• Tidak ada hasil yang ditemukan

I. Maksud dan Tujuan 1.1. Maksud

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "I. Maksud dan Tujuan 1.1. Maksud "

Copied!
33
0
0

Teks penuh

Maksud dan Tujuan

Maksud

Tujuan

Dasar Hukum

Keterkaitan dengan SOP Lain

Kualifikasi Pelaksana

Kualifikasi Umum

Tim Pelaksana

Etika Pelaksanaan

Peralatan/ Perlengkapan

Lingkup

Peringatan

Prosedur Pengumpulan Data dan Informasi

Melakukan undangan pemeriksaan lapangan dan koordinasi kepada instansi terkait dengan usaha/kegiatan yang diadukan dan/atau instansi terkait dampak lingkungannya. Uraian tata cara penggunaan SOP Surat Keluar; Pada pertemuan pendahuluan ini, tim berupaya bertemu dengan perwakilan pengelola usaha dan/atau kegiatan di lokasi. Meminta penanggung jawab usaha dan/atau kegiatan menjelaskan keseluruhan kegiatan, termasuk struktur organisasi perusahaan, proses produksi, pengelolaan lingkungan hidup dan hubungan dengan masyarakat sekitar;

Dalam hal pelaku usaha dan/atau kegiatan menghalangi, merintangi, menolak, atau merintangi pelaksanaan tugas verifikasi lapangan, maka pelaksana verifikasi membuat Berita Acara Penolakan Verifikasi dengan mengacu pada Lampiran 8. Memeriksa ada tidaknya dampak lingkungan hidup. izin/dokumen lingkungan hidup, yang disahkan dengan cetakan/izin lingkungan di atas kertas dan/atau dokumen lingkungan hidup yang direkomendasikan; Kegiatan wawancara dapat dilakukan kapan saja dan terhadap siapapun yang berkaitan atau bertanggung jawab terhadap Usaha dan/atau Kegiatan selama pemantauan kepatuhan.

Dengan menggunakan buku catatan pengawas lapangan, checklist, alat perekam atau video, dituliskan dalam bentuk surat pernyataan yang kemudian ditandatangani oleh pejabat penanggung jawab usaha dan/atau kegiatan; Mencatat nama, jabatan dan cara menghubungi pejabat/perwakilan perusahaan dan/atau kegiatan apabila diperlukan data tambahan di kemudian hari; Protokol pemantauan harus ditandatangani dan diparaf oleh tim verifikasi saksi dan pemilik usaha dan/atau kegiatan.

mengusulkan rekomendasi atau langkah-langkah perbaikan pengelolaan lingkungan hidup untuk dilaksanakan oleh perusahaan dan/atau kegiatan; Surat Keputusan Bupati Kulon Progo Nomor; 322 Tahun 2014 tentang Pengalihan Wewenang Penerbitan Izin Lingkungan bagi Perusahaan dan/atau Kegiatan yang Wajib UKL-UPL, serta arahan dan pengendaliannya dari Bupati kepada Kepala Dinas Lingkungan Hidup; Pertama: pembentukan kelompok penanganan pengaduan lingkungan hidup wilayah Kulon Progo dengan susunan staf terlampir;

Dalam hal pelapor kembali menyampaikan pengaduan mengenai pencemaran dan/atau kerusakan lingkungan hidup, maka penanganan pengaduan dilakukan sejak tahap awal. Informasi yang diberikan menyangkut informasi spesifik mengenai latar belakang yang memicu dilakukannya verifikasi terhadap kasus pencemaran dan/atau pengrusakan lingkungan hidup dan/atau pengrusakan hutan. Informasi yang tercantum merupakan informasi untuk tujuan verifikasi pengaduan kasus pencemaran dan/atau perusakan lingkungan hidup dan/atau perusakan hutan.

Informasi tersebut mencakup rekam jejak kegiatan usaha, baik yang pernah dikenakan sanksi administratif, penegakan hukum perdata, dan/atau penegakan hukum pidana;

Gambar 2. Bagan Alir Penelaahan Aduan
Gambar 2. Bagan Alir Penelaahan Aduan

Jaminan Kualitas Hasil Pengawasan

Tahapan Pelaksanaan Kegiatan Penanganan Aduan

Pembentukan Tim Penanganan Aduan Lingkungan Hidup

Penerimaan Aduan

Pengaduan tidak langsung dapat Anda sampaikan melalui: telepon, fax, surat, surat elektronik (email), website, media sosial. Apabila informasi dalam pengaduan kurang lengkap, petugas memberikan kesempatan kepada pelapor untuk melengkapi informasi pengaduan dalam jangka waktu paling lama 3 hari kerja sejak pengaduan diterima; Petugas akan mengeluarkan surat pemberitahuan melalui surat, surat elektronik, telepon atau sarana komunikasi lainnya bahwa pengaduan belum didaftarkan sesuai Lampiran 4.

Pejabat menerbitkan Tanda Terima Pengaduan yang mengacu pada Lampiran 5 atau nomor daftar pengaduan paling lambat 3 (tiga) hari kerja setelah informasi pengaduan dinyatakan lengkap.

Penelaahan Aduan

Persiapan Verifikasi Lapangan

  • Menyiapkan Kelengkapan Administrasi
  • Mempelajari Peraturan/ Dokumen/ Referensi yang Terkait sebelum ke lokasi usaha dan/atau
  • Menyiapkan Peralatan/ Perlengkapan
  • Koordinasi

Melaksanakan rapat koordinasi di Dinas dalam rangka penyelesaian pengaduan lingkungan hidup dengan melibatkan instansi terkait dan pemerintah desa/kepala desa; Undang pihak yang mengajukan pengaduan dan pihak yang mengajukan pengaduan ke pertemuan untuk mencari cara menyelesaikan masalah. Hasil rapat dituangkan dalam bentuk risalah dan risalah rapat koordinasi yang ditandatangani oleh para peserta rapat.

Verifiksi/ Pengecekan Lapangan

  • Pertemuan Pendahuluan
  • Pemeriksaan Administratif
  • Pengumpulan Informasi dan Data Lapangan
  • Wawancara
  • Pengambilan foto/ video
  • Penyusunan dan Penandatanganan Berita Acara
  • Pertemuan Penutup

Dalam satu tim supervisi, usahakan ada pembagian materi soal yang jelas, hindari tumpang tindih dan perdebatan satu sama lain; Hindari pengambilan foto/video di lokasi berbahaya (bahan peledak/tegangan tinggi), gunakan kamera dan video di tempat yang aman untuk dioperasikan. Sebelum membuat laporan verifikasi, mengkaji kembali data dan fakta yang diperoleh di lapangan, memastikan seluruh data dan dokumen yang diperoleh merupakan bukti yang akurat dan faktual.

Berita acara dibuat paling sedikit 2 (dua) rangkap, yaitu untuk dinas perlindungan lingkungan hidup dan perusahaan/pengusaha/pelapor.

Pasca Verifikasi/ Pengecekan Lapangan

  • Penyusunan Laporan Verifikasi Lapangan
  • Penyusunan dan Penyampaian Arahan Penyelesaian/ Tindak Lanjut hasil Pengaduan

Harus akurat, terkini dan faktual, yaitu data atau informasi yang ditulis berupa fakta yang diperoleh di lapangan. Harus relevan, data atau informasi yang disampaikan berkaitan langsung dengan pokok-pokok pengaduan; Harus objektif, informasi faktual disajikan secara objektif tanpa memberikan kesimpulan dan tidak menetapkan pandangan dan asumsi pribadi; Laporan harus jelas, ditulis dengan bahasa yang mudah dipahami oleh seluruh pembaca, ringkas, langsung pada pokok permasalahan dan menghindari bahasa yang sulit dipahami;

Melakukan analisa hukum yaitu membandingkan temuan Berita Acara Pemantauan dengan ketidaksesuaian terhadap peraturan perundang-undangan dan perizinan; Kepala Pelayanan menindaklanjuti laporan hasil pengaduan atau apabila tidak berwenang menyampaikan rekomendasi tindak lanjut kepada unit kerja lain atau instansi terkait yang mempunyai kewenangan menindaklanjuti hasil tersebut. Jangka waktu penanganan pengaduan sejak diterimanya pengaduan sampai dengan tindak lanjut laporan hasil pengaduan dilakukan paling lambat 30 (tiga puluh) hari kerja terhitung sejak pengaduan dinyatakan lengkap, bukan termasuk waktu yang perlu dibawa. tes laboratorium.

Petugas memberikan pemberitahuan kepada pelapor disertai alasan apabila jangka waktu penanganan pengaduan memerlukan perpanjangan karena pelaksanaan uji laboratorium.

Pemutakhiran dan Pengarsipan Data

Peraturan Bupati Kulon Progo Nomor: 62 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Fungsi Dan Tugas Serta Tata Kerja Pada Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kulon Progo; 22 Lampiran : Keputusan Kepala Dinas Lingkungan Hidup tentang pembentukan tim kegiatan penanganan pengaduan pengelolaan lingkungan hidup di Kabupaten Kulon Progo nomor. Informasi yang disajikan merupakan informasi hasil analisis fakta dan temuan di lapangan dibandingkan dengan peraturan perundang-undangan di bidang lingkungan hidup dan kehutanan.

Lampiran 10. Tabel Kronologi Penanganan Aduan
Lampiran 10. Tabel Kronologi Penanganan Aduan

Gambar

Gambar 2. Bagan Alir Penelaahan Aduan
Lampiran 10. Tabel Kronologi Penanganan Aduan

Referensi

Dokumen terkait