PENDAHULUAN
Latar Belakang
Rumusan Masalah
Tujuan Penelitian
- Tujuan Umum
- Tujuan Khusus
Manfaat Penelitian
TINJAUAN PUSTAKA
- Indeks Masa Tubuh
- Lingkar Perut
- Lingkar Lengan Atas
- Trigliserida
- Metabolisme Trigliserida
- Hubungan IMT Terhadap Kadar Trigliserida
- Hubungan Lingkar Perut Terhadap Kadar Trigliserida
- Hubungan Lingkar Lengan Atas Terhadap Kadar Trigliserida
- Kerangka Teori
- Kerangka Konsep
- Hipotesis
Pengukuran lingkar lengan atas dapat menggambarkan pertumbuhan dan perkembangan lemak subkutan dan jaringan otot yang tidak dipengaruhi oleh cairan tubuh. Lingkar lengan atas dapat digunakan sebagai alat ukur alternatif jika pengukuran berat dan tinggi badan tidak dapat dilakukan. Mengukur lingkar bor memiliki kelebihan yaitu mudah dilakukan dan tidak membutuhkan alat yang sulit, cukup dengan pita pengukur.
Berikut klasifikasi nilai standar lingkar lengan atas berdasarkan World Health Organization (WHO) dan National Center for Health Statistics (NCHS). Lingkar lengan atas merupakan ukuran yang dapat memberikan gambaran jaringan otot dan lapisan kulit Lingkar lengan atas dapat digunakan karena distribusi lemak yang berbeda pada setiap individu. Seperti lemak subkutan yang merupakan sumber utama metabolisme asam lemak bebas dan memiliki persentase lemak yang lebih tinggi dibandingkan lemak visceral yang dapat menyebabkan hiperkolestromia.
Tidak ada hubungan antara indeks massa tubuh, lingkar perut dan lingkar lengan atas dengan kadar trigliserida pada Mahasiswa Kedokteran Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara Angkatan 2019. Ada hubungan antara indeks massa tubuh, lingkar perut dan lingkar lengan atas dengan kadar trigliserida pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara Angkatan 2019.
METODE PENELITIAN
- Definisi Operasional
- Jenis Penelitian
- Waktu Dan Tempat Penelitian
- Populasi Dan Sampel Penelitian
- Populasi Penelitan
- Sampel Penelitian
- Kriteria Inklusi
- Kriteria Ekslusi
- Identifikasi Variabel
- Kode Etik
- Teknik Pengumpulan Data
- Informed Consent
- Analisis Data
- Alur Penelitian
Data tersebut mencerminkan karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin, indeks massa tubuh, lingkar perut, lingkar lengan atas, dan kadar trigliserida pada sampel penelitian, seperti terlihat pada tabel di bawah ini. Selanjutnya hasil pengukuran uji korelasi Spearman tentang hubungan indeks massa tubuh, lingkar perut dan lingkar lengan atas terhadap kadar trigliserida pada Mahasiswa FK UMSU tahun 2019 dapat dilihat pada Tabel 4.7 berikut ini. 7 Hubungan Indeks Massa Tubuh, Lingkar Perut, dan Lingkar Lengan Atas Terhadap Kadar Trigliserida Mahasiswa FK UMSU Angkatan 2019.
Signifikansi (P-Value) kurang dari 0,05, terdapat hubungan yang signifikan antara indeks massa tubuh, lingkar perut dan lingkar lengan atas dengan kadar trigliserida. Penelitian ini menunjukkan adanya hubungan antara indeks massa tubuh dan kadar trigliserida dengan p<0,05 dengan korelasi sedang. Dan hal ini didukung dengan hasil penelitian lain yang mengatakan bahwa ada hubungan antara pengukuran IMT dengan kadar trigliserida pada orang muda yang menunjukkan hasil korelasi sedang.
Berbagai penelitian di atas menemukan adanya hubungan antara indeks massa tubuh dengan kadar trigliserida dengan korelasi yang sedang dan menurut penelitian ini. Namun terdapat perbedaan dalam penelitian yang dilakukan oleh Nyoman yang mengatakan adanya keterkaitan antara IMT dengan kadar trigliserida dengan nilai korelasi yang kuat. Penelitian ini menunjukkan adanya hubungan antara lingkar pinggang dengan kadar trigliserida dengan p<0,05 dengan korelasi sedang.
Penelitian ini menunjukkan adanya hubungan lingkar lengan atas dengan kadar trigliserida dengan p<0,05 dengan korelasi rendah. Melakukan penelitian dengan judul “HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH, LINGKAR PERUT, KONDISI TUBUH TERHADAP KADAR TRIGLISERID PADA MAHASISWA KELAS 2019 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUHAMMADI UNIVERSITAS MUHAMMADI”. HUBUNGAN BODY TIMING INDEX, KONDISI PERUT DAN KONDISI LAHIR TERHADAP KADAR TRIGLISERID PADA SISWA.
Analisis data dilakukan secara bertahap yaitu univariat untuk mendeskripsikan distribusi frekuensi dan gambaran variabel yang diteliti, dan analisis bivariat untuk mengetahui hubungan indeks massa tubuh, lingkar perut dan lingkar lengan atas terhadap kadar trigliserida pada kelompok mahasiswa. FK UMSU Tahun 2019. 13 Hubungan indeks massa tubuh massa, lingkar perut dan lingkar lengan atas dengan kadar trigliserida pada kelompok mahasiswa FK UMSU angkatan 2019. 0,05 terdapat hubungan yang signifikan antara indeks massa tubuh, lingkar perut dan lengan atas lingkar dalam kaitannya dengan kadar trigliserida.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil Penelitian
- Karakteristik Demografi
- Distribusi Frekuensi berdasarkan Jenis Kelamin
- Distribusi Data Berdasarkan Indeks Masa Tubuh
- Distribusi Data berdasarkan Lingkar Perut
- Distribusi frekuensi berdasarkan Lingkar Lengan Atas
- Distribusi frekuensi berdasarkan Kadar Trigliserida
Sampel angkatan UMSU tahun 2019 adalah 78,64 cm, rerata lingkar pinggang mahasiswa FK UMSU adalah 77,00 cm, dan standar deviasi lingkar pinggang perempuan adalah 8,602. Sedangkan pada sampel laki-laki didapatkan lingkar perut maksimal 109 cm, lingkar perut minimal 64 cm, sedangkan rata-rata lingkar perut laki-laki 89,57 cm dengan nilai median 92,50 dan standar deviasi 14,015.
Uji Analisa Data
- Uji Normalitas
- Uji Korelasi (Spearman Correlation)
Pembahasan
- Karakteristik Mahasiwa FK UMSU Angkatan 2019
- Hubungan Lingkar Perut Terhadap Kadar Trigliserida Pada
- Hubungan Lingkar Lengan Atas Terhadap Kadar Trigliserida Pada
Hal ini sesuai dengan penelitian Jon tentang hubungan kadar trigliserida dengan mahasiswa obesitas yang menyatakan bahwa sebagian besar responden memiliki kadar trigliserida normal. Studi lain yang dilakukan Dewi mengenai hubungan konsumsi alkohol dengan kadar trigliserida pada mahasiswa juga menyatakan bahwa sebagian besar responden memiliki kadar trigliserida dalam batas normal. Peningkatan kadar trigliserida dipengaruhi oleh aktivitas fisik, asupan lemak, diet tinggi serat, dan diet tinggi karbohidrat.
Kadar trigliserida juga dipengaruhi oleh asupan serat, yang apabila peningkatan konsumsi asupan serat akan menghambat pembentukan trigliserida.28,29. Terdapat perbedaan hasil penelitian ini dengan hasil penelitian Jon, hal ini mungkin disebabkan sampel darah untuk mengetahui kadar trigliserida tidak berpuasa sebelum dilakukan pengukuran.29,30. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya hubungan antara IMT dengan kadar trigliserida. Hal ini mungkin disebabkan peningkatan kadar trigliserida dipengaruhi oleh penimbunan lemak yang terjadi pada individu yang kelebihan berat badan (obesitas) dipengaruhi oleh aktivitas fisik, kebiasaan konsumsi makanan yang mengandung lemak tinggi dan rendah serat.
Perlu dilakukan penelitian dengan sampel yang sama, tetapi tidak hanya pada kadar trigliserida, tetapi pada profil lipid secara keseluruhan atau pada produk metabolisme lainnya. HUBUNGAN KONSUMSI ALKOHOL DENGAN KADAR TRIGLISERID PADA MAHASISWA Calon Skripsi Dewi Isa Cora Damajanti Pangemanan Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi.
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
Rata-rata lingkar perut mahasiswa FK UMSU tahun 2019 menurut jenis kelamin laki-laki dan perempuan adalah normal.
Saran
Secara umum, kadar trigliserida tidak meningkat selama masa reproduksi jika gaya hidup pada rentang usia tersebut normal. Sebagian besar peningkatan kadar trigliserida darah disebabkan oleh kalori dari makanan yang tidak segera digunakan, sehingga diubah menjadi trigliserida dan disimpan dalam sel lemak. Jika terjadi penimbunan lemak maka akan meningkatkan produksi asam lemak bebas, maka akan meningkatkan kadar trigliserida dalam darah karena pelepasan asam lemak bebas yang dapat menghambat proses lipogenesis.
Hubungan lingkar perut dengan peningkatan kadar trigliserida adalah karena akumulasi jangka panjang di jaringan viseral sehingga sel lemak tidak dapat menyimpan trigliserida yang dapat dengan mudah meningkatkan lipolisis.
