• Tidak ada hasil yang ditemukan

Identifikasi Masalah - Yenni Silvana

N/A
N/A
Ivan Napit

Academic year: 2024

Membagikan "Identifikasi Masalah - Yenni Silvana"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

LK 1.1 Identifikasi Masalah

Nama Guru: Yenni Silvana Saragih Napitu Asal Institusi: UPT SMPN 34 Medan

Petunjuk: Silakan identifikasi masalah-masalah pembelajaran yang mungkin terkait dengan penanganan siswa bermasalah dan berkebutuhan khusus, membangun relasi dengan siswa, melakukan disiplin positif, pemberian feedback, metode pembelajaran, masalah motivasi, materi HOTS (High Order Thinking Skills), literasi numerasi, miskonsepsi, pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran, asesmen, interaksi dengan orang tua siswa, menggunakan model-model pembelajaran inovatif, dan masalah terkait lainnya yang menjadi tugas keseharian guru berdasarkan pengalaman Anda saat menjadi guru.

No Jenis permasalahan Masalah yang diidentifikasi

Analisis identifikasi masalah

1

Pedagogik, literasi, dan numerasi 1. Peserta didik memiliki motivasi dan arah tujuan belajar yang masih rendah

2. Kemampuan Bahasa Inggris rendah karena di tingkat SD mereka juga kemampuan Bahasa Inggrisnya sangat rendah 3. Literasi siswa terhadap Bahasa Inggris masih sangat rendah

4. Sarana literasi/

lingkungan kaya teks di sekolah masih minim

1. Peserta didik tidak semangat dan aktif mengikuti pembelajaran dan kebanyakan diam saat ditanya kembali tentang materi yang dipelajari 2. Peserta didik

tidak/kurang percaya diri untuk mempraktikkan berbicara berbahasa inggris

3. Siswa belum

memahami bahwa Bahasa inggris sangat diperlukan pada saat sekarang ini

2

Kesulitan belajar siswa termasuk siswa berkebutuhan khususdan masalah pembelajaran

(berdiferensiasi) di kelas berdasarkan pengalaman mahasiswa saat menjadi guru

1. Masih banyak siswa di Fase D yang belum kenal dan belum tahu cara membaca kata dan

1. Peserta didik kurang aktif dan antusias akan pelajaran Bahasa Inggris 2. Peserta didik rendah minat dalam berlatih dalam speaking, listening,

(2)

angka dalam Bahasa Inggris

2. Fleksibelitas Kurikulum Merdeka dalam pelajaran BahasaInggris

reading, dan writing berbahasa Inggris 3. Tuntutan kurikulum yang tinggi namun kemampuan dasar siswa belum sampai sana sehingga perlu megadaptasi dan menyesuaikan level materi ajar sesuai kemampuan siswa 3

Membangun relasi/hubungan dengan siswa dan orang tua siswa

1. Hubungan komunikasiantar guru dan orangtua peserta didikterkait pembelajaran masih kurang dan terbatas 2. Orang tua wali didik masih kurang menyadari

pentingnya

kolaborasi dengan pihak sekolah 3. Parenting education kurang berjalan dengan baik di lingkungan

SMPN 34 Medan

1. Orangtua yang sibuk bekerjadan kurang memperhatikanpola belajar anaknya 2. Beberapa orangtua tidak hadir saat diundang ke sekolah dalam kegiatan sosialisa maupun

parenting education.

3. Orang tua masih belum memahami peran

Trisentra pendidikan

4

Pemahaman/ pemanfaatan model-model pembelajaran inovatif berdasarkan

karakteristik materi dan siswa.

1.Guru belum mengoptimalkan model pembelajaran yang inovatif sesuai dengan karakteristik materi dan

kebutuhan siswa 2. Masih ada guru yang belum bisa memanfaatkan teknologi pembelajaran dengan mumpun

1. Metode yang digunakan guru masih monoton dan belum bervariasi

2. Guru belum memahami setiap karakteristik dari model-model

pembelajaran yang inovatif sesuai kebutuhan siswa

3. Kegiatan belajar mengajar masih terpusat pada guru

4. Masih ada guru yang belum bisa meciptakan

(3)

suasana yang

menyenangkan dalam kegiatan pembelajaran di kelas maupun luar kelas 5

Materi terkait Literasinumerasi, advanced

material,miskonsepsi,HOTS

1.Terbatasnya pemahaman guru terkait materi Literasi numerasi mata pelajaran Bahasa Inggris 2.Penyampaian konsep materi yang keliru mengenai Literasi dan Numerasi

3.Pembelajaran di kelas belum bisa maksimal berbasis HOTS karena kemampuan siswa yang heterogen

1. Guru belum

melaksanakan penerapan konsep Literasi numerasi di sekolah dengan baik dan maksimal

2. Belum sesuainya materi ajar dengan kebutuhan siswa yang sesuai dengan kodrat alam dan zamannya.

3. Guru terlalu

memaksakan HOTS yang tidak disesuaikan dengan level kemampuan siswa sehingga siswa merasa dipaksa sedangkan pemahamannya belum sampai.

4. Siswa belum terlatih untuk memanfaatkan smartphonenya dengan baik untuk hal-hal yang berkaitan dengan skil speaking, listening, reading, dan writing yang berkaitan dengan materi pelajaran di sekolah

Catatan: Identifikasi masalah pembelajaran yang tercantum di atas bersifat umum dan dapat berbeda-beda dalam setiap konteks kelas. Disarankan untuk mengadakan diskusi lanjutan dengan rekan guru dan mempertimbangkan pengalaman pribadi serta kebutuhan spesifik di lingkungan pembelajaran Anda.

Referensi

Dokumen terkait