• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hubungan Antara Persepsi Mahasiswa Psikologi Terhadap Profesi Psikolog Dengan Motif Berprestasi

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "Hubungan Antara Persepsi Mahasiswa Psikologi Terhadap Profesi Psikolog Dengan Motif Berprestasi"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

V. Anindita Wedhasmara (2007). Hubungan Antara Persepsi Mahasiswa Psikologi Terhadap Profesi Psikolog Dengan Motif Berprestasi. Yogyakarta:

Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma

Persepsi adalah cara individu dalam melihat, mengerti dan menafsirkan dunia, berdasarkan kebutuhan dan pengalamannya masing-masing. Penafsiran atau interpretasi yang dilakukan ini, pada akhirnya akan sangat mempengaruhi individu dalam berperilaku dan mengambil keputusan. Berpijak dari kenyataan tersebut, peneliti ingin melihat apakah persepsi mahasiswa psikologi terhadap profesi psikolog akan berhubungan dengan motif mahasiswa tersebut untuk berprestasi dengan lebih baik.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara persepsi mahasiswa psikologi terhadap profesi psikolog dengan motif berprestasinya.

Subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma Jogjakarta, yang berjumlah 60 orang. Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah dengan menggunakan skala, yaitu skala persepsi terhadap profesi psikolog dan skala motif berprestasi, yang dibuat sendiri oleh peneliti. Uji kesahihan butir dan reliabilitas skala penelitian menghasilkan koefisien reliabilitas sebesar 0,952 untuk skala persepsi terhadap profesi psikolog, dan sebesar 0,914 untuk skala motif berprestasi. Dari hasil tersebut terlihat bahwa kedua skala penelitian ini valid dan reliabel.

Hasil uji asumsi menunjukkan bahwa sebaran data yang ada normal dan mengikuti fungsi linier, sehingga data penelitian dapat dianalisis dengan menggunakan teknik korelasi product moment dari Pearson. Koefisien korelasi yang diperoleh adalah sebesar 0,706 dengan p = 0,000 atau p < 0,01. Dengan demikian hipotesis penelitian ini, yang menyatakan bahwa ada hubungan positif yang signifikan antara persepsi mahasiswa psikologi terhadap profesi psikolog dengan motif berprestasinya, dapat diterima.

Kata Kunci: Motif Berprestasi, Profesi Psikolog, Persepsi Mahasiswa Psikologi

viii

(2)

ABSTRACT

V. Anindita Wedhasmara (2007). The Relationship between Psychology Student Perceptions in Psychologist Profession and the Achievement Motive.

Yogyakarta: Faculty of Psychology of The Sanata Dharma University

The perception is the human individual way to see, to understand, and to estimate world based on the needs and experience. The human explanation or interpretation is highly influence to the human attitude mainly in decision making.

Based on those realities, researcher wants to know, the connection between psychology student perceptions on profession with student’s motivation for better achievement.

The aim of this research was to found the relationship between psychology student perceptions in psychologist profession with achievement motive. The subject of this research were 60 students from the Faculty of Psychology, Sanata Dharma University, Yogyakarta. The collecting data technique used two scales, which were the perception scale for perception in psychology profession and achievement motive scale made by the researcher. The test of validity point and research scale reliability generated reliability coefficient as big as 0,952 for perception scale and 0,914 for achievement motive scale, so both scales were valid and reliable.

The product of assumption test showed normal distribution and linier function. Furthermore, the data can be analyzed by Pearson’s Product moment correlation technique. The coefficient correlation was 0.706 (p = 0.000 or < 0.01).

So the hypotheses that highly positive correlation between psychology student perceptions in psychologist profession with the achievement motive was accepted.

Key Word: Achievement Motive, Psychologist Profession, Psychology Student Perceptions

ix

Referensi

Dokumen terkait

Menurut Sugiyono (2014), skala likert adalah skala dalam jenis data penelitian senantisa dipergunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi terhadap inidvidu atau