HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN PERILAKU LANSIA DALAM PENGENDALIAN HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS ILUNG KABUPATEN HULU SUNGAI TENGAH TAHUN
2021
Aizar Khairati ¹, H. Khairul Anam ², Erwin Ernadi ³
¹Program Studi Kesehatan Masyarakat, 13201, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin, NPM19070380
² Program Studi Kesehatan Masyarakat, 13201, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin, NIDN1110046401
³ Program Studi Kesehatan Masyarakat, 13201, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin, NIDN1101029001
Email: [email protected] ABSTRAK
Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah suatu peningkatan tekanan darah di dalam arteri.
Seseorang dinyatakan hipertensi apabila seseorang memiliki tekanan darah sistolik ≥ 140 mmHg dan ≥ 90 untuk tekanan darah diastolik ketika dilakukan pengulangan. Tujuan penelitian untuk hubungan dukungan keluarga dengan perilaku lansia dalam pengendalian hipertensi di Puskesmas Ilung Kabupaten Hulu Sungai Tengah tahun 2021. Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi adalah semua lansia di Puskesmas Ilung dengan teknik total sampling 112 lansia. Instrument penelitian menggunakan kuesioner dan analisis data dengan chi square. Berdasarkan hasil penelitian didapat dukungan keluarga kurang sebanyak 60 (53,6%), dan perilaku lansia kurang sebanyak 47 (42%), ada hubungan antara dukungan keluarga dengan perilaku lansia dalam pengendalian hipertensi dengan p-value=0,000. Saran puskesmas dapat memberikan sosalisasi/penyuluhan kepada lansia untuk menjaga pola makan, olahraga ringan/rutin serta rajin memeriksakan kesehatan setiap 1 bulan sekali.
Kata Kunci : dukungan keluarga, perilaku lansia
ABSTRACT
Hypertension or high blood pressure is an increase in blood pressure in the arteries. A person is declared hypertension if a person has a systolic blood pressure of 140 mmHg and 90 for diastolic blood pressure when repeated. The purpose of the study was to determine the relationship between family support and the behavior of the elderly in controlling hypertension at the Ilung Health Center, Hulu Sungai Tengah Regency in 2021. This study was an analytic study with a cross sectional approach. The population is all the elderly at the Ilung Health Center with a total sampling technique of 112 elderly. The research instrument used a questionnaire and data analysis with chi square. Based on the results of the study, it was found that there was less family support as much as 60 (53.6%), and the behavior of the elderly as much as 47 (42%), there was a relationship between family support and the behavior of the elderly in controlling hypertension with p-value = 0.000.
Suggestions that the health center can provide socialization/counseling for the elderly to maintain diet, light/routine exercise and diligently check their health once a month.
Keywords: family support, elderly behavior
PENDAHULUAN
World Health Organization (WHO) tahun 2012 menunjukan hipertensi adalah salah satu kontributor paling penting untuk penyakit jantung dan stroke yang bersama-sama menjadi penyebab kematian dan kecacatan nomor satu. Hipertensi memberikan kontribusi untuk hampir 9,4 juta kematian akibat penyakit kardiovaskuler setiap tahun. Hal ini juga meningkatkan risiko kondisi seperti gagal ginjal dan kebutaan. Hipertensi diperkirakan mempengaruhi lebih dari satu dari tiga orang dewasa berusia 25 tahun ke atas, atau sekitar satu miliar orang di seluruh dunia (WHO, 2013).
REFERENSI
WHO. 2013. World Health Day 2013: Measure Your Blood Pressure, Reduce Your Risk. diambil dari:
http://www.who.int.
WHO (World Health Organization) 2016. Tentang Populasi Lansia.
Padila. (2013). Asuhan Keperawatan Penyakit Dalam. Yogyakarta: Nuha Medika
Ainun, D. S., Arsyad, D.S., Rismayanti, 2012, Hubungan Gaya Hidup dengan Kejadian Hipertensi pada Mahasiswa di Lingkup Kesehatan Universitas Hasanudin, https://repository.unhas.ac.id/
Djauhar Arif, Rusnoto dan Dewi Hartinah. (2013). Faktor – Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Hipertensi Pada Lansia Di Pusling Desa Klumpit Upt Puskesmas Gribig Kabupaten Kudus. JIKK Vol. 4, No 2, Juli 2013 : 18-34
Kemenkes RI. 2013. Riset Kesehatan Dasar; RISKESDAS. Jakarta: Balitbang Kemenkes RI
Agrina, Rini S. S., dan Hairitama R. 2011. Kepatuhan Lansia Penderita Hipertensi Dalam Pemenuhan Diet Hipertensi Di Kelurahan Sidomulyo Barat Tampan Kota Pekanbaru. Jurnal Keperawatan Universitas Riau, Vol6, No. 1, April 2011: 46-53
Musayaroh, Nining. 2011. Pengaruh Terapi Musik Terhadap Tekanan Darah pada Penderita Hipertensi.
Kemenkes. Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2019. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI; 2015.
Tumenggung, I. (2013). Hubungan Dukungan Sosial Keluarga Dengan Kepatuhan Diet Pasien Hipertensi di RSUD Toto Kabila Kabupaten Bone Bolango. Jurnal Health and Sport, Volume 07, No 1 Friedman, 2014. Buku ajar keperawatan keluarga riset, Teori, & Praktik : ECG
Hipertensi (A. Anna Lukito (ed.). Jakarta
Herlinah, L., Wiarsih, W.,& Rekawati, E 2013, ‘Hubungan Dukungan Keluarga dengan Perilaku Lansia Dalam Pengendalian Hipertensi’, Jurnal Keperawatan Komunitas, Vol.1, No.2, Hlm.108-115.
Shadine, M. 2010. Mengenal penyakit hipertensi, diabetes, stroke, dan serangan jantung. Cetakan Pertama.
Jakarta : Keenbooks
Profil Dinas Kesehatan Hulu Sungai Tengah Tahun 2020
Notoatmodjo, 2016. Metodologi Penelitian Kesehatan. PT. Gramedia Pustaka. Jakarta Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta
Misgiyanto & Susilawati, D, 2014. Hubungan antara dukungan keluarga dengan tingkat kecemasan penderita kanker serviks paliatif. Semarang: Universitas Diponegoro
Notoatmodjo, S, 2014. Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta
Istiany, Ari dan Rusilanti. 2013. Gizi Terapan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya
Widandari, Tyas Dwi, dkk. 2018. Hubungan dukungan keluarga terhadap motivasi lansia dalam pengelolaan penyakit hipertensi di poli interna RST dr. Soepraoen Malang, Nursing News, Vol 3 No 1 hal. 224-236 (25 Januari 2022).