viii
IDENTIFIKASI FAKTOR PENYEBAB WASTE DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN LEAN CONSTRUCTION PADA PROYEK PEMBANGUNAN JEMBATAN SEI ALALAK
BANJARMASIN
Nama Mahasiswa : Nadia Septiana
NIM : 07181064
Dosen Pembimbing Utama : Ir. Oryza Lhara Sari, S.T., M.T.
Dosen Pembimbing Pendamping : Raftonado Situmorang, S.T., M.T.
ABSTRAK
Penyedia jasa konstruksi harus siap menghadapi berbagai permasalahan yang dapat timbul pada saat pelaksanaan proyek konstruksi. Permasalahan yang terjadi dapat berupa pemborosan (waste) pada saat pelaksanaan proyek yang dapat merugikan pihak jasa konstruksi. Demi meminimalisir kerugian pemborosan (waste) yang terjadi, perusahaan harus mengevaluasi. Dalam hal ini, peneliti akan melakukan penelitian pada proyek Pembangunan Jembatan Sei Alalak Banjarmasin yang merupakan jembatan cable stayed lengkung pertama di Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor penyebab waste yang paling berpengaruh serta strategi penanganan waste yang paling berpengaruh. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan acuan 8 variabel dan 84 indikator yang telah didapatkan sebelumnya dari studi literatur dan wawancara expert. Metode yang digunakan peneliti untuk mengidentifikasi faktor penyebab waste yang paling berpengaruh dengan metode frequency index, severity index, dan importance index serta menggunakan tools yang ada pada lean construction untuk mengatasi pemborosan (waste) yang paling bepengaruh. Hasil dari penelitian ini, didapatkan faktor penyebab waste yang paling berpengaruh yaitu; dokumen pengujian, mengawasi pembuatan beton mulai dari penimbangan material hingga batching plant, dan cuaca tidak mendukung dengan presentase 42.25% sebagai faktor yang paling dominan. Dengan strategi penanganan dapat menggunakan last planner system; dengan pencegahan melakukan pembuatan schedule pengecoran yang disesuaikan dengan BMKG dan menggunakan data prakiraan cuaca; serta perbaikan dapat dilakukan dengan cara melakukan perencanaan jadwal produksi dengan mempertimbangkan aspek cuaca sebagai kontingensi dengan data prakiraan cuaca.
Kata kunci :
Jembatan Sei Alalak, Lean Construction, Waste.