• Tidak ada hasil yang ditemukan

hubungan efektivitas pelaksanaan program raskin dengan

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "hubungan efektivitas pelaksanaan program raskin dengan"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

HUBUNGAN EFEKTIVITAS PELAKSANAAN PROGRAM RASKIN DENGAN TINGKAT KESEJAHTERAAN MASYARAKAT NAGARI SURIAN KECAMATAN

PANTAI CERMIN KABUPATEN SOLOK

Dila Febrianti, Bakaruddin, Arie Zella Putra Ulni Program Studi Pendidikan Geografi STKIP PGRI Sumatera Barat

Febrianti857@gmail.com

ABSTRACT

This research is motivated by the problem of implementation of Raskin program which is not effective in Nagari Surian. This study aims to determine and analyze the implementation of Raskin program and whether there is a relationship between the effectiveness of the implementation of Raskin program with the level of welfare of the community of District Surian Sub District Pantai Cermin Solok District. This type of research is descriptive quantitative. The population in this study were all poor households in Nagian Surian. The application of respondent sample in this study using propotional random sampling technique with the number of samples of 78 people. Data analysis technique used is descriptive that is used statistical analysis in the form of percentage and chi-square analysis. The results of the research include: 1) the implementation of Raskin program in Surian District of Pantai Cermin Sub distric Solok classified as not yet effective with the results of the research of the implementation of Raskin program in the bad category with the percentage of 58.97%. 2) The effectiveness of the implementation of Raskin program with the community welfare level of the Surian Pantai Cermin sub district of Solok district based on chi-square bivariate analysis in knowing that there is a significant relationship between the effectiveness of the implementation of the Raskin program with the community welfare level, this is due to the value of Asymp Sig. 0.019 <0.05, it can be concluded that there is a significant relationship between the effectiveness of the implementation of Raskin program with the level of welfare of the Community in Nagari Surian Pantai Cermin Sub District Solok District.

Keywords: Poor Household, Raskin Program, Implementation.

PENDAHULUAN

Sejak awal kemerdekaan bangsa Indonesia, pemerintah telah mempunyai perhatian yang sangat besar terhadap terciptanya masyarakat adil dan makmur sebagaimana diamanatkan dalam alinea ke empat Undang-Undang Dasar 1945. Hal

ini tercermin dari berbagai program pembangunan yang dilaksanakan selama ini, Senantiasa diarahkan dan ditujukan untuk memberikan perhatian besar terhadap upaya penanggulangan kemiskinan, karena pada dasarnya pembangunan yang dilakukan bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan 1

(2)

masyarakat. Meskipun demikian, masalah kemiskinan sampai saat ini terus-menerus menjadi perhatian pemerintah, terutama penanggulangan kemiskinan masyarakat pedesaan yang merupakan mayoritas penduduk Indonesia. Walaupun demikian, kemiskinan merupakan salah satu permasalahan bangsa yang belum terselesaikan hingga saat ini. Berbagai kebijakan pemerintah telah di implementasikan, namun hanya terkesan trial and error.

Realitas ini menunjukkan bahwa kebijakan atau program penanggulangan kemiskinan masyarakat selama ini belum menyentuh esensi kehidupan masyarakat miskin itu sendiri sebagai menusia yang memiliki hak-hak dasar. Hal ini ditegaskan dalam Rencana Kerja Pemerintah (RKP) tahun 2007 bahwa Indonesia masih menghadapi masalah kemiskinan yang antara lain ditandai dengan jumlah penduduk yang hidup dibawah garis kemiskinan dan tingginya kerentanan masyarakat untuk jatuh kebawah garis kemiskinan (Anonimus, 2007). Menurut Todaro dan Stephen (2006), inti permasalahan dinegara berkembang salalu dilator belakangi oleh kemiskinan dan ketimpangan pendapatan. Saat ini

Indonesia masih menghadapi masalah kemiskinan yang ditandai oleh masih banyaknya penduduk Indonesia yang masih hidup dibawah garis kemiskinan.

Dalam rangka pemenuhan hak dan kebutuhan pangan bagi masyarakat miskin, maka pemerintah melanjutkan program raskin sebagai salah satu program proteksi sosial, yang bertujuan untuk memenuhi sebagian kebutuhan pangan (beras) sehingga diharapkan dapat mengurangi beban pengeluaran kelurga miskin. Raskin merupakan program perlindungan sosial, sekaligus sebagai pendukung program lainnya, seperti perbaikan gizi, peningkatan kesejahteraan, pendidikan dan peningkatan prduktivitas keluarga miskin.

Menurut Sudiarso (2002), Program raskin adalah salah satu usaha pemerintah untuk memberikan jaminan sosial masyarakat yang tidak mampu memenuhi kebutuhan pangan. Kemenko Kesra (2013) menjelaskan bahwa keberhasilan program ini berdasarkan pada pencapaian indicator 6T yakni tepat sasaran, jumlah, harga, waktu, administrasi, dan kualitas. Namun dalam pelaksanaannya, program ini juga tidak luput dari penyimpangan, diantaranya tidak tepat sasaran, harga, jumlah, maupun kualitas beras yang diterima.

(3)

Berdasarkan Observasi awal, Nagari Surian adalah salah satu Nagari yang masih menerapkan pelaksanaan program raskin, pada kenyataannya pelaksanaan program raskin di Nagari Surian Kecamatan Pantai Cermin Kabupaten Solok tidak selalu berpedoman penuh pada prosedur kebijakan karena masih tidak sesuai dengan realisasi pembagian beras RASKIN kepada masyarakat miskin, belum efektifnya serta masih terdapatnya hambatan-hambatan atau kendala dalam penyaluran Raskin di Nagari Surian terutama yang berkaitan dengan pembagian, yaitu dengan penerima bantuan RASKIN atau rumah tangga sasaran yang sering kali tidak tepat sasaran. dan juga dari segi kualitas beras yang diterima masyarakat kurang bagus, berkutu, kuning dan sedikit berbau dan juga Waktu pembagian Raskin yang tidak sesuai dengan waktu yang ditetapkan.

Sehingga dapat dipastikan belum optimal memberikan kontribusi yang berarti bagi peningkatan kesejahteraan hidup keluarga miskin khususnya di Nagari Surian Kecamatan Pantai Cermin.

Temuan awal ini perlu diuji kebenarannya secara ilmiah melalui penelitian dengan judul “Hubungan Efektivitas

Pelaksanaan Program Raskin dengan Tingkat Kesejahteraan Masyarakat Nagari Surian Kecamatan Pantai Cermin Kabupaten Solok”

METODE PENELITIAN

Penelitian ini termasuk kedalam penelitian “Deskriptif kuantitatif”yaitu suatu metode dalam meneliti status sekelompok manusia, suatu objek, suatu kondisi, suatu sistem pemikiran ataupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang.

Penelitian ini bertujuan untuk membuat deskripsi, gambaran atau lukisan secara sistematis dari para responden dengan maksud untuk memahami dan meramalkan beberapa aspek perilaku dari populasi yang diamati (Soehardi dalam Surya:2006).

Adapun yang diungkap dalam penelitian ini adalah sesuai dengan fokus penelitian berupa efektivitas pelaksanaan program raskin pada rumah tangga miskin dengan tingkat kesejahteraan masyarakat.

Populasi dari penelitian ini adalah seluruh rumah tangga miskin di Nagari Surian. Penerapan sampel pada penelitian ini memakai teknik “Propotional Random Sampling” yaitu penunjukkan dengan proporsi 25% hal ini sesuai dengan pendapat Arikunto (2006) jika subjeknya

(4)

kurang dari 100 lebih baik diambil semuanya, tetapi jika jumlah subjeknya besar dari 100 dapat diambil antara 10% - 15% atau 20% - 25% atau lebih. Jumlah sampel ditetapkan sebanyak 78 responden

Teknik analisa data yang digunakan untuk menganalisis penelitian ini adalah secara deskriptif yaitu digunakan analisis statistik berupa formula persentase karena tujuannya adalah melihat kecendrungan indikator masing-masing variabel dikemukakan oleh Arikunto (2006) dengan rumus :

P = 𝑓

𝑛 x 100%

Keterangan : P = persentase F = frekuensi N = jumlah

100% = bilangan genap

Pada bagian ini dianalisis pencapaian responden terhadap penyebaran angket yang dilakukan, maka pada bagian ini akan tergambar persentase dan kategori pencapaian responden dengan menggunakan rumus skala likert, skala likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapatan dan persepsi seseorang atau sekelompok tentang kejadian atau gejala sosial. Dalam penelitian gejala sosial ini

telah ditetapkan secara spesifik oleh peneliti yang selanjutnya disebut sebagai variabel penelitian. Untuk deskripsi data dilakukan dengan rumus yang dikemukakan oleh Ridwan (2009).

Selanjutnya menggunakan skala likert.

Teknik analisis chi-square dengan rumus:

𝑥2 = (𝑓𝑜 − 𝑓ℎ)2 𝑓ℎ df= (k-1)(b-1) Keterangan:

𝑥2 : Nilai Chi Kuadrat

∑ :Jumlah

Fo :Nilai yang diamati fh :Nilai yang diharapkan k :jumlahkolom

b :jumlahbaris

HASIL DAN PEMBAHASAN

Setelah dilakukan penelitian, di Nagari Surian Kecamatan Pantai cermin Kabupaten Solok diperoleh hasil dan pembahasan sebagai berikut:

Pertama: Pelaksanaan program RASKIN di Nagari Surian menyisakan banyak permasalahan dalam prosesnya.

Dimana antara pedoman umum yang di keluarkan pemerintah dengan pelaksaannya

(5)

di lapangan masih terdapat perbedaan.

Dalam Pedum RASKIN, setiap bulan RTM mendapat 15 Kg beras dengan biaya yang dikeluarkan sebesar Rp.1.600,- namun dalam kenyataannya penyaluran RASKIN tidak dilaksanakan tiap bulan tetapi 2 sampai 3 bulan sekali dengan jumlah RASKIN yang tidak menentu antara 5-10 kg tiap kali dapat. Berdasarkan hal tersebut, maka pelaksanaan program raskin di Nagari Surian Kecamatan Pantai Cermin kabupaten Solok tergolong belum efektifdengan hasil penelitian pelaksanaan program raskin dalam kategori kurang baik dengan persentase 58,97%.

Berdasarkan hasil tersebut dapat kita ketahui bahwa pelaksanaan program raskin belum dilaksanakan dengan baik, hal ini terlihat dari hasil persentase yang berada dalam kategori tidak baik.hal ini karena belum sesuainya apa yang dicapai dengan standar yang telah di tetapkan pemerintah, sesuai dengan teori Harsono (2002:67), yang mengungkapkan pelaksanaan adalah suatu proses untuk melaksanakan kebijakan menjadi tindakan kebijakan dari politik ke dalam administrasi pengembangan kebijakan dalam rangka penyempurnaan suatu program. Pengertian diatas dapat dikatakan bahwa pelaksanaan

adalah suatu kebijakan dalam menyelesaikan keputusan demi tercapainya tujuan yang baik dengan bergantung bagaimana implementasi yang berjalan dengan baik dalam melaksanakan proses penyempurnaan akhir. Dalam hal ini implementasi dari keputusan pemerintah belum terlaksana secara baik sehingga pelaksanaan program Raskin ini menjadi tidak terlaksana secara baik dan efektif

Kedua: Hubungan yang signifikan disebabkan oleh berbagai alasan, diantaranya dengan adanya program Raskin, masyarakat yang hidupnya kurang sejahtera dapat terbantu dengan adanya program Raskin dimana masyarakat bisa mendapatkan bantuan beras yang akan meringankan beban masyarakat yang secara ekonomi tergolong sulit atau kurang sejahtera. Berdasarkaan hasilpenelitian yang telah dilakukan terdapat hubungan efektivitas pelaksanaan program raskin dengan tingkat kesejahteraan penduduk, dengan hasil penelitian bahwa berdasarkan analisis bivariat chi-square di ketahui terdapat hubungan yang signifikan antara efektifitas pelaksanaan program raskin dengan tingkat kesejahteraan masyarakat, hal ini disebabkan karena nilai Asymp Sig.

0.019 < 0.05, maka dapat disimpulkan

(6)

bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara efektifitas pelaksanaan program raskin dengan tingkat kesejahteraan Masyarakat di Nagari Surian Kecamatan Pantai Cermin Kabupaten Solok.

Hal ini disebabkan karena jika pelaksanaan raskin di laksanakan dengan efektif dan tepat, maka masyarakat semakin terbantu. Hal ini sesuai dengan pendapat Gibson et.al (2006) efektivitas adalah penilaian yang dibuat sehubungan dengan prestasi individu, kelompok, dan organisasi. Makin dekat prestasi mereka terhadap prestasi yang diharapkan (standar), maka makin lebih efektif dalam menilai mereka. Dari pengertian tersebut di atas dari sudut pandang bidang prilaku keorganisasian maka dapat diidentifikasi tiga angkatan analisis yaitu: (1) individu, (2) kelompok), dan (3) organisasi. Ketiga tingkatan analisis tersebut sejalan dengan ketiga tingkatan tanggung jawab manajerial yaitu bahwa para manajer bertanggung jawab atas efektivitas individu, kelompok dan organisasi. Dengan demikian dapat kita ketahui bahwa semakin diikuti standar pelaksanaan program raskin oleh pemerintah, maka akan semakin efektif pelaksanaan program raskin sehingga masyakarakat akan lebih sejahtera.

KESIMPULAN

Dari hasil penelitian Hubungan efektifitas pelaksanaan Program Raskin dengan tingkat kesejahteraan masyarakat Nagari Surian Kecamatan Pantai Cermin Kabupaten Solok, maka di ambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Pelaksanaan Program Raskin dengan tingkat kesejahteraan masyarakat Nagari Surian Kecamatan Pantai Cermin Kabupaten Solok berada dalam kategori kurang baik dengan persentase 58,97%.

Berdasarkan hasil tersebut dapat kita ketahui bahwa pelaksanaan Program Raskin belum dilaksanakan dengan baik dan efektif

2. Hubungan efektifitas pelaksanaan program raskin dengan tingkat kesejahteraan masyarakat Nagari Surian Kecamatan Pantai Cermin Kabupaten Solok berdasarkan analisis bivariat chi- square di ketahui bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara efektifitas pelaksanaan program raskin dengan tingkat kesejahteraan masyarakat, hal ini disebabkan karena nilai Asymp Sig. 0.019 < 0.05, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara efektifitas pelaksanaan program raskin

(7)

dengan tingkat kesejahteraan Masyarakat di Nagari Surian Kecamatan Pantai Cermin Kabupaten Solok.

DAFTAR PUSTAKA

Anonimous, 2007. RenPcana Kerja Pemerintah (RKP). Jakarta: Grasindo Gibson, James L.John, M.Ivancevich dan

James H. Donnely Jr. 2006.

Organisasi: Perilaku, Struktur, Proses. (Terjemahan) Edisi Delapan.

Jakarta:Binarupa Aksar.

Sutiarso, Irwan, Warella dan Susi Sulandari. 2004. ”Implementasi Program Pengembangan Kecamatan (PKK) di Kecamatan Tempuran, Kabupaten Magelang”Jurnal.

Todaro, Stephen. 2006, Pembangunan Ekonomi. Jakarta : PT. Bumi Aksara

Referensi

Dokumen terkait

Using the bank deposits index Shim, 2019 as a proxy for market competition, we find that competition positively influences the relationship between a CEO's expertise power and bank

– ğylymi disertasia МРНТИ: 17.07.21 https://doi.org/10.51889/2020-2.1728-7804.59 Оралова Г.1 1 Қорқыт Ата атындағы Қызылорда мемлекеттік университеті, Қызылорда, Қазақстан