• Tidak ada hasil yang ditemukan

hubungan penggunaan media sosial dengan

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "hubungan penggunaan media sosial dengan"

Copied!
123
0
0

Teks penuh

Berjudul Hubungan Penggunaan Media Sosial Dengan Tingkat Pengetahuan Kesehatan Reproduksi Remaja Pada Masa Pandemi Covid-19, SMK Bit. Berjudul Hubungan Penggunaan Media Sosial Dengan Tingkat Pengetahuan Kesehatan Reproduksi Remaja Pada Masa Pandemi Covid-19, SMK Bit. HUBUNGAN PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL DENGAN TINGKAT PENGETAHUAN UMUM TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI PADA PANDEMI COVID-19 SMK BIT BINA AULIA BOJONG.

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menerbitkan karya tulis ilmiah yang berjudul “Hubungan Penggunaan Media Sosial Dengan Tingkat Pengetahuan Remaja Tentang Kesehatan Reproduksi Di Masa Pandemi Covid-19 di SMK Bit Bina Aulia Bojong Kulur Periode Februari 2021.” 65 Tabel 5.1.1 Distribusi frekuensi tingkat pengetahuan kesehatan reproduksi remaja laki-laki pada masa pandemi Covid-19 di SMK BIT BINA AULIA Bojong Kulur periode Februari 2021. 70 Tabel 5.1 .3 Distribusi frekuensi tingkat pengetahuan kesehatan reproduksi remaja putri pada masa pandemi Covid-19 SMK BIT BINA AULIA Bojong Kulur Periode Februari 2021.

72 Tabel 5.2.1 Pengaruh penggunaan media sosial terhadap tingkat pengetahuan kesehatan reproduksi pria pada masa pandemi Covid-19 di SMK BIT BINA AULIA periode Februari 2021. Apakah ada hubungan penggunaan media sosial dengan tingkat pengetahuan tentang kesehatan reproduksi remaja di masa pandemi Covid-19? SMK Bit Bina Aulia Bojong Kulur. Penelitian ini mengkaji hubungan penggunaan media sosial dengan tingkat pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi di masa pandemi Covid-19.

Kesehatan reproduksi menurut World Health Organization (WHO) adalah sejahtera fisik, mental dan sosial yang utuh, bukan hanya bebas dari penyakit atau kecacatan dalam segala aspek yang berkaitan dengan sistem reproduksi, fungsi dan prosesnya (Hasnaeni & Din, 2018).

HIV/AIDS

Menurut Philip Kotler dan Kevin Lane Keller (2016), media sosial adalah media yang digunakan konsumen untuk berbagi informasi teks, gambar, suara, dan video dengan orang lain dan bisnis. Media sosial dan komunitas online telah menjadi saluran komunikasi yang penting bagi remaja di era sekarang (Todaro et al, 2018). Media sosial mengacu pada posting teks, blog, situs video, forum, wiki, jejaring sosial, dan banyak lagi.

Penggunaan media sosial oleh remaja menimbulkan risiko, termasuk cyberbullying, kesehatan mental, sexting, dan masalah privasi. Namun, jika digunakan dengan bijak, media sosial dapat meningkatkan peluang kolaborasi, komunikasi, dan promosi kesehatan, serta menyediakan akses ke informasi penting kesehatan remaja, seperti kesehatan reproduksi (Guinta & John, 2018). Promosi kesehatan berbasis teknologi informasi melalui media sosial dapat berupa forum diskusi, ext messaging, video messaging dan advertising.

Media sosial dapat memberikan privasi lebih karena fungsinya untuk menjangkau beberapa remaja yang tidak memiliki keinginan untuk pendidikan seks secara langsung. Dalam lingkungan komunitas, media sosial telah terbukti bermanfaat dalam mempromosikan perilaku sehat di kalangan remaja, serta menghubungkan populasi yang terisolasi secara sosial dengan layanan kesehatan seksual yang aman dan rahasia. Hal ini menunjukkan bahwa media sosial mampu mempromosikan perilaku seksual yang sehat serta dapat mengatasi pengaruh dan stigma negatif yang beredar di masyarakat (Condran, Gahagan, & Isfeld-kiely, 2017).

Media sosial dapat memberikan informasi tentang isu-isu terkini dan mengajarkan remaja untuk memahami dan berempati dengan kelompok yang terisolasi secara sosial; Manfaat lain dari media sosial termasuk menghindari stigma, mengakses sumber daya, dan mendapatkan informasi; Media sosial juga dapat meningkatkan status kesehatan remaja dengan mendorong perilaku sehat seperti berhenti merokok dan pola makan yang sehat.

Untuk mengetahui tingkat penggunaan media sosial seseorang dapat diketahui dari beberapa indikator yang diambil dari beberapa jurnal dan penelitian sebelumnya, yaitu indikator 1) kepemilikan akun jejaring sosial, 2) frekuensi akses, 3) durasi akses, 4 ) isi pesan (Muntokiyah, 2015). Tingkat penggunaan situs jejaring sosial dihitung dengan menggunakan kuesioner, dimana semakin tinggi skor maka semakin aktif individu tersebut dalam menggunakan media sosial (Muntokiyah, 2015). Akibat dari penggunaan media sosial yang tidak tepat, banyak remaja yang malas belajar atau mengerjakan tugas online dari sekolah dan malah bermain game online, bahkan ada yang putus sekolah akibat perbuatan yang telah dilakukannya.

Kerangka Konsep

Variabel

Pengertian variabel terikat (terkait) menurut Sugiyon (2016:39) Variabel yang dipengaruhi atau menjadi akibat dari variabel bebas. Variabel ini sering disebut variabel stimulus, prediktor, anteseden. Sering disebut variabel bebas dalam bahasa Indonesia. Pengertian variabel bebas (bebas) menurut Sugiyon (2016:39) Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi atau menjadi sebab berubahnya atau terciptanya suatu variabel terikat (terikat).

Dengan adanya perbedaan variabel di atas maka peneliti memilih variabel dependen yang terdiri dari pengetahuan kesehatan reproduksi remaja dan variabel independen yaitu penggunaan media sosial.

Kerangka konsep penelitian variabel yang diteliti

Definisi Operasional

Definisi operasional variabel penelitian menurut Sugiyono (2015:38) adalah atribut atau ciri atau nilai dari suatu objek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang telah ditentukan peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Hubungan penggunaan media sosial dengan tingkat pengetahuan kesehatan reproduksi remaja pada masa pandemi Covid-19 di SMK BIT BINA AULIA Bojong Kulur periode Februari 2021.

Hipotesis Penelitian

Rancangan penelitian ini menggunakan metode analitik yang mengkaji hubungan penggunaan media sosial dengan tingkat pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi pada masa pandemi Covid-19 di SMK BIT BINA AULIA Bojong Kulur periode Februari 2021. penulis akan memaparkan hasil penelitian yang dilakukan mengenai hubungan penggunaan media, media sosial dengan tingkat pengetahuan kesehatan reproduksi remaja pada masa pandemi Covid-19 SMK BIT BINA AULIA Bojong Kulur bulan Februari 2021 dan sebagai sampel sebanyak 66 responden dan dibagi menjadi dua yaitu 33 responden laki-laki dan 33 responden perempuan, untuk lebih jelasnya ditabulasikan sebagai berikut. Distribusi frekuensi tingkat pengetahuan kesehatan reproduksi remaja laki-laki pada masa pandemi Covid-19 di SMK BIT BINA AULIA Bojong Kulur periode.

Distribusi frekuensi penggunaan media sosial remaja laki-laki pada masa pandemi Covid-19 di SMK BIT BINA AULIA Bojong Kulur periode Februari 2021. Distribusi frekuensi tingkat pengetahuan Kesehatan Reproduksi remaja putri pada masa pandemi Covid-19 di SMK BIT BINA AULIA Bojong Kulur. Distribusi frekuensi penggunaan media sosial remaja putri pada masa pandemi Covid-19 di SMK BIT BINA AULIA Bojong Kulur periode Februari 2021.

Dampak penggunaan media sosial terhadap tingkat pengetahuan kesehatan reproduksi pria pada masa pandemi Covid-19 di SMK BIT BINA AULIA. Dampak penggunaan media sosial terhadap tingkat pengetahuan kesehatan reproduksi wanita pada masa pandemi Covid-19 di SMK BIT BINA AULIA. Berdasarkan hasil survey hubungan penggunaan media sosial dengan tingkat pengetahuan kesehatan reproduksi remaja pada masa pandemi Covid 19 di SMK Bit Bina Aulia Bojong Kulur periode Februari 2021.

Bab ini akan memaparkan pembahasan teori berdasarkan variabel penelitian yang meliputi penggunaan media sosial dan pengetahuan tentang kesehatan reproduksi. Sebagian besar pengetahuan tentang kesehatan reproduksi remaja di SMK Bit Bina Aulia cukup untuk anak laki-laki dan kurang untuk perempuan, karena dapat dilihat dari studi pendahuluan yang kami lakukan di SMK Bit Bina Aulia tidak ada pembelajaran yang diterima siswa. . tentang pengetahuan kesehatan reproduksi, sehingga mereka masih belum memahami pentingnya kesehatan reproduksi. Berdasarkan temuan penelitian dari 66 responden remaja yang terdiri dari 33 laki-laki dan 33 perempuan yang menggunakan media sosial di SMK Bit Bina Aulia.

Sekolah juga lebih proaktif dengan orang tua dan guru untuk meningkatkan pendidikan dan informasi kesehatan reproduksi bagi siswa di SMK Bit Bina Aulia. Diharapkan dapat menambah koleksi buku di perpustakaan mengenai hubungan pengetahuan kesehatan reproduksi pada remaja di masa pandemi Covid-19, dan diharapkan hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai dasar untuk penelitian lebih lanjut. Hubungan intensitas penggunaan konten kesehatan reproduksi di Instagram dengan tingkat pengetahuan remaja di Jawa.

Hubungan media sosial dengan persepsi remaja terhadap kesehatan reproduksi menurut perkotaan dan perdesaan di Yogyakarta. Hubungan tingkat pengetahuan kesehatan reproduksi dengan perilaku seksual remaja pada siswa kelas XI SMA Batik 1 Surakarta Tahun 2011.

BIMBINGAN KARYA TULIS ILMIAH (KTI)

Identitas Nama

Bagaimana perubahan perilaku siswa SMK Bit Bina Aulia sebelum terjadi pandemi Covid-19 dilihat dari tingkat kehadirannya. Bagaimana perubahan perilaku siswa SMK Bit Bina Aulia sebelum pandemi Covid-19 dilihat dari tingkat kedisiplinan. Bagaimana perubahan perilaku siswa SMK Bit Bina Aulia sebelum terjadi pandemi Covid-19 dilihat dari perspektif inovasi.

Apa perbedaan perilaku siswa SMK Bit Bina Aulia sebelum pandemi Covid-19 dilihat dari kinerjanya. Apa perbedaan perilaku siswa SMK Bit Bina Aulia pascapandemi Covid 19 dari tingkat kedisiplinan. Apa perbedaan perilaku siswa SMK Bit Bina Aulia setelah pandemi Covid 19 diberikan absensi.

Apa perbedaan perilaku siswa SMK Bit Bina Aulia pascapandemi Covid 19 ditinjau dari segi inovasi. Apa perbedaan perilaku siswa SMK Bit Bina Aulia pascapandemi Covid 19 terlihat dari prestasi mereka. Bagaimana pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi (seperti organ reproduksi, menstruasi, mimpi basah, masturbasi, kehamilan remaja, penyakit menular seksual dan HIV/AIDS).

Jika ya, berapa banyak siswa yang putus sekolah dan mengapa? menggambarkan sejumlah siswa dan siswa). Selama pandemi Covid-19, apakah guru menggunakan media sosial (Instagram, Youtube, Facebook, Twitter, dan TikTok) untuk pembelajaran daring?

LEMBAR KUESIONER

MEDIA SOSIAL

Gambar

Tabel 3.2 Definisi operasional   No  Variabel

Referensi

Dokumen terkait

52 BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab ini, peneliti akan membahas mengenai hasil penelitian yang meliputi data umum dan data khusus serta membahas hubungan perilaku caring