• Tidak ada hasil yang ditemukan

HIPOTESIS PENELITIAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "HIPOTESIS PENELITIAN"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

PERUMUSAN HIPOTESIS

SUTRISNO, ST., MT.

(2)

PENGERTIAN HIPOTESIS

Hipotesis adalah suatu pernyataan tentang hubungan logis antara dua variabel atau

lebih yang dinyatakan dalam bentuk kuantitatif sehingga dapat diuji

kebenarannya.

Hipotesis sebagai jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian, karena dalam rumusan hipotesis

dikandung jawaban atas masalah

penelitian yang kemudian akan dibuktikan kebenarannya melalui suatu prosedur

keilmuan.

(3)

MANFAAT HIPOTESIS

1. Menjelaskan masalah penelitian

2. Menjelaskan variabel-variabel yang akan diuji 3. Pedoman untuk memilih metode analisis data 4. Dasar untuk membuat kesimpulan penelitian.

(4)

DASAR MERUMUSKAN HIPOTESIS

Berdasarkan pada teori

Berdasarkan penelitian terdahulu

Berdasarkan penelitian pendahuluan

Berdasarkan akal sehat peneliti

(5)

Secara prosedural hipotesis penelitian diajukan setelah peneliti melakukan

kajian pustaka, karena hipotesis penelitian adalah rangkuman dari

kesimpulan-kesimpulan teoretis yang diperoleh dari kajian pustaka.

Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap masalah penelitian yang secara teoretis

dianggap paling mungkin dan paling tinggi tingkat kebenarannya.

(6)

Hipotesis adalah pernyataan yang masih lemah tingkat kebenarannya sehingga masih harus diuji

menggunakan teknik tertentu

Hipotesis dirumuskan berdasarkan teori, dugaan, pengalaman

pribadi/orang lain, kesan umum, kesimpulan yang masih sangat sementara

(7)

Hipotesis adalah jawaban teoritik atau deduktif dan bersifat sementara

Hipotesis adalah pernyataan keadaan populasi yang akan diuji kebenarannya menggunakan data/informasi yang

dikumpulkan melalui sampel

Jika pernyataan dibuat untuk

menjelaskan nilai parameter populasi, maka disebut hipotesis statistik

(8)

Secara teknis, hipotesis penelitian dicantumkan dalam Bab I (Bab Pendahuluan) agar hubungan antara masalah yang diteliti dan kemungkinan jawabannya menjadi lebih jelas.

Atas dasar inilah, maka di dalam latar belakang masalah harus sudah ada paparan tentang kajian

pustaka yang relevan dalam bentuknya yang ringkas.

(9)

Rumusan hipotesis hendaknya bersifat definitif atau direksional.

Artinya, dalam rumusan hipotesis tidak hanya disebutkan adanya

hubungan atau perbedaan antar

variabel, perlu ada bagian tersendiri yang berisi penjelasan tentang

pandangan atau kerangka berpikir

yang digunakan peneliti berdasarkan teori-teori yang dikaji.

(10)

Pemilihan bahan pustaka yang akan dikaji didasarkan pada dua kriteria, yaitu:

(1) prinsip kemutakhiran (kecuali untuk penelitian historis) dan (2) prinsip relevansi.

Prinsip kemutakhiran penting

karena ilmu berkembang dengan

cepat

(11)

Sebuah teori yang efektif pada suatu periode mungkin sudah ditinggalkan pada periode

berikutnya.

Dengan prinsip kemutakhiran,

penelitian dapat berargumentasi berdasar teori-teori yang pada waktu itu dipandang paling

representatif.

(12)

Hal serupa berlaku juga terhadap telaah laporan-laporan penelitian.

Prinsip relevansi diperlukan untuk menghasilkan kajian pustaka yang erat kaitannya dengan masalah

yang diteliti.

(13)

Contoh

Untuk pertimbangan ekonomis, penggantian mesin pada sebuah pabrik

akan diterapkan jika mesin merk baru mempunyai

kelebihan kemampuan tertentu dibanding mesin merk yang lama. Bagaimana hipotesis awal yang akan dibuat manajemen pabrik?

Hipotesis Awal : ...?

(14)

14

Contoh

Jika menggunakan sistem lama (pendaftaran ulang secara manual), rata- rata waktu yang dibutuhkan 50 menit

Kita akan menguji pendapat Staf PSA (pada contoh sebelumnya), maka Hipotesis awal dan Alternatif yang dapat kita buat :

H0 : μ = 50 menit (sistem baru dan sistem lama tidak berbeda/sama) H1 : μ < 50 menit ( sistem baru lebih cepat)

karena staf PSA berharap waktu yang dibutuhkan lebih cepat jika menggunakan sistem "ON-LINE"

atau

H0 : μ ≥ 50 menit (sistem baru tidak lebih cepat dari sistem lama) H1 : μ < 50 menit ( sistem baru lebih cepat)

bentuk H0 menyesuaikan betuk H1

Referensi

Dokumen terkait

Journal of the Department of Agriculture, Journal of the Department of Agriculture, Western Australia, Series 4 Western Australia, Series 4 Volume 1 Number 11 November, 1960 Article

Masalah yang terjadi pada sistem saat ini yaitu calon jamaah masih melakukan pendaftaran secara manual seperti mengisi formulir pendaftaran sehingga membutuhkan waktu yang cukup lama