• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN PERILAKU IBU TENTANG TEKNIK MENYUSUI PADA BAYI USIA 0-6 BULAN

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN PERILAKU IBU TENTANG TEKNIK MENYUSUI PADA BAYI USIA 0-6 BULAN "

Copied!
59
0
0

Teks penuh

Teknik menyusui merupakan keterampilan ibu yang meliputi posisi, pelekatan dan isapan saat memberikan ASI pada bayi. Pada penelitian ini ditemukan variabel yang berhubungan yaitu hubungan tingkat pengetahuan dengan teknik menyusui dengan p value 0,001. Pada penelitian ini variabel yang ditemukan tidak berhubungan adalah hubungan antara tingkat perilaku dan teknik menyusui dengan nilai p 0,162.

Pada penelitian ini ditemukan variabel yang berhubungan yaitu hubungan tingkat pengetahuan dengan teknik menyusui dengan p-value 0,001. Pada penelitian ini ditemukan variabel yang tidak berhubungan yaitu hubungan antara tingkat perilaku dengan teknik menyusui dengan p-value 0,162. Segala puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah (STP) yang berjudul “Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Perilaku Ibu Tentang Teknik Menyusui Dengan Payudara Pada Bayi 0- 6 bulan". .

Ibu Legina Anggraeni, SST, MKM selaku dosen pembimbing yang telah meluangkan waktunya untuk memberikan dukungan dan bimbingan dalam penyusunan KTI ini. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari berbagai pihak, agar KTI dapat lebih baik lagi.

  • Latar Belakang Penelitian
  • Perumusan Masalah
  • Pertanyaan Penilitan
  • Tujuan Penelitian
  • Manfaat Peneltian
  • Ruang Lingkup Penelitian

Tenaga kesehatan diharapkan dapat memberikan informasi kepada ibu hamil berupa penyuluhan kesehatan tentang teknik menyusui yang benar, sehingga dapat menyusui bayinya, sehingga masalah yang timbul selama proses menyusui dapat dihindari, dan cakupan ASI eksklusif. pemberian ASI selama 6 bulan pada bayi baru lahir (Puspita, 2015). Tenaga kesehatan hendaknya memberikan pendidikan kesehatan kepada ibu hamil tentang teknik menyusui yang benar sebelum memasuki masa nifas, karena ibu dapat mempraktekkan teknik menyusui ini dengan benar pada masa nifas, terutama pada ibu hamil primipara. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan dan perilaku ibu tentang teknik menyusui pada bayi usia 0-6 bulan tahun 2021.

Adakah hubungan antara tingkat pengetahuan dan perilaku ibu tentang teknik menyusui pada bayi usia 0-6 bulan. Untuk mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan dan perilaku ibu tentang teknik menyusui pada bayi usia 0-6 bulan dan untuk mengetahui karakteristik responden. Pengetahuan tentang hubungan pengetahuan dengan teknik menyusui pada bayi usia 0-6 bulan pada bayi usia 0-6 bulan.

Penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan kajian dan pertimbangan dalam mengatasi masalah kesehatan ibu dan anak khususnya dalam pemberian ASI eksklusif terkait dengan teknik menyusui yang benar. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah pendidikan, pekerjaan, usia, pengalaman, nilai sosial budaya dan keterpaparan informasi ada kaitannya dengan tingkat pengetahuan ibu hamil mengenai teknik menyusui yang benar.

  • Pengetahuan
    • Definisi Pengetahuan
    • Tingkat Pengetahuan di dalam ranah kognitif
    • Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Pengetahuan ada beberapa
    • Kriteria Tingkat Pengetahuan
  • Perilaku
    • Definisi perilaku
    • Bentuk-bentuk perubahan Perilaku
    • Prosedur Pembentukan Perilaku
    • Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku
    • Kriteria Tingkat Perilaku
  • Menyusui
    • Definisi Menyusui
    • Tanda-tanda Bayi Menyusui Secara Efektif
    • Cara Menyusui yang Benar
    • Faktor yang Mempengaruhi Keberhasilan Menyusui
    • Faktor yang Mempengaruhi Produksi ASI
    • Kriteria Tingkat Teknik Menyusui
  • Neonatus
    • Definisi Neonatus
    • Tahap Bayi (karakteristik usia Neonatus)
    • Karakteristik Pertumbuhan dan perkembangan Bayi
    • Faktor-faktor yang mempengaruhi tumbuh kembang
  • Kerangka Teori

Perilaku manusia pada hakekatnya adalah tindakan atau aktivitas manusia, yang cakupannya sangat luas, antara lain: berjalan, berbicara, menangis, tertawa, bekerja, belajar, mengkonsumsi, membaca, menulis dan sebagainya (Notoatmodjo S., 2012). Perilaku merupakan suatu bentuk respon atau reaksi terhadap rangsang atau rangsangan di luar organisme (manusia), namun dalam responnya sangat bergantung pada karakteristik orang tersebut atau faktor lain (Saifuddin, 2016). Perilaku tertutup terjadi ketika respon terhadap stimulus masih belum dapat diamati dengan jelas oleh orang lain (dari luar).

Respon manusia masih terbatas berupa perhatian, perasaan, persepsi, pengetahuan dan sikap terhadap stimulus yang dimaksud. Respon terhadap stimulus tersebut jelas berupa tindakan atau praktik yang mudah diamati atau mudah dipelajari (Notoatmodjo S., 2012). Namun sebagian orang sangat lambat menerima perubahan tersebut karena setiap orang memiliki kemauan yang berbeda untuk berubah (Notoatmodjo S., 2012).

Hal ini diulangi hingga komponen kedua terbentuk kemudian dilanjutkan dengan komponen berikutnya hingga semua perilaku yang diharapkan terbentuk (Notoatmodjo S., 2012). Ibu menyusui sebaiknya menghindari KB hormonal berbasis estrogen karena dapat mengurangi produksi ASI. Pada bulan kelima dan keenam kehamilan, payudara sudah siap menghasilkan ASI. tanda bayi berhasil menyusu.

Bayi digendong dengan satu tangan, telapak tangan bayi diletakkan di lekukan siku ibu, dan pantat bayi diletakkan di lengan. 2 (cara memegang dada dengan benar) . e) Bayi dirangsang untuk membuka mulut (rooting reflex) dengan cara menyentuh pipi dengan puting susu atau dengan menyentuh sisi mulut bayi. Jika makanan yang ibu konsumsi cukup bergizi dan pola makannya teratur maka produksi ASI akan lancar.

ASI terbentuk akibat pengaruh hormon prolaktin yang menentukan produksi ASI dan menjaga sekresi ASI. Bayi berat lahir rendah (BBLR) memiliki kemampuan menghisap ASI yang lebih rendah dibandingkan dengan bayi yang lahir dengan berat badan normal (BBL > 2500gr). Usia kehamilan dan berat lahir juga mempengaruhi produksi ASI, karena bayi yang lahir prematur (usia kehamilan kurang dari 34 minggu) sangat lemah dan tidak dapat menyusu secara efektif sehingga produksi ASI lebih rendah dibandingkan bayi yang lahir cukup bulan.

Merokok dapat mengurangi volume ASI karena mengganggu produksi ASI, hormon prolaktin dan oksitosin. Menurut (Suradi dan Hesti, 2004) cara pemberian ASI pada bayi dengan pelekatan dan posisi ibu dan bayi yang tepat.

  • Desain Penelitian
  • Tempat Dan Waktu Penelitian
  • Populasi Dan Sampel
  • Pengumpulan Data
  • Pengolahan Data
  • Analisis Data

Sampling kuota adalah teknik penentuan sampel dari populasi yang memiliki karakteristik tertentu hingga jumlah (kuota) yang diinginkan. Teknik pengumpulan data merupakan langkah paling strategis dalam penelitian karena tujuan utama penelitian adalah untuk memperoleh data (Sugiyono, 2017). Ada beberapa cara untuk mengumpulkan data: wawancara, angket, observasi, dokumentasi dan lain-lain (Notoatmodjo, 2010).

Yang dimaksud dengan kuesioner adalah metode pengumpulan data penelitian terhadap suatu masalah yang menjadi kepentingan umum (Notoatmodjo, 2010). Scoring, yaitu penskoran jawaban responden terhadap beberapa pertanyaan dalam suatu kuesioner sehingga dapat digabungkan menjadi satu variabel. Data yang telah diberi kode kemudian diedit dan ditabulasikan oleh peneliti.

Peneliti memasukkan data yang terkumpul ke dalam tabel atau database komputer kemudian membuat distribusi frekuensi sederhana. Setiap data atau jawaban responden berupa kode numerik dimasukkan ke dalam program atau perangkat lunak. Pada fase ini, jawaban responden yang telah diterjemahkan ke dalam bentuk angka kemudian diolah agar mudah dianalisis.

Periksa ulang untuk menemukan kesalahan kode, apakah data yang dimasukkan sudah lengkap atau belum, dll. Dalam penelitian ini analisis dilakukan dengan menggunakan analisis univariat untuk menggambarkan karakteristik variabel penelitian (Notoatmodjo, 2010). Merupakan pengukuran analitik terhadap satu variabel berupa distribusi frekuensi, mean, proporsi, standar deviasi, varians, median, modus, dll untuk menguji kelayakan variabel tersebut dan untuk mengetahui gambaran data yang akan digunakan sebagai penelitian. materi (Gani, 2015 ).

Chi Square adalah salah satu jenis uji perbandingan non parametrik yang dilakukan terhadap dua variabel, dimana skala data kedua variabel tersebut adalah nominal.

Hasil Penelitian

Analisa Univariat

Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar ibu memiliki pengetahuan baik dengan persentase 49 responden (98%) dan pengetahuan kurang dengan persentase 1 responden (2%). Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa ibu menyusui berdasarkan teknik menyusui memiliki hubungan dengan tingkat pengetahuan dan perilaku ibu tentang teknik menyusui.

Analisa Bivariat

Berdasarkan hasil uji statistik diperoleh nilai probabilitas (p-value) sebesar 0,001 yang berarti P < 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara pengetahuan dan teknik menyusui dengan teknik menyusui pada bayi. usia 0-6 bulan. Berdasarkan hasil uji statistik diperoleh nilai probabilitas (p-value) sebesar 0,162 yang berarti P > 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan antara perilaku dan teknik menyusui dengan teknik menyusui pada bayi. usia 0-6 bulan.

  • Tingkat Pengetahuan
  • Hubungan Tingkat Pengetahuan Dengan Teknik menyusui
  • Hubungan Perilaku Ibu Dengan Teknik Menyusui
  • Keterbatasan Penelitian

Hal ini sejalan dengan apa yang dilakukan sebelumnya (Robiwala, 2011) dalam penelitiannya ditemukan bahwa ada hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan ibu tentang ASI eksklusif dengan teknik menyusui. pembentukan praktik teknik menyusui. Hal ini sejalan dengan teori (Dewi Irnawati, 2017) yang menyatakan bahwa ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan dan teknik menyusui. Penelitian ini juga mendukung penelitian yang dilakukan (Robiwala, 2011) yang mengatakan bahwa semakin tinggi tingkat pengetahuan maka pemberian ASI itu sendiri akan semakin baik.

Berdasarkan hasil uji statistik diperoleh nilai probabilitas (p-value) sebesar 0,162 artinya P > 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan antara perilaku dan teknik menyusui dengan teknik menyusui pada bayi usia 0-6 bulan. . Teknik menyusui yang benar adalah cara pemberian ASI kepada bayi yang terdiri dari sikap tubuh yang tepat dan pelekatan pada payudara ibu. Kenyamanan menyusui tidak hanya terletak pada kenyamanan ibu, tetapi juga pada kenyamanan bayi yang berdampak pada produksi ASI yang maksimal.

Kenyamanan dan menyusui yang maksimal dapat tercipta jika ibu memiliki teknik menyusui yang baik dan merupakan kunci keberhasilan dalam menyusui (Evareny L, 2010). Upaya peningkatan kesehatan ibu nifas yang menyusui dapat dimulai dengan pemberian penyuluhan oleh tenaga kesehatan kepada ibu nifas yang sedang menyusui. Pemberian edukasi tentang teknik menyusui pasca melahirkan merupakan hal yang penting dilakukan untuk mengurangi kegagalan pemberian ASI eksklusif (Nurbaeti, 2013).

Hal ini tidak sejalan dengan teori (Yuliarti, 2012) yang menyatakan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara perilaku dan teknik menyusui. Penelitian di atas tidak sesuai dengan penelitian sebelumnya (Bertalina, 2018) yang menyatakan bahwa fenomena di masyarakat masih banyak ibu yang tidak dapat memberikan ASI eksklusif pada bayinya. Masalah puting lecet dapat diatasi dengan puting susu dan teknik menyusui yang tepat.

Perbedaan hasil penelitian yang dilakukan dengan hasil penelitian orang lain disebabkan karena peneliti lain pernah melakukan penelitian di daerah yang respondennya memiliki hubungan perilaku yang tinggi. Peneliti mencoba meminimalisir keterbatasan desain penelitian yang lebih tepat dengan memilih responden dengan bayi usia 0-6 bulan dan tetap berhubungan dengan teknik menyusui yang benar.

Kesimpulan

Saran

Perbedaan persepsi kontrol diri ibu hamil terhadap niat ibu memberikan ASI eksklusif pada ibu hamil kelas plus. Saya dengan ini menyatakan bahwa saya telah menerima informasi mengenai maksud dan manfaat penelitian, oleh karena itu saya dengan sukarela setuju untuk menjadi responden dalam penelitian ini dan setuju untuk mengisi semua pertanyaan penelitian yang diajukan oleh penelitian ini. Demikian pernyataan ini saya buat dengan tulus dan penuh kesadaran tanpa paksaan dari siapapun.

Pernahkah Ibu melihat iklan tentang teknik menyusui di media cetak (koran, majalah)/elektronik (TV, radio)? 1 Teknik menyusui adalah perilaku menyusui yang benar baik posisi ibu maupun pelekatan mulut anak. 2 Teknik menyusui yang benar akan mempengaruhi aliran ASI dari payudara ibu ke bayi secara efektif.

10 Cara melepaskan sedutan bayi, jari kelingking ibu dimasukkan ke dalam mulut bayi melalui sudut mulut, atau dagu bayi ditekan ke bawah.

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Hasil penelitian di Klinik Aminah Amin Rianta 1 Samarinda menunjukkan bahwa dari 57 responden yang diambil, sebagian besar responden dalam penelitian ini memiliki