IDE RUANG Lao Tzu

(1)

RUANG

1. The aim of our creations, is the art of space, the essence of architecture….

H.P.Barlage (1908)

2. Ruang memerlukan interpretasi ilmiah

(2)

ARSITEKTUR

• Arsitektur berarti menciptakan ruang dengan cara yang benar-benar di fikirkan (Louis Khan 1957)

(3)

ARSITEK

• Arsitek sebelum abad 19 = tukang, tidak memahami dan tertarik pada metafisika ( abstrak)

• Ide ruang sebagai intuisi intelektual, sehingga ruang dan waktu di luar kritik estetika.

• 1980, Hildebrand & Schmarsow, ruang sebagai hakiki dalam seni—ruang sebagai hal yang fundamental dalam arsitektur.

• Teori hasrat arstistik. Riegl 1901, ruang sebagai cita-cita arstistik.

• Vitruvius, 10 buku mengenai arsitektur, arsitek mulai berteori.

• Alberti. Arsitek setara dengan klien, status arsitek menjadi independen.

• Revolusi humanis, klien bangsawan (+ilmuwan,penyair, musisi) beralih ke borjuis.

• Revolusi Industri, bukan hanya menggarap estetika tapi juga masalah sosial.

• Gaya eklektik kepalsuan pada awal revolusi industri.

• Kesadaran penggunaan bahan sesuai dengan tujuan,

teknik, karakteristik bahan untuk penciptaan bentuk baru.

(4)

RUANG

1. Sebagai wujud kegiatan manusia

2. Ruang sebagai bentuk usaha untuk mendefinisikan estetika, malalui psikologi persepsional dan citra visual ruang.

(5)

IDE RUANG Lao Tzu

Kandungan yang tidak nyata dari ruang merupakan potensi dari arsitektur.

Ruang diciptakan dengan

membuat rongga dari sesuatu meterial yang massif. (Ruang stereotomik)

Ruang terbentuk dari susunan Jeruji yang menyatu / terikat.

(ruang tektonik)

Ruang yang membingkai ruang dan mengurangi tekanan ruang di dalamnya.(Ruang transisi )

(6)

RUANG STEREOTOMIK

Ruang diciptakan dengan membuat rongga dari

sesuatu meterial yang massif. (Ruang

Stereotomik)

(7)

RUANG TEKTONIK

Ruang diciptakan dari susunan Jeruji yang menyatu / terikat

(8)

RUANG TRANSISI

Ruang yang

membingkai ruang hakiki.

(9)

KASUS STUDI

RUANG ……..

STEREOTOMIK ? TEKTONIK ? TRANSISI ?

(10)

KASUS STUDI

RUANG ……..

(11)

KASUS STUDI

RUANG ……..

(12)

KASUS STUDI

RUANG ……..

(13)

KASUS STUDI

RUANG ……..