• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hubungan Tingkat Pengetahuan Dengan Sikap Ibu Terhadap Flu Singapura (Hand, Foot, And Mouth Disease) Di Desa Sigara-Gara Kecamatan Patumbak

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "Hubungan Tingkat Pengetahuan Dengan Sikap Ibu Terhadap Flu Singapura (Hand, Foot, And Mouth Disease) Di Desa Sigara-Gara Kecamatan Patumbak"

Copied!
74
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

  • Tujuan Umum
  • Tujuan Khusus

Manfaat Penelitian

  • Manfaat Bagi Peneliti
  • Manfaat Bagi Masyarakat

TINJAUAN PUSTAKA

  • Flu Singapura
    • Definisi
    • Epidemiologi
    • Etiologi dan Morfologi
    • Replikasi Virus
    • Patogenesis
    • Transmisi
    • Manifestasi klinis
    • Pencegahan
  • Pengetahuan
    • Definisi Pengetahuan
    • Tingkat Pengetahuan
    • Pengukuran Tingkat Pengetahuan
    • Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pengetahuan
  • Sikap
    • Definisi Sikap
    • Tingkat sikap
    • Faktor Yang Mempengaruhi Sikap
  • Kerangka Teori
  • Kerangka Konsep
  • Hipotesis

China adalah negara yang paling terkena dampak HFMD, dengan jumlah kasus dan kematian tertinggi akibat HFMD. Kasus HFMD pertama terjadi pada tahun 2012, penyebab utamanya adalah CV-A6 dan yang ketiga adalah karena EV-A71. Kemudian, jumlah kasus meningkat antara tahun 2012 dan 2015, memuncak pada tahun 2013, diikuti dengan penurunan yang lambat hingga tahun 2019, dengan sedikit peningkatan pada tahun 2018.

Pelepasan RNA virus ke dalam sitosol sel adalah hasil dari perubahan konformasi virion sebagai akibat dari keterlibatan reseptor. Sintesis RNA virus baru tidak dapat dimulai sampai protein replikasi RNA yang dikodekan oleh virus diproduksi. Penyakit virus yang paling sering menimbulkan gejala klinis pada kulit adalah coxsackievirus, echovirus dan EV 71.

Manusia adalah satu-satunya pembawa virus HFMD, di mana penyebaran HFMD boleh berlaku melalui najis-mulut, mulut-mulut, titisan pernafasan, sentuhan dengan lesi kulit, pendedahan kepada cecair individu yang dijangkiti, atau sentuhan fizikal dengan mereka yang dijangkiti HFMD .17. 18. Pengetahuan adalah hasil daripada segala-galanya, atau semua tindakan manusia yang dilakukan untuk memahami objek tertentu.

METODE PENELITIAN

Definisi Operasional

Jenis Penelitian

Waktu Dan Tempat Penelitian

  • Tempat Penelitian
  • Waktu Penelitian

Populasi Dan Sampel

  • Populasi Penelitian
  • Sampel Penelitian
  • Besar Sampel
  • Identifikasi Variabel

Teknik Pengambilan Sampel

Teknik Pengumpulan Data

Uji Instrumen Data

  • Uji Validitas
  • Uji Reliabilitas

Maka dari data di atas terlihat bahwa 31 item pertanyaan memiliki nilai r-hitung > r-tabel (0,361), sehingga dapat disimpulkan bahwa 31 item pertanyaan valid. Dari tabel di atas terlihat bahwa semua item soal memiliki nilai reliabilitas lebih besar dari 0,6, sehingga dapat disimpulkan bahwa 31 item soal reliabel.

Tabel 3.4 Reliabilitas
Tabel 3.4 Reliabilitas

Pengolahan Dan Analisa Data

  • Pengolahan Data
  • Analisa Data

Alur Penelitian

Nama lain dari penyakit mulut dan kuku adalah penyakit mulut dan kuku atau istilah lain dari flu Singapura. Sehingga hal ini menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan dengan sikap ibu terhadap flu Singapura. Dari data penelitian diketahui bahwa sebagian besar tingkat pengetahuan ibu di Desa Sigara-Gara Kecamatan Patumbak tentang flu Singapura sebagian besar dikategorikan cukup (49%).

Uji hipotesis menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara tingkat pengetahuan dengan sikap ibu terhadap flu Singapura karena nilai p lebih besar dari taraf signifikan (α). Hal ini tidak sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Sri Handayani mengenai hubungan antara pengetahuan dan sikap terhadap pencegahan Penyakit Tangan, Kaki dan Mulut (HFMD) pada balita di Perengdawe Desa Balaicatur Gamping Sleman yang diperoleh p-value sebesar 0,000 ( p<0,05) apakah ada hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan dan sikap ibu terhadap pencegahan HFMD. 27. Untuk menyelesaikan tugas akhir saya sebagai mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara, saya akan melakukan penelitian dengan judul “Hubungan antara tingkat pengetahuan ibu dengan sikap terhadap flu singapura (penyakit tangan, kaki dan mulut) di Desa Sigara-Gara, Kecamatan Patumbak”.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan dengan sikap ibu terhadap Flu Singapura (penyakit tangan, kaki dan mulut) di Desa Sigara-Gara Kecamatan Patumbak. Dengan ini saya menyatakan bahwa saya telah memahami semua yang dijelaskan sehubungan dengan penelitian yang berjudul “Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan dan Sikap Ibu Terhadap Penyakit Influenza Singapura (Penyakit Tangan, Kaki, dan Mulut). Hubungan tingkat pengetahuan dengan sikap ibu terhadap flu singapura (penyakit tangan, kaki dan mulut) di Desa Sigara-Gara.

Nama lain dari penyakit tangan-kaki-mulut adalah penyakit kaki-dan-mulut atau istilah lain untuk Flu Singapura. Latar belakang: Penyakit tangan, kaki dan mulut atau istilah lainnya, flu Singapura merupakan penyakit yang disebabkan oleh Coxsackievirus tipe A 16 (CV A16) dan Enterovirus 71 (E71), namun infeksi juga dapat disebabkan oleh banyak jenis Coxsackievirus lainnya.

Anak-anak di bawah usia 10 tahun berisiko lebih tinggi terkena flu Singapura dibandingkan orang dewasa. Hand Foot and Mouth Disease (HFMD) atau dikenal juga dengan Foot, Hand and Mouth Disease (FWD) dalam bahasa Indonesia sering disebut sebagai “Singapore flu”.1 HFMD merupakan penyakit yang Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah mengidentifikasi primer menggunakan sumber data yaitu data yang diperoleh langsung dari sampel penelitian dengan mengisi kuesioner yang diuji validitas dan reliabilitasnya terhadap tingkat pengetahuan dan sikap ibu tentang flu singapura pada sampel penelitian yang diambil di Desa Sigara-gara Kecamatan Patumbak .

Data penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar tingkat pengetahuan ibu di Desa Sigara-Gara Kecamatan Patumbak tentang Flu Singapura tergolong cukup (49%). Uji hipotesis menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara tingkat pengetahuan dengan sikap ibu terhadap Flu Singapura karena p-value lebih besar dari taraf signifikan. Hal ini tidak sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Sri Handayani tentang hubungan antara pengetahuan dan sikap terhadap pencegahan Hand, Mouth and Foot Disease (HFMD) pada balita di Perengdawe Desa Balaicatur Gamping Sleman yang diperoleh p-value sebesar 0,000 (p .<0,05) atau ada hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan ibu dengan sikap terhadap pencegahan HFMD.10.

Berdasarkan hasil penelitian tentang hubungan tingkat pengetahuan dengan sikap ibu terhadap flu singapura (penyakit tangan, kaki dan mulut) di desa Sigara-Gara Kecamatan Patumbak dapat disimpulkan sebagai berikut: ibu-ibu di Sigara-Gara Desa , Kecamatan Patumbak memiliki tingkat pengetahuan yang dikategorikan cukup, ibu di Desa Sigara-Gara Kecamatan Patumbak memiliki sikap yang dikategorikan baik dan cukup.

Tabel 4.1 Distribusi frekuensi responden berdasarkan usia
Tabel 4.1 Distribusi frekuensi responden berdasarkan usia

HASIL DAN PEMBAHASAN

Hasil Pembahasan

Pembahasan

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

Ibu-ibu di Desa Sigara-Gara Kecamatan Patumbak memiliki sikap yang dikategorikan baik dan sesuai.

Saran

Molecular epidemiological study of hand, foot and foot disease in a nursery-based setting in Bangkok, Thailand. Hand, foot and mouth disease (HFMD): prevalence and its spatial association with vaccine refusal cases in Terengganu, Malaysia. Knowledge and prevention practices of hand, foot and mouth disease among parents and caregivers in Bandar Puncak Alam, Selangor, Malaysia.

Pengetahuan, Sikap dan Praktek terhadap Hand, Mouth and Mouth Disease (HFMD) Di Antara Gubernur Nursery Di Klang Valley, Selangor. Hubungan pengetahuan dan sikap tentang pencegahan penyakit tangan, mulut dan cakar (HFMD) pada ibu balita di Desa Perengdawe Balaicatur Gamping Sleman. Pengetahuan dan perilaku pencegahan penyakit tangan-kaki-mulut pada pengasuh anak balita di Bangkok, Thailand.

Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Sri Handayani tentang hubungan pengetahuan dan sikap terhadap pencegahan penyakit tangan, kaki dan mulut (hfmd) pada balita di Perengdawe Desa Balaiicatur Gamping Sleman dikategorikan cukup. Penelitian yang dilakukan oleh Rani Fitriani Arifin dan Sri Sulasih mengenai pengaruh pendidikan kesehatan terhadap tingkat pengetahuan ibu tentang flu singapura pada anak balita tergolong cukup (60%) 1 Berbeda dengan penelitian yang dilakukan oleh Ruttiya Charoenchokpanit dan Tepanata. Studi epidemiologi molekuler penyakit tangan, kaki dan mulut di taman kanak-kanak berbasis di Bangkok, Thailand. Surveilans epidemiologi penyakit tangan-kaki-mulut pada pasien anak dan di masyarakat: Studi kohort retrospektif di Singapura, 2013-.

Gambar

Tabel 3.2 Waktu penelitian
Tabel 3.3 Validitas  Pertanyaan
Tabel 3.4 Reliabilitas
Tabel 4.1 Distribusi frekuensi responden berdasarkan usia
+7

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Tidak terkecuali koperasi yang berada di wilayah Provinsi Gorontalo, permasalahan partisipasi anggota dan kinerja koperasi merupakan permasalahan yang cukup rumit, oleh sebab itu