56 BAB 5
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
5.1.1 Perilaku merokok responden yang datang berobat di wilayah kerja UPTD Puskesmas Aluh-Aluh sebagian besar dalam kategori perokok berat.
5.1.2 Pengunjung yang datang berobat di wilayah kerja UPTD Puskesmas Aluh-Aluh sebagian besar menderita penyakit infeksi saluran pernapasan akut.
5.1.3 Hasil analisis yaitu terdapat hubungan antara perilaku merokok dengan kejadian penyakit infeksi saluran pernapasan akut di wilayah kerja UPTD Puskesmas Aluh-Aluh dengan hasil uji statistik Spearman rank menunjukan nilai yang sangat signifikan yakni
sebesar 0,001 yang lebih kecil dari 0,05 sebagai taraf yang telah ditentukan (ρ value < α) dengan nilai korelasi sebesar 0,374.
5.2 Saran
5.2.1 Bagi Puskesmas.
Diharapkan puskesmas lebih meningkatkan promosi kesehatan tentang bahaya merokok dan pencegahan penyakit infeksi saluran pernapasan akut serta dilakukannya upaya deteksi dini perilaku merokok bagi masyarakat khususnya usia remaja.
5.2.2 Bagi Institusi Pendidikan.
Hasil penelitian ini dapat memeberikan bahan masukan dan informasi bagi institusi pendidikan dan referensi bagi mahasiswa Universitas Muhammadiyah Banjarmasin lain yang ingin melakukan penelitian selanjutnya
57
5.2.3 Bagi Perawat.
Hasil penelitian ini dapat menjadi referensi bagi keperawatan, sehingga perawat dapat lebih mengedukasi kepada masyarakat tentang bahaya rokok dan pencegahan penyakit saluran pernapasan akut.
5.2.4 Bagi Peneliti.
Peneliti lain dapat melanjutkan penelitian ini dengan variabel-variabel lain yang mempengaruhi kejadian penyakit infeksi saluran pernapasan akut seperti cuci tangan pakai sabun, kepadadatan hunian,ataupun faktor yang mempengaruhi perilaku merokok.
