IDENTIFIKASI KARAKTERISTIK KIMIA TANAH DI LAPANGAN
IDENTIFIKASI KARAKTERISTIK KIMIA TANAH DI LAPANGAN
PERTEMUAN 5 PERTEMUAN 5
KARAKTERISTIK KIMIA
TANAH DI LAPANGAN Bahan Organik pH Tanah
Kapur Bebas
pH Tanah pH Tanah
• Larutan tanah adalah air tanah yang mengandung ion-ion yang terlarut yang merupakan hara bagi tanaman.
• Sifat larutan dalam tanah dinyakan dalam pH (pH tanah = - log (H).
• Bila dalam tanah ditemukan ion H > OH maka disebut masam, ion H = OH berarti netral dan ion H < OH berarti basa.
• pH < 7 masam, pH = 7 netral, pH> 7 basa
ARTI pH bagi Perharaan ARTI pH bagi Perharaan
Bagi kebanyakan tanaman toleran terhadap pH yang ekstrim rendah atau tinggi asalkan dalam tanah
tersedia hara yang cukup.
Tersedianya unsur hara yang cukup dipengaruhi oleh pH.
Tanah-tanah yg mempunyai curah hujan tinggi
mempunyai pH masam karena tercucinya unsur-unsur
basa dari permukaan tanah.
IDENTIFIKASI pH IDENTIFIKASI pH
pH Aktua l
pH Aktua l
KCl 1 N KCl 1 N
H2O H2O
pH Potensial pH Potensial
Caranya :
1. Masukkan tanah ke dalam tabung reaksi
2. Berikan larutan H2O atau KCL 1N dengan perbandingan tanah : larutan (1:3)
3. Gojok tanah dan larutan tsb hingga merata, dengan menggunakan tangan
4. Didiamkan sementara waktu sehingga terjadi pengendapan
5. Mengambil kertas lakmus yang selanjutnya dimasukkan dalam cairan yang bening bagian atas sehingga pewarnanya basah semua.
6. Amati warna kertas lakmus dengan membandingkan kriteria yang ada dalam tabung kertas lakmus /ph Stick.
7. Pengamatan agar dilakukan pada tempat yang tidak terkena sinar matahari secara langsung.
Kandungan Bahan Organik (BO) Kandungan Bahan Organik (BO)
Bahan organik adalah kumpulan beragam senyawa-senyawa organik kompleks yang sedang atau telah mengalami proses dekomposisi, baik berupa humus hasil humifikasi maupun senyawa-senyawa anorganik hasil mineralisasi dan termasuk juga mikrobia heterotrofik dan ototrofik yang terlibat dan berada didalamnya
Tanah tersusun dari: (a) bahan padatan, (b) air, dan (c) udara. Bahan organik dari tanah mineral berkisar 5% dari bobot total tanah. Meskipun kandungan bahan organik tanah mineral sedikit (±5%) tetapi memegang peranan penting dalam menentukan Kesuburan Tanah.
Asal Bahan Organik Asal Bahan Organik
Bahan organik tanah dapat berasal dari:
1) Sumber primer, yaitu: jaringan organik tanaman (flora) yang dapat berupa: (a) daun, (b) ranting dan cabang, (c) batang, (d) buah, dan (e) akar.
2) Sumber sekunder, yaitu: jaringan organik fauna, yang dapat berupa:
kotorannya dan mikrofauna.
3) Sumber lain dari luar, yaitu: pemberian pupuk organik berupa: (a)
pupuk kandang, (b) pupuk hijau, (c) pupuk bokasi (kompos), dan (d)
pupuk hayati.
PERANAN BAHAN ORGANIK PERANAN BAHAN ORGANIK
Peranan bahan organik terhadap
perubahan sifat fisik tanah, meliputi:
1) stimulan terhadap granulasi tanah,
2) memperbaiki struktur tanah menjadi lebih remah, 3) menurunkan plastisitas dan kohesi tanah,
4) meningkatkan daya tanah menahan air sehingga drainase tidak berlebihan, kelembaban dan
temperatur tanah menjadi stabil,
5) mempengaruhi warna tanah menjadi coklat sampai hitam,
6) menetralisir daya rusak butir-butir hujan, 7) menghambat erosi, dan
8) mengurangi pelindian (pencucian/leaching).
Peranan bahan organik terhadap perubahan sifat kimia tanah, meliputi:
1) meningkatkan hara tersedia dari proses mineralisasi bagian bahan organik yang mudah terurai,
2) menghasilkan humus tanah yang berperanan secara
koloidal dari senyawa sisa mineralisasi dan senyawa sulit terurai dalam proses humifikasi,
3) meningkatkan kapasitas tukar kation (KTK) tanah 30 kali lebih besar ketimbang koloid anorganik,
4) menurunkan muatan positif tanah melalui proses
pengkelatan terhadap mineral oksida dan kation Al dan Fe yang reaktif, sehingga menurunkan fiksasi P tanah, 5) meningkatkan ketersediaan dan efisiensi pemupukan dan
serta melalui peningkatan pelarutan P oleh asam-asam organik hasil dekomposisi bahan organik.
PERANAN BAHAN ORGANIK PERANAN BAHAN ORGANIK
Peranan bahan organik terhadap perubahan sifat biologi tanah, meliputi:
1) meningkatkan keragaman organisme yang dapat hidup dalam tanah (makrobia dan mikrobia tanah), dan
2) meningkatkan populasi
organisme tanah (makrobia dan
mikrobia tanah)
ANALISIS BAHAN ORGANIK DI LAPANGAN ANALISIS BAHAN ORGANIK DI LAPANGAN
1. Ambil gumpalan tanah/agregat tanah sebesar 2x ibu jari orang dewasa 2. Letakkan di atas kertas putih/yang terang
3. Teteskan cairan H2O2 10% 1N dengan menggunakan pipet sebanyak 3 tetes.
4. Amati pada tanah apakah timbul buih atau tidak
5. Apabila lebih dari 75% tanah yang ditetesi berbuih BO banyak, 75 % - 50 % BO sedang, dan <
50 % BO sedikit.
6. Lakukan no 1 s.d 5 sebanyak minimal 3x
KANDUNGAN KAPUR BEBAS KANDUNGAN KAPUR BEBAS
1. Kapur Pertanian (KAPTAN) atau Calciium Carbonate yang mengandung CaCO3 90% – 95 % dan CaO 50% – 52%
memiliki manfaat yang besar, pada lahan tambak juga dapat merasakan keuntungan dari penggunaan kapur dolomit ini.
2. Kapur Pertanian (KAPTAN) atau Calciium Carbonate yang mengandung CaCo3 90 – 95 % dan Ca0 50 – 52% memiliki manfaat yang besar, pada lahan tambak juga dapat merasakan keuntungan dari penggunaan kapur dolomit ini
KANDUNGAN KAPUR BEBAS KANDUNGAN KAPUR BEBAS
Manfaat kapur pertanian di dalam tanah menyangkut dua hal, yaitu meningkatkan pH tanah dan sebagai sumber unsur kalsium (Ca) dan magnesium (Mg).
CARA IDENTIFIKASI DI LAPANGAN
1. Ambil gumpalan tanah/agregat tanah sebesar 2x ibu jari orang dewasa 2. Letakkan di atas kertas putih/yang terang
3. Teteskan cairan HCl 1 N dengan menggunakan pipet sebanyak 3 tetes.
4. Amati pada tanah apakah timbul buih atau tidak
5. Apabila lebih dari 75% tanah yang ditetesi berbuih BO banyak, 75 % - 50 % BO sedang, dan <
50 % BO sedikit.
6. Lakukan no 1 s.d 5 sebanyak minimal 3x