• Tidak ada hasil yang ditemukan

IDENTIFIKASI STRATIGRAFI BAWAH PERMUKAAN MENGGUNAKAN METODE GEOLISTRIK RESISTIVITAS DI KRAYAN, KALIMANTAN UTARA - Repository ITK

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "IDENTIFIKASI STRATIGRAFI BAWAH PERMUKAAN MENGGUNAKAN METODE GEOLISTRIK RESISTIVITAS DI KRAYAN, KALIMANTAN UTARA - Repository ITK"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

viii

“IDENTIFIKASI STRATIGRAFI BAWAH PERMUKAAN MENGGUNAKAN METODE GEOLISTRIK RESISTIVITAS DI

KRAYAN, KALIMANTAN UTARA ”

Nama Mahasiswa : Tri Wardani

NIM : 01151015

Dosen Pembimbing Utama : Atut Reni Septiana, S.Pd., M.Si.

Dosen Pembimbing Pendamping : Rahmania, S.Pd., M.Sc.

ABSTRAK

Krayan merupakan salah satu daerah yang memiliki perkembangan dalam pembangunan yang tertinggal. Dalam membangun suatu pondasi ada beberapa hal yang harus diperhatikan, salah satunya mengenai daya dukung tanah ataupun jenis tanah pada daerah tersebut. Salah satu syarat yang paling mendasar dalam pemasangan pondasi yaitu pondasi perlu mencapai tanah yang keras, tetapi jika pada daerah tersebut tidak terdapat tanah yang keras maka perlu dilakukannya pemadatan ataupun perbaikan tanah pada daerah tersebut. Maka dari itu perlu dilakukannya identifikasi bawah permukaan terlebih dahulu. Dari latar belakang tersebut maka dapat didapatkan tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui stratigrafi bawah permukaan pada daerah Krayan. Identifikasi stratigrafi pada penelitian ini menggunakan Metode Geolistrik Resistivitas dengan Konfigurasi Wenner yang didukung oleh data sekunder berupa berupa beda potensial (∆V), kuat arus (I) dan nilai faktor geometri (k) digunakan untuk menghitung nilai resistivitas semu (𝜌𝑎) pada masing-masing lintasan. Penelitian ini dilakukan di 7 titik pengukuran dengan panjang lintasan masing-masing 80 meter dan spasi antar elektroda 5 meter. Hasil dari pengolahan data merupakan nilai resistivitas semu (𝜌𝑎), dimana data ini akan dimasukkan kedalam software Res2Dinv. Hasil dari software tersebut berupa penampang resistivitas bawah permukaan secara 2D yang memuat panjang lintasan, kedalaman, dan nilai resistivitas batuan. Penampang bawah permukaan secara 2D akan diintepretasikan berdasarkan dengan nilai resistivitas batuan dan informasi geologi daerah Krayan sehingga akan didapatkan stratigrafi bawah permukaan pada daerah Krayan. Stratigrafi bawah permukaan pada daerah tersebut tersusun atas top soil, pasir lempungan, pasir lempungan yang mengandung kerikil dan kerakal dengan nilai resitivitas batuan 111 – 464 Ohm meter, lanau dengan nilai resistivitas batuan 26,4 – 54,5 Ohm meter dan lempung dengan nilai resistivitas batuan 3,56 – 12,9 Ohm meter. Dari hasil intepretasi yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa pemasangan pondasi dangkal pada daerah ini dapat dipasang pada lapisan yang dominan pasir lempungan.

Kata Kunci : Stratigrafi, Resistivitas, Geolistrik, Bawah Permukaan

Referensi

Dokumen terkait

Karakteristik lapisan akuifer pada keenam titik pengukuran, yaitu pada titik pertama memiliki nilai resistivitas sebesar 22,3 Ωm, ketebalan 31,3 m, dengan kedalaman 11,7 m – 43 m..