• Tidak ada hasil yang ditemukan

hubungan efikasi diri menghafal al-qur'an dengan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "hubungan efikasi diri menghafal al-qur'an dengan"

Copied!
76
0
0

Teks penuh

Hubungan Antara Self-Efficacy Menghafal Al-Quran Dengan Kemampuan Menghafal Al-Quran Pada Kelas VIII MT Pondok Pesantren Modern Miftahunjah Trini Trihanggo Gamping Sleman. Kemampuan siswa dalam menghafal Al-Qur’an dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya adalah efikasi diri atau rasa percaya diri siswa. Oleh karena itu, perlu adanya penelitian mengenai hubungan antara efikasi diri dengan kemampuan menghafal Al-Qur’an.

Tujuan dari penelitian ini adalah : 1) Untuk mengetahui tingkat self-eficacy siswa kelas VIII MTs Pondok Pesantren Modern Miftahunajah Trini Trihanggo Gamping Sleman, 2) Untuk mengetahui tingkat kemampuan menghafal Al Quran siswa kelas VIII MTs Pondok Pesantren Modern Miftahunnajah Trini Trihanggo Gamping Sleman , 3)​​Untuk melihat kemampuan prediktif efikasi diri menghafal Al-Qur’an terhadap kemampuan menghafal Al-Qur’an siswa kelas VIII MTs Pondok Pesantren Modren Miftahunnag. Sleman. Tesis ini membahas tentang hubungan efikasi diri dalam menghafal Al-Qur'an dengan kemampuan menghafal Al-Qur'an di Kelas VIII Pondok Pesantren Modern Miftahunnajah Trini Trihanggo Gamping Sleman.

Tabel XVIII  :  Hasil  Kategorisasi  Tingkat  Kemampuan  Menghafal  Al-
Tabel XVIII : Hasil Kategorisasi Tingkat Kemampuan Menghafal Al-

Latar Belakang

Dalam ayat tersebut dengan jelas disebutkan bahwa Allah SWT memberikan kemudahan bagi orang yang mencoba mempelajari Al-Quran. Hal ini juga menjadi permasalahan bagi siswa kelas VIII MTs Pondok Pesantren Miftahunjah, menurut fakta lapangan dalam satu generasi terdapat perbedaan kemampuan dan prestasi dalam menghafal Al-Quran antar siswa. Sehubungan dengan kegiatan tahfidz Al-Qur'an, terdapat tujuan yang harus dicapai mahasiswa ketika lulus.

Selain target, fakta di lapangan menunjukkan masih ada beberapa siswa yang belum menguasai pemanfaatan ilmu tajwid dalam membaca atau menghafal Al-Quran. Oleh karena itu, peneliti ingin melakukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui hubungan antara efikasi diri dalam menghafal Al-Qur’an dengan kemampuan menghafal siswa.

Rumusan Masalah

Seberapa tinggi tingkat efikasi diri siswa kelas VIII MTs Pondok Pesantren Modern Miftahunnajah Trini Trihanggo Gamping Sleman. Seberapa tinggi tingkat kemampuan menghafal Al Quran siswa kelas VIII MTs Pondok Pesantren Moderne Miftahunnajah Trini Trihanggo Gamping Sleman. Apakah efikasi diri dalam menghafal Al-Qur'an dapat digunakan untuk memprediksi kemampuan menghafal Al-Qur'an pada siswa kelas VIII MTs Pondok Pesantren Modern Miftahunnajah Trini Trihanggo Gamping Sleman.

Untuk mengetahui tingkat efikasi diri siswa kelas VIII MTs Pondok Pesantren Modern Miftahunnajah Trini Trihanggo Gamping Sleman. Untuk mengetahui tingkat kemampuan menghafal Al-Quran kelas VIII MTs Pondok Pesantren Modern Miftahunjah Trini Trihanggo Gamping Sleman.

Kajian Pustaka

Salah satu tujuan penelitian ini adalah untuk melihat gambaran efikasi diri siswa penghafal Al-Qur’an. Subjek dalam penelitian Hana Nabila Noor adalah tiga orang santri penghafal Al-Quran. Metode penelitian yang digunakan peneliti adalah metode kuantitatif dan menggunakan dua variabel yaitu efikasi diri dan kemampuan menghafal Al-Qur’an.

Penelitian yang dilakukan oleh Heri Saptadi berjudul “Faktor-Faktor Pendukung Kemampuan Menghafal Al-Quran dan Implikasinya dalam Bimbingan dan Konseling”. Persamaan penelitian ini dengan penelitian yang dilakukan peneliti terletak pada variabel kemampuan menghafal Al-Quran.17 Perbedaan penelitian ini dengan penelitian yang dilakukan peneliti terletak pada metode penelitian dan fokus penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif lingkungan dan kemandirian belajar terhadap kemampuan menghafal Al-Quran.19 Persamaan penelitian ini dengan penelitian yang dilakukan peneliti terletak pada variabel terikatnya yaitu kemampuan menghafal Al-Quran. menghafal Al-Quran, sedangkan perbedaannya terletak pada teknik dan analisis datanya.

Penelitian yang dilakukan peneliti merupakan penelitian baru yang meneliti tentang pengaruh self-eficacy terhadap kemampuan menghafal Al-Qur'an, sehingga penelitian yang dilakukan peneliti berbeda dengan penelitian ini. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah pengaruh penggunaan media audio dapat meningkatkan kemampuan menghafal Al-Qur'an. Penelitian yang dilakukan peneliti merupakan penelitian baru yang meneliti tentang pengaruh self-eficacy terhadap kemampuan menghafal Al-Qur'an, sehingga penelitian yang dilakukan peneliti berbeda dengan penelitian ini.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi permasalahan dalam pembelajaran tahfidz Al-Qur'an dan memberikan solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut. Penelitian yang dilakukan oleh Nursiah dan Nur Fadilah Amin berjudul “Pengaruh Penggunaan Bahasa Arab Terhadap Kemampuan Menghafal Al-Qur’an Siswa Semester Dua Ma’had Al-Biir Makassar”. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adakah pengaruh penggunaan bahasa Arab terhadap kemampuan menghafal Al-Qur'an.

Landasan Teori

Sebelum memulai menghafal Al-Quran, ada beberapa syarat yang harus dipersiapkan oleh penghafal agar aktivitas menghafal Al-Quran tidak terasa memberatkan. Konsistensi dalam menghafal sangat diperlukan karena penghafal Al-Quran tidak boleh berhenti menghafal Al-Quran dan dapat memanfaatkan waktunya dengan baik. Oleh karena itu, penting untuk memahami faktor penghambat dan pendukung dalam proses menghafal Al-Quran.

Orang yang sehat akan lebih mudah dalam menghafal Al-Qur’an, karena jika tubuhnya sehat maka proses menghafalnya akan berjalan lancar, tanpa hambatan, dan waktu menghafalnya relatif cepat. Kecerdasan menjadi salah satu faktor pendukung dalam menghafal Al-Qur’an, mengingat setiap orang mempunyai tingkat kecerdasan yang berbeda-beda. Proses menghafal Al-Qur'an bukanlah proses yang mudah, sehingga seseorang penghafal Al-Qur'an memerlukan motivasi dan dukungan dari orang-orang terdekat seperti keluarga, guru dan teman.

Penyebab sulitnya menghafal Al-Qur'an bisa disebabkan karena belum lancarnya membaca Al-Qur'an, baik dari segi pengucapan maupun hukum tafsirnya. Jadi, sebelum Anda memutuskan untuk menghafal Al-Qur'an, alangkah baiknya jika Anda mempelajari terlebih dahulu ilmu tajwidnya agar dalam hafalan Al-Qur'an tidak kaku dan banyak kesalahan. Jadi, dalam proses menghafalnya, hendaknya seseorang menghindari maksiat dan dosa. e) Salinan alternatif Al-Qur'an.

Penggunaan mushaf yang berbeda-beda saat menghafal Al-Qur’an dapat menyebabkan tertundanya proses menghafal. Saat menghafal Al-Quran, ada beberapa metode yang bisa digunakan untuk mencari alternatif terbaik agar proses menghafalnya lebih mudah. Dalam metode ini, penghafal dapat menuliskan terlebih dahulu ayat Al-Qur’an yang ingin dihafalnya, kemudian membaca ayat tersebut hingga benar dan lancar, baru kemudian dihafal.

Menurut Putra dan Isetyadi, kemampuan atau kualitas menghafal Al-Qur'an dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal, sedangkan faktor internal adalah: 1) keadaan emosi, 2) iman (keyakinan) 3). Hal ini sesuai dengan faktor penghambat hafalan Al-Qur’an yaitu menganggap hafalan itu sulit dan mudah menyerah.

Kerangka Berpikir

Dari pernyataan di atas terlihat bahwa salah satu faktor yang mempengaruhi kemampuan menghafal adalah keimanan dan juga masalah psikis seperti rasa malas, mudah putus asa dan pasif. Dari teori di atas terlihat bahwa seseorang dengan efikasi diri rendah cenderung menghindari tugas dan memandang tugas sulit sebagai ancaman. Pada landasan teori sebelumnya telah disebutkan bahwa self-efisiensi merupakan keyakinan seseorang terhadap kemampuannya dalam menyelesaikan suatu tugas atau permasalahan.

Seseorang dengan efikasi diri yang rendah mempunyai ciri-ciri mudah putus asa, malas, tidak mau mencoba, dan lain-lain. Inilah salah satu faktor internal yang dapat menghambat hafalan Al-Qur'an. Oleh karena itu, kemampuan menghafal Al-Qur’an setiap siswa bisa saja berbeda-beda, salah satu faktornya adalah pengaruh efikasi diri internal.

Efikasi diri dalam menghafal Al-Qur’an dapat memprediksi kemampuan hafalan siswa kelas VIII MTs di Pondok Pesantren Modern Miftahunjah Trini Trihanggo Gamping Sleman. Efikasi diri dalam menghafal Al-Qur’an tidak dapat memprediksi kemampuan menghafal siswa kelas VIII MTs di Pondok Pesantren Modern Miftahunjah Trini Trihanggo Gamping Sleman.

Metode Penelitian

Sistematika Pembahasan

Dalam penelitian ini sistematika skripsi dibagi menjadi tiga bagian, yaitu bagian awal, bagian utama, dan bagian akhir. Bagian awal terdiri atas halaman judul, halaman pernyataan, halaman persetujuan pembimbing, halaman pengesahan, halaman motto, halaman pengabdian, halaman kata pengantar, halaman abstrak, daftar isi, daftar tabel dan daftar lampiran. Fokus pembahasan pada bagian ini adalah letak geografis, sejarah berdirinya, struktur organisasi, kondisi guru, program, kondisi santri dan sarana prasarana yang tersedia di Pondok Pesantren Modern Miftahunjah.

Bagian terakhir dari skripsi ini terdiri dari daftar pustaka dan beberapa lampiran yang berkaitan dengan penelitian. Tingkat efikasi diri siswa kelas VIII MTs Pondok Pesantren Modern Miftahunnajah secara umum berada pada kategori sedang dengan rata-rata skor sebesar 66,21. Secara rinci, persentase yang termasuk dalam kategori tinggi sebesar 33,3%, sedangkan persentase yang termasuk dalam kategori sedang sebesar 66,7%.

Tingkat kemampuan hafalan Al Quran siswa kelas VIII MTs Pondok Pesantren Moden Miftahunnajah secara umum berada pada kategori tinggi dengan nilai rata-rata sebesar 48,12. Secara rinci, persentase yang masuk dalam kategori tinggi sebesar 57,1%, sedangkan persentase yang masuk dalam kategori sedang sebesar 42,9%. Efikasi diri dalam menghafal Al-Quran dapat digunakan untuk memprediksi kemampuan menghafal siswa kelas VIII MTs Pondok Pesantren Miftahunnajah Modern. Hal ini dibuktikan dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 <.

Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa setiap peningkatan 1 poin self-eficacy dalam menghafal Al-Quran maka kemampuan menghafal Al-Quran akan meningkat sebesar 0,356.

Saran

Atika Alfi Suroyya, dkk., “Hubungan Manajemen Diri Dengan Kemampuan Menghafal Al Quran Siswa Kelas VIII Ma’had Al-Azhar MTsN 2 Kota Kediri”, Jurnal Happines, 2019. Bobi Erno Rosadi, “ Implementasi Pembelajaran Tahfiz Al-Qur'an 'an Mahasantri Pondok Pesantren Nurul Quran Tanggerang Selatan', Intiqad: Jurnal Agama dan Pendidikan Islam, 2018. Febrina Handayani dan Desi Nurwidawati, 'Hubungan Self-Efficacy Dengan Akselerasi Kinerja Belajar Siswa', Jurnal karakter, 2013.

Fitriana Firdausi, “Optimalisasi kecerdasan majemuk sebagai metode dalam menghafal Al-Qur’an (kajian buku “Metode Inspirasi: Menghafal Al-Qur’an Serasa Main Game” karya Lukman Hakim dan Ali Khosim), Jurnal Al-Quran Kajian dan Hadits, 2017. Hana Nabila Noor, “self efikasi diri santri penghafal Al-Qur’an”, skripsi dari Program Studi Psikologi Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2019. Harwanti Noviandri dan Jawahirul Kawakib, “Restrukturisasi Teknik Kognitif untuk Meningkatkan Self-Efficacy Belajar”, ​​Jurnal Psikologi, 2016.

Heri Saptadi, “Faktor-Faktor Pendukung Kemampuan Menghafal Al-Qur’an dan Implikasinya Bagi Bimbingan dan Konseling”, Jurnal Bimbingan dan Konseling, 2012. Merry Andani, “Hubungan Self-Efficacy dengan Motivasi Intrinsik Menghafal Al-Qur’an (Juz'amma) “Tentang Siswa”, Skripsi, Fakultas Psikologi, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim, Riau, 2017. Muhammad Gilar Jatisunda, “Hubungan Self-Efficacy Siswa SMA dengan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis”, Jurnal Teorema (Penelitian Asli Matematika), 2017.

Suci Eryzka Marza, “Pengaturan Diri Remaja Penghafal Al-Qur’an di Pondok Pesantren Al-Qur’an Jami’atul Qurro’ Sumatera Selatan,” Jurnal Intelektual, 2017. Uswatun Hasanah, dkk, “Efficacy Diri Santri sekolah menengah pada model siklus pembelajaran 7E (Elicit, Engage, Explore, Explain, Elaborate, Evaluate, and Extend), Jurnal PRISMA, 2019. Winda Liandri, dkk., “Pengaruh model pola asuh orang tua terhadap kemampuan menghafal anak Al-Qur'an (Kajian Pada Peserta Didik Kelas Utsman di.

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait