan untuk berubah, memahami bagaimana dampak dari perubahan, dan cepat membuat perubahan.

Kinerja adalah sebuah kata Bahasa Indonesia yang berasal dari kata dasar kerja. Menurut kamus besar bahasa Indonesia, pengertian kinerja adalah unjuk kerja atau kemampuan yang diberikan seseorang kepada pihak lain (perusahaan).

Kinerja merupakan sesuatu yang dihasilkan oleh suatu perusahaan dalam periode tertentu dengan mengacu pada standar yang ditetapkan. Kinerja perusahaan adalah hasil dari kegiatan manajemen.

Kinerja perusahaan hendaknya merupakan hasil yang dapat diukur dan menggambarkan kondisi empiris suatu perusahaan dari berbagai ukuran yang disepakati. Untuk mengetahui kinerja yang dicapai maka dilakukan penilaian kinerja.

Menurut Hudson, et al. (2001) kinerja diukur dengan menggunakan beberapa dimensi, meliputi kinerja

keuangan, kinerja operasional (melalui dimensi waktu, kualitas dan fleksibilitas), persepsi eksternal perusahaan (misalnya, pelanggan), dan aspek budaya dalam menghadapi lingkungan (melalui dimensi sumber daya manusia). Chong (2008) menyatakan bahwa terdapat dua pendekatan yang dapat dilakukan dalam mengukur kinerja perusahaan, yaitu pengukuran secara subyektif dan obyektif. Pengukuran kinerja yang didasarkan pada pendekatan subyektif didasarkan pada pendapat responden. Sedangkan pengukuran kinerja yang didasarkan pada pendekatan obyektif didasarkan pada fakta yang diamati, baik dengan meminta responden untuk mendapat nilai absolut atau dengan mengakses sumber data sekunder.

Dinamika persaingan dan lingkungan tidak pasti akibat dari adanya globalisasi menuntut perusahaan untuk melakukan fleksibilitas terhadap strateginya mengikuti perubahan. Fleksibilitas strategi adalah kemampuan yang digunakan untuk merespon permintaan dan kesempatan yang ada dalam lingkungan persaingan yang

(6)

tidak pasti. Fleksibilitas strategi ini memberikan pengaruh terhadap kinerja perusahaan, bisa berupa pengaruh positif maupun pengaruh negatif. Fleksibilitas strategi merupakan kemampuan dan keunggulan bersaing yang hanya dapat diperoleh jika perusahaan memiliki budaya inovasi yang kontinyu, bersaing dengan tepat, selalu memberi superior value terhadap konsumen, dan melakukan tindakan proaktip terhadap keinginan konsumen, hal tersebutlah yang dapat

menentukan apakah perusahaan dapat bersaing dan menjadi penentu kinerja perusahaan.

H1: Fleksibilitas strategi mempunyai pengaruh terhadap kinerja perusahaan KUD Tani Wilis Kecamatan Sendang Kabupaten Tulungagung.

Berdasarkan penjelasan teori dan hasil penelitian sebelumnya, model hipotesis penelitian ini dapat dilihat pada Gambar 1.

Gambar 1

Model Hipotesis Penelitian

Sumber: Peneliti, 2017

METODE PENELITIAN

Penelitian dilakukan di KUD Tani Wilis Kecamatan Sendang Kabupaten Tulungagung. KUD Tani Wilis dipilih karena KUD yang didirikan pada tahun 1980 dan dapat bertahan sampai saat ini dengan memiliki unit usaha yang menguntungkan serta memiliki daya

respon pada perubahan lingkungan.

Waktu pengambilan data dilakukan pada tahun 2017.

Metode penelitian menggunakan metode kuantitatif. Teknik atau prosedur pengambilan sampel pada penelitian ini adalah purposive sampling. Sampel penelitian diambil berdasarkan kriteria tertentu yaitu

Fleksibilitas Strategi (X)

Kinerja Perusahaan

(Y)

(7)

karyawan KUD yang terkait dengan strategi koperasi dan ikut andil dalam pengambilan keputusan. Sampel pada penelitian ini sebanyak 50 responden.

Data yang diambil adalah data primer dan data sekunder. Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari lokasi penelitian, dapat diperoleh dari pihak-pihak yang ada pada suatu lembaga atau informan yang telah dipilih oleh peneliti. Data primer diperoleh melalui kuisioner yang disebarkan kepada responden.

Data sekunder ini dapat berupa catatan atau laporan yang berupa arsip atau dokumen. Pada penelitian ini, data sekunder berupa catatan sejarah perkembangan, visi misi, Struktur Organisasi, dan perkembangan volume usaha KUD Tani Wilis.

Fleksibilitas strategi adalah kemampuan perusahaan untuk merubah strategi sebagai respon atas perubahan lingkungan. Fleksibilitas strategi ini diukur dengan indikator perhatian, penilaian, tindakan (Shimizu dan Hitt, 2004).

Fleksibilitas strategi diukur dengan 6 butir pertanyaan. Setiap butir pertanyaan diberi skala 1 sampai

dengan skala 5 (1 = sangat tidak setuju dan 5 = sangat setuju).

Kinerja perusahaan pada penelitian ini diukur dengan indikator profitabilitas, tingkat penjualan, modal usaha (Hardi Supeno, 2015).

Kinerja perusahaan diukur dengan 6 butir pertanyaan. Setiap butir pertanyaan diberi skala 1 sampai dengan skala 5 (1 = sangat tidak setuju dan 5 = sangat setuju).

Agar data yang diperoleh valid dan reliable, maka peneliti terlebih dahulu melakukan uji instrumen berupa uji validitas dan reliabilitas.

Uji validitas merupakan uji untuk mengukur seberapa tepat instrumen itu mampu menghasilkan data sesuai dengan ukuran yang sesungguhnya yang ingin diukur. Instrumen penelitian yang reliabel adalah instrumen yang bila digunakan beberapa kali untuk mengukur obyek yang sama, akan menghasilkan data yang sama (Mustafa, 2009:164;

Sugiyono, 2012:121).

Untuk mengukur validitas dilakukan dengan cara melihat probabilitasnya. Apabila probabilitas

≤ 0,05 maka alat ukur tersebut dikatakan valid. Untuk menilai

(8)

reliabilitas, uji statistik alpha Cronbach digunakan untuk menunjukkan seberapa baik item dalam suatu kumpulan secara positif berkorelasi satu sama lain (Umar, 2008:170). Jika koefisien reabilitas hasil perhitungan menunjukkan angka

≥ 0.6, maka dapat disimpulkan bahwa instrumen yang bersangkutan dinyatakan reliabel.

Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linear sederhana. Menurut Sarjono dan Julianita (2011:91) analisis regresi linier sederhana digunakan untuk mengukur pengaruh satu variabel bebas dan variabel terikat.

Dalam penelitian ini terdapat satu variabel bebas yaitu fleksibilitas strategi dan satu variabel terikat yaitu kinerja perusahaan. Analisis regresi sederhana digunakan untuk mengukur pengaruh variabel strategi fleksibilitas (X) terhadap variabel kinerja perusahaan (Y). Secara matematis, model persamaan regresi adalah

𝑌 = 𝛼 + 𝛽𝑋 + 𝑒 Keterangan :

Y : Kinerja perusahaan X : Strategi Fleksibilitas

Syarat untuk melakukan analisis regresi sederhana adalah lolos uji asumsi klasik. Dalam penelitian ini uji asumsi klasik yang digunakan adalah uji normalitas dan uji linearitas. Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal karena uji t dan uji F mengasumsikan bahwa nilai residual mengikuti distribusi normal (Ghozali, 2006:110). Uji normalitas dapat dilihat melalui probability plot, histogram, dan pengujian Kolmogorov-Smirnov. Uji linearitas adalah suatu analisis guna mengetahui apakah hubungan antar variabel cenderung mengikuti garis lurus atau tidak.

Kriteria uji normalitas dengan probability plot adalah residual dikatakan berdistribusi normal apabila standardized residual menyebar sesuai dengan garis diagonal maka data berdistribusi normal namun apabila menyebar tidak sesuai dengan garis diagonalnya maka data berdistribusi tidak normal.

Kriteria uji normalitas dengan

(9)

Kolmogorov-Smirnov adalah apabila nilai Sig. > 0,05 maka residual dikatakan berdistribusi normal namun apabila nilai Sig < 0,05 maka residual dikatakan tidak berdistribusi normal.

Hubungan regresi dapat dikatakan memiliki hubungan linear apabila signifikansi hitung hasil uji linearitas lebih kecil dari alpha (0,05).

HASIL PENELITIAN

Tabel 1 menunjukkan deskripsi data dan analisi validitas serta reliabilitas untuk variabel fleksibilitas strategi dan kinerja perusahaan.

Tabel 1

Deskripsi Data Variabel Fleksibilitas Strategi dan Kinerja Perusahaan

Variabel Mean Signifikansi Validitas Reliabilitas Fleksibilitas Strategi 3,78 X1.1 = 0,000 0,691

X1.2 = 0,001 X1.3 = 0,000 X1.4 = 0,000 X1.5 = 0,002 X1.6 = 0,000

Kinerja Perusahaan 3,87 Y1.1 = 0,000 0,676

Y1.2 = 0,000 Y1.3 = 0,000 Y1.4 = 0,000 Y1.5 = 0,000 Y1.6 = 0,004 Sumber: Data Primer Diolah, 2017

Fleksibilitas strategi diukur dengan 6 pertanyaan. Rata-rata jawaban dari keenam pertanyaan tersebut adalah 3,78. Kinerja perusahaan diukur dengan 6 pertanyaan. Rata-rata jawaban dari keenam pertanyaan tersebut adalah 3,87.

Hasil nilai validitas menunjukkan bahwa signifikansi untuk butir variabel fleksibilitas strategi dan butir

kinerja perusahaan > 0,05. Dari hasil uji validitas dapat disimpulkan bahwa semua variabel valid. Hasil uji reliabilitas menunjukkan bahwa nilai alpha Cronbach untuk fleksibilitas strategi adalah 0,691 dan untuk kinerja perusahaan adalah 0,676.

Nilai alpha Cronbach untuk semua variabel memberi nilai α > 0,6. Dari hasil uji reliabilitas, dapat

(10)

disimpulkan bahwa semua variabel reliabel.

Tabel 2 menunjukkan hasil uji asumsi klasik berupa uji normalitas

dan uji reliabilitas.

Tabel 2

Deskripsi Hasil Uji Asumsi Klasik

Normalitas (Asymp. Sig.) 0,810 Linearitas (Signifikansi) 0,032

Sumber: Data Primer Diolah, 2017

Hasil uji normalitas berdasarkan hasil pengujian terhadap nilai residual, dapat terlihat nilai signifikansi sebesar 0,810 > 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa nilai residual terstandarisasi dinyatakan menyebar secara normal.

Hasil uji linearitas antara variabel bebas (independen) terhadap variabel terikat (dependen) adalah sebesar 0,032 sehingga menunjukkan bahwa

model memiliki nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05 sehingga dengan demikian dapat dikatakan bahwa hubungan berbentuk garis lurus (linear).

Tabel 3 menunjukkan hasil analisis regresi linear sederhana.

Analisis regresi sederhana digunakan untuk mengukur pengaruh variabel strategi fleksibilitas (X) terhadap variabel kinerja perusahaan (Y).

Tabel 3

Hasil Uji Regresi Linear Sederhana

Sumber: Data Primer Diolah, 2017

Persamaan regresi linear sederhana dari hasil pengujian tersebut yaitu arah koefisien fleksibilitas strategi adalah positif dan signifikan (0,282; p-value = 0,028 < α

= 0,05). Hasil ini mengindikasikan bahwa fleksibilitas strategi berpengaruh terhadap kinerja perusahaan.

Variabel Unstandardized

Coefficients

t Sig.

B

(Constant) 16,803

Fleksibilitas Strategi (X) 0,282 2,266 0,028

R 0,311

R Square (R2) 0,097

Adjusted R Square 0,078

(11)

Nilai konstanta dari persamaan regresi tersebut sebesar 16,803. Hal ini menunjukkan apabila nilai dari fleksibilitas strategi (X) adalah 0, maka kinerja perusahaan (Y) akan bernilai konstan sebesar 16,804. Nilai koefisien regresi fleksibilitas strategi sebesar 0,282 menunjukkan bahwa besarnya pengaruh variabel fleksibilitas strategi terhadap kenaikan kinerja perusahaan.

Koefisien regresi bertanda positif menunjukkan fleksibilitas strategi berpengaruh searah terhadap kinerja perusahaan, yang artinya apabila fleksibilitas strategi (X) meningkat maka akan disertai dengan meningkatnya kinerja perusahaan (Y).

Besarnya koefisien determinasi (R Square) pada penelitian ini sebesar 0,097 atau 9,7%. Hal tersebut berarti variabel kinerja perusahaan dapat dijelaskan oleh variabel fleksibilitas strategi sebesar 9,7%, sedangkan sisanya (100% - 9,7% = 90,3%) dijelaskan variabel lain yang tidak termasuk dalam penelitian ini.

Pengujian hipotesis dilakukan dengan membandingkan nilai sig.

dengan alpha (α) atau dengan menbandingkan nilai thitung dengan

ttabel. Hipotesis diterima apabila thitung

> ttabel dan nilai sig. < alpha (α).

Menurut banyaknya sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 50 responden, maka ttabel

dalam penelitian ini adalah sebesar 2,011. Hasil uji variabel fleksibilitas strategi (X) terhadap kinerja perusahaan (Y) menghasilkan nilai thitung > ttabel (2,266 > 2,011) dan hasil perbandingan nilai signifikansi variabel fleksibilitas strategi sebesar 0,028 yang berarti lebih kecil dari alpha (0,05) sehingga hipotesis diterima.

PEMBAHASAN

Berdasarkan hasil analisis penelitian menunjukkan bahwa variabel fleksibilitas strategi memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja perusahaan. Hasil tersebut dapat menyimpulkan bahwa fleksibilitas strategi dapat menjadi variabel lain yang mempengaruhi kinerja perusahaan dan mengimplikasikan bahwa semakin fleksibel strategi akan mendapatkan kinerja yang semakin bersaing. Hasil penelitian ini sesuai dengan hasil penelitian Hardi Supeno (2015).

(12)

Penelitian tersebut menyatakan bahwa semakin fleksibelnya strategi yang diterapkan manajer pada perusahaannya akan menghasilkan kinerja yang bersaing. Fleksibilitas strategi dapat dipandang sebagai potensi yang dibutuhkan oleh perusahaan dalam mencapai keberhasilan kinerja.

Pengaruh fleksibilitas strategi terhadap kinerja perusahaan dapat berupa meningkatnya profitabilitas dan penjualan serta modal usaha perusahaan. Perusahaan yang mampu mengidentifikasi kondisi lingkungan eksternal dan merespon perubahan yang tidak terduga akan memiliki tingkat kinerja yang bersaing. Hal ini sesuai dengan teori Hunger dan Wheelen (2003) bahwa organisasi yang bersedia untuk melakukan eksperimen dan mampu belajar dari pengalamannya akan lebih sukses dibandingkan dengan organisasi yang tidak melakukannya.

Pentingnya mempertahankan kinerja perusahaan tidak lepas dari konsistensi perusahaan dalam menerapkan kebijakannya dan memperhatikan kondisi lingkungan bisnis atau pesaing. Perusahaan yang

mampu mengidentifikasi faktor perubahan lingkungan eksternal dan merespon perubahan yang tidak terduga akan memiliki tingkat kinerja yang bagus.

KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan atas fleksibilitas strategi terhadap kinerja perusahaan KUD Tani Wilis Kecamatan Sendang Kabupaten Tulungagung, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa variabel fleksibilitas strategi (X) memiliki pengaruh secara positif dan signifikan terhadap variabel kinerja perusahaan (Y) KUD Tani Wilis Kecamatan Sendang Kabupaten Tulungagung, artinya penerapan fleksibilitas strategi yang maksimal dapat meningkatkan kinerja perusahaan.

Saran

Fleksibilitas strategi dan kinerja perusahaan KUD Tani Wilis Kecamatan Sendang Kabupaten Tulungagung berada pada kategori baik. Hal ini perlu dipertahankan dan ditingkatkan lebih baik lagi sehingga dapat memberikan dampak yang lebih

(13)

baik bagi perusahaan seperti meningkatnya kinerja dan keuntungan perusahaan. Saran untuk perusahaan agar dapat meningkatkan fleksibilitas strategi adalah (a). Melakukan pengambilan keputusan yang didasarkan pada kesuksesan masa lalu; (b). Mengikuti perubahan lingkungan eksternal dan melakukan inovasi untuk mempertahankan persaingan bisnis. Bagi peneliti selanjutnya diharapkan agar menambah variabel bebas lainnya untuk mengukur kinerja perusahaan.

Penelitian ini juga dapat dilakukan dengan metode penelitian yang berbeda dan dapat dilakukan pada objek lainnya.

DAFTAR PUSTAKA

Abbott, Ashok., & Banerji, K. (2003).

Strategic Flexibility and Firm Performance: The Case of US Based Transnational Corporations. Global Journal of Flexible Systems Management.

USA.

Chong, H. G. (2008). Measuring performance of small-and- medium sized enterprises: The grounded theory approach.

Journal of Business and Public Affairs. 2(1).

David, Fred R. (2012). Manajemen Strategis Konsep. Jakarta:

Salemba Empat.

Ghozali, Imam. (2006). Aplikasi Analisis Multivariete Dengan Program SPSS. Semarang:

Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Hatch, J., & Zweig, J. (2001). Strategi Flexibility: the Key to Growth, Entrepreneurs. Ivey Business Journal.

Hudson, M., Smart, A., & Bourne, M.

(2001). Theory and practice in SME performance measurement systems. International Journal of Operations & Production Management. 21(8). 1096-1115.

Hunger, J. David & Thomas L.

Wheelen. (2003). Manajemen Strategis. Yogyakarta: Andi.

Husein, Umar. (2008). Metode Penelitian Untuk Skripsi dan Tesis Bisnis. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada.

Hitt, M.A., Hoskisson, R.E., & R.D.

Ireland. (2007). Management of Strategy: Concept and Cases.

Thomson South-Western:

Cincinnati.

Hoskisson, R.E., M.A. Hitt, & R.D.

Ireland. (2004). Competing for Advantage. Thomson South- Western: Cincinnati.

(14)

Mustafa, Zainal. (2009). Mengenai

Variabel Hingga

Instrumenstasi. Yogyakarta:

Graha Ilmu.

Rustantina, Rika Nova. (2011).

Pengaruh Bauran Fleksibilitas terhadap Kinerja Perusahaan (Studi pada Perusahaan Jasa di Malang). Tesis. Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Brawijaya.

Santosa, Purbayu Budi. (2004).

Eksistensi Koperasi: Peluang dan Tantangan di Era Pasar Global Vol. 1 No.2, 111-117.

Universitas Diponegoro.

Sarjono, Haryadi, dan Julianita, Winda. (2011). SPSS vs LISREAL: Sebuah Pengantar, Aplikasi untuk Riset. Jakarta:

Salemba Empat.

Shimizu, K., & Hitt, M. A. (2004).

Strategic Flexibity:

Organizational Preparedness to Reverse Ineffective Strategic Decisions. Academy of Management Executive 18 (4):

44-59.

Sudarmanto, R. Gunawan. 2013.

Statistik Terapan Berbasis Komputer dengan Program IBM SPSS Statistics 19. Mitra Wacana Media, Jakarta.

Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D). Bandung: Alfabeta.

Supeno, Hardi. (2015). Intellectual Capital, Fleksibilitas Strategi, Budaya Organisasi terhadap Kinerja Perusahaan (Studi pada UKM Di Kota/Kabupaten Gerbangkertasusila, Jawa Timur). Disertasi. Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Brawijaya.

Tionalina. (2016). Kinerja Perusahaan (Online).

(http://www.dosen.perbanas.id, diakses pada 18 Februari 2017).

Referensi

Dokumen terkait