• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN KEIKUTSERTAAN KELAS IBU HAMIL DENGAN TINGKAT KECEMASAN IBU HAMIL MENGHADAPI PERSALINAN DI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "HUBUNGAN KEIKUTSERTAAN KELAS IBU HAMIL DENGAN TINGKAT KECEMASAN IBU HAMIL MENGHADAPI PERSALINAN DI "

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

HUBUNGAN KEIKUTSERTAAN KELAS IBU HAMIL DENGAN TINGKAT KECEMASAN IBU HAMIL MENGHADAPI PERSALINAN DI

DESA MARGALUYU KECAMATAN CAMPAKA TAHUN 2023

Fauzya Wikawati1, Yeti Hernawati2, Melati Yuliandari3, Maya Indriati4, Berty Risyanti5

1Program Studi Sarjana Kebidanan, STIKes Dharma Husada Bandung email: wikawatifauzya@gmail.com

2Program Studi Sarjana Kebidanan, STIKes Dharma Husada Bandung email: yetihernawati@stikesdhb.ac.id

3Program Studi Sarjana Kebidanan, STIKes Dharma Husada Bandung email: melati.my@gmail.com

4Program Studi Sarjana Kebidanan, STIKes Dharma Husada Bandung email: mayaindri@stikesdhb.ac.id

5Program Studi Sarjana Kebidanan, STIKes Dharma Husada Bandung email: berty@stikesdhb.ac.id

Abstract

Health services for pregnant women including antenatal class health counseling are one of the activities that can be used to reduce anxiety in facing childbirth and provide motivation and education to pregnant women so that mothers have knowledge and insight about pregnancy and childbirth. In addition, anxiety and pain can be minimized by increasing the mother's ability to relax during pregnancy and childbirth as well as physical and psychological preparation. The purpose of this study was to determine the relationship between class participation of pregnant women and the level of anxiety of pregnant women facing childbirth in the village of Margaluyu, Campaka District in 2023. The type of research was analytic observational with a cross-sectional design involving 55 respondents by accident, where the sample was determined by taking respondents who happened to be there and available, the type of primary data was carried out in Margaluyu Village, Campaka District using the Chi-Square Test. The results of the study showed that from 55 respondents it was found that 40 people (72.7%) attended classes for pregnant women and 15 people (27.3%) did not take classes for pregnant women, and 10 pregnant women with mild anxiety (18.2%), pregnant women with moderate anxiety were 4 people (7.3%) and pregnant women who did not feel anxious were 41 people (74.5%) and the results of the Chi- Square analysis were obtained, namely p = 0.001 ( p = <0.05). The conclusion in this study is that there is a relationship between class participation for pregnant women and the level of anxiety of pregnant women facing childbirth in Margaluyu Village, Campaka District, 2023

Keywords: health counseling; antenatal class; worry

Abstrak

Pelayanan kesehatan ibu hamil termasuk penyuluhan kesehatan kelas antenatal adalah salah satu kegiatan yang dapat digunakan untuk mengurangi kecemasan dalam menghadapi persalinan dan memberikan motivasi dan edukasi kepada ibu hamil sehingga ibu mempunyai pengetahuan dan wawasan seputar kehamilan dan pesalinan.

Selain itu, rasa cemas dan nyeri dapat diminimalisir dengan meningkatkan kemampuan ibu untuk rileks selama masa kehamilan dan persalinan serta persiapan fisik dan psikis. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan keikutsertaan kelas ibu hamil dengan tingkat kecemasan ibu hamil menghadapi persalinan di desa Margaluyu Kecamatan Campaka tahun 2023. Jenis penelitiannya observasional analitik dengan desain cross sectional kepada 55 responden secara accidental, dimana penentuan sampel dengan mengambil responden yang kebetulan ada dan tersedia, jenis data primer dilakukan di Desa Margaluyu Kecamatan Campaka dengan menggunakan Uji Chi-Square. Hasil penelitian didapatkan Dari 55 responden diketahui bahwa ibu hamil mengikuti kelas ibu hamil seanyak 40 orang (72,7%) dan yang tidak mengikuti kelas ibu hamil sebanyak 15 orang (27,3%), dan serta ibu hamil dengan kecemasan ringan sebanyak 10 orang (18,2%), ibu hamil dengan kecemasan sedang sebanyak 4 orang (7,3%) dan ibu hamil yang merasa tidak cemas terdapat 41 orang (74,5%) dan diperoleh hasil analisis Chi- Square yaitu nilai p = 0,001 (p = <0,05). Kesimpulan dalam penelitian ini adalah terdapat hubungan keikutsertaan kelas ibu hamil dengan tingkat kecemasan ibu hamil menghadapi persalinan Di Desa Margaluyu Kecamatan Campaka Tahun 2023

Kata Kunci: penyuluhan kesehatan; kelas ibu hamil; kecemasan

(2)

I. PENDAHULUAN

Program pembangunan kesehatan di Indonesia dewasa ini masih diprioritaskan pada upaya peningkatan derajat kesehatan Ibu dan anak, terutama pada kelompok yang paling rentan kesehatan yaitu ibu hamil, bersalin dan bayi pada masa perinatal. Hal ini ditandai dengan tingginya Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB).

Angka kematian ibu yang tinggi adalah salah satu penyebab umum kekhawatiran selama kehamilan dan penyebab lain seperti kesejahteraan janin, penyakit ibu, dukungan sosial dan keuangan.2 Jika kekhawatiran ini berlangsung lama, dapat menyebabkan gangguan fungsional di berbagai bidang kehidupan ibu, termasuk kecemasan bahkan depresi. Kecemasan didefinisikan sebagai perasaan khawatir dan takut pada diri seseorang yang belum jelas penyebabnya, serta menimbulkan efek negatif terhadap psikologis dan fisik seseorang.

Di Indonesia prevalensi kecemasan pada ibu hamil berkisar antara 10 sampai 25% dan 43,8% sampai 59% ibu hamil primigravida memiliki tingkat kecemasan sedang, bahkan 21,1% sampai 65,9% ibu hamil mengalami kecemasan berat. Demikian juga ibu hamil trimester III cenderung mengalami kecemasan sedang sekitar 46,7%

sampai 55%.

Pelayanan kesehatan ibu hamil termasuk kelas antenatal dapat digunakan untuk mengurangi kecemasan atau kekhawatiran dalam menghadapi persalinan dan memperlancar proses persalinan yaitu dengan memberikan motivasi dan edukasi kepada ibu hamil. Selain itu kecemasan dan nyeri dapat diminimalisir dengan meningkatkan kemampuan ibu untuk rileks selama masa kehamilan dan persalinan serta persiapan fisik dan psikis.

Kelas Ibu Hamil ini merupakan sarana untuk belajar bersama tentang kesehatan bagi ibu hamil, dalam bentuk tatap muka dalam kelompok dengan harapan dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan ibu-ibu mengenai kehamilan, perawatan kehamilan, persalinan, perawatan nifas,

menular dan akte kelahiran. Dengan adanya kelas ibu hamil akan membawa pengaruh pada ibu hamil dalam proses persiapan persalinan. Karena dengan mengikuti kelas hamil dapat menambah pengetahuan, ketrampilan dan motivasi terkait dengan kesadaran untuk meningkatkan derajat kesehatan ibu dan bayi.

Berdasarkan studi pendahuluan yang dilakukan oleh peneliti terhadap 10 orang ibu hamil, sebagian besar ibu hamil mengatakan adanya rasa takut dan merasa cemas dengan persalinannya nanti. Ibu mengatakan bahwa ia takut dirinya maupun anaknya tidak selamat atau adanya kecacatan. Hal tersebut terjadi karena kurangnya pengatahuan ibu tentang kehamilan dan perslainan baik itu secara fisiologis maupun fatologis.

II. TINJAUAN PUSTAKA 1. Kehamilan

Kehamilan merupakan suatu proses alamiah dan fisiologis. Setiap wanita yang memiliki organ reproduksi sehat, jika telah mengalami menstruasi dan melakukan hubungan seksual dengan seorang pria yang organ reproduksinya sehat, sangat besar kemungkinannya terjadi kehamilan.

2. KIE

Komunikasi adalah penyampaian pesan secara langsung atau tidak langsung melalui saluran komunikasi kepada penerima pesan untuk mendapatkan tanggapan.

Informasi adalah keterangan, gagasan maupun kenyataan yang perlu diketahui masyarakat (pesan yang disampaikan) dan dimanfaatkan seperlunya.

Edukasi adalah sesuatu kegiatan yang mendorong terjadinya penambahan pengetahuan, perubahan sikap, perilaku dan keterampilan seseorang/kelompok secara wajar.

3. Kelas ibu hamil

Kelas Ibu Hamil adalah kelompok belajar ibu-ibu hamil dengan umur kehamilan antara 4 minggu s/d 36 minggu dengan jumlah peserta maksimal 10 orang Tujuan :

(3)

sikap dan perilaku ibu agar memahami

tentang kehamilan, persalinan, pencegahan kompliasi, perawatan BBL.

4. Kecemasan

kecemasan merupakan suatu perasaan subjektif mengenai ketegangan mental yang menggelisahkan sebagai reaksi umum dari ketidakmampuan mengatasi suatu masalah atau tidak adanya rasa aman.

III. METODE PENELITIAN 1. Kerangka konseptual

a. Variabel bebas (independen):

keikutsertaan kelas ibu hamil

b. Variabel terikat (dependen): Kecemasan ibu hamil

2. Hipotesis penelitian

Ha : Terdapat hubungan antara keikutsertaan kelas ibu hamil dengan kecemasan ibu hamil dalam menghadapi persalinan di desa Margaluyu

Kecamatan Campaka tahun 2023.

3. Rancangan penelitian a. Jenis penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif analitik observasional dengan pendekatan desain case control, yaitu Studi cross-sectional adalah salah satu jenis studi observasional untuk mengetahui hubungan antara faktor risiko dan penyakit.

b. Pendekatan pengumpulan data

Pendekatan yang digunakan pada penelitian ini adalah metode cross sectional adalah Studi cross-sectional merupakan salah satu jenis studi observasional untuk mengetahui hubungan antara faktor risiko dan penyakit

c. Waktu dan tempat penelitian

Dilakukan pada bulan Juni-Juli 2023 di Desa Margaluyu Kecamatan Cugenang Kabupaten Cianjur

d. Populasi dan sampel penelitian

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil yang ada di desa Margaluyu yaitu sebanyak 55 orang.

Sampel yang diambil menggunakan teknik total sampling dengan teknik accidental, yaitu sebanyak 55 orang.

e. Instrumen penelitian

Instrumen penelitian yang digunakan yaitu dengan lembar ceklis kehadiran ibu hamil dalam kegiatan kelas ibu hamil, lembar balik dan kuesioner PASS (Perinatal Anxienty Screening Scale).

f. Teknik pengumpulan data

Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara sevara langsung kepada responden menggunakan alat ukur kuesioner.

g. Teknik pengolahan data

Teknik pengolahan data dengan editing, coding, data entry, tabulating, cleaning h. Analisis data

• Analisis univariat

Menganalisa secara deskriptif dengan menghitung distribusi frekuensi tiap variabel penelitan yaitu karakteristiknya responden, variabel bebas kelas ibu hamil pada dan variabel terikat kecemasan ibu hamil dalam menghadapi persalinan.

• Analisis bivariat

Analisa bivariate dilakukan terhadap dua variabel yang diteliti yaitu hubungan kelas hamil dengan kecemasan ibu hamil primigravida dalam menghadapi persalinan. Variabel dukungan suami berskala nominal sedangkam kecemasan berskala ordinal, maka analisa data menggunakan uji Chi Square. Teknik analisa chi square menggunakkan drajat kepercayaan 95% dengan α 5% sehingga jika dalam perhitungan statistic nilai P (p value) < 0,05 menunjukkan ada hubungan antara variabel bebas dan terikat.

IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Hasil penelitian “keikutsertaan kelas ibu hamil terhadap kecemasan menghadapi persalinan pada ibu hamil di Desa Margaluyu Tahun 2023” dengan jumlah sampel 55 reponden. Data yang terkumpul ditabulasi lalu dilakukan pengolahan data dengan SPSS IBM version 27 for IOS. Hasil pengkajian akan disajikan dalam bentuk tabel seperti dibawah ini:

(4)

1. Tabel distribusi frekuensi keikutsertaan

kelas ibu hamil di Desa Margaluyu Tahun 2023.

Keikutsertaan Kelas Ibu Hamil F % Ikut

Tidak ikut

40 15

72.7 27.3

Jumlah 55 100

Didapatkan hasil bahwa dari 55 responden penelitian sebagian besar dari responden mengetahui kegiatan kelas ibu hamil yaitu sebanyak 40 orang (72,7%).

2. Tabel distribusi tingkat kecemasan menghadapi persalinan pada Ibu hamil di Desa Margaluyu Tahun 2023.

Tingkat Kecemasan F %

Tidak Cemas Cemas Ringan Cemas Sedang Cemas Berat

41 10 4 0

74.5 18.2 7.3

0

Jumlah 55 100

Didapatkan hasil bahwa dari 55 responden penelitian sebagian besar responden tidak merasa cemas yaitu sebanyak 41 orang (74,5%).

3. Tabel hubungan keikutsertaan kelas ibu hamil terhadap kecemasan menghadapi persalinan pada ibu hamil di Desa Margaluyu Tahun 2023.

No Keikutsertaan

Tingkat Kecemasan

Jumlah Nilai P value Tidak Cemas Cemas Ringan Cemas Sedang Cemas Berat

f % f % f % f %

f % 1

Ikut ikut 35 87.5 4 10 1 2.5 0 0

40 100 0.001 2

Tidak tidak ikut 6 40 6 40 3 20 0 0

15 100

Total 41 74.5 10 18.2 4 7.3 0 0

55 100

didapatkan nilai p value= 0,001 < (0,05), maka dapat disimpulkan bahwa adanya hubungan keikutsertaan kelas ibu hamil terhadap kecemasan menghadapi persalinan pada ibu hamil di Desa Margaluyu Tahun 2023

V. KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan :

1. Dari 55 responden penelitian tentang keikutsertaan kelas ibu hamil terhadap kecemasan menghadapi persalinan pada ibu hamil di Desa Margaluyu Tahun 2023 didapatkan 40 orang selalu mengikuti kegiatan kelas ibu hamil.

2. Dari 55 responden penelitian tentang keikutsertaan kelas ibu hamil terhadap kecemasan menghadapi persalinan pada ibu hamil di Desa Margaluyu Tahun

2023 didaptakan 41 orang merasa tidak cemas.

3. Terdapat keikutsertaan kelas ibu hamil terhadap kecemasan menghadapi persalinan pada ibu hamil di Desa Margaluyu Tahun 2023 didapatkan nilai p value= 0,001.

Saran :

1. Bagi petugas kesehatan

Hendaknya terus berinovasi melakukan kegiatan penyuluhan khususnya untuk ibu hamil pada kelas ibu hamil agar bertambah pengetahuan ibu serta ibu merasa tertarik dan menyenangkan pada saat kegiatan kelas ibu hamil. Hal tersebut untuk menarik minat ibu untuk selalu mengikuti kegiatan kelas ibu hamil.

2. Bagi peneliti selanjutnya

Dapat menambah referensi, ilmu pengetahuan serta wawasan dalam melakukan penelitian selanjutnya. Serta dapat melakukan penelitian yang lebih dalam lagi tentang kegiatan kelas ibu hamil terhadapa kecemasan ibu saat menghadapi persalinan.

3. Bagi ibu hamil

Disarankan untuk selalu mengikuti kelas ibu hamil agar selalu bertambah wawasan tentang proses kehamilan, persalinan maupun tentang perawaatan BBL.

DAFTAR PUSTAKA

[1] Kemenkes RI 2021. Profik Kesehatan Indonesia 2021. 2021

[2] Araji, S., Griffin, A., Dixon, L., Spencer, S.-K., Peavie, C., & Wallace, K. An overview of maternal anxiety during pregnancy and the post-partum period.

Journal of Mental Health & Clinical Psychology. 2020; 4(4).

[3] Yuliani, D. R., Widyawati, M. N., Rahayu, D. L., Widiastuti, A., & Rusmini. Terapi murottal sebagai upaya menurunkan kecemasan dan tekanan darah pada ibu hamil dengan preeklampsia: Literature review dilengkapi studi kasus. Jurnal Kebidanan. 2018; 8(2).

[4] Cai, C., Busch, S., Wang, R., Sivak, A., &

Davenport, M. H. Physical activity before

(5)

health: A systematic review and meta-

analysis of observational studies. Journal of Affective Disorders. 2022; 3(9): 393–

403.

[5] Syafrie, I. R. Gambaran pengetahuan dan kecemasan ibu hamil trimester III dalam menghadapi persalinan di wilayah kerja Puskesmas Muara Aman Kecamatan Lebong Utara, Kabupaten Lebong tahun 2016. Journal Of Midwifery. 2017; 5(1).

[6] Wardani, H. W., Agustina, R., & D, E. A.

F. Tingkat kecemasan dengan kualitas tidur ibu hamil primigravida trimester III.

Dunia Keperawatan. 2018; 6(1): 1-10.

[7] Bakara, D.M., dan Kurniyati. The effect of deep breathing relaxation in decreasing the pregnancy women anxiety of primigravida third trimester in facing the childbirth process work area health center of Talang Rimbo Lama Rejang Lebong Bengkulu.

Jurnal Kesehatan Almuslim. 2018; 3 (6).

[8] Kartika, Maulidy Lia. Kelas Ibu Hamil Dalam Upaya Mengatasi Kecemasan Kehamilan. EMBRIO: Jurnal Kebidanan.

2021; 13 (2).

[9] Open data jabar

[10] Fatimah, N. Buku Ajar Asuhan Kebidana Kehamilant. Jakarta: Fakultas Kedokteran dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jakarta. 2017.

[11] Kemekkes RI. Buku Bacaan Kader Posyandu Kelas Ibu hamil. 2021

[12] Muyasaroh, H. Kajian Jenis Kecemasan Masyarakat Cilacap dalam menghadapi Pandemi Covid 19. In LP2M (Lembaga penelitian dan pengabdian masyarakat.

2020.

[13] Wahyudi, bahri, & handayani. Adolescent Devolopment (Perkembangan Remaja) (Vol. 12). Malang: Sari Pediatri. 2019.

[14] Sari GAPLP. Coronavirus Disease 2019 (COVID-19). Jurnal Sains & Kesehatan.

2020; 2(4): 549-552.

[15] Siallagan, D., & Lestari, D. Tingkat Kecemasan menghadapi Persalinan Berdasarkan Status Kesehatan, Graviditas dan Usia di Wilayah Kerja Puskesmas Jombang . Indonesian Journal of Midwifery (IJM) , 104-110. 2018.

[16] Alder J, Fink N, Bitzer J, Hösli I, Holzgreve W. Depression and anxiety

during pregnancy: A risk factor for obstetric, fetal and neonatal outcome? A critical review of the literature. J Matern Neonatal Med. 2017; 20(3): 189–209.

[17] Dewi Citra, dkk.. Kecemasan ibu hamil dimasa pandemic covid-19 di RSUD Ibnu Sutowo Baturaja. Jurnal Smart Keperawatan. 2021; 2(3): 64-69.

[18] Hasim, R.P. Gambaran Kecemasan Ibu Hamil : Skripsi Universitas Muhammadiyah Surakarta. 2018

[19] Notoatmodjo, S. Ilmu Perilaku Kesehatan.

Jakarta: Rineka Cipta. 2014.

[20] Schlaepfer, T. E. Neurobiology Of Psychiatric Disorders. Amsterdam: British Library Cataloguing. 2012

[21] Adiputra, I Made Sudarma dkk.

Metodologi Penelitian Kesehatan. Yayasan Medan: Kita Menulis. 2021.

[22] Notoatmodjo S. Metodologi penelitian kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta. 2018.

[23] Naharani, A. R., Siswati, & Fatkhiyah, N.

Hubungan perilaku keikutsertaan kelas ibu hamil dengan tingkat kecemasan dalam menghadapi persalinan pada ibu hamil primigravida trimester III. Jurnal SIKLUS;

2018; 7(2).

[24] Kristianingsih, A., & Suryanti, E.

Relationship between the pregnancy of class pregnancy mothers to mother anxiety in facing labors in trimester III pregnant mothers in Branti Raya Village, Branti Lampung Selatan; 2019. Jurnal Kesehatan Masyarakat Mulawarman; (2019); 1(2).

[25] Wijayanti, I. T., & Maula, S. I. Hubungan keikutsertaan kelas ibu hamil TM III dengan tingkat kecemasan menghadapi persalinan. Maternal; 2017; 2(1).

[26] Simbolon, G. A. H., Siburian, U. D., &

Ritonga, P. T. Pengaruh kelas ibu hamil terhadap kecemasan menghadapi persalinan pada ibu hamil beresiko. Jurnal Endurance: Kajian Ilmiah Problema Kesehatan; 2021; 6(2).

[27] Romalasari, N. F., & Astuti, K. Hubungan antara dukungan suami dan partisipasi mengikuti kelas ibu hamil dengan kecemasan menghadapi persalinan pada ibu hamil primigravida trimester tiga di Puskesmas Nglipar II. G-COUNS: Jurnal Bimbingan dan Konseling; 2020; 4(2).

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian pengetahuan tentang kesehatan gigi dan mulut pada ibu hamil di Desa Pedungan, Kecamatan Denpasar Selatan, Kota Denpasar tahun 2022 yang berjumlah 30 orang ibu hamil