• Tidak ada hasil yang ditemukan

Ibadah Awal Tahun Punguan Raja Sianipar Sibatang Buruk Dohot Boru Kota Medan

N/A
N/A
Irwin Pangaribuan

Academic year: 2024

Membagikan "Ibadah Awal Tahun Punguan Raja Sianipar Sibatang Buruk Dohot Boru Kota Medan "

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

Ibadah Awal Tahun

Punguan Raja Sianipar Sibatang Buruk Dohot Boru Kota Medan

PANGGILAN IBADAH P : Syalom bagi kita semua

Selamat Tahun Baru 1 Januari 2024 untuk kita semua Punguan Raja Sianipar Sibatang Buruk Dohot Boru Kota Medan

J : Selamat Tahun Baru 1 Januari 2024 untuk kita semua yang hadir hari ini.

P+J : Kiranya Damai Sejahtera dari Tuhan Yesus Kristus memberkati kita semua.

Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan (Jeremia 29 : 11).

1. Bernyanyi

a. Hari Ini Ku Rasa Bahagia Hari ini ku rasa bahagia

Berkumpul bersama saudara seiman Tuhan Yesus t'lah satukan kita Tanpa memandang diantara kita

Reff : Bergandengan tangan dalam kasih dalam satu hati Berjalan dalam terang kasih Tuhan

Kau sahabatku, dan kau saudaraku Tiada yang dapat memisahkan kita Kau sahabatku, dan kau saudaraku Tiada yang dapat memisahkan kita b. Marolop-olop Tondingki

 Marolopolop tondingki ai naung di tobus Jesus i.

Hamu sude, bege ma i, sai las rohangku mandok i Sonang ni tingki i, dung jumpang Jesus Tuhanki!

Tondi na mangajari au, tarbaen marlas ni ro ha au!

Sonang ni tingki i, dung jumpang Jesus Tuhanki.

(2)

 Dihaol holong-Na rohangki, tung na so boi be mago i.

Mata-Na do manatap au, pinggol-Na tumangihon au.

Sonang ni…………. Jemaat Berdiri

2. Votum – Introitus – Doa…… Jemaat Duduk

3. Bernyanyi KJ No. 17 : 1, 6, 7 “Tuhan Allah Hadir”

 Tuhan Allah hadir pada saat ini, Hai sembah sujud disini.

Diam dengan hormat, tubuh serta jiwa, tunduklah menghadap Dia.

Marilah, umatNya, hatimu serahkan dalam kerendahan.

 Surya Mahasuci biarlah cahyaMu hangat menyentuh wajahku.

Bagai kuntum bunga, bila disinari, memekar ke matahari, 'ku telah berserah: biar Kau berkarya dalam segalanya.

 Jadikanlah aku hamba bersahaja dalam damai dan sejaht'ra.

Sucikanlah aku, agar Kau kupandang dalam roh dan kebenaran.

Arahku padaMu: wajahMu kucari kini dan abadi.

4. Pembacaan Firman Tuhan (Responsoria)

P : Saudara-saudaraku yang kekasih, marilah kita saling mengasihi, sebab kasih itu berasal dari Allah; dan setiap orang yang mengasihi, lahir dari Allah dan mengenal Allah.

J : Barangsiapa tidak mengasihi, ia tidak mengenal Allah, sebab Allah adalah kasih.

P : Dalam hal inilah kasih Allah dinyatakan di tengah-tengah kita, yaitu bahwa Allah telah mengutus Anak-Nya yang tunggal ke dalam dunia, supaya kita hidup oleh-Nya.

J : Inilah kasih itu: Bukan kita yang telah mengasihi Allah, tetapi Allah yang telah mengasihi kita dan yang telah mengutus Anak-Nya sebagai pendamaian bagi dosa-dosa kita.

P : Saudara-saudaraku yang kekasih, jikalau Allah sedemikian mengasihi kita, maka haruslah kita juga saling mengasihi.

(3)

J : Tidak ada seorangpun yang pernah melihat Allah. Jika kita saling mengasihi, Allah tetap di dalam kita, dan kasih-Nya sempurna di dalam kita.

P : Demikianlah kita ketahui,bahwa kita tetap berada di dalam Allah dan Dia di dalam kita: Ia telah mengaruniakan kita mendapat bagian dalam Roh-Nya.

J : Dan kami telah melihat dan bersaksi,bahwa Bapa telah mengutus Anak- Nya menjadi Juruselamat dunia.

P+J : Dalam hal inilah kasih Allah sempurnadi dalam kita, yaitu kalau kita mempunyai keberanian percaya pada hari penghakiman, karena sama seperti Dia, kita juga ada di dalam dunia ini. Amin

5. Bernyanyi “ Ajarilah Kami Bahasa CintaMu”

 Andaikan aku lakukan yang luhur mulia, Jika tanpa kasih cinta hampa tak berguna

Reff : Ajarilah kami bahasa cinta-Mu, Agar kami dekat padaMu, ya Tuhanku Ajarilah kami bahasa cinta-Mu, Agar kami dekat pada-Mu

 Andaikan aku pahami bahasa semua

Hanyalah bahasa cinta kunci tiap hati, Reff : Ajarilah…….

 Cinta itu lemah lembut sabar sederhana

Cinta itu murah hati rela menderita, Reff : Ajarilah……. Jemaat Berdiri 6. Pengakuan dan Pengampunan Dosa

P : Pada Ibadah awal tahun ini, kami mengaku ya Tuhan bahwa sering kali kami hidup sebagai orang Kristen yang hanya memuaskan diri sendiri.

Sudah merasa puas bila telah melakukan perayaan-perayaan ibadah dan memberikan kurban persembahan.

J : Tuhan kasihanilah kami orang berdosa ini.

P : Pelayanan dan pernyataan kasih, kami lakukan hanya sekedar saja, pada hal Engkau telah datang menjadi manusia mempersembahkan hidupMu sepenuhnya demi keselamatan kami pribadi lepas pribadi.

J : Tuhan ajarilah kami mengenal kasihMu.

(4)

P : Kami sering menjadi seorang Kristen yang takut dan pengecut. Kami takut untuk menyaksikan kebenaran namaMu, takut mewartakan kasihMu, takut membela kebenaran dan keadilan.

J : Kami sering memperlihatkan dan mencari keindahan duniawi yang fana.

P : Terkadang kami tidak mampu melawan godaan dan tipu muslihat iblis sehingga kami jatuh kepada keinginan daging dan menjadi hamba dosa.

J : Tuhan berikanlah keteguhan iman kepada kami.

P : Kepedulian kepada orang miskin, orang-orang terlantar, tuna susila sudah mulai kehilangan tidak ditemukan lagi.

J : Sampai saat ini kami membiarkan diri kami larut dalam pekatnya dosa.

Kami tak sadar bahwa kami telah jauh menyimpang dari kehendakmu, karena itu kami datang kepadaMu dengan penuh penyesalan. Tuhan ampunilah kami

== menyanyikan KJ No. 29 ==

Di muka Tuhan Yesus betapa hina diriku. Kubawa dosa-dosaku di muka Tuhan Yesus.

P : Demikianlah Firman Tuhan; Aku telah meghapus segala dosa pemberontakanmu seperti kabut diterbangkan angina dan segala dosamu seperti awan yang tertiup. Kembalilah kepadaKu sebab Aku telah menebus engkau.

J : Amin Jemaat Duduk

7. Bernyanyi (Persembahan Pujian) 8. Bernyanyi : Arbab

Nda tama endehonon ku, Pamujionku di Debata ku Oh nda tama halashononku, Denggan basaNa pangolu au

Heleluya sai pujionku Tuhan I, Pasangapon ku goarNai

Tung saluhut angka uning-uningan I, Naeng pangkeonku baen pujian nauli oh Pujionku ma Jahowa, Marhite sordam manang tulila

Oh pangkeon ku dohot arbab, Mambahen sangap di Tuhan i

9. Doa Syafaat

(5)

10. Bernyanyi : Menyenangkan- Mu

Tuhan kumau menyenangkan-Mu, Tuhan bentuklah hati ini Jadi bejana untuk hormat-Mu, Cemerlang bagai emas murni

Tuhan kuserahkan hatiku, Semua kuberikan pada-Mu Kuduskan hingga tulus selalu, Agar aku menyenangkan-Mu Reff : Menyenangkan-Mu, senangkan-Mu Hanya itu kerinduanku

Menyenangkan-Mu, senangkan hati-Mu Hanya itu kerinduanku 11. Khotbah

12. Bernyanyi : KJ No. 415 : 1-3 “Gembala Baik Bersuling Nan Merdu”

Ayat Persembahan : Galatia 6 : 10 “Karena itu, selama masih ada kesempatan bagi kita, marilah kita berbuat baik kepada semua orang, tetapi terutama kepada kawan-kawan kita seiman.”

 Gembala baik, bersuling nan merdu, membimbing aku pada air tenang dan membaringkan aku berteduh di padang rumput hijau berkenan.

Refrein:

O, Gembalaku itu Tuhanku, membuat aku tent‟ram hening.

Mengalir dalam sungai kasihku kuasa damai cerlang, bening.

 Kepada domba haus dan lesu

Gembala baik memb‟rikan air segar;

ke dalam hati haus dan sendu dib‟riNya air hidup yang benar.

Refrein: O, Gembalaku ….

(6)

 Di jalan maut kelam sekalipun

„ku tidak takut pada seteru, sebab Gembala adalah Teman dan Jurus‟lamat bagi diriku.

Refrein: O, Gembalaku …. Jemaat Berdiri

13. Doa Persembahan, Doa Penutup dan Berkat

Referensi

Dokumen terkait