• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hubungan Umur dan Stres Dengan Emesis Gravidarum Pada Ibu Hamil Di Wilayah Kerja Puskesmas Pekauman Banjarmasin - Repository Universitas Sari Mulia

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Hubungan Umur dan Stres Dengan Emesis Gravidarum Pada Ibu Hamil Di Wilayah Kerja Puskesmas Pekauman Banjarmasin - Repository Universitas Sari Mulia"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan dengan sebenarnya bahwa SKRIPSI yang saya tulis merupakan karya hasil penelitian saya bersama arahan dosen pembimbing, dan belum pernah dipublikasikan dalam bentuk apapun.

Acuan pustaka yang tertuang dalam SKRIPSI ini adalah benar dan dapat dipertanggung jawabkan dan tertuang dalam Daftar Pustaka.

Apabila dikemudian hari terbukti atau dapat dibuktikan SKRIPSI ini hasil jiplakan, maka saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan tersebut. Demikian pernyataan keaslian tulisan ini dibuat dengan sebenarnya.

Banjarmasin, Juni 2016 Yang membuat pernyataan,

Ana Eflinda S.D IV.15.381

(2)

ABSTRAK

ANA EFLINDA. Hubungan Umur dan Stres Dengan Emesis Gravidarum Pada Ibu Hamil Di Wilayah Kerja Puskesmas Pekauman Banjarmasin. Dibimbing oleh HARIADI WIDODO dan ELVINE IVANA KABUHUNG.

Latar Belakang:. Beberapa peneliti mengemukakan bahwa usia yang terlalu muda atau yang terlalu tua dapat menyebabkan emesis gravidarum serta faktor psikologis seperti stres, dukungan suami dan keluarga serta faktor lingkungan sosial, budaya dan ekonomi juga dapat mempengaruhi terjadinya emesis gravidarum. Berdasarkan data yang ada di Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, jumlah ibu hamil terbanyak ada di wilayah kerja Puskesmas Pekauman yaitu sebanyak 1113 pada tahun 2015 ibu hamil yang memeriksakan kehamilannya di Puskesmas tersebut sedangkan untuk jumlah ibu hamil pada bulan februari yaitu sebanyak 151 orang. Melalui studi pendahuluan pada 7 orang ibu hamil ditemukan bahwa 5 diantaranya mengalami emesis gravidarum pada awal kehamilan dan ada yang berlanjut sampai usia kehamilan 4 bulan atau 16 minggu dan 2 orang ibu hamil mengatakan tidak ada mual muntah atauemesis gravidarumpada kehamilannya saat ini.

Tujuan: Mengetahui hubungan umur dan stress dengan emesis gravidarum pada ibu hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Pekauman Banjarmasin.

Metode: Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan metode pendekatan cross sectional. Populasinya adalah seluruh ibu hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Pekauman Banjarmasin yang berjumlah 175 orang dan sampel 44 orang dengan teknik Accidental Sampling. Instrumen penelitian berupa kuesioner. Analisis data menggunakanchi-square.

Hasil: ada hubungan antara umur dengan emesis gravidarum pada ibu hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Pekauman Banjarmasin (p=0,008), dan ada hubungan antara stres dengan emesis gravidarum pada ibu hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Pekauman Banjarmasin(p=0,013).

Simpulan: Terdapat hubungan antara umur dan stres dengan emesis gravidarum pada ibu hamil.

Kata Kunci:Umur,Stres, Emesis Gravidarum

(3)

ABSTRACT

ANA EFLINDA. The relationship between age and Stress With Emesis Gravidarum On Pregnant Women In public health center Pekauman Banjarmasin. Guided by HARIADI WIDODO and ELVINE IVANA KABUHUNG.

Background: Some researchers argue that age is too young or too old as well as psychological factors which consist of stress, the support of her husband and family, as well as the socio-cultural environmental factors and economic also can influence the occurrence of emesis gravidarum. Based on the data of Banjarmasin’s City Health Department in 2015 , the highest of pregnant womens are in The Public health of Pekauman as many as 1113 pregnant womens who checkups her pregnancy in that public health center, while the number of pregnant womens in February as many as 151 people . Through a preliminary study at 7 pregnant women found that five of them experienced emesis gravidarum in early pregnancy , and there are continued until the age of 4 months, or 16 weeks and two pregnant womens didn’t say experience nausea, vomiting or emesis gravidarum in that pregnancy time

Goal: Knowing the correlation between age and stress to emesis gravidarum at pregnant women in public health center of Pekauman Banjarmasin.

Method : This type of research is quantitative with cross sectional method . The population was all pregnant women in Puskesmas Pekauman Banjarmasin totaling 175 people and 44 people with engineering samples Accidental Sampling. The research instrument was a questionnaire. Data analysis using chi-square.

Result: there is a relationship between age and emesis gravidarum at pregnant womens in the public health centers of Pekauman Banjarmasin (p = 0.008), and there is a relationship between stress and emesis gravidarum at pregnant women at public health centers of Pekauman Banjarmasin (p=0.013).

Conclusion:There is a relationship between age and stress to emesis gravidarum at pregnant mother.

Keywords:Age, stress, Emesis Gravidarum

(4)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga peneliti dapat menyelesaikan penulisan akhir penelitian dalam bentuk Skripsi dengan judul “Hubungan Umur dan Stres dengan Emesis Gravidarum pada Ibu Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Pekauman Banjarmasin”

Latar belakang disusunnya Skripsi ini sebagai salah satu syarat lulus dalam menyelesaikan pendidikan Diploma IV Bidan Pendidik di STIKES Sari Mulia Banjarmasin dan memperoleh gelar Sarjana Sains Terapan.

Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Umur dan Stres dengan Emesis Gravidarum pada Ibu Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Pekauman Banjarmasin. Harapan dari penyusunan Skripsi ini agar dapat menambah wawasan para ibu-ibu hamil yang mengalami emesis gravidarum.

Penyusunan Skripsi ini tidak terlepas dari berbagai pihak yang telah memberikan bantuan. Oleh karena itu, peneliti mengucapkan terima kasih kepada:

1. Ibu Hj.RR. Dwi Sogi Sri Redjeki, S.KG.,M.Pd sebagai ketua Yayasan Indah Sari

(5)

membantu memberikan saran perbaikan, dan memotivasi dalam penyusunan Skripsi ini.

5. Ibu Elvine Ivana Kabuhung, S.ST., M.Kes selaku pembimbing II yang telah banyak membantu memberikan saran perbaikan, dan memotivasi dalam penyusunan Skripsi ini.

6. Segenap dosen pengajar dan staf pendidikan STIKES Sari Mulia Banjarmasin.

7. Segenap staf-staf yang ada di Wilayah Kerja Puskesmas Pekauman Banjarmasin.

8. Orang tua tercinta yang selalu memberikan doa dan dukungan yang tiada henti serta saudara yang selalu memberikan bantuan dan dukungan.

9. Seluruh teman-teman seperjuangan dan pihak yang banyak membantu dan memberikan semangat kepada peneliti untuk menyelesaikan Skripsi ini.

10. Semua pihak yang tidak dapat peneliti sebutkan satu persatu yang telah banyak membantu dalam penyusunan dan penyelesaian Skripsi ini.

Semoga Tuhan Yang Maha Esa memberikan pahala yang berlipat ganda atas bantuan yang telah diberikan.

Peneliti menyadari masih banyak kelemahan dan kekurangan dalam penyusunan Skripsi ini oleh karena itu, peneliti mengharapakan kritik dan saran yang bersifat membangun untuk perbaikan Skripsi ini. Demikian Skripsi ini disusun, semoga dapat bermanfaat bagi kita semua.

Banjarmasin, Juni 2016

Peneliti

Referensi

Dokumen terkait